BAB I PENDAHULUAN
1.2. POTENSI DAN PERMASALAHAN
1.2.1. Potensi
1.2.1. POTENSI A. ASPEKKELEMBAGAAN DarievaluasiorganisasiKPUKotaPangkalpinang Tahun 2014 telah didapatkan hasil evaluasi terhadap
aspek kelembagaan KPU Kota Pangkalpinang yang
merupakan potensi dan/atau kekuatan organisasi dalam kurunwaktulimatahunkedepan.
Berdasarkan gambar diatas dapat disimpulkan bahwa secara umum Struktur Orgnisasi KPU Kota
Pangkalpinang telah mampu mendukung tugas dan
fungsi yang diemban. Hal ini terlihat dari proporsi pernyataan yang menjawab sangat setuju sebesar 20% danSetujusebesar52%.
Adapaun analisis lebih jauh terhadap potensi kelembagaandapatdiuraikansebagaiberikut:
x Organisasi KPU Kota Pangkalpinang telah berhasil
menunjukkansifatkelembagaannyayangmandiridan
bebas intervensi dari pihak manapun. Hal ini terlihat padapenyelenggaraanPemilihanUmumAnggotaDPR,
DPD dan DPRD Kota Pangkalpinang Tahun 2014
dimana keputusan KPU Kota Pangkalpinang dalam penetapan hasil rekapitulasi suara diberbagai daerah dilakukan berdasarkan prinsipͲprinsip profesionalitas, integritas,transparansidanakuntabilitas.
x Setiap Pegawai KPU Kota Pangkalpinang telah memahami dengan jelas tugas dan fungsi organisasi sehinggasetiapPegawaimemilikipersepsiyangsama dalammencapaikinerjaorganisasi.
B. ASPEKSUMBERDAYAMANUSIA EvaluasiorganisasiterhadapaspekSDMdengan hasilsebagaimanaditunjukkanpadagambardibawahini: GAMBAR5. ASPEKSUMBERDAYAMANUSIADALAMEVALUASI ORGANISASI Berdasarkangambar5diatasdapatdisimpulkan bahwa secara umum KPU Kota Pangkalpinang belum sepenuhnya menerapkan merit system pada pola pembinaan pegawainya. Hal ini terlihat dari proporsi pernyataanyangmenjawabtidaksetujusebesar38%dan sangat tidak setuju sebesar 10% atas kondisi kekinian pembinaan SDM. Ada beberapa point penting yang menjadi kekuatan KPU sebagai organisasi publik dan dapatdiuraikansebagaiberikut:
Organisasi KPU Kota Pangkalpinang memiliki Sumber Daya Manusia dengan latar belakang pendidikan dan usia.
Organisasi KPU Kota Pangkalpinang telah melaksanakan pembinaan dari KPU dalam hal peningkatan kompetensi pegawai melalui diklat, sosialisasidansebagainya.
C. ASPEKKEPEMIMPINAN
Evaluasi organisasi terhadap aspek
Kepemimpinan dengan hasil sebagaimana ditunjukkan padagambardibawahini: GAMBAR6. ASPEKKEPEMIMPINANDALAMEVALUASIORGANISASI Berdasarkangambar6diatasdapatdisimpulkan bahwa secara umum KPU Kota Pangkalpinang telah
menerapkan praktek kepemimpinan yang adaptif,
responsivedankomunikatif.Haliniterlihatdariproporsi pernyataan yang menjawab sangat setuju sebesar 29% dan setuju sebesar 55% atas praktik Kepemimpinan tersebut.
Adapun hasil analisis lebih lanjut atas kekuatan aspekkepemimpinandapatdiuraikansebagaiberikut: x PimpinanOrganisasi,yakniKetuadanKomisionerKPU
Kota Pangkalpinang memiliki visi yang kuat untuk membawaKPUkearahyanglebihbaik.
x Pimpinan Organisasi mampu melakukan share vision sampaipadajenjangorganisasiterendah.
x Pimpinan Organisasi dapat menciptakan suasana kondusifuntukterciptanyakomunikasiorganisasiyang efektif dan memiliki kemampuan dalam mengelola sumberdayaorganisasidenganbaik.
x Pimpinan Organisasi telah memperkuat rasa saling percayadansalingmenghormatiantarseluruhelemen organisasi.
x Pimpinan Organisasi berupaya mewujudkan budaya kerja organisasi yang produktif dengan menegakan disiplin, integritas dan komitmen untuk seluruh pegawai.
x Pimpinan berupaya membangun reputasi dan pengakuanpublikataseksistensiorganisasi.
D. ASPEKPERENCANAANDANANGGARAN
Evaluasiorganisasiterhadapaspekperencanaan
dan anggaran meliputi pernyataan dengan hasil
sebagaimanaditunjukkanpadagambar7dibawahini: GAMBAR7. ASPEKPERENCANAANDANANGGARANPADA EVALUASIORGANISASI Berdasarkangambar7diatasdapatdisimpulkan
bahwa secara umum KPU Kota Pangkalpinang telah
berhasil membuat perencanaan kegiatan dan
pengelolaan anggaran yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Hal ini terlihat dari proporsi pernyataan yang menjawab sangat setuju sebesar 10% dan setuju sebesar50%atasaspektersebut.
