KATA PENGANTAR
PERENCANAAN yang baik merupakan langkah awal untuk menentukan arah kebijakan yang strategis melalui penetapan program dan kegiatan yang tepat. Perencanaan yang bersifat strategis merupakan acuan dalam memformulasi kebijakan, melakukan pemantauan monitoring dan mengevaluasi program agar sasaran kegiatan yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan efektif dan efisien. Rencana Strategis (Renstra) Komisi Pemilihan Umum Kota Pangkalpinang Tahun 2015 – 2019 merupakan pedoman Komisi Pemilihan Umum Kota Pangkalpinang selama 5 (lima) tahun ke depan serta panduan dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, yang disusun dengan mempertimbangkan lingkungan strategis, terutama yang menyangkut potensi, peluang, tantangan, dan permasalahan yang dihadapi Komisi Pemilihan Umum Kota Pangkalpinang. Renstra dirumuskan untuk menjadi arahan bagi seluruh jajaran Komisi Pemilihan Umum Kota Pangkalpinang dan para pemangku kepentingan dalam upaya mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan.
Oleh karena itu, semua unit kerja, pimpinan dan staf Komisi Pemilihan Umum Kota Pangkalpinang harus melaksanakannya secara akuntabel dan senantiasa berorientasi pada peningkatan kinerja dan sesuai dengan Visi Renstra Komisi Pemilihan Umum 2015 – 2019 yaitu Menjadi Penyelenggara Pemilihan Umum yang Mandiri, Profesional, dan Berintegritas untuk Terwujudnya Pemilu yang LUBER dan JURDIL.
Atas segala masukan dan sumbangan pemikiran semua pihak yang telah berpartisipasi mewujudkan Renstra Komisi Pemilihan Umum Kota Pangkalpinang Tahun 2015 – 2019 disampaikan terima kasih. Semoga Renstra ini bermanfaat dalam mewujudkan Komisi Pemilihan Umum Kota Pangkalpinang sebagai penyelenggara Pemilu yang berintegritas dan kredibilitas.
Pangkalpinang, 2015 Ketua,
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... ii
DAFTAR GAMBAR ... iii
DAFTAR TABEL ... iv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. KONDISI UMUM ... 2
1.2. POTENSI DAN PERMASALAHAN ... 22
1.2.1. Potensi ... 23
1.2.2. Permasalahan ... 35
BAB II VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN STRATEGIS ... 43
2.1. Visi ... 43
2.2. Misi ... 43
2.3. Tujuan ... 44
2.4. Sasaran Strategis ... 45
BAB III ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL ... 47
3.1. Arah Kebijakan dan Strategi Satker KPU Kota ... 54
3.2. Kerangka Regulasi ... 64
3.3. Kerangka Kelembagaan ... 67
BAB IV TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN ... 69
4.1. Target Kinerja ... 69
4.2. Kerangka Pendanaan ... 73
BAB V PENUTUP ... 78
LAMPIRAN ... 79
PERJALANAN PEMILU KPU KOTA PENGKALPINANG ... 89
1. Pemilihan umum Legislatif Tahun 2004 ... 89
2. Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2004 Putaran Pertama ... 91
3. Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2004 Putaran Kedua ... 92
4. Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2007 ... 93
5. Pemilihan Umum Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2008 ... 94
6. Pemilihan Umum Legislatif Tahun 2009 ... 95
7. Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2007 ... 99
8. Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2012 ... 100
9. Pemilihan Umum Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2013 Putaran 1 ... 101
10. Pemilihan Umum Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2013 Putaran 2 ... 103
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR 1 BAGAN ORGANISASI KPU KOTA PANGKALPINANG GAMBAR 2 STRUKTUR ORGANISASI KPU KOTA PANGKALPINANG GAMBAR 3 KONFIGURASI SDM KPU KOTA PANGKALPINANG GAMBAR 4 ASFEK KELEMBAGAAN DAN EVALUASI ORGANISASI GAMBAR 5 ASPEK SDM DALAM EVALUASI ORGANISASI
GAMBAR 6 ASPEK KEPEMIMPINAN DALAM EVALUASI ORGANISASI
GAMBAR 7 ASPEK PERENCANAAN DAN ANGGARAN PADA EVALUASI ORGANISASI GAMBAR 8 ASPEK BUSINESS PROCESS DAN KEBIJAKAN PADA EVALUASI
GAMBAR 9 ASPEK DUKUNGAN INFRASTRUKTUR DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA EVALUASI ORGANISASI
GAMBAR 10 ASPEK HUBUNGAN STAKEHOLDER PADA EVALUASI ORGANISASI GAMBAR 11 PETA STRATEGI KPU KOTA PANGKALPINANG 2015 - 2019
DAFTAR TABEL
TABEL 1. KARAKTERISTIK SURAT KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2015-2019
TABEL 2. REKAPITULASI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA PANGKALPINANG
TABEL 3. REKAPITULASI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA PANGKALPINANG BERDASARKAN PENDIDIKAN
TABEL 4. ANGGARAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2010-2014 TABEL 5. RINGKASAN ANALISIS FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL
TABEL 6. KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA
TABEL 7. KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR KPU
TABEL 8. KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN PROGRAM PENGUATAN KELEMBAGAAN DEMOKRASI DAN PERBAIKAN PROSES POLITIK
TABEL 9. TARGET KINERJA KPU KOTA PANGKALPINANG 2015 2019
TABEL 10 KERANGKA PENDANAAN PROGRAM KPU KOTA PANGKALPINANG TAHUN (2015-2019) TABEL 11. KERANGKA PENDANAAN KEGIATAN KPU KOTA PANGKALPINANG TAHUN (2015-2019) TABEL 12. HASIL PEMILU LEGISLATIF TAHUN 2004 ( 05 APRIL 2004)
TABEL 13. HASIL PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2004 (05 JULI 2004) TABEL 14. HASIL PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2004 PUTARAN II
(20 SEPTEMBER 2014)
TABEL 15. HASIL PEMILU GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG (22 FEBRUARI 2007)
TABEL 16. HASIL PEMILU WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA PANGKALPINANG (24 JUNI 2008) TABEL 17. PEROLEHAN SUARA PARTAI POLITIK PESERTA PEMILU DPRD KOTA PANGKALPINANG
(9 APRIL 2009)
TABEL 18. HASIL PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2009 (08 JULI 2009)
TABEL 19. HASIL PEMILU GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG (23 FEBRUARI 2012)
TABEL 20. HASIL PEMILU WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA PANGKALPINANG PUTARAN I (23 JUNI 2013)
TABEL 21. HASIL PEMILU WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA PANGKALPINANG PUTARAN 2 (04 SEPTEMBER 2013)
TABEL 22. HASIL PEMILU LEGISLATIF TAHUN 2014 (09 APRIL 2014)
TABEL 23. HASIL PEROLEHAN KURSI PARTAI POLITIK PEMILU LEGISLATIF TAHUN 2014 (09 APRIL 2014)
Perencanaanadalahprosesmendefinisikantujuanorganisasi,
membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan
rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan proses
terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan
fungsiͲfungsilain pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolantak
akandapatberjalan.
RencanaStrategis[Renstra],merupakandokumenperencanaan
yangdisusununtukperiode5[lima]tahunyangmerupakanpenjabaran
dariRencanaPembangunanJangkaMenengah[RPJM]RepublikIndonesia.
Dalam konteks penyelenggaraan Negara dan Pemerintahan,
perumusan rencana kerja pemerintah baik jangka pendek, menengah
maupun panjang telah digagas dalam sebuah framework Rencana
PembangunanJangkaPanjangNasional[RPJPN]untuk20tahunkedepan
sebagaimandiamanatkandalamUndangͲundangNomor25Tahun2004
tentangSistemPerencanaanPembangunanNasionalsertaberdasarkan
PeraturanPresidenNomor29Tahun2014tentangSistemAkuntabilitas
KinerjaInstansiPemerintah,seluruhinstansipemerintahdiwajibkanuntuk
menyusunRencanaStrategis[Renstra],RencanaKinerjaTahunan[RKT],
danPerjanjianKinerja[PK]yangdilaporkansetiaptahunnyadalambentuk
LaporanKinerja[LK].Atasdasarini,makaKomisiPemilihanUmumKota
PangkalpinangmenyusunRencanaStrategisKomisiPemilihanUmumKota
Pangkalpinangutnukperiode2015Ͳ2019.
RenstraKomisiPemilihanUmumKotaPangkalpinangdisusun
dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional2005Ͳ2025,RencanaPembangunanJangkaMenengahNasional
BAB 1
Tahun2014tentangPedomanPenyusunandanPenelaahanRenstraK/L
2015Ͳ2019,makaRenstraKomisiPemilihanUmumKotaPangkalpinang
memuatvisi,misi,tujuan,sasarandanstrategiskebijakansertaprogram
dan kegiatan yang merupakan acuan bagi seluruh satuan kerja di
lingkungan Komisi Pemilihan Umum Kota Pangkalpinang dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya selama periode 5 [lima] tahun
mendatang.
1.1. KONDISIUMUM
Sebagai lembaga pemerintahan yang mandiri, Komisi
Pemilihan Umum Kota Pangkalpinang memiliki tugas dan fungsi
sebagaimana di amanatkan dalam UndangͲundang Republik
IndonesiaNomor15Tahun2011TentangPenyelenggaraPemilihan
Umum.
