• Tidak ada hasil yang ditemukan

Potensi Sosial Budaya dan Ekonomi: Penduduk

Berdasarkan hasil registrasi penduduk pada akhir tahun 2010 jumlah penduduk Kabupaten Belitung berjumlah 155.640 jiwa. Jumlah ini merupakan jumlah yang telah diterbitkan NIK berdasarkan hasil pencocokan dan penelitian yang dilaksanakan pada bulan September sampai dengan November 2010, sedangkan data tahun sebelumnya merupakan data kotor berdasarkan database tahun 2005 yang ternyaata terdapat data ganda serta yang telah meninggal dunia atau belum dilaporkan.

Mengenai perbandingan banyaknya penduduk laki-laki dan perempuan dapat dilihat dari sex ratio. Sex ratio penduduk Kabupaten Belitung pada tahun 2010 adalah 106,1. Ini

Perekonomian A. PDRB

Produk Domestik Regional Bruto merupakan salah satu indicator penting untuk mengetahui kondisi perekonomian di suatu wilayah dalam satu periode tertentu, biasanya satu tahun. PDRB Merupakan jumlah nilai tambahan bruto yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha dalam satu wilayah tertentu. PDRB atas dasar hagra berlaku menggambarkan nilai tambah bruto barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh ekonomi berdasarkan harga tiap tahunnya.

Pada tahun 2010 PDRB Kabupaten Belitung atas dasar harga berlaku mencapai angka Rp 2.817.475 juta atau naik sebesar 14,17 % dibandingkan tahun 2009 yang hanya mencapai Rp 2.467.754 juta. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Belitung tahun 2010 lebih cepat dibandingkan. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Belitung mencapai sebesar 5,96 % sedangkan pada tahun 2009 pertumbuhan ekonomi Kabupaten Belitung mencapai 4,30 %.

B Pertumbuhan Ekonomi

Salah satu tujuan pembangunan adalah untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi. Diharapkan dari pertumbuhan ekonomi yang tinggi akan memberikan dampak ganda yang semakin positif dengan tidak melupakan masyarakat papan bawah dan menengah. Secara tidak langsung pertumbuhan ekonomi yang semakin baik akan memperkecil perbedaan distribusi pendapatan antar kelompok masyarakat.

Pertumbuhah ekonomi suatu wilayah dapat dihitung dari variable PDRB atas dasar harga konstan. Karena PDRB atas dasar harga konstan merupakan gambaran nyata dari berbagai sector ekonomi. Kenaikan terbesar terjadi pada sector listrik, gas dan air sebesar 18,00 %, sedangkan sector yang paling rendah pertumbuhannya adalah pertambangan dan penggalian yang hanya mampu tumbuh sebesar 2,01 %.

artinnya bahwa ada 106,1 penduduk laki-laki di Kabupaten Belitung per 100 penduduk perempuan.

Angkatan Kerja

Jumlah dan komposisi tenaga kerja akan terus mengalami perubahan seiring dengan proses berlangsungnya demograi. Angkatan kerja adalah penduduk yang berumur 15 tahun ke atas dalam status bekerja, sementara tidak bekerja atau sedang mencari pekerjaan. Angkatan kerja merupakan bagian dari tenaga kerja yang aktif dalam kegiatan ekonomi.

Kesempatan kerja memberikan gambaran besarnya tingkat penyerapan dari pasar kerja, sedangkan angkatan kerja yang tidak terserap dikategorikan sebagai penganggur. Kesempatan kerja merupakan gambaran dari tingkat permintaan dan penawaran tenaga kerja diakibatkan tinggi rendahnya factor produksi.

Tabel. Jumlah Rumah Tangga dan Penduduk Menurut Kecamatan Hasil Sensus Penduduk Tahun 2010

Sumber: Belitung Dalam Angka Tahun 2011

Tabel. Jumlah Penduduk dan Sex Ratio Per Kecamatan Di Kabupaten Belitung Tahun 2011