Adapunhasilanalisislebihlanjutataskekuatan
aspek perencanaan dan anggaran dapat diuraikan
sebagaiberikut:
Prosesperencanaankegiatandananggarandilakukan dengan melibatkan partisipasi aktif seluruh elemen organisasi.
Tatakelolaanggaranmemenuhiasastransparansidan akuntabilitas.
Pengelolaan Anggaran dilakukan dengan menerapkan StandarAkuntansiKeuangan(SAP).
Programpenguatanlembagademokrasidanperbaikan proses politik memperoleh porsi anggaran yang lebih besar dalam 2 (dua) tahun terakhir. Hal ini berguna untukmemperkuattugasdanfungsiorganisasisebagai lembagapenyelenggaraPemiluyangkredibel.
E. ASPEKBUSINESSPROCESSDANKEBIJAKAN
Hasil evaluasi terhadap aspek business process
dan kebijakan KPU yang merupakan potensi dan/atau kekuatan organisasi dalam kurun waktu lima tahun kedepandapatditunjukkanpadagambar7dibawahini: GAMBAR8. ASPEKBUSINESSPROCESSDANKEBIJAKAN PADAEVALUASIORGANISASI Berdasarkangambar8diatasdapatdisimpulkan bahwa secara umum KPU Kota Pangkalpinang telah menerapkan tatalaksana dan kebijakan yang dapat diterima oleh semua pihak. Hal ini terlihat dari proporsi pernyataan yang menjawab sangat setuju sebesar 18% dansetujusebesar50%atasaspektersebut.
Adapunhasilanalisislebihlanjutataskekuatan Aspek Business Process dan Kebijakan dapat diuraikan sebagaiberikut:
x Organisasi KPU Kota Pangkalpinang berupaya
melakukan identifikasi, membuat dan
mendokumentasikan mekanisme/tatalaksana kerja.
Disamping itu organisasi mereview dan memperbaiki
mekanisme/tatalaksana serta melaksanakan
perbandingan berdasarkan evaluasi periodik dan masukandariberbagaistakeholders.
x Organisasi KPU Kota Pangkalpinang telah berhasil
melaksanakanSOPdanmembuatperaturanyangjelas
danmudahdipahami.
x Perumusan Kebijakan melibatkan seluruh komponen terkaitbaiksecarainternalmaupuneksternal.
x Organisasi KPU Kota Pangkalpinang berupaya
membangun mekanisme monitoring pelaksanaan
kebijakanorganisasidenganbaik.
x Revisi dan perbaikan terhadap kebijakan organisasi sudahdilakukansecaracepatdantepat.
F. ASPEK DUKUNGAN INFRASTRUKTUR DAN TEKNOLOGI INFORMASI
Evaluasi Organisasi terhadap aspek dukungan infrastruktur dan Teknologi Informasi sebagaimana ditunjukkanpadagambar9dibawahini: GAMBAR9. ASPEKDUKUNGANINFRASTRUKTURDANTEKNOLOGI INFORMASIPADAEVALUASIORGANISASI Berdasarkangambar9diatasdapatdisimpulkan bahwa secara umum KPU Kota Pangkalpinang
membutuhkan dukungan infrastruktur yang memadai
danteknologiinformasiyangtepatguna.
Hal ini terlihat dari proporsi pernyataan yang menjawabsangatsetujusebesar15%dansetujusebesar 55%atasaspektersebut.
Adapun hasil analisis lebih lanjut atas potensi aspek dukungan infrastruktur dan teknologi informasi dapatdiuraikansebagaiberikut:
x Organisasi KPU Kota Pangkalpinang belum memiliki tanahdangedung.
x Organisasi KPU Kota Pangkalpinang membutuhkan Dukungan Informasi Teknologi yang tepat guna dan mampumeningkatkankinerjaorganisasi.
x Teknologi Informasi yang digunakan oleh organisasi
dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada
Stakeholders.
G. ASPEKHUBUNGANSTAKEHOLDER
Evaluasi Organisasi terhadap aspek hubungan dan Stakeholder meliputi lima pernyataan dengan hasil sebagaimanaditunjukkanpadagambardibawahini: GAMBAR10. ASPEKHUBUNGANSTAKEHOLDERPADA EVALUASIORGANISASI
Berdasarkan gambar 10 diatas dapat
disimpulkan bahwa secara umum KPU Kota
Pangkapinang telah berhasil membina hubungan baik dengan stakeholdersͲnya. Hal ini terlihat dari proporsi pernyataan yang menjawab Sangat Setuju sebesar 20% danSetujusebesar20%atasaspektersebut.
Adapun hasil analisis lebih lanjut atas potensi aspek hubungan dengan stakeholders dapat diuraikan sebagaiberikut:
x Organisasi KPU Kota Pangkalpinang telah berupaya memenuhi harapan stakeholder’s sehingga mereka merasapuasdengankinerjaKPUKotaPangkalpinang. x Organisasi KPU Kota Pangkalpinang berupaya
membangun brand image yang disukai oleh
stakeholders.
x Organisasi KPU Kota Pangkalpinang berupaya memberikan programͲprogram yang riil dan strategis kepadastakeholder’syangada.