• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

D. Persepsi Petani terhadap AUTP

4. Premi AUTP

Premi adalah sejumlah nilai uang yang ditetapkan oleh pihak asuransi dan dibayar oleh petani sebagai syarat sahnya perjanjian asuransi dan memberikan hak kepada petani untuk menuntut kerugian. Total premi yang harus dibayarkan sebesar Rp180.000,-/ha/MT. Besaran bantuan premi dari pemerintah Rp144.000,-/ha/MT dam sisanya swadaya petani Rp36.000,-Rp144.000,-/ha/MT. Jika luas lahan yang diasuransikan kurang atau lebih dari satu hektar, maka besarnya premi (dan ganti rugi) dihitung secara proporsional. Pada variabel premi AUTP, untuk mengetahui persepsi responden terhadap program AUTP, maka terdapat lima indikator pernyataan yang diajukan dan dapat dilihat pada Tabel 22 berikut ini :

Tabel 22. Persepsi Petani terhadap AUTP Berdasarkan pada Variabel Premi AUTP Pernyataan SS (5) S (4) RR (3) TS (2) STS (1) Total Total Skor Rata-rata Total Skor

Premi AUTP sebesar Rp36.000,-/Ha/MT sesuai dengan kesanggupan saya membayar

6 43 3 0 0 52 211 4,06

Subsidi premi sebesar 80% yang diberikan pemerintah pada premi AUTP sangat membantu saya secara ekonomi 22 28 2 0 0 52 228 4,38 Saya dapat melakukan pembayaran premi AUTP dengan mudah

4 48 0 0 0 52 212 4,08

Premi yang saya bayarkan sesuai dengan manfaat yang diterima

0 35 17 0 0 52 191 3,67

Saya akan membayar premi AUTP

walaupun tidak ada lagi bantuan subsidi premi dari

pemerintah

0 8 23 21 0 52 142 2,73

Rata - rata Total Skor 196,8 3.78

Sumber : Data Primer

Berdasarkan hasil penelitian pada Tabel 22 dapat diketahui bahwa persepsi petani terhadap kesesuaian premi AUTP dengan kesanggupan membayar

petani berada pada kategori baik dengan rata-rata skor sebesar 4,06. Sebanyak 6 orang petani responden menyatakan sangat setuju bahwa premi AUTP sebesar Rp36.000/Ha/MT sudah sesuai dengan kesanggupan mereka, sebanyak 46 petani responden menyatakan setuju dengan pernyataan yang diberikan dan sebanyak 3 orang petani responden menyatakan ragu-ragu dengan pernyataan tersebut. Hampir semua petani responden merasa bahwa premi yang telah ditetapkan sebesar Rp36.000,-/Ha/MT merupakan jumlah yang sesuai dengan kesanggupan mereka membayar.

Persepsi petani terhadap bantuan subsidi premi AUTP yang diberikan oleh pemerintah sebesar 80% berada pada kategori sangat baik dengan rata-rata skor sebesar 4,38. Sebanyak 22 orang petani responden menyatakan sangat setuju bahwa subsidi premi sebesar 80% yang diberikan oleh pemerintah pada premi AUTP sangat membantu secara ekonomi, lalu sebanyak 28 orang petani responden menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut karena bantuan subsidi premi tersebut dinilai membantu dan meringankan petani, sedangkan sebanyak 2 orang petani responden menyatakan ragu-ragu dengan pernyataan tersebut karena mereka kurang mengetahui bahwa premi AUTP yang dibayarkan saat ini merupakan premi yang sudah disubsidi oleh pemerintah sebesar 80%.

Persepsi petani dilihat dari kemudahan dalam melakukan pembayaran premi AUTP berada pada kategori baik dengan rata-rata skor sebesar 4,08. Sebanyak 4 orang petani responden menyatakan sangat setuju bahwa mereka dapat melakukan pembayaran premi AUTP dengan sangat mudah, dan sebanyak 48 orang petani responden setuju bahwa pembayaran AUTP bisa dilakukan dengan mudah. Dalam pelaksanaannya, petani hanya perlu mengumpulkan uang untuk pembayaran premi kepada pengurus kelompok tani sesuai dengn jumlah yang telah ditentukan berdasarkan pada luas lahan masing-masing, kemudian pengurus kelompok tani akan menyerahkan uang pembayaran premi beserta syarat-syarat yang diperlukan untuk menjadi peserta AUTP kepada PPL yang bertugas di kelompok tani yang bersangkutan, selanjutnya PPL akan mengirimkan uang premi AUTP beserta syarat-syarat tersebut kepada pihak asuransi pelaksana.