Sumber: Belitung Dalam Angka Tahun 2011 Kecamatan Rumah Tangga Penduduk

Laki laki Perempuan Jumlah Total

(1) (2) (3) (4) (5) Membalong 6.935 12.558 11.614 24.172 Tanjungpandan 21.556 44.144 41.887 86.031 Sijuk 6.968 13.911 12.766 26.677 Badau 3.371 6.818 5.934 12.752 Selat Nasik 1.599 3.281 3.052 6.333 Jumlah 40.429 80.712 75.253 155.965 87 59 ,83 72 64 ,55 40 58 ,29 40 90 ,79 34 90 ,44 73 61 ,97 91 97 ,56 47 72 ,50 68 64 ,65 o m ut 40 28 05 92 98 00 - - 35 17 10 72 70 - - - 05 - 88 85 50 - - - 48 34 12 30 14 - 00 - 28 79 15 79 32 00 00 85 18 53 14 73 25 - 70 40 69 50 05 85 00 - - Kecamatan Laki laki Perempuan Sex ratio

(1) (3) (4) (5) Membalong 11.387 10.659 106,83 Tanjungpandan 46.172 44.164 104,55 Sijuk 6.240 5.658 110,29 Badau 13.140 12.190 107,79 Selat Nasik 3.134 2.890 108,44 Jumlah Total 80.073 75.561 105,97 2009 85.391 80.897 105,56 2008 82.047 77.772 105,50 2007 73.668 71.764 102,65 o m ut 40 28 05 92 98 00 - - 35 17 10 72 70 - - - 05 - 88 85 50 - - - 48 34 12 30 14 - 00 - 28 79 15 79 32 00 00 85 18 53 14 73 25 - 70

Tabel. Pertumbuhan Ekonomi Per Sektor Di Kabupaten Belitung Tahun 2010

*) Atas dasar harga konstan tahun 2000

Sumber: Belitung Dalam Angka Tahun 2011

C Pendapatan Per Kapita

Indikator makro yang biasa digunakan oleh para ekonom untuk menunjukan tingkat kesejahteraan masyarakat dalam pendapatan per kapita yang merupakan base line dalam mengukur keberhasilan pembangunan. Bahkan lembaga Internasional seperti Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF) selalu menggunakan per kapita untuk mengetahui kersejahteraan penduduk suatu Negara yang dikonversikan ke dalam US $.

Tetapi pendapatan per kapita yang tinggi belum menjamin telah terjadi perbaikan tingkat kesejahteraan, kalau hanya dinikmati oleh sekelompok orang. Dalam PDRB yang dapat disajikan adalah perkembangan pendapatan per kapita dari tahun ke tahun. Tahun 2010 pendapatan per kapita penduduk atas dasar harga berlaku mencapai Rp 12.732.078 atau meningkat sebesar 4,41 % dibandingkan tahun 2009 yang hanya sebesar Rp 12.193.843, sedangkan atas dasar harga konstan sebesar Rp 5.196.385 pada tahun 2010 atau naik 1,59 % dibandingkan tahun 2009 sebesar Rp 5.115.051.

Potensi Perikanan

Kabupaten Belitung memiliki potensi perikanan dan kelautan yang sangat besar baik sektor perikanan tangkap, budidaya, sumber daya non ikan (harta karun, energi dan gelombang), bahan tambang, wisata bahari maupun maupun sumber daya

No Sektor Persen Pertumbuhan (%)

1 Pertanian 2,78

2 Pertambanangan dan Pengalian 2,01 3 Industri Pengolahan 7,25 4 Listrik, Gas dan Air 18,00

5 Bangunan 10,39

6 Perdagangan, Hotel dan Restoran 7,19 7 Pengangkutan dan Komunikasi 7,60 8 Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 6,83

9 Jasa-jasa 6,76 PDRB Kab. Belitung 5,96 m ut 40 28 05 92 98 00 - - 35 17 10 72 70 - - - 05 - 88 85 50 - - - 48 34 12 30 14 - 00 - 28 79 15 79 32 00 00 85 18 53 14 73 25 - 70 40 69 50 05 85 00 - - 19 09 27 10 55 - - - 08 86 93 90 75 - - -

Tabel. Jumlah Jenis Alat Tangkap di Kabupaten Belitung Tahun 2010

Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Belitung

Tabel. Jumlah Sarana dan Prasarana Perikanan di Kabupaten Belitung Tahun 2010

Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Belitung

Potensi Pariwisata :

1. Obyek dan Daya Tarik Wisata Alam.

Obyek dan Daya Tarik Wisata Alam yang terdapat di kabupaten Belitung meliputi :

Pantai, Pulau dan Perairan.

l Pantai Tanjung Pendam

l Pantai Tanjung kelayang

l Pantai Tanjung Tinggi

l Pantai Tanjung Binga

l Pantai Mabai manusia perikanan dan kelautan yang handal di bidangnya.