AdapuntugasdanwewenangKPUKabupaten/Kotadalam
penyelenggaraanPemilihanAnggotaDPR,DPD,danDPRDmeliputi:
a. Menjabarkan program dan melaksanakan anggaran serta
menetapkanjadwaldikabupaten/kota;
b. Melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan di
kabupaten/kota berdasarkan ketentuan peraturan perundangͲ
undangan;
c. MembentukPPK,PPS,danKPPSdalamwilayahkerjanya;
d. Mengoordinasikandanmengendalikantahapanpenyelenggaraan
olehPPK,PPSdanKPPSdalamwilayahkerjanya;
memperhatikan data Pemilu dan/atau pemilihan gubernur,
bupati,danwalikotaterakhirdanmenetapkannyasebagaidaftar
pemilih;
g. Menetapkandanmengumumkanhasilrekapitulasipenghitungan
suara Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten/Kota berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan
suaradiPPKdenganmembuatberitaacararekapitulasisuaradan
sertifikatrekapitulasisuara;
h. Melakukandanmengumumkanrekapitulasihasilpenghitungan
suara Pemillu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota
Dewan Perwakilan Daerah, dan Anggota Dewan Perwakilan
RakyatDaerah Provinsidikabupaten/kotayangbersangkutan
berdasarkanberitaacarahasilrekapitulasipenghitungansuaradi
PPK;
i. Membuat berita acara penghitungan suara dan sertifikat
penghitungansuarasertawajibmenyerahkannyakepadasaksi
pesertaPemilu,PanwasluKabupaten/Kota,danKPUProvinsi
j. Menerbitkan keputusan KPU Kabupaten/Kota untuk
mengesahkanhasilPemiluAnggotaDewan PerwakilanRakyat
DaerahKabupaten/Kotadanmengumumkannya;
k. MengumumkancalonanggotaDewanPerwakilanRakyatDaerah
Kabupaten/Kota terpilih sesuai dengan alokasi kursi setiap
daerah pemilihan di kabupaten/kota yang bersangkutan dan
membuatberitaacaranya;
l. Menindaklanjuti dengan segera temuan laporan yang
disampaikanolehPanwasluKabupaten/Kota;
m. Mengenakan sanksi administrative dan/atau menonaktifkan
sementara anggota PPK, anggota PPS, sekretaris KPU
Kabupaten/Kota,danpegawaisecretariatKPUKabupaten/Kota
yang terbukti melakukan tindakan yang mengakibatkan
terganggunya tahapan penyelenggaraan Pemilu berdasarkan
rekomendasi Panwaslu Kabupaten/Kota dan/atau ketentuan
peraturanperundangaͲundangan;
n. MenyelenggarakansosialisasipenyelenggaraanPemiludan/atau
yang berkaitan dengan tugas dan wewenang KPU
Kabupaten/Kotakepadamasyarakat;
o. Melakukan evaluasi dan membuat laporan setiap tahapan
penyelenggaraanPemilu;
p. Melaksanakantugasdanwewenanglain yang diberikan oleh
KPU,KPUProvinsidan/atauperaturanperundangͲundangan.
Selain itu tugas dan wewenang KPU Kabupaten/Kota
dalam penyelenggaraan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden
meliputi:
a. Menjabarkan program dan melaksanakan anggaran serta
menetapkanjadwaldikabupaten/kota;
b. Melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan di
kabupaten/kota berdasarkan ketentuan peraturan perundangͲ
undangan;c.
c. MembentukPPK,PPS,danKPPSdalamwilayahkerjanya;
d. Mengoordinasikandanmengendalikantahapanpenyelenggaraan
olehPPK,PPS,danKPPSdalamwilayahkerjanya;
e. Memutakhirkandatapemilihberdasarkandatakependudukan
yang disiapkan dan diserahkan oleh Pemerintah dengan
memperhatikan data Pemilu dan/atau pemilihan gubernur,
bupati,danwalikotaterakhirdanmenetapkannyasebagaidaftar
pemilih;
f. menyampaikandaftarpemilihkepadaKPUProvinsi;
g. MelakukanrekapitulasihasilpenghitungansuaraPemiluPresiden
dan Wakil Presiden di kabupaten/kota yang bersangkutan
berdasarkanhasilrekapitulasipenghitungansuaradiPPKdengan
membuatberitaacarapenghitungansuaradansertifikathasil
penghitungansuara;
h. Membuat berita acara penghitungan suara dan sertifikat
penghitungansuarasertawajibmenyerahkannyakepadasaksi
i. Menindaklanjuti dengan segera rekomendasi Panwaslu
Kabupaten/Kota atas temuan dan laporan adanya dugaan
pelanggaranPemilu;
j. Mengenakan sanksi administratif dan/atau menonaktifkan
sementara anggota PPK, anggota PPS, sekretaris KPU
Kabupaten/Kota,danpegawaisekretariatKPUKabupaten/Kota
yang terbukti melakukan tindakan yang mengakibatkan
terganggunya tahapan penyelenggaraan Pemilu berdasarkan
rekomendasi Panwaslu Kabupaten/Kota dan/atau ketentuan
peraturanperundangͲundangan;
k. MelaksanakansosialisasipenyelenggaraanPemiludan/atauyang
berkaitan dengan tugas dan wewenang KPU Kabupaten/Kota
kepadamasyarakat;
l. Melakukan evaluasi dan membuat laporan setiap tahapan
penyelenggaraanPemilu;dan
m. Melaksanakan tugas dan wewenang lainyang diberikan oleh
KPU,KPUProvinsi,dan/atauperaturanperundangͲundangan.
Sedangkan tugas dan wewenang KPU Kabupaten/Kota
dalampenyelenggaraanPemilihanGubernur,BupatidanWalikota
meliputi:
a. Merencanakan program, anggaran, dan jadwal pemilihan
bupati/walikota;
b. MenyusundanmenetapkantatakerjaKPUKabupaten/Kota,PPK,
PPS, dan KPPS dalam pemilihan bupati/walikota dengan
memperhatikanpedomandariKPUdan/atauKPUProvinsi;
c. Menyusun dan menetapkan pedoman teknis untuk setiap
tahapan penyelenggaraan pemilihan bupati/walikota
berdasarkanketentuanperaturanperundangͲundangan;
d. MembentukPPK,PPS,danKPPSdalampemilihangubernurserta
pemilihanbupati/walikotadalamwilayahkerjanya;
e. Mengoordinasikan, menyelenggarakan, dan mengendalikan
semua tahapan penyelenggaraan pemilihan bupati/walikota
berdasarkanketentuanperaturanperundangͲundangandengan
memperhatikanpedomandariKPUdan/atauKPUProvinsi;
f. Menerima daftar pemilih dari PPK dalam penyelenggaraan
pemilihanbupati/walikota;
g. Memutakhirkandatapemilihberdasarkandatakependudukan
yang disiapkan dan diserahkan oleh Pemerintah dengan
memperhatikandatapemiludan/ataupemilihangubernurdan
bupati/walikota terakhir dan menetapkannya sebagai daftar
pemilih;
h. Menerima daftar pemilih dari PPK dalam penyelenggaraan
i. Menetapkan calon bupati/walikota yang telah memenuhi
persyaratan;
j. Menetapkandanmengumumkanhasilrekapitulasipenghitungan
suarapemilihanbupati/walikotaberdasarkanrekapitulasihasil
penghitungansuaradariseluruhPPKdiwilayahkabupaten/kota
yangbersangkutan;
k. Membuat berita acara penghitungan suara serta membuat
sertifikatpenghitungansuaradanwajibmenyerahkannyakepada
saksi peserta pemilihan, Panwaslu Kabupaten/Kota, dan KPU
Provinsi;
l. Menerbitkan keputusan KPU Kabupaten/Kota untuk
mengesahkan hasil pemilihan bupati/walikota dan
mengumumkannya;
m. Mengumumkan calon bupati/walikota terpilih dan dibuatkan
beritaacaranya;
n. Melaporkanhasilpemilihanbupati/walikotakepadaKPUmelalui
KPUProvinsi;
o. Menindaklanjuti dengan segera rekomendasi Panwaslu
Kabupaten/Kota atas temuan dan laporan adanya dugaan
pelanggaranpemilihan;
p. Mengenakan sanksi administratif dan/atau menonaktifkan
sementara anggota PPK, anggota PPS, sekretaris KPU
Kabupaten/Kota,danpegawaisekretariatKPUKabupaten/Kota
yang terbukti melakukan tindakan yang mengakibatkan
terganggunyatahapanpenyelenggaraanpemilihanberdasarkan
q. Melaksanakansosialisasipenyelenggaraanpemilihangubernur,
bupati,danwalikotadan/atauyangberkaitandengantugasKPU
Kabupaten/Kotakepadamasyarakat;
r. Melaksanakan tugas dan wewenang yang berkaitan dengan
pemilihan gubernur berdasarkan ketentuan peraturan
perundangͲundangandanpedomanKPUdan/atauKPUProvinsi;
s. Melakukan evaluasi dan membuat laporan penyelenggaraan
pemilihanbupati/walikota;
t. Menyampaikanhasilpemilihanbupati/walikotakepadaDewan
Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, Menteri Dalam Negeri,
bupati/walikota, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten/Kota;
u. Melaksanakan tugas dan wewenanglain yang diberikan oleh
KPU, KPU Provinsi, dan/atau yang sesuai dengan ketentuan
peraturanperundangͲundangan.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, yakni
menyelenggarakan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan
PerwakilanDaerah,danDewanPerwakilanRakyatDaerah,Pemilu
Presiden dan Wakil Presiden, serta Pemilu Gubernur dan wakil
Gubernur,BupatidanWakilBupati,WalikotadanWakil walikota,
KomisiPemilihanUmumKabupaten/Kotaberkewajiban:
a. MelaksanakansemuatahapanpenyelenggaraanPemiludengan
tepatwaktu;
b. MemperlakukanpesertaPemilu danpasangancalon presiden
danwakilpresiden,calongubernur,bupati,danwalikotasecara
adildansetara;
c. Menyampaikan semua informasi penyelenggaraan Pemilu
kepadamasyarakat;
d. Melaporkanpertanggungjawabanpenggunaananggaransesuai
denganketentuanperaturanperundangundangan;
e. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban semua kegiatan
penyelenggaraanPemilukepadaKPUmelaluiKPUProvinsi;
f. Mengelola, memelihara, dan merawat arsip/dokumen serta
melaksanakanpenyusutannyaberdasarkanjadwalretensiarsip
yangdisusunolehKPUKabupaten/Kotadanlembagakearsipan
Kabupaten/Kota berdasarkan pedoman yang ditetapkan oleh
KPUdanANRI;
g. MengelolabaranginventarisKPUKabupaten/Kotaberdasarkan
ketentuanperaturanperundangundangan;
i. Membuat berita acara pada setiap rapat pleno KPU
Kabupaten/KotadanditandatanganiolehketuadananggotaKPU
Kabupaten/Kota;
j. MenyampaikandatahasilpemiludaritiapͲtiapTPSpadatingkat
kabupaten/kotakepadapesertapemilupalinglama7(tujuh)hari
setelahrekapitulasidikabupaten/kota;
k. MelaksanakankeputusanDKPP;dan
l. MelaksanakankewajibanlainyangdiberikanKPU,KPUProvinsi
dan/atauperaturanperundangͲundangan.
