• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN PUSTAKA

A. Media Pembelajaran

4. Prinsip Media Pembelajaran

Proses pembelajaran ada hal pokok yangpenting diperhatikan dalam penggunaan media pada setiap kegiatan belajar mengajar yaitu: bahwa media digunakan dan diarahkan untuk mempermudah siswa belajar dalam upaya memahami materi pelajaran. Dengan demikian, penggunaan media harus dipandang dari sudut kebutuhan siswa. Hal ini perlu ditekankan sebab sering media dipersiapkan hanya dilihat dari sudut kepentingan guru.

Dalam menentukan maupun memilih media pembelajaran, seorang guru harus mempertimbangkan beberapa prinsip sebagai acuan dalam mengoptimalkan pembelajaran. Prinsip – prinsip tersebut diantaranya:

a. Efektifitas

Pemilihan media pembelajaran harus berdasarkan pada ketepatgunaan (efektifitas) dalam pembelajaran dan pencapaian tujuan pembelajaran atau pembentukan kompetensi. Guru harus dapat berusaha

agar media pembelajaran yang diperlukan untuk membentuk kompetensi secara optimal dapat digunakan dalam pembelajaran.

b. Relevansi

Kesesuaian media pembelajaran yang digunakan dengan tujuan, karakteristik materi pelajaran, potensi dan perkembangan siswa serta dengan waktu yang tersedia.

c. Efisiensi

Pemilihan dan penggunaan media pembelajaran harus benar-benar memperhatikan bahwa media tersebut murah atau hemat biaya tetapi dapat menyampaikan inti pesan yang dimaksud, persiapan dan penggunaannya relative memerlukan waktu yang singkat, kemudian hanya memerlukan sedikit tenaga.

d. Dapat digunakan

Media pembelajaran yang dipilih harus benar-benar dapat digunakan atau diterapkan dalam pembelajaran, sehingga dapat menambah pemahaman siswa dan meningkatkan kualitas pembelajaran.

e. Kontekstual

Pemilihan dan penggunaan media pembelajaran harus mengedepankan aspek lingkungan sosial dan budaya siswa. Alangkah baiknya jika mempertimbangkan aspek pengembangan pada pembelajaran life skills.

Media pembelajaran adalah alat bantu mengajar dalam komponen metodologi, sebagai salah satu lingkungan belajar yang diatur oleh guru

(Nana Sudjana dan Ahmad Rivai, 2013: 1). Media pembelajaran juga berfungsi sebagai pembawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan intruksional atau mengandung maksudmaksud pengajaran.Kenyataan yang terjadi di sekolah yaitu kurangnya penggunaan media yang memfasilitasi peserta didik untuk belajar mandiri. Belajar mandiri merupakan salah satu pembelajaran modern yang dikenal aspek pembelajaran yang dapat menyeimbangkan segi kognitif, afektif, dan

psikomotorik. (Adhitama, H 2016).

B. Pembelajaran Menggunakan Powerpoint a. Pengertian Pembelajaran Menggunakan Powerpoint

Microsoft powerpoint adalah suatu softwere yang akan membantu

dalam menyusun sebuah persentasi yang efektif, professional, dan juga mudah. Microsoft powerpoint akan membantu sebuah gagasan lebih baik menarik dan jelas tujuannya jika di persentasikan karena Microsoft

powerpoint akan membantu dalam pembuatan slide, outline persentasi ,

menampilkan slide yang dinamis, termasuk clip art yang menarik, yang mudah dilayar monitor komputer. (Arsyad, 2014:65)

Powerpoint salah satu software yang dirancang khusus untuk

mampu menampilkan program multimedia dengan menarik, mudah dalam pembuatan, mudah dalam penggunaan dan relatif murah, karena tidak membutuhkan bahan baku selain alat untuk penyimpanan data (data storage). Kelebihan Power point antara lain: dapat menyajikan teks, gambar, film, sound efek, lagu, grafik, dan animasi sehingga

menimbulkan pengertian dan ingatan yang kuat, mudah direvisi, mudah disimpan dan efisien, dapat dipakai berulang-ulang, dapat diperbanyak dalam waktu singkat dan tanpa biaya, dapat dikoneksikan dengan internet. (Nurseto.T 2011).

Program powerpoint salah satu software yang dirancang khusus untuk mampu menampilkan program multimedia dengan menarik, muda dalam pembuatan, muda dalam penggunaan dan relative murah karena tidak mebutuhkan bahan baku selain alat untuk menyimpan data. (Rusman,dkk. 2015:301). Programmer pembelajaran menggunakan komputer sangatlah menguntungkan hal ini dapat dilihat dari beberapa versi yaitu Power Point fasilitasnya dapat digunakan untuk memprogram model pembelajaran interaktif (Darmawan 2012:162).

