BAB V : PENUTUP
C. Saran
Beberapa saran yang dapat peneliti sampaikan terkait dengan pembinaan
kerohanian Islam pada Seksi Pembinaan agama Islam di Rumah Tahanan Negara
Kelas IIB Salatiga diantaranya:
1. Kepada pengampu bidang kerohanian Islam di Rumah Tahanan Negara Kelas
IIB Salatiga yang telah menyusun kegiatan pembinaan kerohanian Islam di
Rutan Kelas IIB Salatiga sudah sangat baik, namun masih ada kekurangan
yaitu masalah penyampaian materi belum terstruktur seperti belum adanya
kurikulum penddikan kerohanian Islam. Penulis menyarankan agar kedepanya
84
2. Pelaksana Pembina kerohanian Islam di RUTAN Salatiga sudah baik dalam
pelaksanaannya, namun yang perlu ditingkatkan lagi adalah penggunaan
metode-metode pendidikan dalam pemberian materi. Misalnya, menggunakan
diskusi kelompok yang memberikan kesempatan kepada Narapidana untuk
berbagi dan bertukar pikiran antar warga binaan.
3. Kepada warga binaan yang menjadi narapidana di Rutan Salatiga Kelas IIB
Salatiga agar senantiasa meningkatkan keaktifannya dalam mengikuti
pembinaan keagamaan yang telah dijadwalkan. Karena dengan kegiatan
pembinaan kerohanian Islam dapat membantu kita memperbaiki sikap
kesadaran beragama kita dan dengan kesadaran beragama yang kita butuhkan
maka akan sangat dirasakan manfaatnya dalam bersikap dan berprilaku
sepanjang hayat.
4. Kepada semua petugas Rumah Tahanan Negara Kelas IIB untuk meningkatkan
85
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, M. Yatimin, 2006, Studi Islam Kotemporer. Jakarta: Amzah.
Abdul Majid, 2006, dkk. Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi,
Bandung:
Rosda Karya.
An Nahlawi, Abdurrahman, 1995, Pendidikan Islam di Rumah, Sekolah, dan
Masyarakat. Jakarta: Gema Insani.
Arifin, Bambang Syamsul, 2008, Psikologi Agama. Bandung: Pustaka Setia.
Arikunto, Suharsimi, 2006, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Edisi
Revisi VI). Jakarta: Rineka Cipta.
Badwan, 2016, Materi Hadits Akham. Salatiga: Fakultas Syariah IAIN Salatiga.
Bungin, Burhan, 2000, Analisis Data Kualitatif: Pemahaman Filosofi dan
Metodologi ke Arah Penguasaan Modal Aplikasi. Jakarta : Rajawali Press.
Darminta, 2006, Praksis Bimbingan Rohani. Yogyakarta: Konisius.
Departemen Agama RI, 2002, Mushaf Al-qur’an Terjemah (Edisi Tahun 2002).
Depok: Al Huda.
Departemen Pendidikan Nasional, 2002, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:
Balai Pustaka.
Djamaludin, Ancok., dkk, 2005, Psikologi Islam; Solusi Islam akan Problem Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Dwidja Priyatno, 2006, Sistem Pelaksanaan Pidana Penjara di Indonesia. Bandung: PT Refika Aditama.
Fadilah Suralaga dkk, 2005, Psikologi Pendidikan dalam Perspektif Islam. Jakarta: UIN.
Gholib, Achmad, 2006, Studi Islam (Pengantar Memahami Agama, Al-Quran,
Al-Hadis, Dan Sejarah Peradaban Islam). Jakarta: Faza Media.
86
Hasan Alwi, Dkk, 2005, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Balai Pustaka.
Hasan, M. Iqbal. Pokok-pokok Materi Statistic 1 (statistic deskriptif). Jakarta: Bumi Aksara, 2005.
Harsono, 1995, Sistem Baru Pembinaan Narapidana. Jakarta: Djambatan.
Jalaludin, 2010, Psikologi Agama. Jakarta: Raja Grafindo.
Lexy, J Moleong, 2009, Metodologi Penelitian Kualitatif (edisi revisi). Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nata, Abudin, 2006, Metodology Study Islam. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.
Nizar, Samsul, 2002, Filsafat Pendidikan Islam Pendekatan Historis, Teoritis, dan Praktis. Jakarta: Ciputat Press.
Peratuan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1993 Tentang Pelaksanaan Pembinaan Narapidana.
Petrus Irwan Panjaitan dan Pandapotan Simorangkir, 1995, Lembaga
Pemasyarakatan Perspektif Sistem Peradilan Pidana. Jakarta.
Priyatno, Dwidja, 2006, Sistem Pelaksanaan Pidana Penjara Indonesia. Bandung:
Refika Aditama.
Ramayulis, 2009, Psikologi Agama. Jakarta: Kalam Mulia.
Ramayulis, 1990, Metodologi Pengajaran Agama Islam. Jakarta: Kalam Mulia.
Sarosa, Samiaji, 2012, Penelitian Kualitatif Dasar-Dasar. Jakarta: Indeks.
Shihab, M. Quraish, 2003, Membumikan Al-Quran: Fungsi dan Peran Wahyu
dalam Kehidupan Masyarakat. Bandung: mizan.
Sudjono, Anas, 2008, Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Cet. X.
Sugiyono, 2015, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suharjo, Ana Retnoningsih, 2016, Kamus Besar Bahasa Indonesia Lengkap (Edisi
87
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan.
