METODE PENELITIAN
C. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian (Soekidjo Notoadmojo, 2013). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang melakukan ANC di puskesmas dari bulan Januari sampai Maret 2013 sebanyak 382 orang.
2. Sampel
a. Definisi sampel (teori)
Sampel adalah objek yang diteliti bisa dilakukan seluruh objek atau sebagian, tetapi hasilnya bisa mewakili atau mencakup seluruh objek yang diteliti (Soekidjo Notoadmodjo, 2013). Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian dari ibu hamil yang terpilih yang melakukan ANC di puskesmas pada saat penelitian dilakukan. b. Jumlah sampel
Perhitungan sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus sebagai berikut : n = Z2
1-α/2 P(1-P)
Keterangan :
N = besar sampel minimum
Z1-α/2 = nilai distribusi normal baku (tabel Z) (95% = 1,96) P = harga proporsi di populasi (0,50)
d = presisi mutlak/kesalahan (absolut) yang dapat ditolerir (10%)
n = (1,96)2 x (0,50)(1-0,50) (0,1)2 n = 3,84 x (0,50)(0,5) 0,01 n = 0,96 0,01 n = 96
Untuk menghindari terjadinya sampel yang tidak memenuhi syarat untuk dianalisis disebabkan tidak lengkap data/informasi yang diberikan sehingga gugur sebagai unit analisis, maka jumlah responden ditambah 10 % dari sampel hitung, sehingga jumlah sampel penelitian ini menjadi sebanyak 106 responden.
c. Kriteria Sampel 1. Kriteria inklusi:
Datang melakukan ANC 2. Kriteria eksklusi
Tidak bersedia sebagai responden
d. Tekhnik pengambilan sampel
Accidental sampling adalah mengambil kasus atau responden yang kebetulan ada atau tersedia suatu tempat sesuai dengan konteks penelitian (Soekidjo Notoatmodjo, 2013).
3. Teknik Pengumpulan Data a. Data primer
Diperoleh dari kuisioner meliputi data mengenai semua variabel b. Data sekunder
Berupa data tentang kejadian anemia hasil diagnosa yang tercantum dalam rekam medis.
4. Pengamatan dan pengukuran variabel
Untuk pengukuran terhadap variabel penelitian dibuat instrument berupa kuesioner untuk masing-masing variabel dilakukan dengan cara sebagai berikut :
a. Umur Ibu
1) Umur ibu dinilai melalui pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner. 2) Pertanyaan berjenis pertanyaan terbuka.
3) Pertanyaan berisi tentang umur ibu hamil.
4) Peralatan yang dibutuhkan terdiri dari lembar kuesioner dan alat tulis yang digunakan peneliti untuk mengisi jawaban berdasarkan keterangan responden. 5) Untuk analisis dilakukan kategori interval dengan pada kelompok umur < 20
tahun dan > 35 tahun serta kelompok umur ≥ 20 tahun sampai ≤ 35 tahun. b. Paritas
Diukur melalui pertanyaan dalam kuesioner berupa 1) Pertanyaan berjenis MCQ (pertanyaan tertutup) 2) Pertanyaan berisi tentang berapa kali melahirkan. 3) Pertanyaan berjumlah 1 buah.
4) Peralatan yang dibutuhkan terdiri dari lembar kuesioner dan alat tulis yang digunakan peneliti untuk mengisi jawaban berdasarkan keterangan responden. 5) Dibuat dua kategori Rendah (≤ 2) dan Tinggi (> 2).
c. Usia kehamilan
Usia kehamilan diketahui melalui pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner. 1) Pertanyaan berjenis MCQ (pertanyaan tertutup)
2) Pertanyaan berisi tentang trimester, dari trimester 1 - 3
3) Peralatan yang dibutuhkan terdiri dari lembar kuesioner dan alat tulis yang digunakan peneliti untuk mengisi jawaban berdasarkan keterangan responden.
4) Dibuat tiga kategori Trimester I (0 – 3 bulan), Trimester II (4 - 6 bulan) dan Trimester III (7 - 9 bulan)
d. Jarak kelahiran
Jarak kelahiran diketahui melalui isian dalam kuesioner. 1) Pertanyaan berjenis MCQ (pertanyaan tertutup). 2) Pertanyaan berisi tentang jarak kehamilan.
3) Hasil ukur dengan kategori usia < 24 bulan dan ≥ 24 bulan.
4) Peralatan yang dibutuhkan terdiri dari lembar kuesioner dan alat tulis yang digunakan peneliti untuk mengisi jawaban berdasarkan keterangan responden. e. Tablet Fe
Tablet Fe diketahui melalui isian dalam kuesioner. 1) Pertanyaan berjenis MCQ (pertanyaan tertutup). 2) Pertanyaan berisi tentang konsumsi tablet Fe.