Pembangungan balai benih ikan (BBI) di Membalong pada tahun 2007 dan 2008 diharapkan dapat dijadikan jalan perintis untuk pengembangan sector perikanan budiadaya ikan air tawar di kabupaten Belitung. Dulu sector ini belum banyak diminati oleh masyarakat karena lebih mengandalkan perikanan tangkap. Awal tahun 200 perikanan budidaay mulai dilaksanakan.

Perairan laut Kabupaten Belitung masih dikategorikan baik jika ekploitasi tambang laut tidak dilaksanakan. Kondisi perairan yang baik ini sangat berguna untuk menunjang proses budidaya ikan air laut, kerang mutiara dan kerang laut. Budidaya kerapu system KJA sudah banyak dikembangkan sehingga penerapan teknologi sudah sampai ke masyarakat dan hasilnya saat ini sudah bias dinikmati oleh pembudidaya. Peluang investasi pada perikanan tangkap tidak kalah dengan perikanan budidaya, sector ini sudah berkembang dengan baik di Kabupaten Belitung. Pengadaan kapal pengawas dan alat komunikasi pengawasan pada tahun 2007 diharapkan dapat meningkatkan keamanan di wilayah perairan Belitung. Proses penggunaan alat tangkap yang dilarang, illegal ishing, pengeboman serta pengiriman ikan dengan dokumen yang tidak lengkap dapat dikurangi sehingga akan meningkatkan pendapatan nelayan local dan pendapatan asli daerah Kabupaten Belitung.

Peluang usaha lain yang mungkin dapat dikembangkan dianataranya:

1. Penjualan ikan segar

2. Usaha pengangkutan/Distribusi 3. Rumah Makan/Restoran Ikan 4. Pemancingan

5. Wisata Kelautan dan Perikanan 6. Bisnis alat perikanan

7. Bisnis Ikan hias, dll.

Tabel. Jumlah Ekspor Ikan Tahun2004 – 2011

Sumber: Laporan Tahunan Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Belitung Tahun 2011

Tabel. Data Pengolahan Hasil Perikanan Di Kabupaten Belitung

Sumber: Laporan Tahunan Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Belitung Tahun 2011

Tabel. Jumlah Nelayan di Kabupaten Belitung Tahun 2010

Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Belitung

Tabel. Produksi Perikanan Budidaya di Kabupaten Belitung Tahun 2011

Sumber: Laporan Tahunan Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Belitung Tahun 2011

Tabel. Daftar Pembudidaya Ikan dan Sarana prasarana Per Kecamatan

Sumber: Laporan Tahunan Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Belitung Tahun 2011

Tabel. Jumlah Produksi Perikanan Tangkap Di Kabupaten Belitung Tahun 2011

Sumber: Laporan Tahunan Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Belitung Tahun 2011 No TRIWULAN

Produksi Budidaya Ikan Tahun 2011 (kg) Lele Kerapu Bawal Nila Patin Tiram

Mutiara Rumput Laut Arwana Total (kg) 1 Triwulan 1 4.340 4.228 1.805 2.292 698 5.700 - - 19.063 2 Triwulan 2 5.135 4.617 2.010 2.372 1.170 - - - 15.304 3 Triwulan 3 3.505 - 988 1.685 1.050 - - - 7.228 4 Triwulan 4 2.348 2.034 912 1.330 1.014 - 3.000 - 10.638 Total 15.328 10.879 5.715 7.679 3.932 5.700 3.000 52.233 2010 8.485 19.218 12.753 3.0314 4.573 14.825 - 70 90.238 2009 7.640 14.069 4.350 4.505 3.585 1.200 - - 35.349 2008 5.819 10.109 4.127 3.210 1.055 - - - 24.320 2007 2.908 4.886 2.693 890 175 - - - 11.552 Kecamatan Jumlah Pembudidaya

(Kelompok) Jumlah Sapras (Buah) Laut Tawar Laut (KJA) Tawar (Kolam)

Sijuk 15 8 171 107 Selat Nasik 13 0 380 0 Badau 19 14 161 90 Membalong 12 9 74 144 Tanjungpandan 2 4 38 105 Jumlah 61 35 824 446 o ,63 ,30 ,60 ,61 ,61 ,69 ,66 ,60 ,33 ,08 ,50 ,98 ,69 ,07 ,00 ,60 ,76 ,41 ,20 ,15 ,00 ,40 ,64 ,30 ,11 ,19 ,70 ,91 ,11 ,50 ,20 ,65 ,00 ,18 ,03 No Jenis Ikan Jumlah Total (Ton)

