• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

4.4 Deskripsi dan Analisis Data

4.4.6 Praktik Bisnis Yang Bertanggung Jawab Secara Sosial

Dalam program ini, perusahaan melaksanakan aktivitas bisnis melampaui aktivitas bisnis yang diwajibkan oleh hukum serta melaksanakan investasi yang mendukung kegiatan social dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan komunitas dan memelihara lingkungan hidup.Komunitas dalam hal ini mencakup karyawan perusahaan, pemasok, distributor, serta organisasi-organisasi nirlaba yang menjadi mitra perusahaan serta masyarakat secara umum. Sedangkan yang dimaksud kesejahteraan mencakup di dalamnya aspek-aspek kesehatan, keselamatan, serta kebutuhan pemenuhan kebutuhan psikologis dan emosional. Hal tersebut seperti yang

dikemukakan oleh Bapak A. Dimyati, SH. MM (I1.6) selaku Lurah Kelurahan Samangraya Kota Cilegon. Beliau mengungkapkan:

“Menurut saya kalau untuk kegiatan praktek bisnis belum pernah, tapi untuk

sekarang setau saya masih di kelola oleh PKBL PT. Krakatau Steel Group karena PT. Krakatau Steel induk dari perusahaan mungkin di kordinir oleh PT. Krakatau Steel, tetapi jika PT. Krakatau Daya Listriknya langsung memberikan belum pernah ada sampai saat ini”.(wawancara, 25 April 2016,

02.40 WIB)

Hal tersebut seperti yang dikemukakan oleh Bapak Nurcholis, SE (I2.6) selaku Sekertaris Lurah Kelurahan Samangraya Kota Cilegon. Beliau mengungkapkan:

“Menurut saya, saya pernah mendengar adanya kegiatan tersebut, tetapi

saya menjabat di kelurahan samangraya mulai dari tahun 2009.Jika tidak salah kegiatan praktek bisnis yang dilakukan oleh PT. Krakatau Daya Listrik memang ada tetapi masalah untuk lebih detailnya saya tidak tahu.(wawancara, 25 april 2016, 10.21 WIB)

Hal serupa diungkapkan oleh Ibu Deasy Megawati (I3.6) selaku Kepala Dinas PR & Legal Superintendent. Beliau mengungkapkan:

“Untuk berinvestasi dalam hal mendukung kegiatan sosial dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat PT. Krakatau Daya Listrik sendiri sinergi dengan PT. Krakatau Steel Group yang mana kegiatan tersebut selalu dikordinir oleh PT. Krakatau Steel Group. Sedangkan dalam memelihara lingkungan hidup PT. Krakatau Daya Listrik sendiri selama ini selalu menjaga dan melestarikan lingkungan hidup contohnya selalu melakukan kegiatan sosial dan penghijauan guna memelihara lingkungan hidup. Dan untuk melaksanakan praktek bisnis yang mendukung kegiatan sosial dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat waktu itu pernah PT. Krakatau Daya Listrik memberikan usaha kepada masyarakat Kelurahan Samangraya Kota Cilegon pada tahun 2008 berupa alat cuci steam kurang lebih 8 unit, pada awalnya perjanjian tersebut hanya menyerahkan laporan dari usaha tersebut kepada pihak manajemen PT. Krakatau Daya Listrik tetapi itu hanya berjalan sebulan dua bulan saja seterusnya laporan dari pemilik usaha dan seterusnya tidak ada laporan lagi. Setelah kami survey kepada pemilik usaha ternyata alatnya sudah di jual.Pada tahun 2013 juga kami pernah memberikan modal untuk budidaya ikan lele dan sampai

sekarang tidak ada laporan kepada pihak manajemen PT. Krakatau Daya Listrik. Dan untuk sekarang ini belum ada lagi program tersebut yang

dikarenakana kondisi perusahaan yang belum stabil”.(wawancara, kamis 21 april 2016, 01.50 WIB)