Sesuai denganUndangͲundang Nomor 15Tahun 2011,
KomisiPemilihanUmumKabupaten/Kotaberanggotakan5(lima)
orang dengan masa tugas selama 5 (tahun) terhitung sejak
pengucapansumpah/janji.Untukmendukungkelancarantugas
danwewenangKPUKabupaten/Kota,dibentukSekretariatKPU
Kabupaten/KotadengandipimpinolehseorangSekretarisKPU
Kabupaten/Kota dengan bagan sebagaimana tercantum pada
GAMBAR1.
BAGANORGANISASIKOMISIPEMILIHANUMUMKOTAPANGKALPINANG
Sumber:PeraturanKomisiPemilihanUmumNomor5Tahun2008
Dalam menjalankan tugas, wewenang dan kewajibannya, KPU Kota
PangkalpinangdibantuolehSekretariatKPUKotaPangkalpinang,dengan
StrukturOrganisasisebagaimanatercantumpadagambar2. ANGGOTAͲANGGOTA SEKRETARIS 4(EMPAT)KEPALA SUBBAGIAN TENAGA PROFESIONAL
KETUA
GA M B AR 2. STRUKTUR O R GANISASI SEKRETARIAT KPU KOTA PANG KALPI NANG Sumber : Pe ra tu ra n Komisi Pemil ihan Um um Nomor 6 Tahu n 20 08 SE KR E T AR IS SUB BAGIAN TEK NI S PEMILU DA N HUPMA S SUB BAGIAN PROG RAM DAN DATA SUB BAGIAN HU KU M SUB BA GIAN KEUANG AN, UMUM DAN LOGISTIK
Berdasarkan data perencanaan kinerja tahun 2012Ͳ2014,
aktivitasorganisasiKomisiPemilihanUmumKotaPangkalpinangdisusun
dalam2(dua)Programkerjayangbersifatkedalam(internal)dankeluar
(eksternal).Programkerjayangbersifatinternaladalahprogramdukungan
manajemendanpelaksanaantugasteknislainnyayangterdiridarienam
(2) sasaran kegiatan dan 20 (dua puluh) indikator kinerja kegiatan.
Sedangkanuntukprogramyangbersifatkeluar(eksternal)adalahprogram
penguatankelembagaandemokrasidanperbaikkanprosespolitikyang
terdiridari1(satu)sasarankegiatandan1(satu)indikatorkinerjakegiatan.
Dalampelaksanaanprogramdansasarankegiatandimaksud,
Komisi Pemilihan Umum KotaPangkalpinangberpegangpadalegalitas
formal yang telah dihasilkan dan diseminasikan kepada seluruh
stakeholder’sorganisasikarenapadaprinsipnyaprogram,kebijakandan
kegiatandalamorganisasipemerintahharusdilandasiolehaturanhukum
yangmengikatbaikkedalammaupunkeluarorganisasi.Disampingitu,
produkhukumdapatdijadikansalahsatuindikatorpencapaiankinerja
organisasi melalui pengaturan sejumlah kebijakan atau perubahan
mekanismekerjaakibatdarikebijakanyangbaruditetapkan.Selamakurun
waktu6(enam)tahun,yaknidaritahun2009sampaidengan2014,Komisi
PemilihanUmumKotaPangkalpinangtelahmenghasilkanSuratKeputusan
(SK)denganrinciansebagaimanatableberikut:
TABEL1.
KARAKTERISTIKSURATKEPUTUSAN
KOMISIPEMILIHANUMUMKOTAPANGKALPINANG
TAHUN2015Ͳ2019
NO
KARAKTERISTIKSURATKEPUTUSAN: JUMLAH
1. BERDASARKANTUJUANPEMBENTUKKANNYA: a. Mengikatkedalam b. Mengikatkeluar Total 413 213 626
2. BERDASARKANSIFATPEMBENTUKKANNYA: a. Barudiatur
b. PerubahanatasSuratKeputusansebelumnya
Total 625 1 626
Berdasarkantabel1diatasdapatdijelaskanbahwaberdasarkan
tujuanpembentukkannya,KomisiPemilihanUmumKotaPangkalpinang
telahberhasilmembuat413SuratKeputusanyangmengaturdanberlaku
untuk internal organisasi. Dengan kata lain, Surat Keputusan ini
merupakankebijakanyangbersifatpendukungan(supporting)terhadap
corebusinessKomisiPemilihanUmumKotaPangkalpinang.Sedangkan
Surat Keputusan yang berkaitan dengan kebijakan penyelenggaraan
pemiluitu sendiri, Komisi Pemilihan Umum KotaPangkalpinang telah
berhasilmembuat213(duaratustigabelas)SuratKeputusan.
DarijumlahSuratKeputusantersebutdiatas,yangmerupakan
kebijakan baru diatur sebanyak 625 Surat Keputusan dan 11 Surat
Keputusanyangbersifatperubahandariperaturansebelumnya.Informasi
Selainditopangolehkerangkaregulasiyangmemadai,program
penguatankelembagaanKomisiPemilihanUmumKotaPangkalpinangjuga
didukung oleh Sumber Daya Manusia penyelenggara pemilu yang
berintegritas.
GAMBAR3.
KONFIGURASISDMKOMISIPEMILIHANUMUMKOTAPANGKALPINANG
Sumber:DataSekunderKPUKotaPangkalpinangperJanuari2014
Darigambar3(tiga)diatasdapatdijelaskanbahwajumlahSDMKomisi
Pemilihan Umum Kota Pangkalpinang sejumlah 19 (Sembilan belas),
denganstatuskepegawaiannyadibagimenjadi3(tiga),yakni:
1. PegawaidenganstatusPegawaiOrganik,PegawaiNegeriSipilyang
diangkatdandimilikiolehKomisiPemilihanUmum(KPU)yangada
dilingkungan Sekretariat KPU Kota Pangkalpinang sebanyak 9
(Sembilan)orangatau48%;
2. Pegawai dengan status diperbantukan (DPK),artinya Pegawai DPK
merupakanPegawaiNegeriSipilyangberasaldariPemerintahDaerah
Kota Pangkalpinang.JumlahPegawaiDPKsebanyak5(lima)orang
atau26%;
3. PegawaidenganstatusHonoreradalahPegawaiHonoryangdiangkat
olehSekretarissebanyak5(lima)orangatau26%.
StatuskepegawaiandilingkunganSekretariatKomisiPemilihanUmum
KotaPangkalpinang,dapatdilihatsecaralebihrincipadatabelberikut
ini:
TABEL2.
REKAPITULASIPEGAWAINEGERISIPILDILINGKUNGANSEKRETARIAT
KOMISIPEMILIHANUMUMKOTAPANGKALPINANG
NO NAMASEKRETARIAT JUMLAH JUMLAH
DPK ORGANIK
1 SEKRETARIATKPUKOTA
PANGKALPINANG 14 5 9 JUMLAH 14 5 9
AdapunkomposisiPegawaidilihatberdasarkanlatarbelakang
jenjang pendidikan terdapat perbedaan yang signifikanantara jenjang
pendidikanS2sebanyak1(satu)orang,S1sebanyak8(delapan)orang,D3
sebanyak 2 (dua) orang dan SLTA sebanyak 2 (dua) orang dan SMP
sebanyak1(satu)orang.
TABEL3.
REKAPITULASIPEGAWAINEGERISIPILDILINGKUNGANSEKRETARIAT
KOMISIPEMILIHANUMUMKOTAPANGKALPINANG
BERDASARKANPENDIDIKAN NO TINGKATPENDIDIKAN JUMLAH 1 2 3 1 S2 1 2 S1 8 3 D3 2 4 SLTA 2 5 SMP 1 JUMLAH 14
MelihatkondisiumumorganisasimelaluibesaranSDMyang
dimiliki, tentu sangat berkaitan dengan pendukungan sarana dan
prasaranadimanaSDMtersebutbekerja.
Sarana dan prasarana Komisi Pemilihan Umum Kota
Pangkalpinang berupa Gedung dengan status kepemilikannya berupa
pinjampakaidariPemerintahKotaPangkalpinangsedangkanGudangKPU
KotaPangkalpinangdenganstatuskepemilikanKPUKotaPangkalpinang.