1 Manyung 2582,63 2 Ekor Kuning 1768,30 3 Lolosi Biru 9801,60 4 Selar 125,61 5 Kuwe 946,61 6 Bawal Hitam 0,69 7 Tembang 3193,66 8 Lemuru 11,60 9 Teri 6257,33 10 Julung Julung 0,08 11 Ikan Gaji 1,50 12 Kakap Merab/bambanagan 620,98 13 Kurisi 876,69 14 Tongkol krai 0,07 15 Tongkol komo 84,00 16 Kembung 1025,60 17 Benyar 149,76 18 Tenggiri 2587,41 19 Kerapu Bebek 4,20 20 Kerapu Sunu 819,15 21 Ikan Beronang 15,00 22 Beronang Kuning 8,40 23 Alu-Alu 3,64 24 Cucut Botol 23,30 25 Pari kembang/pari macan 26,11 26 Ikan lainnya 3508,19 27 Udang putih 800,70 28 Udang Barong/Udang karang 20,91 29 Udang Lainnya 168,11 30 Kepiting 1271,50 31 Rajungan 4,20 32 Cumi-Cumi 6535,65 33 Teripang 3,00 Jumlah Total 43.245,18 2010 43.362,03 2009 41.990,76 2008 40,472,61 2007 39,219,71

Tahun Jumlah Ekspor (Ton) Tujuan

2011 1.481 Singapura, Malaysia, Hongkong, Taiwan dan Cina 2010 866 Singapura, Malaysia, Hongkong

2009 852 Singapura 2008 696 Singapura 2007 856 Singapura 2006 594 Singapura 2005 409 Singapura 2004 181 Singapura laut, gar, 61 5% 30 6% 60 7% 21 8% 72 5% 44 0% 55 65 16 76 Desa Jumlah UKM Jenis Produk Olahan

Tanjung Binga 34 Kerupuk ikan, kritcu, empek-empek, abon dan bakso Sungai Padang 24 Terasi

Sijuk 12 Kerupuk Ikan Terong 8 Kerupuk Ikan

Keciput 17 Kerupuk Ikan, Kritcu, Abon ikan Batu Itam 8 Kritcu

Air Seruk 23 Pilus rumput laut, es krim rumput laut, dodol rumput laut, selai rumput laut.

Tanjungpandan 18 Kerupuk Ikan, teri kerispy, dodol rumput laut,dodol agar, pilus rumput laut.

Badau 6 Kerupuk Ikan kulit Membalong 6 Keripik rebo, abon ketam Selat Nasik 23 Kerupuk ikan, abon ikan, rusip

61 5% 30 6% 60 7% 21 8% 72 5% 44 0% 55 65 16 76

KECAMATAN JUMLAH NELAYAN

(ORANG) PERSENTASE Membalong 2.361 25% Tanjungpandan 1.530 16% Sijuk 2.560 27% Badau 721 8% Selat Nasik 2.372 25% JUMLAH 9.544 100% 2009 9.455 2008 9.365 2007 9.316 2006 9.276

Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Belitung

JENIS ALAT TANGKAP

KECAMATAN

JUMLAH MEMBALONG TANJUNGPANDAN BADAU SIJUK SELAT

NASIK Sodo / Sungkur 30 36 40 5 - 111 Bubu Ikan 59 1.030 395 270 265 2.019 Sero 32 10 75 25 27 169 Jaring Kepiting 2.420 95 545 57 90 3.207 Tangkul / Pentor 40 75 478 - - 593 Bubu Kepiting 685 248 470 - - 1.403 Bagan Tancap 10 - - 12 5 27 Bagan Perahu 8 16 3 148 47 222 Jaring cincin 5 5 Muroami - 38 - - - 38 Payang - - - - 121 121 Pukat Tepi 240 40 80 125 95 580 Pukat Udang 298 - - - 28 326 Gilnet Hanyut 45 20 - 18 60 143 Pancing 2.100 1.860 1.345 2.560 2.870 10.735 Ancau - - 40 55 14 109 Lainnya 4.575 3.350 2.554 3.275 3.432 17.186 Jumlah 2010 10.542 6.823 6.025 6.550 7.054 36.994 2009 10.465 6.710 6.015 6.540 7.040 36.770 2008 10.387 6.644 5.926 6.494 7.012 36.463 2007 10.231 6.532 5.871 6.397 6.914 35.945

Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Belitung

AT - PI) 1 2 21 3 2 2 8 9 9 4 - SARANA / PRASARANA KECAMATAN JUMLAH MEMBALONG TANJUNGPANDAN BADAU SIJUK SELAT

NASIK

1. Pelabuhan Nusantara - 1 - - - 1 2. Pelabuhan Perikanan - - - - 3. Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) - - - - 1 1 4. Tempat Pelelangan Ikan - 1 - - 1 2 5. Dermaga / Tempat Labuh 6 3 3 5 4 21 6. Dok / Slip Way - 3 - - 1 3 7. Perbengkelan - 1 - - 1 2 8. Balai Pertemuan Nelayan - 1 - - 1 2 9. Galangan Kapal - 1 - 3 4 8 10. Pabrik Es - 7 - 1 1 9 11. Cold Storage - 9 - - - 9 12. Cool Room - 1 - 2 1 4 13. Depot Es - - - -

l Pantai Pedaunan Indah

l Pulau Lengkuas

l Pulau Burung.

l Pulau Babi

l Pantai Teluk gembira.

l Pantai Penyabong

l Pantai Tanjung Kiras

l Pantai Batu Lobang

l Pulau Seliu

l Pulau batu Dinding

Sungai, Danau, Kolam Renang

l Pemandian Dayang Sri Pinai

l Pemandian Jerry.

l Pemandian Air Serkuk

l Pemandian Putri Marini

l Pulau Rasau Indah

l Pemandian Tirta Marundang

Air Terjun.

l Air Terjun Gurok Beraye

l Air Terjun Batu Mentas

Pegunungan.

l Bukit Berahu Tanjung Binga .

l Bukit Baginde.

l Gunung Tajam Bini.

l Gunung Paramund

Lainnya.

l Goa Nek Santen

2. Obyek dan Daya Tarik Wisata Budaya.

Obyek wisata Budaya dan atraksi budaya di Kabupaten Belitung meliputi :

l Musium Pemkab. Belitung

l Makam Keramat Gunung Tajam

l Makam Raja Badau

l Musium Badau

Upaya Pengelolaan Kawasan:

Uraikan lengkap, tambahkan dengan gambar-gambar.

l Makam Pendiri Kota Tanjung Pandan di Desa Kembiri.

l Upacara Buang Jong

l Upacara Nirok Nanggok.

l Upacara Maras Taun.

l Upacara Adat Perkawinan.

l Upacara Kelahiran.

l Permainan Beripat,

l Permainan Lesung Batang

l Atraksi Sembayang Rebut.

l Atraksi Sembayang Kubor

3. Obyek dan Daya Tarik Wisata Minat Khusus.

l Wisata Selam

l Penambangan Timah Rakyat.

l Desa Nelayan Tanjung Binga.

l Perkampungan Suku Bali (Balitong).

l Wisata Berburu.

l Wisata Mancing di Laut.

l Perkebunan Kelapa Sawit, Perkebunan Lada

l Ngerepak Durin

Aksesibilitas :

Kabupaten Belitung sangat mudah di akses, baik melalui darat, laut maupun udara. Kabupaten Belitung sudah memiliki sarana dan prasarana yang sangat memadai. Memiliki 2 (dua) buah pelabuhan pelayaran besar yaitu Pelabuhan Laskar Pelangi di Tanjungpandan, yang melayani rute pelayaran kapal dari dan menuju Jakarta serta Pangkalbalam, Pangkalpinang. Baik kapal cepat Express Bahari yang melayani rute Tanjungpandan-Pangkal Balam, yang menempuh waktu ±4,5 jam perjalanan maupun kapal fery yang melayani rute Tanjungpandan-Tanjung periok, Jakarta yang menempuh waktu ±15 jam. serta Pelabuhan Tanjung Ru di Badau yang melayani rute pelayaran kapal PELNI yang melayani rute Belitung-Tanjung Priok Jakarta, serta kapal fery menuju Bangka. Selain itu Kabupaten Belitung juga memiliki Bandara Udara H.A.S Hanandjoedin, yang sudah melayani beberapa rute penerbangan dengan beberapa maskapai. Diantaranya Rute Tanjungpandan-Jakarta yang dilayani oleh maskapai Garuda Indonesia, City Link, Sriwijaya Air. Rute Tanjungpandan-Pangkalpinang yang dilayani oleh maskapai Sriwijaya Air, dan Wings Air.

Kawasan Konservasi Perairan Daerah