Peryataan di atas bahwa, PT. Krakatau Daya Listrik sudah pernah melaksanakan praktek bisnis kepada masyarakat Kelurahan Samangraya Kota Cilegon, namun masyarakat Kelurahan Samangraya Kota Cilegon tidak berpartisipasi dalam kegiatan ini. Contohnya pada tahun 2008 sudah pernah mengirimkan alat cuci steam sebanyak 8 (delapan) unit dan itu ada tanggung jawabnya kepada pihak pengadaan praktek bisnis yaitu masyarakat Kelurahan Samangraya Kota Cilegon harus wajib menyerahkan laporannya keapda PT. Krakatau Daya Listrik namun hanya 2 bulan saja dan seterusnya tidak ada laporan lagi dari pihak masyarakat terkait kegiatan praktek bisnis. Padahal jika masyarakat berpartisipasi dalam kegiatan praktek bisnis ini maka alat tersebut yang nantinya di salah satunya sudah ada yang mandiri berdiri sendiri maka alat tersebut akan di pindah tangankan kepada masyarakat yang membutuhkan untuk praktek bisnis tersebut. Tidak semua masyarakat kelurahan samangraya kota cilegon bisa bekerja di PT. Krakatau daya listrik hanya sebagiannya saja. Oleh karena itu PT. Krakatau Daya Listrik membuka kegiatan praktek bisnis. Dan pada tahun 2013 pun PT. Krakatau Daya Listrik mencoba mengadakan kegiatan praktek bisnis lagi kepada masyarakat Kelurahan Samangraya yang ingin mencoba dalam bidang usaha, PT. Krakatau Daya Listrik memberikan ikan lele yang nantinya dibudidayakan oleh masyarakat Kelurahan Samangraya. Namun hal serupa terjadi hanya beberapa bulan saja menyerahkan

laporannya, setelah itu PT. Krakatau daya listrik turun untuk mengetahui apakah sudah bisa mandiri apa belum dan ternyata alat dan pembudidayaan ikan lele di jual begitu saja dan habis untuk makan sehari-hari.

Hal yang diungkapkan oleh Ibu Ovat Sofwatul Jannah, SE (I4.6) selaku Kasi Pemeberdayaan Masyarakat Kelurahan Samangraya Kota Cilegon. Beliau mengungkapkan:

“Kalo selama saya disini yang saya tahu kalo untuk praktek bisnis ini kayaknya belum pernah ada, semua perusahaan kan bisa masuknya kemana saja.Yang selama saya dsni belum pernah ada. Kemarin yang ada itu hanya dari PT. Krakatau Steel pelatihan tataboga dan itu bukan dari PT. Krakatau Daya Listrik pelaksanaanya baru saja di laksanakan kurang lebih sebulan yang lalu.(wawancara, 25 April 2016, 02.56 WIB)

Hal yang diungkapkan oleh Bapak Jazuli, S.IP (I5.6) selaku Pelaksana Pemeberdayaan Masyarakat Kelurahan Samangraya Kota Cilegon. Beliau mengungkapkan:

Menurut saya, belum pernah tau untuk praktek bisnis yang dilakukan PT. Krakatau Daya Listrik di kelurahan Samangraya Kota Cilegon.Adapun yang saya tau itupun hanya dari PT. Krakatau Steel Group.(wawancara, 25 april 2016, 11.08 WIB)

Hal yang diungkapkan oleh Ibu Inayah (I6.6) selaku Masyarakat yang menerima bantuan di Kelurahan Samangraya Kota Cilegon. Beliau mengungkapkan:

“Yang pernah saya denger sih belum pernah adanya praktek bisnis yang dilakukan oleh PT. Krakatau Daya Listrik kepada masyarakat Kelurahan Samangraya Kota Cilegon selama ini.Adapun kalo tidak salah itupun dari PKBL PT. Krakatau Steel. Sampai saat ini sih hanya bantuan-bantuan renovasi-renovasi posyandu dan lain-lain.(wawancara 18 april 2016, 12.05 WIB)

Hal yang diungkapkan oleh Bapak Deki (I7.6) selaku Masyarakat yang tidak menerima bantuan di Kelurahan Samangraya Kota Cilegon. Beliau mengungkapkan:

“Yang saya tahu pada saat saya menjabat sebagai sekertaris di karang

taruna Kelurahan Samangraya Kota Cilegon sampai saat ini sepertinya belum ada.Dan saya pernah denger-denger katanya sih ada tapi tidak tahu berupa praktek bisnisnya yang di berikan Kelurahan Samangraya Kota Cilegon. (wawancara, 25 april 2016, 03.10)

Dari penyataan diatas dapat diketahui bahwa dari Indikator Socially Responsible Business Practice (praktek bisnis yang bertanggung jawab secara sosial) belum dikatakan optimal. Karena PT. Krakatau Daya Listrik belum melaksanakan praktek bisnis sendiri dengan baik dan terorganisir namun dari Pihak manajemen PT. Krakatau Daya Listrik masih mengikut induk dari PT. Krakatau Steel Group yang nama Programnya adalah PKBL. masyarakat Kelurahan Samangraya Kota Cilegon sampai saat ini belum bisa berpartisipasi dalam kegiatan praktek bisnis. Namun lambat laun PT. Krakatau daya listrik kedepannya bisa menjalankan program praktek bisnis sendiri dengan optimal jika masyarakat sudah bisa berpartisipasi dalam menjalankan kegiatan ini, karena itu dalam kegiatan praktik bisnis ini yang nantinya akan menjadi program Corporate Social Responsibilility jangka panjang dan sangat membantu di masyarakat Kelurahan Samangraya Kota Cilegon.

Dokumen terkait