Aspeklainnyayangmerupakansalahsatupenggerakutama
pelaksanaantugasdanfungsiorganisasi,disampingsumberdayamanusia
danalatkerjaadalahketersediaananggaranyangmemadai.Dengankata
lain, pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi harus berjalan seiringͲ
seirama dengan ketersediaan anggaran dimana prinsipͲprinsip
transparansi, akuntabilitas, efektifitas dan efisiensi dalam penggunaan
anggarantersebutharusdikedepankan.Dalamkurunwaktu5(lima)tahun
yakni dari tahun 2010Ͳ2014 anggaran Komisi Pemilihan Umum Kota
Pangkalpinang mengalami kenaikan yang signifikan setiap tahunnya,
terutamaditahun2013naiksebesarkuranglebih200persen.
TABEL4.
ANGGARANKOMISIPEMILIHANUMUMKOTAPANGKALPINANG TAHUN2010Ͳ2014
Sejalan dengan prinsipͲprinsip good governance dan clean
governance,KomisiPemilihanUmumKotaPangkalpinangselaluberupaya
untukmenyajikanlaporanakuntabilitaskinerjadanlaporankeuanganyang
sesuaidenganaturan.Halinimerupakanbentukpertanggungjawabanatas
penggunaan keuangan Negara dalam melaksanakan tugas dan fungsi
organisasi.
SeluruhrakyatIndonesiauntukmemperolehinformasipublik
dalam rangka mewujudkan peran serta aktif masyarakat dalam
penyelenggaraan Negara, baikdalamtingkat pengawasan pelaksanaan
penyelenggaraan Negara maupun pada tingkat perlibatan masyarakat
dalamprosespengambilanKeputusanpublik.Sebagaiamanatpelaksanaan
UndangͲundangNomor14Tahun2008tentangKeterbukaanInformasi
Publik dalam meningkatkan pengelolaan dan pelayanan informasi di
LingkunganKomisi PemilihanUmum(KPU)sertamembuka akses atas
informasipublikuntukmasyarakatluasbaiksecaraaktif(tanpadidahului
dengan permohonan) maupun secara pasif (didahului dengan
permohonan) terkait pelaksanaan Pemilu. Negara memiliki kewajiban
untukmembukaaksesinformasikepadamasyarakat,dimanainformasi
adalahmiliksetiapindividu,KomisiPemilihanUmumKotaPangkalpinang
telahmengoperasikanbeberapaSistemInformasiyangdisampaikanoleh
KPUyangdapatdiaksesolehmasyarakatsebagaiketerbukaanInformasi
Publik,yaituSistemInformasiPemutkahiranDataPemilih(SIDALIH),Sisten
Penghitungan Suara (SITUNG) dan Sistem Informasi Logistik (SILOG)
PemilihanUmum(Pemilu).
Sistem Informasi Logistik (SILOG) Pemilihan Umum berguna
untuk meningkatkan pengelolaan Logistik mulai dari Perencanaan,
Pelaksanaan,MonitoringdanEvaluasi.DenganberfungsinyaSilogPemilu,
PengadaandandistribusiLogistikPemiludiharapkantepatjumlah,tepat
jenis,tepatwaktu,tepatsasaran,tepatkualitasdanhematanggaran.
1.2. POTENSIDANPERMASALAHAN
Keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
tersebut,yakniterselenggaranyapemilihanumumyangberkualitas
dan dapat menjamin pelaksanaan hak politik masyarakat, tidak
terlepasdaribeberapaaspekyangmempengaruhinya,diantaranya
adalah:
1) Keberadaan penyelenggaraan pemilu yang professional dan
memilikiintegritas,kapabilitasdanakuntabilitas;
2) Adanya lingkungan yang kondusif bagi masyarakat dalam
menggunakan haknya untuk berdemokrasi, termasuk dalam
menentukanpilihanpolitiknya;
3) Kemampuan partai politik dalam memperkuat demokratisasi
masyarakat sipil dan kecerdasan masyarakat dalam
menggunakanhakpilihnya.
Dengankatalain,pengaruhketigaaspekinisangatbesar
dalam menentukan Kinerja Komisi Pemilihan Umum Kota
Pangkalpinang, disamping performa lembaga demokrasi lainnya
sepertiPanitiaPengawasPemilu(Panwas)KotaPangkalpinang.Untuk
itu,dibutuhkan struktur kelembagaandengan karakteryangkuat
untukmenghadapipengaruhdantantanganyangada.
Dalam rangkamengidentifikasi dan menganalisis faktor
internalorganisasiyangberupakekuatan(Strengths)dankelemahan
(weakness)sumber daya dalam organisasi, serta faktor eksternal
yang berupa peluang (opportunities) dan ancaman (threat) yang
AdapundimensiͲdimensidimaksudmeliputi:
1. Aspekkelembagaan
2. Aspeksumberdayamanusia
3. Aspekkepemimpinan
4. Aspekperencanaandananggaran
5. Aspekbusinessprocessdankebijakan
6. AspekdukunganinfrastrukturdanTeknologiInformasi
7. Aspekhubungandenganstakeholders
1.2.1. POTENSI
A. ASPEKKELEMBAGAAN
DarievaluasiorganisasiKPUKotaPangkalpinang
Tahun 2014 telah didapatkan hasil evaluasi terhadap
aspek kelembagaan KPU Kota Pangkalpinang yang
merupakanpotensidan/ataukekuatanorganisasidalam
Berdasarkangambardiatasdapatdisimpulkan
bahwa secara umum Struktur Orgnisasi KPU Kota
Pangkalpinang telah mampu mendukung tugas dan
fungsi yang diemban. Hal ini terlihat dari proporsi
pernyataanyangmenjawabsangatsetujusebesar20%
danSetujusebesar52%.
Adapaunanalisislebihjauhterhadappotensi
kelembagaandapatdiuraikansebagaiberikut:
x Organisasi KPU Kota Pangkalpinang telah berhasil
menunjukkansifatkelembagaannyayangmandiridan
bebasintervensidaripihakmanapun.Haliniterlihat
padapenyelenggaraanPemilihanUmumAnggotaDPR,
DPD dan DPRD Kota Pangkalpinang Tahun 2014
dimana keputusan KPU Kota Pangkalpinang dalam
penetapanhasilrekapitulasisuaradiberbagaidaerah
dilakukanberdasarkanprinsipͲprinsipprofesionalitas,
integritas,transparansidanakuntabilitas.
x Setiap Pegawai KPU Kota Pangkalpinang telah
memahamidenganjelastugasdanfungsiorganisasi
sehinggasetiapPegawaimemilikipersepsiyangsama
dalammencapaikinerjaorganisasi.
B. ASPEKSUMBERDAYAMANUSIA
EvaluasiorganisasiterhadapaspekSDMdengan
hasilsebagaimanaditunjukkanpadagambardibawahini: GAMBAR5.
ASPEKSUMBERDAYAMANUSIADALAMEVALUASI
ORGANISASI
Berdasarkangambar5diatasdapatdisimpulkan
bahwa secara umum KPU Kota Pangkalpinang belum
sepenuhnya menerapkan merit system pada pola
pembinaan pegawainya. Hal ini terlihat dari proporsi
pernyataanyangmenjawabtidaksetujusebesar38%dan
sangattidaksetujusebesar10%ataskondisikekinian
pembinaan SDM. Ada beberapa point penting yang
menjadi kekuatan KPU sebagai organisasi publik dan
dapatdiuraikansebagaiberikut:
OrganisasiKPUKotaPangkalpinangmemilikiSumber
DayaManusiadenganlatarbelakangpendidikandan
Organisasi KPU Kota Pangkalpinang telah
melaksanakan pembinaan dari KPU dalam hal
peningkatan kompetensi pegawai melalui diklat,
sosialisasidansebagainya.
C. ASPEKKEPEMIMPINAN
Evaluasi organisasi terhadap aspek
Kepemimpinan dengan hasil sebagaimana ditunjukkan
padagambardibawahini:
GAMBAR6.
ASPEKKEPEMIMPINANDALAMEVALUASIORGANISASI
Berdasarkangambar6diatasdapatdisimpulkan
bahwa secara umum KPU Kota Pangkalpinang telah
menerapkan praktek kepemimpinan yang adaptif,
responsivedankomunikatif.Haliniterlihatdariproporsi
pernyataanyangmenjawabsangatsetujusebesar29%
dan setuju sebesar 55% atas praktik Kepemimpinan
Adapunhasilanalisislebihlanjutataskekuatan
aspekkepemimpinandapatdiuraikansebagaiberikut: x PimpinanOrganisasi,yakniKetuadanKomisionerKPU
Kota Pangkalpinang memiliki visi yang kuat untuk
membawaKPUkearahyanglebihbaik.
x PimpinanOrganisasimampumelakukansharevision
sampaipadajenjangorganisasiterendah.
x Pimpinan Organisasi dapat menciptakan suasana
kondusifuntukterciptanyakomunikasiorganisasiyang
efektif dan memiliki kemampuan dalam mengelola
sumberdayaorganisasidenganbaik.
x Pimpinan Organisasi telah memperkuat rasa saling
percayadansalingmenghormatiantarseluruhelemen
organisasi.
x Pimpinan Organisasi berupaya mewujudkan budaya
kerja organisasi yang produktif dengan menegakan
disiplin, integritas dan komitmen untuk seluruh
pegawai.
x Pimpinan berupaya membangun reputasi dan
pengakuanpublikataseksistensiorganisasi.
D. ASPEKPERENCANAANDANANGGARAN
Evaluasiorganisasiterhadapaspekperencanaan
dan anggaran meliputi pernyataan dengan hasil
sebagaimanaditunjukkanpadagambar7dibawahini:
GAMBAR7.
ASPEKPERENCANAANDANANGGARANPADA
EVALUASIORGANISASI
Berdasarkangambar7diatasdapatdisimpulkan
bahwa secara umum KPU Kota Pangkalpinang telah
berhasil membuat perencanaan kegiatan dan
pengelolaan anggaran yang sesuai dengan ketentuan
yangberlaku.Haliniterlihatdariproporsipernyataan
yangmenjawabsangatsetujusebesar10%dansetuju
sebesar50%atasaspektersebut.