3) Hasil ukur berupa mengkonsumsi tablet Fe yang rutin dan yang tidak rutin. 4) Peralatan yang dibutuhkan terdiri dari lembar kuesioner dan alat tulis yang
digunakan peneliti untuk mengisi jawaban berdasarkan keterangan responden. f. Konsumsi vitamin C
Konsumsi vitamin C diketahui melalui food recall 1) Pertanyaan berjenis MCQ (pertanyaan tertutup).
2) Pertanyaan berisi tentang konsumsi makanan yang mengandung vitamin C. 3) Hasil ukur berupa mengkonsumsi vitamin C yang kurang atau cukup
dilakukan analisis menggunakan food recall 1×24 jam.
4) Peralatan yang dibutuhkan terdiri dari lembar kuesioner dan alat tulis yang digunakan peneliti untuk mengisi jawaban berdasarkan keterangan responden. g. Pendidikan
Pendidikan terakhir diketahui melalui isian dalam kuesioner. 1) Pertanyaan berjenis MCQ (pertanyaan tertutup)
2) Pertanyaan berisi tentang tingkat pendidikan responden.
3) Kategori dibagi menjadi lima yaitu tidak sekolah, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, dan perguruan tinggi.
4) Untuk keperluan analisis bivariat, pendidikan dibuat menjadi 2 kategori yaitu kategori pendidikan rendah (<SMA) dan pendidikan tinggi (≥SMA)
5) Peralatan yang dibutuhkan terdiri dari lembar kuesioner dan alat tulis yang digunakan peneliti untuk mengisi jawaban berdasarkan keterangan responden.
h. Pekerjaan
Pekerjaan diketahui melalui isian dalam kuesioner. 1) Pertanyaan berjenis MCQ (pertanyaan tertutup) 2) Pertanyaan berisi tentang pertanyaan pekerjaan ibu
3) Kategori dibagi menjadi dua yaitu tidak bekerja dengan bekerja
4) Peralatan yang dibutuhkan terdiri dari lembar kuesioner dan alat tulis yang digunakan peneliti untuk mengisi jawaban berdasarkan keterangan responden. i. Pengetahuan
Pengetahuan dinilai melalui pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner. 1) Pertanyaan berjenis MCQ (pertanyaan tertutup)
2) Pertanyaan berisi tentang anemia pada ibu hamil meliputi: pengertian, penyebab, gejala, akibat, pencegahan, dan komplikasi.
3) Kategori dibagi menjadi tiga yaitu pengetahuan Baik >80%, Sedang 60-80 % Kurang < 60 %
4) Peralatan yang dibutuhkan terdiri dari lembar kuesioner dan alat tulis yang digunakan peneliti untuk mengisi jawaban berdasarkan keterangan responden. j. Anemia
Anemia diketahui melalui pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner. 1) Pertanyaan berjenis MCQ (pertanyaan tertutup)
2) Pertanyaan berjumlah 1 buah
3) Berisi tentang pertanyaan anemia jika Hb < 11 g/dl pada akhir trimester pertama, 10 g/dl pada trimester kedua dan ketiga diusulkan menjadi batas bawah atau tidak anemia jika Hb > 11
4) Hasil ukur sesuai dengan hasil pemeriksaan laboratorium saat periksa
5) Peralatan yang dibutuhkan terdiri dari lembar kuesioner dan alat tulis yang digunakan peneliti untuk mengisi jawaban berdasarkan keterangan responden.
5. Cara Pengumpulan Data
Data diperoleh dengan melakukan wawancara terhadap responden dan pengisian kuisioner pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan data primer.
Pengumpulan data dilakukan oleh peneliti. Waktu pengumpulan data yaitu setiap hari kerja selama jam pemeriksaan dan dilakukan di Puskesmas Kecamatan Setiabudi Jakarta Selatan.
Uji coba Instrumen
Kuisioner ini dilakukan untuk pengambilan data penelitian terlebih dahulu dilakukan uji coba untuk mengetahui validitas dan reliabilitas. Uji coba dilakukan pada 20 orang responden (ibu hamil) yang melakukan Ante Natal Care di KIA Puskesmas Kecamatan Setiabudi Jakarta Selatan. Data dari uji coba dilakukan analisis untuk mengetahui validitas dan reliabilitas menggunakan rumus product moment.
Keterangan :
X : Pertanyaan Y : Skors total
XY : Pertanyaan × Skors total
Validitas
Uji validitas instrumen yang dilakukan dengan menggunakan uji validitas konstrak. Uji validitas konstrak yaitu menyusun indikator pengukuran item ( pertanyaan ) yang ada di dalam kuisioner itu mengukur konsep yang akan diukur. Maka uji coba dengan uji korelasi antara skor tiap-tiap item (pertanyaan) dengan skors total kuisioner tersebut. Jika r-hitung lebih besar dari r-tabel pada taraf kepercayaan tertentu, berarti instrumen tersebut memenuhi kriteria validitas. Taraf signifikasi yang digunakan dalan uji validitas item (pertanyaan) pada penelitian ini adalah 95% dengan jumlah responden 20 (N = 20). Item-item yang memiliki nilai r hitung > r tabel (0,360) itu item (pertanyaan) yang valid.
