• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN

3.6 Populasi dan Sampel .1 Populasi .1 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek/subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian untuk ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2008:133). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa dan mahasiswi mulai dari stambuk 2010 sampai dengan 2014 yang masih aktif kuliah di Universitas Sumatera Utara yang pernah membeli dan menggunakan Samsung Galaxy yang tidak diketahui jumlahnya.

3.6.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2009:81). Pada penelitian ini, populasi yang diambil berukuran besar dan jumlahnya tidak diketahui secara pasti. Menurut Supramono

46

dan Haryanto (2003:63), alternatif formula yang digunakan untuk menentukan sampel pada populasi yang sulit diketahui (unidentified) adalah sebagai berikut :

n =(Zα)2(p)(q) d2

Keterangan:

n = jumlah sampel

Zα = nilai standard normal yang besarnya tergantung α

bila α = 0,05 maka Z = 1,96 p = estimator proporsi populasi

q = 1-p

d = penyimpangan yang ditolerir

Dari hasil pra survey yang penulis lakukan sebelumnya pada bulan Desember 2014 terhadap 30 orang mahasiswa dan mahasiswi pengguna smartphone di Universitas Sumatera Utara, ada 15 orang mahasiswa dan mahasiswi yang menggunakan smartphone Samsung Galaxy, maka nilai p adalah 15/30 = 50 % dan nilai q adalah 50 %. Dengan demikian jumlah sampel yang mewakili populasi dalam penelitian ini dengan tingkat signifikansi 5 % dan penyimpangan yang ditolerir 10 % adalah sebagai berikut:

n =

(1,96)

2(0,50)(0,50)

(0,1)2 = 96,04 = 96 orang

Teknik pengambilan sampel menggunakan metode proportionate stratified random sampling. Teknik ini digunakan bila populasi mempunyai anggota/unsur yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional (Sugiono, 2008:118). Maka, dalam penelitian ini ditentukan proporsi sampelnya berdasarkan

47

jumlah mahasiswa strata-1 reguler stambuk 2010 sampai 2014 pada setiap Fakultas di Universitas Sumatera Utara.

Jumlah mahasiswa strata-1 reguler stambuk 2010 sampai 2014 pada setiap Fakultas di Universitas Sumatera Utara dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 3.3

Jumlah Mahasiswa USU Strata-1 Reguler Stambuk 2010-2014

No. Fakultas 2010 2011 2012 2013 2014 Total

1. Kedokteran 27 78 523 481 270 1.379 2. Hukum 114 414 574 585 573 2.260 3. Pertanian 135 367 406 461 470 1.839 4. Teknik 296 723 780 619 695 3.113 5. Ekonomi 176 576 926 669 556 2.903 6. Kedokteran Gigi 39 143 215 237 245 879 7. Ilmu Budaya 189 497 558 819 831 2.894 8. Matematika IPA 102 246 316 309 352 1.325 9. ISIP 214 540 698 1.030 889 3.371 10. Kesehatan Masyarakat 62 258 513 772 720 2.325 11. Keperawatan 4 130 134 165 142 575 12. Psikologi 43 99 116 130 135 523 13. Ilkom dan TI 117 221 244 263 325 1.170 14. Farmasi 50 158 157 168 237 770 Total 25.326 Sumber: dirmahasiswa.usu.ac.id

48

Maka, jumlah proporsi sampel pada setiap Fakultasnya adalah sebagai berikut:

Tabel 3.4

Jumlah Proporsi Sampel Setiap Fakultas di Universitas Sumatera Utara No. Fakultas Jumlah Mahasiswa Proporsi Sampel Tiap Jurusan

1. Kedokteran 1.379 1.379 25.326 x 96 = 5,23 dibulatkan 5 2. Hukum 2.260 2.260 25.326 x 96 = 8,57 dibulatkan 9 3. Pertanian 1.839 1.839 25.326 x 96 = 6,97 dibulatkan 7 4. Teknik 3.113 3.113 25.326 x 96 = 11,80 dibulatkan 12 5. Ekonomi 2.903 2.903 25.326 x 96 = 11,00 dibulatkan 11 6. Kedokteran Gigi 879 879 25.326 x 96 = 3,33 dibulatkan 3 7. Ilmu Budaya 2.894 2.894 25.326 x 96 = 10,97 dibulatkan 11 8. Matematika IPA 1.325 1.325 25.326 x 96 = 5,02 dibulatkan 5 9. ISIP 3.371 3.371 25.326 x 96 = 12,78 dibulatkan 13 10. Kesehatan Masyarakat 2.325 2.325 25.326 x 96 = 8,81 dibulatkan 9 11. Keperawatan 575 575 25.326 x 96 = 2,18 dibulatkan 2 12. Psikologi 523 523 25.326 x 96 = 1,98 dibulatkan 2 13. Ilkom dan Tekinfo 1.170 1.170

25.326 x 96 = 4,43 dibulatkan 4

14. Farmasi 770 770

25.326 x 96 = 2,92 dibulatkan 3

49 3.7 Jenis dan Sumber Data

Jenis dan sumber data dalam penelitian ini adalah: 1. Data primer

Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden yang dipilih pada lokasi penelitian. Data primer diperoleh dengan cara memberikan kuesioner dan melakukan wawancara.

2. Data sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber-sumber lainnya yang telah mengolah informasi terlebih dahulu seperti data perusahaan, skripsi, jurnal, buku-buku pendukung, penelusuran internet, dan lainnya.