Adapunhasilanalisislebihlanjutataskekuatan
aspek perencanaan dan anggaran dapat diuraikan
sebagaiberikut:
Prosesperencanaankegiatandananggarandilakukan
dengan melibatkan partisipasi aktif seluruh elemen
organisasi.
Tatakelolaanggaranmemenuhiasastransparansidan
akuntabilitas.
PengelolaanAnggarandilakukandenganmenerapkan
StandarAkuntansiKeuangan(SAP).
Programpenguatanlembagademokrasidanperbaikan
prosespolitikmemperolehporsianggaranyanglebih
besardalam2(dua)tahunterakhir.Haliniberguna
untukmemperkuattugasdanfungsiorganisasisebagai
lembagapenyelenggaraPemiluyangkredibel.
E. ASPEKBUSINESSPROCESSDANKEBIJAKAN
Hasilevaluasiterhadapaspekbusinessprocess
dankebijakanKPUyangmerupakanpotensidan/atau
kekuatan organisasi dalam kurun waktu lima tahun
kedepandapatditunjukkanpadagambar7dibawahini:
GAMBAR8.
ASPEKBUSINESSPROCESSDANKEBIJAKAN
PADAEVALUASIORGANISASI
Berdasarkangambar8diatasdapatdisimpulkan
bahwa secara umum KPU Kota Pangkalpinang telah
menerapkan tatalaksana dan kebijakan yang dapat
diterimaolehsemuapihak.Haliniterlihatdariproporsi
pernyataanyangmenjawabsangatsetujusebesar18%
Adapunhasilanalisislebihlanjutataskekuatan
AspekBusinessProcessdanKebijakandapatdiuraikan
sebagaiberikut:
x Organisasi KPU Kota Pangkalpinang berupaya
melakukan identifikasi, membuat dan
mendokumentasikan mekanisme/tatalaksana kerja.
Disampingituorganisasimereviewdanmemperbaiki
mekanisme/tatalaksana serta melaksanakan
perbandingan berdasarkan evaluasi periodik dan
masukandariberbagaistakeholders.
x Organisasi KPU Kota Pangkalpinang telah berhasil
melaksanakanSOPdanmembuatperaturanyangjelas
danmudahdipahami.
x PerumusanKebijakanmelibatkanseluruhkomponen
terkaitbaiksecarainternalmaupuneksternal.
x Organisasi KPU Kota Pangkalpinang berupaya
membangun mekanisme monitoring pelaksanaan
kebijakanorganisasidenganbaik.
x Revisi dan perbaikan terhadap kebijakan organisasi
sudahdilakukansecaracepatdantepat.
F. ASPEKDUKUNGANINFRASTRUKTURDANTEKNOLOGI INFORMASI
Evaluasi Organisasiterhadap aspekdukungan
infrastruktur dan Teknologi Informasi sebagaimana
ditunjukkanpadagambar9dibawahini:
GAMBAR9.
ASPEKDUKUNGANINFRASTRUKTURDANTEKNOLOGI
INFORMASIPADAEVALUASIORGANISASI
Berdasarkangambar9diatasdapatdisimpulkan
bahwa secara umum KPU Kota Pangkalpinang
membutuhkan dukungan infrastruktur yang memadai
danteknologiinformasiyangtepatguna.
Haliniterlihatdariproporsipernyataanyang
menjawabsangatsetujusebesar15%dansetujusebesar
55%atasaspektersebut.
Adapunhasilanalisislebihlanjutataspotensi
aspek dukungan infrastruktur dan teknologi informasi
dapatdiuraikansebagaiberikut:
x Organisasi KPU KotaPangkalpinangbelummemiliki
tanahdangedung.
x Organisasi KPU Kota Pangkalpinang membutuhkan
DukunganInformasiTeknologiyangtepatgunadan
mampumeningkatkankinerjaorganisasi.
x TeknologiInformasiyang digunakanolehorganisasi
dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada
Stakeholders.
G. ASPEKHUBUNGANSTAKEHOLDER
Evaluasi Organisasi terhadap aspek hubungan
danStakeholdermeliputilimapernyataandenganhasil
sebagaimanaditunjukkanpadagambardibawahini:
GAMBAR10.
ASPEKHUBUNGANSTAKEHOLDERPADA
EVALUASIORGANISASI
Berdasarkan gambar 10 diatas dapat
disimpulkan bahwa secara umum KPU Kota
Pangkapinang telah berhasil membina hubungan baik
denganstakeholdersͲnya.Haliniterlihatdariproporsi
pernyataanyangmenjawabSangatSetujusebesar20%
danSetujusebesar20%atasaspektersebut.
Adapunhasilanalisislebihlanjutataspotensi
aspekhubungandengan stakeholders dapat diuraikan
sebagaiberikut:
x Organisasi KPU Kota Pangkalpinang telah berupaya
memenuhi harapan stakeholder’s sehingga mereka
merasapuasdengankinerjaKPUKotaPangkalpinang. x Organisasi KPU Kota Pangkalpinang berupaya
membangun brand image yang disukai oleh
stakeholders.
x Organisasi KPU Kota Pangkalpinang berupaya
memberikanprogramͲprogramyangriildanstrategis
kepadastakeholder’syangada.
1.2.2. PERMASALAHAN
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi
menyelenggarakanPemilihanUmumdiPangkalpinang,KPU
Kota Pangkalpinang dihadapkan dengan berbagai
permasalahan, baik yang datang dari dalam organisasi
maupundariluarorganisasi.Dimensipermasalahannyapun
beragam,mulaidariyangbersifatkonstitusional,institusional
sampai dengan operasional. Oleh karena itu, proses
indentifikasidandiagnosisterhadappermasalahanyangada
merujuk pada kondisi actual KPU Kota Pangkalpinang.
AdapunpermasalahanKPUKotaPangkalpinangberdasarkan
dimensiprosesnyadapatdijabarkansebagaiberikut:
1. Kelembagaan
x Permasalahan Hubungan mekanisme kerja antar
lembagapemerintahyangkurangbesinergi
x Ketidakjelasanbataskewenangandalampelaksanaan
tugas dan fungsi antar unit kerja sehingga terjadi
tumpangtindihprogramdankegiatanyangmengarah
padaefisiensikerjaorganisasi.
x Beban kerja antar unit organisasi belum seimbang
sehingga masih terdapat unit kerja yang memiliki
volumepekerjaanyangcukupbesarsementaramasih
terdapat unit kerja yang beban tugasnya kurang
memadaisebagaisuatiunitkerjaorganisasi.
2. SDM
x JumlahdanKomposisipegawaibelumsesuaidengan
tugas, fungsi dan beban kerjanya. Perbandingan
antara jumlah pegawai dan beban kerjanya belum
proporsional.
3. Kepemimpinan
Masih adanya perbedaan persepsi antara komisioner
dengan Sekretariat KPU perihal ketatalaksanaan
penyelenggaraan Pemilu sehinggaprosespengambilan
keputusanmenjadilambat.
4. PerencanaandanAnggaran
x Anggaran yang tersedia belum memadai bagi
pelaksanaantugasdanfungsiorganisasi,khususnya
untuk program penguatan kelembagaan demokrasi
danperbaikanprosespolitik.
x SistempengawasanataspengelolaananggaranNegara
masihlemahdimanapenyajianataslaporankeuangan
organisasimasihmenda
5. BusinessProcessdanKebijakan
x Belum efektifnya penerapan standar operasional
prosedur (SOP) yang ada. Organisasi KPU belum
menyusunseluruhstandarpelayananpublik(SPP)atas
setiapjenislayananyangberikan.
x Revisi dan perbaikan terhadap kebijakan organisasi
6. DukunganInfrastrukturdanIT
x Sarana dan prasarana kerja yang tersedia belum
mendukungpelaksanaantugasdanfungsiorganisasi. x Statuskepemilikantanahdanbangunangedungmasih
dimilikiolehPemerintahDaerahKotaPangkalpinang.
Disampingitu,kantorKPUKotaPangkalpinangsetiap
saatdapat dipindahkan sesuaidengankewenangan
Pemerintah Daerah sebagai pemilik tanah dan
bangunan.
7. HubungandenganStakeholders
x AdanyagugatanatashasilPemiluyangdiajukanke
Mahkamah Konstitusi salah satu indikator
ketidakpercayaanmasyarakatataskinerjaKPU.
x Stakeholder’s belum sepenuhnya memahami
mekanisme kerja KPU karena fungsi penerangan
kepadamasyarakatyangadadiKPUmasihlemah. x Konsolidasidiantaralembaga penyelenggara pemilu
belumdilaksanakansecaraefektif.
Disamping permasalah tersebut, KPU Kota
Pangkalpinang juga dihadapkan pada sejumlah tantangan
dalam menyelenggarakan Pemilu. Adapun tantangan
tersebutadalahsebagaiberikut:
x Perkembanganmasyarakatyangmenjadibasispemilih
padapemilusangatdinamis.Olehkarenaitutuntutan
akan peningkatan kualitas pelayanan publik yang
diselenggarakan oleh KPU Kota Pangkalpinang sangat
tinggi, termasuk didalamnya transparansi dan
akuntabilitaskinerjaKPU.
x PeranMediaMassasangatbesardalammenggiringopini
Berdasarkanuraianlingkunganinternaldaneksternaldi
atas, maka dirumuskan faktorͲfaktor kunci yang menjadi kekuatan,
kelemahan,ancamandanpeluangsebagaimanadiringkasdalamtabel5
berikut:
TABEL5.
