• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PROFIL NEGARA INDONESIA DAN ARAB SAUD

1. Posisi dan Letak Geografis

Republik Indonesia disingkat RI atau Indonesia adalah negara di Asia Tenggara, terletak di garis khatulistiwa dan berada di antara benua Asia dan Australia serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Karena letaknya yang berada di antara dua benua, dan dua samudra, ia disebut juga sebagai

51

Nusantara (Kepulauan Antara). Terdiri dari 17.508 pulau, Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia.52

Indonesia adalah negara yang berpenduduk Muslim terbesar di dunia, meskipun secara resmi bukanlah negara Islam. Bentuk pemerintahan Indonesia adalah republik, dengan Dewan Perwakilan Rakyat dan presiden yang dipilih langsung. Ibukota negara ialah Jakarta. Indonesia berbatasan dengan Malaysia di Pulau Kalimantan, dengan Papua Nugini di Pulau Papua dan dengan Timor Leste di Pulau Timor. Negara tetangga lainnya adalah Singapura, Filipina, Australia, dan wilayah persatuan Kepulauan Andaman dan Nikobar di India.53

Tabel 3.1

Profil Negara Indonesia

Ibu kota Jakarta

Bahasa resmi Bahasa Indonesia

Pemerintahan Republik presidensiil

- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

- Wakil Presiden Boediono

Kemerdekaan

- Diproklamasikan 17 Agustus 1945

- Diakui (sebagai RIS) 27 Desember 1949

- Kembali ke RI 17 Agustus 1950 Luas - Total 1,904,569 km2 - Air (%) 4,85% Penduduk - 19 Juni 2009 memperkirakan 230.472.833 - 2000 sensus 206.264.595 52

http://www.indonesia.go.id/in/sekilas-indonesia/geografi-indonesia.html, artikel diakses pada 11 Juni 2011.

53

- Kepadatan 134 jiwa/km2

Mata uang Rupiah (Rp) (IDR)

Zona waktu WIB, WITA, WIT (UTC+7, +8, +9)

Menyetir di kiri

TLD .id

Kode telepon 62

Sumber: Portal Nasional RI 2. Sumber Daya Alam

Sumber daya alam ialah semua kekayaan alam baik berupa benda mati maupun benda hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sumber daya alam di Indonesia adalah segala potensi alam yang dapat dikembangkan untuk proses produksi. Proses pembentukan kekayaan alam di Indonesia dipengaruhi oleh berbagai faktor. Secara geografis, Indonesia terletak di daerah tropis yang dicirikan oleh curah hujan tinggi sehingga berbagai jenis tanaman tumbuh dengan cepat dan Indonesia kaya akan berbagai tipe tumbuhan. Secara geologi, Indonesia terletak di pertemuan lempeng tektonik yang senantiasa bergerak sehingga memungkinkan pembentukan barisan pegunungan muda dengan berbagai potensi mineral. Lautan Indonesia juga menyimpan berbagai kekayaan, tumbuhan, hewan dan mineral, serta ikan, rumput laut, mutiara dan minyak. Faktor-faktor inilah yang menyebabkan kekayaan alam Indonesia sangat luas dan beraneka ragam.

Menurut CIA Worldfact, kekayaan alam Indonesia di antaranya adalah minyak, timah, gas alam, nikel, kayu, bauksit, tembaga, tanah subur, batu bara,

emas dan perak. Indonesia mempertimbangkan daftar ini sebagai kekayaan negara berupa mineral, minyak, tenaga air dan sumber lainnya yang memilik potensi komersial. Selain itu, kekayaan alam biologis Indonesia meliputi kekayaan alam yang berasal dari hewan dan tumbuhan yg tersebar di hutan dan lautan. Karena luasnya, Indonesia memiliki potensi perkebunan dan pertanian hampir di seluruh wilayah di Indonesia. Jumlah dan kualitas kekayaan alam ini sangatlah tinggi dan tersebar luas di seluruh wilayah. Kualitas inilah yang menyebabkan bahan-bahan tersebut layak diekspor ke luar negeri dan dapat memenuhi kebutuhan devisa Indonesia.54

3. Perekonomian dan Komoditas Ekspor-Impor

Indonesia memiliki ekonomi berbasis-pasar di mana pemerintah memainkan peranan penting. Pemerintah memiliki lebih dari 164 BUMN dan menetapkan harga beberapa barang pokok, termasuk bahan bakar, beras, dan listrik.55

Tabel 3.2

Profil Perekonomian Indonesia

Mata uang Rupiah

Tahun fiskal Tahun kalender

Organisasi perdagangan

APEC, ASEAN, WTO, ACFTA

Peringkat PDB ke-15 PDB Rp 3.086,6 triliun (semester I 2010) Pertumbuhan PDB 5,9% (2010) 54 http://www.indonesiaatworldexpo.com/id/media/diversity-in-natural-resources-of-indonesia/, artikel diakses pada 11 Juni 2011.