3.8 Metode Pengumpulan Data 1. Kuesioner

Memberikan daftar pertanyaan kepada mahasiswa dan mahasiswi Universitas Sumatera Utara yang ditetapkan sebagai sampel atau responden penelitian. 2. Studi dokumentasi

Dilakukan dengan cara mengumpulkan dan mempelajari data-data yang diperoleh dari berbagai macam buku pendukung, skripsi, jurnal, dan informasi dari internet yang berhubungan dengan penelitian.

50 3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas 3.9.1 Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk mendapatkan data yang valid. Valid diartikan bahwa instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur (Sugiyono, 2008:172). Uji validitas pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 17.0 for Windows dengan kriteria dalam menentukan validitas suatu kuesioner adalah sebagai berikut: 1. Jika rhitung> rtabel maka pertanyaan tersebut valid

2. Jika rhitung< rtabel maka pertanyaan tersebut tidak valid

Uji coba instrumen ini dilakukan di salah satu Fakultas di Universitas Sumatera Utara, yaitu Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Uji validitas dan reliabilitas ini dilakukan pada 30 orang responden di luar sampel, tetapi memiliki karakteristik yang sama dengan sampel yang digunakan. Tujuan pengujian instrumen penelitian untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas kuesioner sebelum dilakukan pengumpulan data.

51 Tabel 3.5

Hasil Pengujian Validitas

Butir Pernyataan rhitung rtabel Keterangan

P1 0,596 0,361 Valid P2 0,293 0,361 Tidak valid P3 0,469 0,361 Valid P4 0,440 0,361 Valid P5 0,215 0,361 Tidak valid P6 0,528 0,361 Valid P7 0,678 0,361 Valid P8 0,613 0,361 Valid P9 0,565 0,361 Valid P10 0,581 0,361 Valid P11 0,446 0,361 Valid P12 0,464 0,361 Valid P13 0,384 0,361 Valid P14 0,189 0,361 Tidak valid P15 -0,147 0,361 Tidak valid P16 -0,186 0,361 Tidak valid P17 0,485 0,361 Valid P18 0,491 0,361 Valid P19 0,084 0,361 Tidak valid P20 0,287 0,361 Tidak valid P21 0,203 0,361 Tidak valid

Sumber: Hasil Penelitian, 2015 (data diolah)

Berdasarkan Tabel 3.5, terdapat 13 butir pernyataan yang memiliki nilai yang lebih besar dari 0,361 (rhitung> rtabel). Sedangkan pada butir P2 yaitu 0,293, butir P5 yaitu 0,215, butir P14 yaitu 0,189, butir P15 yaitu -0,147, butir P16 yaitu -0,186, butir P19 yaitu 0,084, butir P20 yaitu 0,287, dan pada butir P21 yaitu 0,203 dinyatakan tidak valid karena memiliki nilai yang lebih kecil dari 0,361 (rhitung< rtabel). Karena masih terdapat cukup banyak butir pernyataan yang tidak valid yaitu 8 butir pernyataan, maka kemudian dilakukan uji validitas tahap-2 dengan cara membuang dan mengganti butir pernyataan yang tidak valid, lalu menyebar kuesioner dan mengujinya kembali.

52

Hasil uji validitas tahap-2 dapat dilihat pada Tabel 3.6 berikut: Tabel 3.6

Hasil Pengujian Validitas Tahap-2

Butir Pernyataan rhitung rtabel Keterangan

P1 0,735 0,361 Valid P2 0,695 0,361 Valid P3 0,734 0,361 Valid P4 0,590 0,361 Valid P5 0,657 0,361 Valid P6 0,604 0,361 Valid P7 0,758 0,361 Valid P8 0,420 0,361 Valid P9 0,634 0,361 Valid P10 0,679 0,361 Valid P11 0,513 0,361 Valid P12 0,463 0,361 Valid P13 0,583 0,361 Valid P14 0,527 0,361 Valid P15 0,635 0,361 Valid P16 0,535 0,361 Valid P17 0,581 0,361 Valid P18 0,614 0,361 Valid

Sumber: Hasil Penelitian, 2015 (data diolah)

Berdasarkan Tabel 3.6, dapat dilihat bahwa semua butir pernyataan hasil dari pengujian validitas tahap-2 memiliki nilai yang lebih besar dari 0,361 (rhitung> rtabel). Kesimpulannya, seluruh butir pernyataan adalah valid dan dapat digunakan dalam penelitian.

3.9.2 Uji Reliabilitas

Menurut Situmorang dan Lufti (2012:79), “reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Bila suatu alat pengukur dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran yang diperoleh relatif konsisten, maka alat pengukur

53

tersebut reliabel”. Uji reliabilitas pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan program SPSS 17.0 for Windows dengan kriteria dalam menentukan reliabilitas suatu kuesioner adalah sebagai berikut:

1. Jika ralpha> rtabel maka pertanyaan tersebut reliabel 2. Jika ralpha< rtabel maka pertanyaan tersebut tidak reliabel

Adapun hasil uji reliabilitas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Tabel 3.5

Hasil Uji Reliabilitas Cronbach’s Alpha N of Items

0,924 18

Sumber: Hasil Penelitian, 2015 (data diolah)

Hasil pengujian reliabilitas terhadap delapan belas pernyataan menghasilkan angka Cronbach Alpha lebih besar dari 0,70 yaitu sebesar 0,924, artinya reliabilitas kuesioner ini adalah sangat baik. Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan bahwa butir pernyataan kuesioner dalam penelitian ini adalah reliabel dan layak untuk digunakan dalam penelitian ini.

Dokumen terkait