RINGKASANANALISISFAKTORINTERNALDANEKSTERNAL
FAKTORINTERNAL
Kekuatan(Strengths)
1. MandatUUNomor15Tahun2011
tentangpenyelenggarapemilu(S1)
2. Komitmenpimpinankuat(S2)
3. Reformasi Birokrasi yang telah
dicanangkan(S3)
4. SDMyangbesar(S4)
5. Pegawai memiliki persepsi yang
samaakan tugas dan fungsi
organisasi(S5) 6. Pengalaman Penyelenggaraan Pemilu(S6) Kelemahan(Weaknesses)
1. Overlappingprogramdankegiatan
antarunitkerja(W1)
2. Bebankerjapegawaitidak
proporsional(W2)
3. Disparitaskompetensipegawai
(W3)
4. Parsialitasmanajemenkinerja
(W4)
5. Sistempengawasanatas
pengelolaananggaranlemah(W4)
6. EfektifitaspelaksanaanSOP(W5)
7. StandardanMaklumat
Pelayanan belum sepenuhnya
dibuat(W6)
8. Sarana dan Prasarana terbatas
(W7)
9. Pemanfaatanteknologi
informasibelumoptimal(W8)
10.Loyalitaspegawairendah(W9)
TABEL5.(LANJUTAN) FAKTOREKSTERNAL
Peluang(Opportunity)
1. Sasaranpokokpembangunan
demokrasiIndonesia(O1)
2. Animo partisipasi masyarakat
dalampemilutinggi(O2)
3. Hubungan baik dengan Bawaslu,
Panwaslu,danlembagapenegakan
hukumlainnya(O3)
4. PotensipengembanganSDM(O4)
5. Kesempatan pendidikan formal
dandiklat(O5)
6. Kemajuan Teknologi Informasi
(O6)
7. Harapanmasyarakattinggi(O7)
Ancaman(Threats)
1. Peraturanperundangantentang
sistempemilumudahberubah(T1)
2. Opinipublikmudahdigeser(T2)
3. Aksidemonstrasiketidakpuasan
hasilpemiluyangberakhirricuh
(T3)
4. Gugatanhasilpemiluyangtidak
berdasarpadabukti(T4)
5. MayoritasSDMdenganstatusDPK
(T5)
6. Distribusilogistikterkendala
kondisigeografis(T6)
Berdasarkanidentifikasi faktorkuncitersebut,makastrategi
pengembanganSWOTyangdapatditempuh,yaitu:
1. Strategi Strength – Opportunity (SͲO) : yaitu Strategi untuk
memanfaatkanpeluangdenganjalanmendayagunakankekuatanyang
dimilikiorganisasi.
a. Pendayagunaan Penyelenggara Pemilu secara optimal untuk
terwujudnya Pemiluyang jujur,adil, transparan, akuntabel dan
mandiri;
b. Melakukankoordinasidengansegenappemangkukepentinganbaik
padatahappersiapan,penyelenggaraanmaupunsetelahPemilu;
c. PeningkatankualitasSDM
d. MembangundanmendayagunakansisteminformasiKepemiluaan
yangterintegrasi.
2.StrategiWeakness–Opportunity(WͲO):Strategiuntukmemanfaatkan
peluang eksternal yang muncul dari lingkungan dengan tujuan
mengatasikelemahan.
a. Penataanprogramdankegiatansesuaidengantugaspokokdan
fungsiunitkerja;
b. Penataantugaspegawaisesuaidengananalisisjabatandanbeban
kerja;
c. Melakukan koordinasi internal antar unit kerja terkait untuk
meningkatkankinerjaKPU;
d. Optimalisasi sistem pengawasan dan pengendalian intern atas
pengelolaananggaran;
3. Strategi Strength – Threat (SͲT) : Strategi untuk menghadapi dan
mengatasi ancaman dengan jalan mendayagunakan kekuatan yang
dimilikiorganisasi.
a. Pemantapan kerjasama dan koordinasi penyelenggaraan Pemilu
denganinstitusiterkait;
b. Sosialisasi danpublikasi penyelenggaraan Pemilu secaraoptimal
dantransparan;
c. Peningkatanakuntabilitaskinerjakepemiluan;
d. Optimalisasi pendayagunaan SDM dalam pengelolaan logistik
Pemilu pada tahap perencanaan kebutuhan, pengadaan, dan
pendistribusian.
4.StrategiWeakness–Threat(WͲT):Strategiuntukmenghindariancaman
untukmelindungiorganisasidarikelemahanyangadadalamorganisasi.
a. PenataanlembagadanpersonilKPUtermasukkesekretariatan;
b. Pemantapan kerjasama dan koordinasi penyelenggaraan Pemilu
denganinstitusiterkait;
c. Optimalisasipembinaan,pengawasanpenyelenggaraanPemilu;
d. PenguatankelembagaanpengelolaanlogistikPemilupada tahap
perencanaankebutuhan,pengadaan,danpendistribusian.
2.1. VISIKOMISIPEMILIHANUMUMKOTAPANGKALPINANG
VisiKomisiPemilihanUmumKotaPangkalpinang:
Terwujudnya Komisi Pemilihan Umum sebagai penyelenggara Pemilihan Umumyang memilikiintegritas, profesional,mandiri, transparandanakuntabel,demiterciptanyademokrasiIndonesia yang berkualitas berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam wadahNegaraKesatuanRepublikIndonesia.
2.2. MISIKOMISIPEMILIHANUMUMKOTAPANGKALPINANG
Upaya yang dilakukan untuk mewujudkan visi serta
menggambarkantindakanyangdisesuaikandengantugasdanfungsi
Komisi Pemilihan Umum Kota Pangkalpinang, maka misi Komisi
PemilihanUmumKotaPangkalpinangsebagaiberikut:
1. MembantulembagapenyelegaraPemilihanUmumyangmemiliki
kompetensi, kredibilitas dan kapabilitas dalam
menyelenggarakanPemilihanUmum;
2. Menyelenggarakan Pemilihan Umum untuk memilih Anggota
Dewan PerwakilanRakyat,Dewan PerwakilanDaerah, Dewan
PerwakilanRakyatDaerah,PresidendanWakilPresidenserta
KepalaDaerahdanWakilKepalaDaerahsecaralangsung,umum,
bebas,rahasiajujur,adil,akuntabel,edukatifdanberadab;
3. MeningkatkankualitaspenyelenggaraanPemilihanUmumyang
BAB II
VISI MISI DAN TUJUAN
4. MelayanidanmemperlakukansetiappesertaPemilihanUmum
secaraadildansetara,sertamenegakkanperaturanperundangͲ
undanganyangberlaku;
5. Meningkatkankesadaranpolitikrakyatuntukberpartisipasiaktif
dalamPemilihanUmumdemiterwujudnyacitaͲcitamasyarakat
Indonesiayangdemokrasi
2.3. TUJUANKOMISIPEMILIHANUMUMKOTAPANGKALPINANG
Tujuan Komisi Pemilihan Umum Kota Pangkalpinang
Dalam mewujudkan visi dan melaksanakan misi tersebut, maka
tujuanyanghendakdicapaiolehKomisiPemilihanUmumadalah:
1. TerwujudnyalembagaKPUyangmemilikiintegritas,kompetensi,
kredibilitas,dankapabilitasdalammenyelenggarakanPemilu;
2. TerselenggaranyaPemilusesuaidenganperaturanperundangan
yangberlaku;
3. Meningkatnyapartisipasipolitikmasyarakatdalampelaksanaan
demokrasidiIndonesia;
4. Meningkatnyakesadaranmasyarakatuntukberpartisipasidalam
Pemilu;
5. Terselenggaranya Pemiluyangefektif danefisien,transparan,
akuntabel,danaksesabel.
2.4. SASARAN STRATEGIS KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA
PANGKALPINANG
Dalam RPJM ke–3 disebutkan bahwa sasaran pokok
pembangunanyanghendakdicapaiadalahmeningkatnyapartisipasi
politik pemilihan umum dan kualitas penyelenggaraan pemilihan
umum2019,penegakanhukumdanreformasibirokrasiyangditandai
dengan membaiknya indeks demokrasi Indonesia, meningkatnya
indeks penegakan hukum; indeks perilaku anti korupsi; indeks
persepsikorupsi; indeksintegritasnasional,danindeksreformasi
birokrasi yang diikuti dengan membaiknya tingkat pengelolaan
anggaran(opinilaporankeuangan)dantingkatakuntabilitasinstansi
pemerintah(skoratasSAKIP).
Berdasarkansasaranpokokpembangunanyangtercantum
dalamRPJMkeͲ3tersebut,makasasaranͲsasaranstrategisKomisi
PemilihanUmumKotaPangkalpinangyanghendakdicapaiselama
limatahunkedepan(2015–2019)adalahsebagaiberikut:
1.MeningkatnyaKualitasPenyelenggaraanPemilu,denganindikator
kinerjasasaranstrategissebagaiberikut:
a. PersentasePartisipasiPemilihdalamPemilu;
b. PersentasepartisipasipemilihperempuandalamPemilu;
c. PersentasepemilihdisabilitasyangterdaftardalamDPTyang
menggunakanhakpilihnya;
e. Persentase KPPS yang telah menerima perlengkapan
pemungutandanpenghitungansuarapalinglambat1(satu)hari
sebelumharipemungutansuaratepatjumlahdankualitas.
2.MeningkatnyaKapasitasPenyelenggaraPemilu,denganindikator
kinerjasasaranstrategissebagaiberikut:
a. Persentase terpenuhinya jumlah pegawai organik
kesekretariatanKPU;
b. Persentase ketepatan waktu penyelesaian administrasi
kepegawaian;
c. Persentase pelanggaran kode etik terhadap penyelenggara
Pemilu;
d. OpiniBPKatasLHP;
e. Persentaseketepatanwaktudalamverifikasipartaipolitikpasca
Pemilu;
f. Persentase ketepatan waktu dalam verifikasi pencalonan
WalikotadanWakilWalikota.
