• Tidak ada hasil yang ditemukan

Populasi dan Sampel

Dalam dokumen (Skripsi) Oleh. Susi Novela (Halaman 44-48)

BAGAN KERANGKA PIKIR

B. Populasi dan Sampel

Populasi penelitian merupakan subjek yang akan diteliti dalam sebuah penelitian. Menurut Suharsimi Arikunto (2010:173) menyatakan bahwa “populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi. Studi atau penelitiannya juga disebut studi populasi atau studi sensus”.

Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh petani karet di Desa Bandar Sari yang memiliki anak tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi yang berjumlah 36 responden. Jadi dalam penelitian ini tidak dilakukan penarikan sampel sehingga penelitian ini disebut sebagai penelitian populasi.

C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 1. Variabel Penelitian

Variabel merupakan konsep yang dapat diukur. Menurut Margono (2010:133) menyatakan bahwa “variabel adalah konsep yang mempunyai variasi nilai. Variabel dapat juga diartikan sebagai pengelompokkan yang logis dua atribut atau lebih”.

Menurut Pabundu Tika (2005:6) menyatakan bahwa “variabel yang dikumpulkan dapat bersifat fisik maupun sosial. Bersifat fisik misalnya tanah, geomorfologi, faktor iklim, dan sebagainya, sedangkan yang bersifat sosial dapat berupa kependudukan, agama, mata pencaharian, pendapatan penduduk, dan sebagainya”.

Variabel dalam penelitian ini merupakan variabel tunggal yaitu pendapatan petani karet dengan indikator penelitian: luas lahan, pendapatan pokok, pendapatan tambahan, pendapatan total, pengeluaran, dan saldo pendapatan petani karet.

26

2. Indikator Penelitian a. Luas Lahan

Luas lahan dalam penelitian ini merupakan luas lahan yang dimiliki petani karet sehingga akan menggolongkan petani karet dalam golongan tuan tanah, petani kaya, petani sedang, petani kecil, petani gurem, dan buruh tani. Untuk penggolongannya diklasifikasikan sebagai berikut:

1) Petani kaya yang memiliki lahan pertanian antara 2,0 ha-5,0 ha 2) Petani sedang yang memiliki lahan 0,6 ha - 1,9 ha

b. Pendapatan Pokok

Pendapatan pokok yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pendapatan utama yang diperoleh setiap bulan oleh petani karet di Desa Bandar Sari dari hasil kebun karetnya dan dinyatakan dalam rupiah.

c. Pendapatan Tambahan

Pendapatan tambahan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pendapatan yang diperoleh dari pekerjaan sampingan yang dijalankan petani karet yang dinyatakan dalam rupiah dalam jangka waktu satu bulan.

d. Pendapatan Total

Pendapatan total yang dimaksud dalam penelitian ini adalah jumlah dari pendapatan bersih yang diperoleh dari hasil kebun karet ditambah dengan pendapatan yang diperoleh dari pekerjaan sampingan yang dijalankan petani karet yang dinyatakan dalam rupiah dalam jangka waktu satu bulan.

27

e. Pengeluaran Pemenuhan Kebutuhan Keluarga

Pengeluaran yang dimaksud dalam penelitian ini adalah seluruh biaya yang dikeluarkan oleh seluruh anggota rumah tangga setiap bulan yang meliputi pengeluaran pangan dan pengeluaran nonpangan. Pengeluaran pangan merupakan pengeluaran konsumtif yang akan dihitung menggunakan ukuran beras dan pengeluaran nonpangan akan dihitung menggunakan perhitungan rata-rata.

1) Pengeluaran Pangan

Pengeluaran pangan dalam penelitian ini merupakan pengeluaran berupa kebutuhan pangan yang dikeluarkan petani karet setiap bulan yang kemudian dikalikan menjadi pegeluaran per tahun dan dinyatakan dengan ukuran beras dalam kilogram. Untuk pengukurannya, digunakan Kriteria kesejahteraan didasarkan pada pengeluaran per kapita per tahun yaitu:

 Miskin apabila pengeluarannya lebih rendah nilai tukar 320 kg beras untuk daerah pedesaan.

 Miskin sekali apabila pengeluarannya lebih rendah dari nilai tukar 240 kg beras untuk daerah pedesaan.

 Paling miskin apabila pengeluaran per kapita per tahun lebih rendah dari nilai tukar 180 kg beras untuk daerah pedesaan.

2) Pengeluaran Nonpangan

Pengeluaran nonpangan dalam penelitian ini adalah biaya yang dikeluarkan petani karet untuk memenuhi kebutuhan perumahan dan fasilitas (membayar listrik), barang dan jasa, biaya pendidikan, biaya kesehatan, pakaian, alas kaki, dan penutup kepala, barang-barang tahan lama, pajak dan asuransi, keperluan

28

pesta dan upacara, serta perawatan kebun karet yang merupakan pengeluaran produktif setiap bulan yang dinyatakan dalam rupiah.

f. Saldo Pendapatan

Saldo Pendapatan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sisa dari pendapatan total yang diperoleh petani karet setiap bulan yang sudah dikurangi dengan pengeluaran pangan dan non pangan yang termasuk di dalamnya keperluan produktif (biaya perawatan kebun karet) yang dinyatakan dalam rupiah.

D. Teknik Pengumpulan Data 1. Observasi

Observasi merupakan kegiatan pengamatan yang dilakukan untuk mengamati subjek dan objek penelitian. Menurut Pabundu Tika (2005:24) menyatakan bahwa “observasi adalah cara dan teknik pengumpulan data dengan melakukan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala atau fenomena yang ada pada objek penelitian”.

Teknik observasi dalam penelitian ini digunakan untuk mengamati rumah petani karet dari segi luas dan kemewahan, untuk melihat adanya kendaraan bermotor yang dimiliki petani karet, serta untuk mengamati perhiasan yang dipakai oleh istri petani karet.

2. Kuesioner

Kuesioner adalah alat riset atau survei yang terdiri atas serangkaian pertanyaan tertulis yang bertujuan untuk mendapatkan tanggapan dari kelompok orang terpilih. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara memberikan pertanyaan secara terbuka yang memungkinkan responden

29

memberikan jawaban yang sebenarnya. Data yang diambil meliputi identitas petani karet, luas lahan, pendapatan pokok, pendapatan tambahan, pendapatan total, pengeluaran, dan saldo pendapatan.

3. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan kegiatan yang dilakukan dalam penelitian untuk memperoleh data skunder. Menurut Nursid Sumaatmadja (1988:109) menyatakan bahwa “teknik dokumentasi adalah teknik untuk melengkapi data dalam rangka analisa masalah yang akan diteliti”. Penelitian ini memerlukan informasi dari dokumen yang ada hubungannya dengan gejala sosial, ekonomi budaya dan penduduk lebih banyak berhubungan dengan sumber dokumentasi.

Tujuan dilakukannya teknik dokumentasi ini adalah untuk memperkuat bukti penelitian serta untuk melengkapi dan mendapatkan data sekunder berupa profil desa, jumlah penduduk, jenis mata pencaharian penduduk, jumlah rumah tangga dan peta administrasi desa serta data-data lainnya yang dianggap penting untuk mendukung dalam penelitian ini. Data-data tersebut biasanya diperoleh dari kantor desa setempat.

Dalam dokumen (Skripsi) Oleh. Susi Novela (Halaman 44-48)

Dokumen terkait