BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
C. Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan nilai yang mungkin, hasil pengukuran ataupun
perhitungan, kualitatif maupun kuntitatif mengenai karakteristik tertentu dari semua
anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajarai sifat- sifatnya.
Menurut terminologi riset, populasi adalah “keseluruhan subjek penelitian. Populasi
adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari manusia, benda, hewan,
tumbuh-tumbuhan dan peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik
tertentu dalam sebuah peneliti anggota populasi”. Sedangkan yang dimaksud dengan
sample, bagian yang diambil dari sebuah populasi yang dianggap dapat mewakili
populasi tersebut (Hasan,2005). Dalam pengambilan sampel kali ini peneliti akan
menggunakan cara random sampling yaitu pengambilan sampel secara acak.
Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
narapidana di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Salatiga sebanyak 196 narapidana
dan yang menjadi sampel dalam penelitian ini yaitu narapidana yang mengikuti
kegiatan pembinaan kesadaran beragama Islam yang diadakan di dalam lapas
53
D. Teknik Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data dalam penelitian ini diperlukan beberapa teknik,
adapun teknik pengumpulan data yang saya gunakan adalah:
1. Observasi langsung kelapangan dengan melakukan pengamatan dan pencatatan,
adapun obyek observasinya adalah:
Tabel 3.1
Pedoman Observasi
2. Angket, teknik ini dapat dipandang sebagai interview tertulis, dengan berbagai
pertanyaan untuk dijawab tertulis pula oleh responden. Dengan teknik ini pula
akan memudahkan peneliti dalam mengambil kesimpulan mengenai Pembinaan
Kerohanian Islam dengan kesadaran beragama Islam narapidana di Rumah
Tahanan Negara kelas IIB, Salatiga.
No Obyek Observasi
1 Keadaan lingkungan Lembaga
2 Fasilitas Lembaga Pemasyarakatan
3 Struktur organisasi
4 Keadaan petugas lapangan
5 Keadaan para narapidana Lembaga Pemasyarakatan
54
Tabel 3.2
Kisi-kisi Instrumen
N
o
Variabel Dimensi Indikator No Soal Jml
1. PAI • Dimensi Pengalaman •Dimensi Pemahaman •Dimensi Keterampilan
• Latar belakang keagamaan
keluarga dan lingkungan
sekitar.
• Membina keagamaan. • Keimanan, ibadah, fiqh,
ushul fiqh, Al- Qur’an-Hadis, dan tafsir.
• Berakhlak dan pergaulan.
• Keterammpilan
mempelajari Al-Qur’an.
1, 2, 3, 4. 5, 6, 8, 10, 11, 12, 13. 7, 9, 14, 15. 7,8,9 11,12,13,14 4 7 4 3 4 2. Kesadaran Beragama •Dimensi keyakinan •Dimensi peribadatan
• Kesadaran meyakini ajaran agama
• Kesadaran melatih diri
dalam melaksanakan
kewajiban sebagai hamba
1,2,3,4,5,15
4,5,8,14
6
55 •Dimensi pengetahuan •Dimensi penghayatan •Dimensi pengamalan
•Kesadaran menuntut ilmu
pengetahuan
•Kesadaran bersosialisasi
untuk saling berbagi ilmu
agama
• Kesadaran menghayati
kehidupan
• Bersikap menerima dalam
keadaan apapun yang
diberikan oleh Allah SWT
•Kesadaran berprilaku baik
•Menunjukkan sikap pemaaf •Berpakaian dan penampilan
yang syar’i 3,8,9,10,12,1 3. 6,15 1,3,8 1,12 5,6,11,15 6 2 3 2 4
3. Interview atau wawancara, interview merupakan alat pengumpul informasi
dengan cara mengajukan sejumlah pertanyaan yang diajukan secara lisan.
Ciri utama pada interview ini adalah si peneliti bertatap muka langsung
dengan objek yang diteliti. Dalam hal ini peneliti akan mengadakan
wawancara langsung dengan kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB
56
Table 3.3
Kisi-kisi Wawancara
No Objek wawancara Indicator Jumlah soal
1 Sub Seksi Bimpas 1. Jenis kasus
2. Jenis pemberian pertimbangan 3. Jenis-jenis kegiatan 4. Controlling kegiatan 4 2 Ustad/ustadzah 1. Materi pembelajaran 2. Pola penyampaian materi 2 3. Narapidana 1. Materi 2. Ketertarikan belajar 3. Pemahaman 3
57
4. Dokumentasi, yaitu cara pengumpulan data dengan cara mempelajari data yang
sudah direkomendasikan oleh kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB,
Salatiga.
E. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dalam penelitian kuantitatif menggunakan statistika.
Kegiatan dalam analisis data adalah mengelompokkan data berdasarkan variable dan
jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variable dari seluruh responden,
menyajikan data tiap variable yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab
rumusan masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah
diajukan (Sugiyono,2015). Data yang telah terkumpul diolah terlebih dahulu melalui
langkah-langkah sebagai berikut: (Suharsimi, 2006)
1. Editing, yaitu memeriksa data pertanyaan yang telah diserahkan oleh responden.
Tujuannya untuk merapikan data agar bersih dan rapih sehingga dapat
mengadakan pengolahan lebih lanjut. Langkah dalam kegiatan ini antara lain:
a. Mengecek nama dan kelengkapan identitas pengisi.
b. Mengecek kelengkapan data.
c. Mengecek macam isian data.
2. Tabulating, bertujuan untuk mendapatkan gambaran frekuensi dalam setiap item
yang penulis kemukakan. Untuk itu dibuatlah tabel yang mempunyai kolom
setiap bagian angket, sehingga terlihat jawaban yang satu dengan yang lain.
Langkah dalam kegiatan ini antara lain:
a. Memberikan skor terhadap item-item yang perlu diberi skor.
58
c. Mengubah jenis data, disesuaikan atau dimodifikasikan dengan teknik analisis
yang akan digunakan.
d. Memberikan kode dalam hubungan dengan pengolahan data jika akan
menggunakan komputer.
3. Penerapan data sesuai sesuai dengan Pendekatan Penelitian. Analisa data adalah
proses penyederhanaan kedalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan
diinterpretasikan. Tujuan analisa data dalam penelitian ini yaitu untuk membatasi
penemuan-penemuan sehingga mudah dipahami bukan hanya oleh penulis tetapi
oleh orang lain yang ingin mengetahui hasil dari penelitian ini.
Analisa data dilakukan dengan menggunakan bentuk tabel dengan
menggunakan teknik persentase diskriptif dengan rumus sebagai berikut:
P =N/ F x %100
Keterangan: (Sudjono, 2008)
P= Presentase
F= Frekuensi
N= Jumlah responden
Dalam analisis penelitian ini dengan menggunakan korelasi product moment,
adapun rumus yang digunakan adalah rumus korelasi product moment, secara
operasional, analisa data tersebut dilakukan melalui tahap:
1. Mencari angka korelasi dengan rumus
59
rxy = Angka indeks korelasi “r” Product Moment
N = Jumlah responden
XY= Julah hasil perkalian skor X dan skor Y
X= Jumlah seluruh skor X
Y= Jumlah seluruh skor Y5
2. Memberikan interprestasi terhadap angka indeks korelasi “r” product moment
a. Interprestasi kasar atau sederhana, yaitu dengan mencocokkan perhitungan
dengan angka indeks korelasi “r” product moment, seperti dibawah ini:
(Sugiyono, 2015)
Tabel 3.4
Interpretasi nilai r
Besarnya “r” Product Moment (rxy) Interprestasi
0,00 - 0,20 Antara variabel X dan variabel Y
memang terdapat korelasi, akan tetapi
korelasi itu diabaikan (dianggap tidak
ada korelasi antara variabel X dan
variabel Y)
0,20 - 0,40 Antara variabel X dan variabel Y
terdapat korelasi, yang lemah/ rendah
0,40 - 0,70 Antara variabel X dan variabel Y
60
0,70 - 0,90 Antara variabel X dan variabel Y
terdapat korelasi, yang kuat/ tinggi
0,90 - 1,00 Antara variabel X dan variabel Y
terdapat korelasi, yang sangat kuat/
tinggi
b. Interprestasi menggunakan tabel nilai “r” product moment (rt), dengan terlebih dahulu mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedom (df) yang rumusnya
adalah:
df= N-nr
Keterangan:
df = Degress of freedom
N = Number of Cases
Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan.(Sudjono,2008)
Untuk mencari konstribusi variabel X terhadap variabel Y penulis
menggunakan rumus sebagai berikut:
KD = r2 X 100%
Keterangan:
KD = Konstribusi variabel X terhadap Y
R = Koefisien korelasi antara variabel X dan Y