3. Meningkatnya Kualitas Regulasi Kepemiluan, dengan indikator
kinerjasasaranstrategissebagaiberikut:
a. Persentase partisipasi pemangku kepentingan dalam
BAB III
ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI, KERANGKA
REGULASI DAN KERANGKA KELEMBAGAAN
3.1. ARAHKEBIJAKANDANSTRATEGINASIONAL
Dalam UndangͲUndang Nomor17 Tahun 2007 tentang
RencanaPembangunanJangkaPanjangNasional[RPJPN]2005–2025
telahditentukantahapandanprioritasuntukmasingͲmasingRencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional [RPJMN]. Dalam
pentahapanRPJPN2005–2025,RPJMNtahapke–3,yaknipada
tahun2015–2019bertujuanuntukmemantapkanpembangunan
secaramenyeluruhdenganmenekankanpembangunankeunggulan
kompetitif perekonomian yang berbasis sumber daya alam yang
tersedia,sumberdayamanusiayangberkualitas,sertakemampuan
ilmupengetahuandanteknologi.
Untuk mencapai sasaran RPJMN 2015 – 2019, yakni
sasaran pembangunan di bidang politik, hukum,pertahanan dan
keamanan maka agenda pembangunan nasional yang ditempuh
adalah antara lain: membangun tata kelola pemerintahan yang
bersih,efektif,demokrasidanterpercayadengancara:
1) Melanjutkan konsolidasi demokrasi untuk memulihkan
kepercayaanpublik;
2) Membangun transparansi dan akuntabilitas kinerja
Adapun arah kebijakan dan strategi nasional yang ditempuh
untukmencapaiagendatersebutadalahsebagaiberikut:
a). Melanjutkan konsolidasi demokrasi untuk memulihkan
kepercayaanpublik;
a. Meningkatkan peran kelembagaan demokrasi dan
mendorong kemitraan lebih kuat antara pemerintah,
swastadanmasyarakatsipilyangakanditempuhdengan
strategi:
(1). Pengembangan kebijakan kepemiluan yang
demokratis termasuk yang terkait dengan
pembiayaan kampanye pemilu dan pengawasan
pemiluyangpartisipatif;
(2). Pengaturan yang mendorong netralitas birokrasi
melaluisanksiyanglebihkeras;
(3). PenyelenggaraanPemilu2019yangaman,damai,
jujur,adildandemokratis;
(4). Peningkatan kapasitas lembaga penyelenggara
pemilu;
(5). Fasilitasipeningkatanperanparpol;
(6). Penguatan dan pemberdayaan organisasi
kemasyarakatan untuk keberlanjutan perannya
(7). Penguatan koordinasi pemantapan pelaksanaan
demokrasipadalembagapemerintah;
(8). Penguatan kerja sama masyarakat politik,
masyarakatsipil,masyarakatekonomi,danmedia
dalammendorongprosesdemokratisasi;
(9). Pembentukan lembaga riset kepemiluan sebagai
bagian dari lembaga penyelenggara pemilu yang
dapatmelaksanakanfungsipengkajian,pendidikan
kepemiluan dan pengawasan partisipatif, dan
fasilitasidialog;
b. MemperbaikiperundangͲundanganbidangpolitik,yang
ditempuhmelaluistrategisebagaiberikut:
1). Perubahan UU Pemilu yang dapat memberikan
pembatasanpengeluaranpartaibagikepentingan
pemilu;
2). Perubahan UU Parpol untuk mendorong
pelembagaan partai politik dengan memperkuat
sistem kaderisasi, rekrutmen, pengelolaan
keuangan partai, pengaturan pembiayaan partai
politik melalui APBN/APBD untuk membangun
parpolsebagaipirantidasarbangunandemokrasi;
3). Pelaksanaanpengkajianyangterkaitdengansistem
presidensial. Penyelenggaraan Pemilu 2019 yang
aman,damai,jujur,adildandemokratis;
b). Membangun Transparansi dan Akuntabilitas Kinerja
Pemerintah
a. Penyempurnaan system manajemen dan pelaporan
kinerjainstansipemerintahsecaraterintegrasi,kredibel,
dandapatdiaksespublikyangakanditempuhmelalui
strategi antara lain: penguatan kebijakan sistem
pengawasaninternpemerintah;penguatanpengawasan
terhadap kinerja pembangunan nasional; dan
pemantapanimplementasi sistem akuntabilitaskinerja
instansipemerintah(SAKIP).
b. Penerapan eͲgovernment untuk mendukung bisnis
prosespemerintahandanpembangunanyangsederhana,
efisien dan transparan, dan terintegrasi yang
dilaksanakan melalui strategi, antara lain: penguatan
kebijakan eͲgovernment yang mengatur kelembagaan
eͲgovernment, penguatan sistem dan infrastruktur
eͲgovernment yang terintegrasi;
penyempurnaan/penguatan sistem pengadaan secara
elektronik serta pengembangan sistem katalog
c. Penerapanopengovernmentmerupakanupayauntuk
mendukung terwujudnya penyelenggaraan Pemerintah
yang terbuka, partisipatif dan akuntabel dalam
penyusunan kebijakan publik, serta pengawasan
terhadap penyelenggaraan negara dan pemerintahan.
Strategi pelaksanaannya ditempuh antara lain:
Pembentukan Pejabat Pengelola Informasi dan
Dokumentasi(PPID)padasetiapbadanpubliknegara;
peningkatankesadaranmasyarakattentangketerbukaan
informasipublik;publikasisemuaprosesperencanaan,
penganggaran dan pelaksanaan anggaran ke dalam
website masingͲmasing K/L/D; penyediaan ruang
partisipasi publik dalam menyusun dan mengawasi
pelaksanaan kebijakan publik; pengembangan sistem
publikasi informasi proaktif dan interaktif yang dapat
diakses publik; diterbitkannya Standard Operating
Procedure(SOP)layananpublik;pengelolaanSistemdan
JaringanInformasiKearsipanNasional; danpenguatan
lembagapengarsipankaryaͲkaryafotografiIndonesia.
3). Penyempurnaan dan Peningkatan Kualitas Reformasi BirokrasiNasional
a. Restrukturisasikelembagaanbirokrasipemerintahagar
efektif, efisien, dan sinergis, yang ditempuh melalui
strategi: penyempurnaan desain kelembagaan
pemerintah (Kementerian, LPNK dan LNS); penataan
kelembagaaninternalpemerintahpusatdandaerahyang
mencakup evaluasi/audit organisasi, penataan tugas,
fungsidankewenangan,penyederhanaanstruktursecara
vertikaldan/atauhorizontal;danpenguatansinergitas
antarlembagabaikdipusatmaupundidaerah.
b. Penguatan kapasitas pengelolaan reformasi birokrasi
nasional yang ditempuh dengan strategi antara lain:
penguatan kelembagaan dan tata kelola pengelolaan
reformasi birokrasi nasional; penataan regulasi dan
kebijakan di bidang aparatur negara; perluasan dan
fasilitasi pelaksanaan RB pada instansi pemerintah
daerah; dan penyempurnaan sistem evaluasi
pelaksanaanRBN.
c. PenerapanmanajemenAparaturSipilNegara(ASN)yang
transparan, kompetitif, dan berbasis merit yang
dilaksanakan melalui strategi antara lain: penetapan
formasidanpengadaanCPNSdilakukandengansangat
informasidankomunikasi(TIK);penguatansistemdan
kualitas penyelenggaran diklat; penerapan sistem
promosi secara terbuka, kompetitif, dan berbasis
kompetensididukungolehmakinefektifnyapengawasan
oleh Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN); penerapan
sistem manajemen kinerja pegawai; dan penguatan
sisteminformasikepegawaiannasional.
d. Peningkatan kualitas pelayanan publik yang ditempuh
melaluistrategi,antaralain:memastikanimplementasi
UU25/2009tentangPelayananPubliksecarakonsisten;
mendorong inovasi pelayanan publik; peningkatan
partisipasi masyarakat dalam pelayanan publik; dan
penguatan kapasitas dan efektivitas pengawasan
pelayananpublik.
3.2. ARAHKEBIJAKANDANSTRATEGIKOMISIPEMILIHANUMUMKOTA
PANGKALPINANG
ArahkebijakandanstrategiKomisiPemilihanUmumKota
Pangkalpinangmerupakanuraiansistematisyangmeliputicarauntuk
mencapai tujuan dan sasaran. Secara terstruktur uraian tersebut
diilustrasikandalamsebuahpetastrategiyangkomprehensif.Peta
strategi ini merupakan suatu proses penggambaran atas dasar
hubungansebabakibatantarasatusasaranstratejikdengansasaran
stratejiklainnyauntukmengujialurpikirsuatustrategi.Petastrategi
inimempunyaitigaperspektifyaitu:perspektifpeningkatankapasitas
kelembagaan, perspektif pelaksanaan tugas pokok lembaga, dan
perspektifpemangkukepentingan(stakeholders).
Perspektifpeningkatankapasitaskelembagaanmerupakan
strategi dasar Komisi Pemilihan Umum Kota Pangkalpinang yang
bersifat jangka panjang dan sebagai titik awal dari keberhasilan
pencapaian visi dan misi Komisi Pemilihan Umum Kota
Pangkalpinang.