Undang-undang SISDIKNAS, 2003, Jakarta: Sinar Grafika.
Zakiyah Darajat, dkk, 1984, Dasar-dasar Agama Islam. Jakarta, Bulan Bintang.
Zakiyah Darajat, 2003, Ilmu Jiwa Agama, Jakarta: PT. Bulan Bintang.
Zakiyah, Darajat, 2006, Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam. Jakarta: Bumi
Aksara,
Angket untuk Narapidana
Pengaruh Pembinaan Kerohanian Islam Terhadap Kesadaran
Beragama Bagi Narapidana
(Studi Kasus Di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Salatiga)”
Persetujuan sebagai responden:
Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa saya bersedia
menjadi responden dalam penelitian skripsi yang peneliti ajukan.
Petunjuk Pengisian Angket
1. Awali dengan membaca Basmallah.
2. Mohon dijawab semua pertanyaan di bawah ini sejujur-jujurnya dengan
memberi tanda contreng (√) pada jawaban yang paling cocok dengan keadaan Anda, pada kolom SS (apabila sangat setuju), S (apabila setuju),TS (apabila
tidak setuju), dan STS (apabila sangat tidak setuju).
3. Kerahasiaan jawaban Anda dijamin oleh peneliti.
4. Diharapkan semua soal yang terdapat dalam angket ini dapat terisi secara
keseluruhan dan penulis mengucapkan terima kasih atas partisipasinya.
5. Akhiri dengan membaca Hamdallah.
Pertanyaan Mengenai Pembinaan Kerohanian Islam No Pertanyaan SS S TS STS 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Saya diajarkan pendidikan agama Islam sejak dini.
Saya mempelajari pendidikan agama Islam ketika
saya berada di lembaga pemasyarakatan.
Saya yakin bahwa setiap saya sholat selalu dilihat
oleh Allah SWT serta selalu diawasi oleh para
malaikat.
Saya yakin bahwa semua yang terjadi adalah
kehendak Allah SWT.
Bersedekah mengajarkan saya untuk selalu rendah
hati.
Berpuasa mengajarkan saya untuk selalu bersabar.
Sholat mengajarkan saya untuk selalu disiplin
terhadap waktu.
Zakat mengajarkan saya untuk membersihkan hati.
Saya mengikuti waktu yang ditetapkan pemerintah
saat merayakan Idul fitri.
Saya mampu mempraktikan tata cara wudhu dan
sholat.
Saya menyempatkan waktu mempelajari Al-Quran.
Saya menghafal surat-surat pendek dalam
14
15
Saya selalu mengikuti pengkajian Al-Quran di dalam Lapas.
Saya hafal asma Allah dan maknanya.
Nabi Muhammad saw sebagai suri teladan bagi
ummat manusia, oleh karena itu segala perkataan,
perbuatan, dan keputusan yang berasal dari Nabi
harus diteladani dan ditiru.
Pertanyaan Mengenai Kesadaran Beragama
No Pertanyaan SS S TS STS 1 2 3 4 5 6 7
Saya meyakini akan adanya hari kiamat.
Saya suka mempelajari pendidikan agama Islam.
Membiasakan khusu’ dalam sholat dan berdoa sebagai upaya mendekatkan diri kepada Allah
SWT. Saya selalu membaca doa ketika ingin
memulai akfititas agar mendapat keberkahan.
Saya meminta maaf jika melakukan kesalahan
kepada orang lain dan memaafkan kesalahan
orang lain terhadap saya.
Saya membiasakan membaca Al-Qur’an dengan
harapan dapat lancar membacanya.
8 9 10 11 12 13 14 15
mendengar lantunan ayat suci Al-Qur’an. Membaca buku-buku agama Islam sebagai
penambah pengetahuan.
Rutin mengikuti pengajian sebagai tempat berbagi
ilmu pengetahuan agama.
Saya mampu memimpin kegiatan pengajian
didalam lembaga pemasyarakatan.
Saya mengakui kesalahan yang saya lakukan
sehingga mendapat hukuman dari negara.
Saya takut akan dosa kepada Allah jika saya
melakukan hal-hal yang dilarang oleh agama.
Saya menyesali perbuatan saya dan tak akan
mengulanginya lagi.
Saya merasa bersalah kepada Tuhan, diri saya, dan
keluarga kerena telah melakukan tindak pidana.
Saya terpaksa mengikuti pembinaan kesadaran
Lampira 3 Foto-foto
Dokumen wawancara dengan Kepala Rutan Salatiga Bapak Hero
Sulistiyono, Bc.IP, S.H, M.Si
Dalam Rangka maulud nabi menghadirkan salah satu motivator
mantan narapidana yang sukses bpk Hartadi (Singkong Keju D9
Salatiga)
UPACARA PEGAWAI BESERTA WARGA BINAAN
KEGIATAN PELATIHAN KEMANDIRIAN BEKERJA SAMA DENGAN PEMKOT KOTA SALATIGA
PELATIHAN TATA RIAS BAGI WARGA BINAAN
KEGIATAN DONOR DARAH BAGI WARGA BINAAN DAN PETUGAS BEKERJA SAMA DENGAN PMI KOTA SALATIGA
KEGIATAN PEMBINAAN SHOLAT BERJAMAH DHUHUR DAN ASHAR YANG DIWAJIB KAN OLEH KEPALA RUTAN SALATIGA