N( EXY ) ( EX EY )
R =
Realibilitas
Uji reliabilitas pada penelitian ini menggunakan metode alpha Cronbach untuk menentukan apakah setiap instrumen reliabel atau tidak. Dari hasil reliabilitas dengan menggunakan metode alpha Cronbach menunjukan bahwa semua variabel berada pada kisaran 0,752 (karena R hitung lebih besar dari R tabel), ini berarti dapat disimpulkan bahwa semua item untuk tiap variabel reliabel.
6. Manajemen Data a. Pengkodean / coding
Pengkodean merupakan kegiatan merubah data berdasarkan golongan-golongan yang telah ditetapkan dalam definisi operasional. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan peneliti ketika melakukan analisis data. Kode data ditetapkan oleh peneliti.
b. Pengeditan / editing
Setelah dilakukan wawancara dan kuisioner telah terkumpul sesuai besar sampel, dilakukan pengeditan/penyuntingan untuk memastikan kelengkapan data dan meneliti tiap lembar data jawaban, apakah jawaban sudah relevan dan konsisten. c. Pemasukan data / entry data
Pemasukan data dilakukan setelah selesai pengeditan dan dilakukan dengan memasukkan kode yang telah ditetapkan ke dalam sistem data menggunakan komputer.
d. Pembersihan / cleaning
Setelah data dimasukkan, dilakukan proses cleaning/pembersihan untuk memeriksa kemballi untuk melihat kesalahan, missing data, variasi data, dan ketidakkonsistenan jawaban.
7. Analisis data
Dilakukan dua tahap yaitu : a. Univariat:
Untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian. Bentuk analisis univariat tergantung dari jenis datanya. Pada umumnya hanya menghasilkan distribusi frekuensi dan persentase dari tiap variabel (Soekidjo Notoadmodjo, 2013).
b. Bivariat:
Dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan atau berkorelasi maka digunakan rumus Uji Chi Square digunakan untuk menilai beda proporsi pada setiap variabel dengan signifikasi hubungan pada derajat penolakan α sebesar 5% (p value 0,05). Jika nilai p<0,05, maka hipotesis alternatif diterima sehingga dua variabel yang dianalisis memiliki hubungan yang bermakna (Soekidjo Notoadmodjo, 2013).
Uji Chi Square dapat dirumuskan sebagai berikut: N (ad-bc)2 X2 = (a+c)(b+d)(a+b)(c+d) atau, Σ (O-E)2 X2 = E
Disease (+) Disease (-) Total
Exposure (+) A B a+b
Exposure (-) C D c+d
Total a+c b+d a+b+c+d (N)
Untuk melihat besar/kekuatan hubungan antara variabel dependen dan independen digunakan nilai OR (Odds Ratio)
Interpretasi OR :
OR = 1 artinya bukan faktor resiko terjadinya outcome / tidak ada hubungan
OR < 1 artinya mengurangi resiko terhadap terjadinya outcome / bersifat protektif (efek perlingdungan atau menghambat)
OR > 1 artinya merupakan faktor resiko (mempertinggi terjadinya outcome) Odds Expose a/(a+c):c(a+c) = a/c
Odds Ratio = =
Alur Penelitian
8. Etika Penelitian
Ibu hamil Izin penelitian
Informed Consent Tidak setuju
setuju
Pengisian Kuesioner : Umur ibu hamil Paritas Usia kehamilan Jarak kehamilan Tablet Fe Pendidikan Pekerjaan Pengetahuan Anemia Pengolahan Data
1. Subyek penelitian adalah orang yang bisa memutuskan apa yang ingin dilakukannya.
2. Subyek penelitian mengikuti penelitian secara sukarela, bebas dari paksaan dan imbalan
3. Peneliti memberikan penjelasan kepada subyek penelitian tentang tujuan penelitian, apa yang akan dilakukan dalam penelitian, hal-hal yang mungkin terjadi selama penelitian berlangsung, tindakan yang telah dipersiapkan seandainya terjadi hal yang tidak diinginkan.
4. Subyek penelitian menandatangani “informed consent” sebagai tanda ia menyetujui untuk mengikuti penelitian.
5. Subyek penelitian diperbolehkan untuk tidak melanjutkan kapan saja dia menghendaki.
6. Semua informasi yang menyangkut subyek penelitian (sebagai individu) akan dirahasiakan.
7. Prosedur penelitian tidak membahayakan subyek penelitian.
8. Penelitian memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan penelitian serupa yang pernah dilakukan, atau paling tidak sama baik.
9. Peneliti tidak melakukan plagiat, dan akan menyebutkan sumber 10. Kutipan secara jelas.