55

PDB per kapita Rp 24,3 juta (2009) PDB berdasarkan

sektor

Industri 25,2%, pertanian 15,9%, perdagangan 13,8% (2010)

Inflasi 6,22% (Juli 2010)

Tenaga kerja 107,4 juta (Februari 2010)

Tenaga kerja

berdasarkan pekerjaan

Perdagangan, jasa, industri, pertanian

Pengangguran 8,6 juta orang (Februari 2010)

Industri utama minyak bumi dan gas alam; tekstil,

perlengkapan, dan sepatu; pertambangan, semen, pupuk kimia, plywood; karet; makanan; pariwisata

Ekspor US$ 72.522 juta (semester I 2010)

Komoditi utama minyak dan gas, lemak dan minyak hewan, mesin/ peralatan listrik

Mitra dagang Jepang, Amerika Serikat, Cina, Uni Eropa, Singapura

Impor US$ 62.980,6 juta (semester I 2010)

Komoditi utama mesin dan peralatan; kimia, bahan bakar, makanan

Mitra dagang Cina, Jepang, Singapura, Amerika Serikat, Malaysia

Sumber: Wikipedia dan BPS B. Profil Negara Arab Saudi

Saudi Arabia atau Kerajaan Arab Saudi adalah negara Arab yang terletak di Jazirah Arab. Negara ini beriklim gurun dan wilayahnya sebagian besar terdiri atas gurun pasir dengan gurun pasir yang terbesar adalah Rub Al Khali. Pada tanggal 23 September 1932, Abdul Aziz bin Abdurrahman as-Sa'ud—dikenal juga dengan

sebutan Ibnu Sa‗ud—memproklamasikan berdirinya Kerajaan Arab Saudi atau Saudi Arabia (al-Mamlakah al-‗Arabiyah as-Su‗udiyah) dengan menyatukan wilayah

Riyadh, Najd (Nejed), Ha-a, Asir, dan Hijaz. Abdul Aziz kemudian menjadi raja pertama pada kerajaan tersebut. Dengan demikian dapat dipahami, nama Saudi berasal dari kata nama keluarga Raja Abdul Aziz as-Sa'ud. Arab Saudi terkenal sebagai negara kelahiran Nabi Muhammad SAW serta tumbuh dan berkembangnya agama Islam, sehingga pada benderanya terdapat dua kalimat syahadat yang berarti "Tidak ada tuhan (yang pantas) untuk disembah melainkan Allah dan Nabi Muhammad adalah utusanNya".56

Tabel 3.3

Profil Negara Arab Saudi

Nama Resmi Kingdom of Saudi Arabia (Al-Mamlakah al-‗Arabiyah as-

Su‘udiyah)

Ibu Kota Riyadh

Lagu Kebangsaan Al-Salam al-Malakiy

Bahasa Resmi Bahasa Arab

Agama Resmi Islam

Luas Wilayah 2,25 juta km2

Jumlah Penduduk 27.019.731 jiwa (2006)

Etnis Arab 90%, Afro-Asia 10%

Sistem Pemerintahan Kerajaan

Kepala Negara Raja

Badan Legislatif Majelis Syuro

Sistem Hukum Berdasarkan perundang-undangan Islam (syari‘ah Islam) Wilayah Administratif Sejak 1993 wilayah administratif Arab Saudi terbagi atas

13 provinsi, yaitu AI-Abha, Al-Hudud asy Syamaliyah, Al- Jouf, Asir, Asy Syarqiyah (Provinsi Timur), Hail, Jizan, Madinah, Makkah, Najran, Qasim, Tabuk, dan Riyadh

Sumber: pks-arabsaudi.org

Penduduk Arab Saudi adalah mayoritas berasal dari kalangan bangsa Arab sekalipun juga terdapat keturunan dari bangsa-bangsa lain serta

56

mayoritas beragama Islam. Di daerah daerah industri dijumpai penduduk dari negara- negara lain sebagai kontraktor dan pekerja asing atau ekspatriat. Wilayah Arab Saudi sejak 1993 terbagi atas 13 provinsi atau manatiq.57

1. Posisi dan Letak Geografis

Arab Saudi terletak di antara 15°LU - 32°LU dan antara 34°BT - 57°BT. Luas kawasannya adalah 2.240.000 km². Arab Saudi mencakup empat perlima kawasan di Semenanjung Arab dan merupakan negara terbesar di Timur Tengah. Permukaan terendah di sini ialah di Teluk Persia pada 0 m dan Jabal Sauda' pada 3.133 m. Negara Arab Saudi ini berbatasan langsung dengan Yaman (1458 km), Irak (814 km), Yordania (744 km), Oman (676 km), Uni Emirat Arab (457 km), Kuwait (222 km) dan Qatar (60 km). Arab Saudi memiliki

panjang garis pantai 2640 km terdiri atas 1800 km sepanjang Teluk Aqabah dan Laut Merah serta sisanya sepanjang Teluk Persia.58