BAB IV PERTANGGUNG JAWABAN PIDANA TERHADAP ANAK YANG SEBAGAI
A. Posisi Kasus
1. Kronologis
Terdakwa :
(1) Nama Lengkap : Nandito Partologi Lumban Batu
Tempat lahir : Medan
Umur / Tgl. Lahir : 17 Tahun / 17 Desember 1996 Jenis Kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : Jl. Jati III Gg. Pelita No.19 Medan
Agama : Kristen
Pekerjaan : Pelajar
Pendidikan : SMA
(2) Nama Lengkap : Andreanto Giovano Sihombing
Tempat lahir : Medan
Umur / Tgl. Lahir : 17 Tahun / 17 Desember 1996 Jenis Kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : Jl. Pelajar Gg Ester No. 142 Medan, pada hari Rabu
Agama : Kristen
102
Pendidikan : Kelas I SMA
Pada hari Rabu tanggal 22 Oktober 2014 sekira Pukul 19.00 Wib terdakwa Nandito Partogi sedang bermain di warnet di Jl. Pelajar Medan. Lalu terdakwa Andrianto Giovano Sihombing datang dan kedua terdakwa sepakat untuk menghisap shabu-shabu. Lalu terdakwa Nandito Partologi Lumban Batu mengeluarkan uang sebesar Rp. 50.000,- dan terdakwa Andreanto Giovano Sihombing mengeluarkan uang Rp. 20.000,-. Kemudian kedua terdakwa pergi membeli shabu ke Jl. Denai Gg. Jati Medan dan membelinya dari Dedi (DPO) seharga RP. 65.000,- dan Dedi (DPO) memberika 1 paket klip kecil shabu-shabu dan sisanya sebesar Rp. 5.000,- digunakan kedua terdakwa untuk membeli dot, pipa tetes kuping. Setelah itu kedua terdakwa masuk kedalam perumahan Turi Asi di Jl. Turi Ujung Medan sebab belum semua rumah didalam perumahan tersebut berisi. Lalu kedua terdakwa kebelakang perumahan tersebut dan sama-sama merakit alatnya lalu menghisap shabu tersebut bersama-sama. Namun kedua terdakwa tidak menghisap semua shabu sebab sebagian lagi dari shabu tersebut tersimpan didalam topi yang dipakai oleh terdakwa Andreanto Giovano Sihombing dan kedua terdakwa menghisapnya secara bergantian. Saat kedua terdakwa sedang asyik menghisap shabu lalu saksi Elisa Siregar, Bobbi dan Leo yang sebelumnya telah mendapat informasi dari warga langsung menuju tempat dating dan menangkap kedua terdakwa. Lalu kedua terdakwa dan barang bukti dibawa ke polsek Medan Kota guna pemeriksaan lebih lanjut.
2. Dakwaan Jaksa Penuntut Umum
Atas perbuatannya tersebut, selanjutnya Terdakwa-Terdakwa diajukan ke Persidangan oleh Penuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :
Primair :
Terdakwa melakukan perbuatan pidana sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 132 Jo Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009tentang Narkotika Jo Pasal 5 ayat (2) Ke-1 UU RI No. 11 Tahun 2012
103
Subsidair :Terdakwa melakukan perbuatan pidana sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 127 ayat (1) Huruf a Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Jo Pasal 55 KUHP Jo Pasal 5 ayat (2) Ke-1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2012.
3. Fakta-Fakta Hukum
Fakta-fakta hukum yang terungkap di pengadilan dapat disebutkan sabagai berikut :
a. Dalam persidangan telah diajukan barang bukti berupa : 1 (satu) buah mancis, 1 (satu) buah pipa kaca, 1 (satu) buah topi warna hitam bertuliskan OBEY dan 1 (satu) plastic klip kecil yang bertuliskan sabu-sabu seberat 0,08 (nol koma nol delapan) gram.
b. Berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan Terdakwa –Terdakwa serta barang bukti yang diajukan dipersidangan apabila dihubungkan satu sama lainnya maka telah didapati fakta-fakta hukum yang pada pokoknya sebagai berikut :
Bahwa benar Pada hari Rabu tanggal 22 Oktober 2014 sekira Pukul 19.00 Wib terdakwa Nandito Partogi sedang bermain di warnet di Jl. Pelajar Medan. Lalu terdakwa Andrianto Giovano Sihombing datang dan kedua terdakwa sepakat untuk menghisap shabu-shabu. Lalu terdakwa Nandito Partologi Lumban Batu mengeluarkan uang sebesar Rp. 50.000,- dan terdakwa Andreanto Giovano Sihombing mengeluarkan uang Rp. 20.000,-. Kemudian kedua terdakwa pergi membeli shabu ke Jl. Denai Gg. Jati Medan dan membelinya dari Dedi (DPO) seharga RP. 65.000,- dan Dedi (DPO) memberika 1 paket klip kecil shabu-shabu dan sisanya sebesar Rp. 5.000,- digunakan kedua terdakwa untuk membeli dot, pipa tetes kuping. Setelah itu kedua terdakwa masuk kedalam perumahan Turi Asi di Jl. Turi Ujung Medan sebab belum semua rumah didalam perumahan tersebut berisi. Lalu kedua terdakwa kebelakang perumahan tersebut dan sama-sama merakit alatnya lalu menghisap shabu tersebut bersama-sama. Namun kedua terdakwa tidak menghisap semua shabu sebab sebagian lagi dari shabu tersebut tersimpan didalam topi yang dipakai oleh terdakwa Andreanto Giovano Sihombing dan kedua terdakwa menghisapnya
104
secara bergantian. Saat kedua terdakwa sedang asyik menghisap shabu lalu saksi Elisa Siregar, Bobbi dan Leo yang sebelumnya telah mendapat informasi dari warga langsung menuju tempat dating dan menangkap kedua terdakwa. Lalu kedua terdakwa dan barang bukti dibawa ke polsek Medan Kota guna pemeriksaan lebih lanjut.
4. Tuntutan
Adapun tuntutan pidana yang diajukan oleh jaksa penuntut umum terhadap terdakwa yang pada pokoknya sebagai berikut:
(1) Menyatakan Terdakwa NANDITO PARTOLOGI LUMBAN BATU dan Terdakwa
ANDREANTO GIOVANO SIHOMBING terbukti secara sah dan meyakinkan telah sengaja tanpa hak atau melawan hukum “Bersama-sama menyalahgunakan narkotika golongan I bentuk bukan tanaman” sebagaimana dalam dakwaan Subsidair Jaksa Penuntut Umum melanggar Pasal 127 ayat (1) Huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo Pasal 5 ayat (2) ke-1 UU RI No. 11 Tahun 2012;
(2) Menjatuhkan Pidana terhadap terdakwa NANDITO PARTOLOGI LUMAN BATU dan Terdakwa ANDREANTO GIOVANO SIHOMBING berupa pidana penjara masing-masing selama 6 (enam) bulan penjara dengan dikurangi selama para Terdakwa berada dalam tahanan, dengan perintah Para Terdakwa tetap ditahan;
(3) Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) buah mancis, 1 (satu) buah pipa kaca, 1 (satu) buah topi warna hitam bertuliskan OBEY dan 1 (satu) plastic klip kecil yang bertuliskan sabu-sabu seberat 0,08 (nol koma nol delapan) gram, seluruhnya dirampas untuk dimusnahkan ;
(4) Menetapkan agar terdakwa NANDITO PARTOLOGI LUMBAN BATU dan Terdakwa ANDREANTO GIOVANO SIHOMBING membayar biaya perkara masing-masing sebesar Rp. 1.000,-(seribu rupiah)
105
5. Putusan
Majelis hakim dalam amar putusannya memberikan vonis terhadap terdakwa sebagai berikut :
(1) Menyatakan terdakwa I. NANDITO PARTOLOGI LUMBAN BATU dan Terdakwa II ANDREANTO GIOVANO SIHOMBING, tersebut tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan Primer ;
(2) Membebaskan Terdakwa-Terdakwa dari dakwaan Primer tersebut;
(3) Menyatakan Terdakwa I. NANDITO PARTOLOGI LUMBAN BATU dan Terdakwa II ANDREANTO GIOVANO SIHOMBING telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana,”Bersama-sama Menyalahgunakan Narkotika Golongan I Dalam Bentuk Bukan Tanaman Bagi Diri Sendiri”;
(4) Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa-Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 6 (enam) bulan;
(5) Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa-Terdakwa di kurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
(6) Menetapkan agar Terdakwa-Terdakwa tetap ditahan ;
(7) Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) buah mancis, 1 (satu) buah pipa kaca, 1 (satu) buah topi warna hitam bertuliskan OBEY dan 1 (satu) plastic klip kecil yang bertuliskan sabu-sabu seberat 0,08 (nol koma nol delapan) gram, seluruhnya dirampas untuk dimusnahkan ;
(8) Membebankan kepada Terdakwa-Terdakwa untuk membayar biaya perkara masing-masing sejumlah Rp. 1000,-(seribu rupiah) ;