Microsoft Powerpoint merupakan salah satu software yang

dirancang khusus untuk menampilkan program multimedia yang menarik, mudah dalam pembuatan, mudah dalam penggunaan. Berdasarkan hasil menyimpulkan bahwa pemanfaatan powerpoint dalam pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar matematika. Oleh karena itu, dalam pembelajaran matematika khususnya konsep abstrak sebaiknya memanfaatkan media komputer seperti Microsoft Powerpoint. (Marfuah, S.,2016).

Berdasarkan pengertian Microsoft power point yang telah dipaparkan oleh para ahli maka dapat disimpulkan bahwa Microsoft Office

menampilkan program multimedia dengan menarik, mudah dalam pembuatan dan penggunaannya relatif murah.Microsoft Office Power Point memiliki kemampuan untuk menggabungkan berbagai unsur media, seperti pengolahan teks, warna, gambar, dan grafik, sertaanimasi.

b. Teknik Pengembangan Multimedia Powerpoint

Membuat program persentasi multimedia dengan powerpoint dapat dilakukan dengan prosedur sebagai berikut:

Gambar:2.1 Prosedur pengembanga multimedia presentasi Powerpoint Berdasarkan gambar tersebut di atas: Prosedur pembuatan media

powerpoint menurut ( Rusman.dkk 2015: 303) adalah:

a. Identifikasi program, hal ini dimaksudkan untuk melihat kesesuaian antara program yang dibuat dengan materi, sasaran (siswa) terutama

Penggumpulan elemen Mulitimedia :  Gambar  Grafik  Table  Video  Animasi  Rekaman sound Proses pembuatan di powerpoint Identifikasi program:  Identifikasi materi  Identifikasi sasaran  Identifikasi sumber Penyusunan materi presentasi Penggunaan atau Penayangan

1 3

4

2

latar belakang kemampuan, usia juga jenjang pendidikan. Perlu juga mengidentifikasi ketersediaan sumber pendukung seperti gambar, animasi, video.

b. Mengumpulkan bahan pendukung sesuai dengan kebutuhan materi dan sasaran seperti video, gambar, animasi, suara. Pengumpulan bahan tersebut dapat dilakukan dengan cara mencari melalui internet

(browsing), menggunakan yang sudah ada di direktori Anda, jika

diperlukan memproduksi sendiri bahan-bahan yang diperlukan misalnya untuk kebutuhan video dengan shooting, rekaman audio dan untuk kebutuhan gambar melalui scanning image. Bersamaan dengan itu dilakukan juga penyusunan materi yang diambil dari bahan utama misalnya buku, modul, makalah lengkap. Materi untuk powerpoint sebaiknya dikemas menjadi uraian pendek, pokok-pokok bahasan atau pointer-pointer.

c. Setelah bahan terkumpul dan materi sudah dirangkum, selanjutnya proses pengerjaan di Powerpoint hingga selesai. Selanjutnya mengubah hasil akhir presentasi apakah dalam bentuk Slide Show. d. Setelah program selesai dibuat, tidak langsung digunakan sebaiknya

dilakukan review program dari sisi bahasa, teks, tata letak, dan kebenaran konsep, selanjutnya di revisi dan siap digunakan.

Prosedur pengembangan materi ajar menggunakan Microsoft

Office Powerpoint dilakukan melalui empat tahap yaitu identifikasi

microsoft office powerpoint dan penggunaan program tersebut yang

sebelumnya dilakukan oleh review program. Rusman.dkk (2015).

c. Desain yang efektif dengan powerpoint

Keberhasilan persentasi dipengaruhi oleh desain media persentasi yang ditampilkan, terkadang desain keliatannya rame belum tentu menarik minat peserta didik, membuat pesan menjadi jelas bahkan terkadang menjadi tidak karuan.Terkadang desain simple justru lebih komunikatif. Berikut beberapa tips desain yang dikemukakan oleh (Rusman, 2015:334).

 Salah satu karakteristik pokok dari program powerpoint ini adalah bersifat multimedia, maka saying apabila kita sebagai pembuat sekaligus sebagai penyaji tidak memanfaatkan potensi itu. Oleh sebab itu tampilkanlah unsur gambar, vodeo, animasi dan suara pada persentasi anda tidak hanya teks saja. Namun gunakan semua unsur tersebut secara proporsional tidak berlebih.