Sementara itu, perspektif pelaksanaan tugas pokok
lembagamerupakanperspektifpengarahstrategis(strategicdrivers)
yangmenggambarkanprosesbisnisinternalyangdijalankandalam
rangkamenjaminpelaksanaanmisidanvisiKomisiPemilihanUmum
KotaPangkalpinang.Sedangkanperspektif pemangkukepentingan
(stakeholders)mencerminkankeinginandanharapanstakeholders
terhadappencapaian misi danvisiKomisiPemilihan Umum Kota
AdapungambaranPetaStrategiKomisiPemilihanUmum
Kota Pangkalpinang Tahun 2015 – 2019 adalah sebagaimana
ditampilkanpadagambar.
GAMBAR12.
PETASTRATEGIKPUKOTAPANGKALPINANG2015Ͳ2019
VISI:MENJADIPENYELENGGARAPEMILIHANUMUMYANGMEMILIKIINTEGRITAS,PROFESIONAL.MANDIRI,
TRANSPARANDANAKUNTABEL,DEMITERCIPTANYADEMOKRASIINDONESIAYANGBERKUALITASBERDASARKAN
PANCASILADANUUD1945DALAMWADAHNEGARAKESATUANREPUBLIKINDONESIA.
G KU KEPENTINGAN Meningkatnya Kualitas Pelayanan SDM yang berkompeten& Meningkatnya PendidikanPemilih Regulasiyang tegas,progresif danpartisipatif
TERTERWUJUDNYA PEMILUDAN
DEMOKRASIINDONESIAYANG
BERKUALITAS PERSPEKTIF PEMAN G p berintegritas MenguatnyaTata Kelola Pemyelenggaraan Pemilu Akuratnya Data Pemilih Menguatnya Kedudukan Organisasi danpartisipatif PENGAWASAN,
PENGENDALIANDANEVALUASI
PERUMUSANKEBIJAKAN
MengoptimalkanEvaluasiPelaksanaan Kebijakan dan Efektifitas Pencapaian
S
POKOK
LEMBAGA
PELAYANANDANDISEMINASI
Mempersiapkandan/atau menetapkankebijakan penyelenggaraanPemilu Menetapkanagendadari reformasi birokrasi yang
MenetapkanStandarPelayanan Publik
MengoptimalkanPengawasanMelekat padaSetiapLevelManajemen PemanfaatanTeknologi
Informasi dan Pemutakhiran KebijakandanEfektifitasPencapaian KinerjaOrganisasi IF PELAKSANAAN TUGA
S reformasibirokrasiyang berkelanjutan Mendorongpengembangan
inovasikebijakan
MemperkuatFungsiHukum Organisasi MendesiminasikanKebijakan
Penyelenggaraan Pemilu InformasidanPemutakhiran
DataPemilih MemperkuatFungsiHumasdan
MediaCenter
PERSPEKTI
PenyelenggaraanPemilu MendorongdanMeningkatkan
PendidikanPemilih
KomisiPemilihanUmumKotaPangkalpinangpadakurun
waktu 2015 – 2019, akan menggunakan 3 (tiga) program dan
(delapan)kegiatanyangakandilaksanakanolehKomisiPemilihan
UmumKotaPangkalpinang.AdapunprogramͲprogramdankegiatan
yang akan dilaksanakan oleh seluruh Satuan Kerja di lingkungan
KomisiPemilihanUmumadalahsebagaiberikut:
a. ProgramDukunganManajemendanPelaksanaanTugasTeknis
Lainnya
Program ini merupakan program generik Komisi
PemilihanUmumKotaPangkalpinangdengansasaranprogram
(outcome)yanghendakdicapaiadalah:terlaksananyafasilitasi
pembentukanlembagarisetkepemiluandanoperasionalisasinya,
terlaksanannyapemutakhirandatapemilihmelaluisinergitasdan
sinkronisasi dengan Dukcapil Kota Pangkalpinang, dan
terselenggaranyapembinaanSDM,pelayanandanadministrasi
kepegawaiandilingkunganSekretariatKPUKotaPangkalpinang.
Dengan indikator kinerja programnya adalah:
persentase PemutakhiranData Pemilih melaluisinergitas dan
sinkronisasidenganDukcapildiKota;persentaseterpenuhinya
jumlahpegawaiorganikkesekretariatanKPU;sertapersentase
ketepatan waktu penyelesaian pelayanan administrasi
Arahkebijakanprograminimencakup:
1. Menyediakan dokumen perencanaan dan penganggaran,
koordinasi antar lembaga, data dan informasi serta
monitoringdanevaluasi;
2. Menyelenggarakan pengelolaan data, dokumentasi,
pengadaan, pendistribusian, ineventarisasi sarana dan
prasaranasertaterpenuhinyalogistikkeperluanPemilu;
3. Menyelenggarakandukunganoperasionaldanpemeliharaan
perkantoransehariͲhariuntukKPUseluruhIndonesia;
4. Menyelenggarakan pembinaan SDM, pelayanan dan
administrasikepegawaiandilingkunganSetjenKPU;
5. Meningkatnya transparansi dan akuntabilitas pengelolaan
administrasikeuangandilingkunganSetjenKPU;
6. Menyelenggarakan pemeriksanaan yang transparan dan
akuntabel.
Adapunkegiatandanindikatorkinerjakegiatannyadapat
TABEL6.
KEGIATANDANINDIKATORKINERJAKEGIATANPROGRAMDUKUNGAN
MANAJEMENDANPELAKSANAANTUGASTEKNISLAINNYA
NO PROGRAM/KEGIATAN SASARANKEGIATAN INDIKATORKINERJA
KEGIATAN
A ProgramDukunganManajemendanPelaksanaanTugasTeknisLainnyaKPU
1 Pelaksanaanakuntabilitas pengelolaanadministrasi keuangandilingkunganKPU KotaPangkalpinang
Terlaksananyasystem akuntansidanpelaporan keuangan
Jumlahlaporansystemakuntansidan pelaporankeuangan
Terselesaikannya
permasalahanpengelolaan keuangan
Persentasepenyelesaian
permasalahandalampengelolaan keuanganpadasatkerKPUKota Tersusunnyalaporan
Pertanggungjawaban penggunaananggaran
Jumlahlaporanpertanggungjawaban penggunaananggaran(eͲLPPA)yang tepatwaktudanvalid
2 FasilitasiPengelolaandata, Dokumentasi,Pengadaan, Pendistribusian,
Pemeliharaandan
InventarisasiLogistikPemilu
Terlaksananya pelembagaanSOP
pengelolaanLogistikPemilu
PersentasePelembagaanSOP pengelolaanLogistikPemilu Tersusunnyastandar
logistikPemilu
PersentasePenyusunanstandar logistikPemilu
Terlaksananya pengendaliandan pengaturanadministrasi pengelolaanlogistik
Persentasepenyusunanadministrasi pengelolaanlogistik
Persentaseketersediaaninformasi arsipdandokumenpengelolaan logistikpemilu
Tersedianyadata kebutuhanlogistikPemilu yangakurat
Persentasejumlah,jenis,alokasidan peruntukanlogistikPemiluyangtepat
3 PelaksanaanManajemen PerencanaandanData
Tersedianyadokumen perencanaandan penganggaran,koordinasi antarlembagadatadan informasisertahasil monitoringdanevaluasi
PersentasekesesuaianantaraRenstra danRenjaK/LdanRKAKL
Terwujudnyakoordinasi antarlembaga
PersentasefasilitasikerjasamaKPU denganlembagalain
Terwujudnyasystem administrasi
Persentaselaporanmonitoringdan evaluasiyangakuntabeldantepat
Tersedianyadata,informasi dansaranadanprasarana teknologiinformasi
Persentasepemutakhirandatapemilih ditingkatkelurahandiseluruh
Indonesia TersusunnyaRencana
PenerapanEͲGovernment yangkongkritdanterukur
JumlahSystemaplikasiyangdigunakan dalamPenyelenggaraanPemilu
4 PembinaanSDM.Pelayanan danadministrasi
kepegawaian
Tingkatketepatantertib administrasidan pengelolaanSDM
PenataanOrganisasi,pembinaandan pengelolaanadministrasiSDM TerlaksananyaDiklatTeknis
danDiklatStruktural
LayananPeningkatanKompetisiSDM
5 Penyelenggaraan Operasionaldan PemeliharaanPerkantoran (KPU) Meningkatnyakualitas pelayananadministrasi perkantoran
Persentasepemenuhankebutuhan saranadanprasaranaadministrasi penunjangkinerjapegawai Meningkatnyaakuntabilitas
penatausahaanBarang MilikNegara
PersentasepengadministrasianBMN kedalamaplikasiSIMAK
Terwujudnyapengelolaan persediaan(StockOpname)
JumlahLaporanpersediaanasset berdasarkanstockopnamedengan tepatwaktu
Meningkatnyatertib administrasilaporanBMN KPUKota
Persentaseketepatandantertib administrasireviewlaporanBMNKPU Kota
Meningkatnyakapasitas personilpengelolaBMN
Persentaseketepatandantertib administrasipelaksanaanevaluasi tindaklanjut
Meningkatnyapengelolaan danpenerapankearsipan sesuaikaidahkearsipan
Persentasejumlaharsipyangdikelola sesuaidenganpenerapankaidah kearsipan
Meningkatnyaakuntabilitas penataan,pendataandan penilaianarsip
Persentasepengelolaanarsipyang sesuaidenganaturankearsipan
6 Pemeriksaandilingkungan SetjenKPU,Sekretariat ProvinsidanSekretariat Kabupaten/Kota
Tersusunnyalaporanhasil tindaklanjutpemeriksaan BPK,BPKPdanAPIPKPU
Persentasepenyelesaianrekomendasi BPK,BPKPdanAPIPyangditindak lanjuti
Tersusunnyalaporanhasil reviewLaporanKeuangan
PeningkatanKualitasPenyusunan LaporankeuangansesuaiSAP Tersusunnyalaporanhasil PersentasepenganggaranKPUyang