Persepsi petani dilihat dari kesesuaian premi dengan manfaat yang diterima dapat digolongkan ke dalam kategori baik dengan rata-rata skor sebesar

85

3,67. Sebanyak 35 orang responden menyatakan setuju dengan pernyataan bahwa premi AUTP yang mereka bayarkan sesuai dengan manfaat yang akan mereka terima, sedangkan sebanyak 17 orang responden menyatakan ragu-ragu terhadap pernyataan tersebut. Responden yang menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut berpendapat bahwa jika nantinya mereka mendapat bencana pada usahatani mereka, maka mereka akan memperoleh klaim sebesar Rp6.000.000,-/Ha/MT sedangkan mereka hanya perlu membayar premi sebesar Rp36.000,-/Ha/MT. Dengan membayar premi yang terjangkau dengan kemampuan mereka, petani tersebut dapat memperoleh manfaat berupa klaim untuk menutupi kerugian yang mungkin diperoleh mereka jika terjadi bencana pada usahatani mereka. Selain itu, dengan membayar premi sebesar Rp36.000,-/Ha/MT tersebut mereka juga merasakan manfaat berupa rasa aman dari risiko gagal panen yang mungkin terjadi. Responden yang menyatakan ragu-ragu dengan pernyataan yang diberikan berpendapat bahwa mereka belum merasakan manfaat dari adanya AUTP yang berupa klaim apabila terjadi gagal panen, hal ini karena mereka belum pernah mengalami gagal panen sama sekali dalam dua tahun terakhir, sehingga mereka belum pernah mengajukan klaim terhadap usahatani mereka dan merasa belum ada manfaat yang begitu besar yang mereka terima dengan membayar premi tersebut. Namun di sisi lain, petani tersebut juga mengakui bahwa mereka setuju bahwa dengan membayar premi AUTP sebesar Rp36.000/Ha/MT mereka merasa lebih aman jika nantinya terjadi kegagalan panen.

Persepsi petani dilihat dari keinginan untuk membayar premi jika sudah tidak ada lagi subsidi premi dari pemerintah berada pada kategori kurang baik dengan rata-rata skor sebesar 2,73. Sebanyak 8 orang petani responden menyatakan bahwa mereka setuju untuk membayar premi AUTP walaupun sudah tidak ada lagi bantuan subsidi dari pemerintah, sebanyak 23 orang petani responden menyatakan ragu-ragu terhadap pernyataan tersebut dan sebanyak 21 orang petani responden menyatakan tidak setuju jika mereka membayar premi AUTP walaupun sudah tidak ada lagi bantuan subsidi premi dari pemerintah. Responden yang menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut berpendapat bahwa program AUTP merupakan program yang bagus dalam rangka memberikan jaminan bagi usahatani yang dilakukan oleh petani. Mereka merasa

lebih baik membayar premi sebesar Rp180.000,-/Ha/MT dari pada harus kehilangan hasil produksi mereka akibat risiko gagal panen yang tidak bisa diprediksi, sehingga dapat dikatakan bahwa sudah mulai ada kesadaran akan manfaat AUTP di dalam diri petani tersebut. Responden yang menyatakan ragu-ragu terhadap pernyataan yang diberikan berpendapat bahwa premi sebesar Rp180.000,-/Ha/MT agak memberatkan mereka dan kurang sesuai dengan kesanggupan mereka dari segi ekonomi. Kemudian petani responden yang menyatakan tidak setuju untuk membayar premi sebesar Rp180.000,-/Ha/MT berpendapat bahwa besaran premi tersebut memberatkan mereka. Sebagian besar petani yang merasa tidak setuju untuk membayar klaim sebesar Rp180.000,-/Ha/MT merupakan petani yang belum pernah menerima klaim AUTP, hal tersebut karena mereka belum pernah mengalami kegagalan panen dalam waktu dua tahun terakhir sejak adanya program AUTP. Petani tersebut merasa bahwa di daerah mereka sangat jarang sekali terjadi bencana yang berdampak bagi usahatani mereka sehingga mereka tidak setuju untuk membayar premi dengan besaran tersebut.

Secara keseluruhan, persepsi petani terhadap premi AUTP berada pada kategori baik dengan rata-rata skor sebesar 3,78, sehingga dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan AUTP dilihat dari premi sudah terlaksana dengan baik menurut pandangan petani di Kecamatan Akabiluru.