 Buatlah background atau template sendiri pada persentasi anda dengan menampilkan aksen objek sesuai dengan tema persentasi. Hal ini dimaksudkan untuk menambah daya tarik persentasi sekaligus memperjelas pesan pembelajaran. Membuat template ini gunakan warna-warna soft. Jika menggunakan objek gambar sebagai latar tidak ditampilkan utuh intensitas kekontrasannya tapi gunakanla maksimum 45% tingkat ke kontrasnya.

 Jika menggunakan latar dengan warna yang terang, maka gunakanlah teks dengan intensitas yang gelap. Sebalikanya jika template memiliki intensitas gelap, maka gunakanlah teks dengan warna dan intensitas yang lebih terang.

 Gunakanlah warna untuk memperindah tampilan sekaligus memberikan focus pada penyajiannamun gunakan maksimal tiga jenis warna dalam satu sajian slide. Jika terlalu banyak warna yang digunakan maka akan terkesan rame dan mengganggu sajian materi.

 Gunakanlah huruf-huruf yang memiliki karakter jelas dan tegas, hindari karakter atau jenis font dekoratif, jika pesannya banyak

dan dalam jarak yang agak jauh menjadi tidak terbaca. Jika anda ragu untuk menggunakan jenis font tertentu, gunakanlah font standard dengan ukuran keterbacaan minimal 16. Akan lebih baik menggunakan efek shadow untuk memberikan kesan tiga dimensi.

 Sajian informasi (pesan pembelajaran) yang disajikan dalam powerpoint bukan kata-kata bentuk uraian dengan kalimat panjang dan kalimat buku teks, namun gunakanlah kalimat yang singkat, padat, dan bersifat garis besar atau pokok pikiran utama. Penjelasan lebih rinci diuraikan langsung oleh penyaji atau melalui rekaman suara. Sajian materi bersifat pointer-pointer.

 Pesan akan lebih komunikatif apabila lebih banyak menyajikan gambar relevan dan grafik serta struktur materi yang dibuat menggunakan bagan dengan alur yang jelas, sehingga memudahkan untuk mencerna materi.

d. Kelebihan dan Kelemahan Media Pembelajaran Menggunakan Powerpoint.

Sesuai dengan yang dikatakan di atas media Power Point sebagai salah satu softwere program menggunakan multimedia yang ada di dalam komputer yang dimana komputer merupakan salah satu media pembelajaran menggunakan teknologi informasi dan komunukasi (TIK) yang akan mendukung keberhasilan dalam pembelajaran karena memiliki beberapa kelebihan menurut (Rusman. 2015).sebagai berikut :

1) Dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam terhadap materi pembelajaran yang sedang dibahas, karena dapat menjelaskan konsep yang sulit atau rumit menjadi mudah atau lebih sederhana. 2) Dapat menjelaskan materi pembelajaran atau objek yang abstrak (tidak nyata, tidak dapat dilihat langsung) menjadi kongkrit (nyata dapat dilihat).

3) Membantu pengajar menyajikan materi pembelajaran menjadi lebih mudah dan cepat, sehingga peserta didikpun mudah dipahami, lama diingat dan mudah diungkapkan kembali.

4) Menarik dan membangkitkan perhatian, minat, motivasi, aktivitas dan kreativitas belajar peserta didik, serta dapat menghibur peserta didik.

5) Memancing partisipasi peserta didik dalam proses pembelajaran dan memberikan kesan yang mendalam dalam pikran peserta didik.

6) Materi pembelajaran yang sudah dipelajari dapat diulang kembali (playback).

7) Dapat membentuk persamaan pendapat dan presepsi yang benar terhadap suatu objek, karena disampaikan tidak hanya secara verbal namun dalam bentuk nyata menggunakan media pembelajaran.

8) Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, sehingga peserta didik dapat berkomunikasi dan berinteraksi dengan tempat lingkungan belajaranya sehingga memberikan pengalaman nyata dan langsung.

9) Membentuk sikap peserta didik sesuai dengan karekteristiknya, kebutuhan, minat dan bakatnya baik belajar secara individual, klompok atau klasik.

Selain memiliki kelebihan media menggunakan powerpoint juga memiliki kelemahan sebagai berikut:

a. Menyita waktu dan tenaga sebagai bahan persiapan. b. Terlalu direpotkan oleh perangkat-perangkat komputer.

c. Jika layar yang digunakan terlalu kecil maka kemungkinan besar siswa yang duduk jauh dari Monitor kesulitan melihat sajian bahan ajar yang ditayangkan diperangkat tersebut.

d. Para peserta didik harus memilikicukup kemampuan untuk mengoperasikan program ini, agarjalannya presentasi tidak banyak hambatan.

C. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Di SD

Dokumen terkait