• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

4.3 Prinsip-prinsip Yayasan SOS Children’s Village

Kami menentang metode pengasuhan anak yatim piatu yang bersifat tradisional dan tetap mempeloporipendekatan kepada sistem membangun keluarga yang inovatif bagi anak-anak yang kurang beruntung.

2. Komitmen : Kami memegang janji

Kami membaktikan diri kami untuk menolong generasi muda bangsa terutama anak-anak yang kurang beruntung supaya mereka memiliki kehidupan yang lebih baik.

3. Kepercayaan : Kami saling percaya

Kami saling percaya satu sama lain akan kemampuan dan potensi masing-masing.

Kami saling mendukung, menghargai dan membangun sebuah lingkungan tempat kami dapat mendekatkan tanggung jawab kami dengan kepercayaan.

4. Bertanggung jawab : Kami adalah mitra yang dapat diandalkan.

4.4 Visi dan Misi Yayasan SOS Children’s Village

Adapun Visi yayasan SOS Children’s Village adalah sebagai berikut:

1. Setiap Anak Dibesarkan dalam Keluarga

Keluarga adalah jantung masyarakat. Di dalam sebuah keluarga setiap anak dilindungi dan merasakan menjadi bagian dari keluarga. Di sini, anak-anak belajar tentang nilai, saling berbagi tanggung jawab dan membentuk hubungan yang langgeng sepanjang hidup. Lingkungan keluarga memberikan sebuah dasar yang kuat kepada anak-anak tempat mereka dapat membangun kehidupannya.

2. Setiap Anak Tumbuh dalam Kasih Sayang dan Cinta

Melalui cinta serta rasa diterima, luka-luka batin disembuhkan dan rasa percaya diri dibangun. Anak-anak belajar untuk percaya dan mempunyai keyakinan pada diri mereka sendiri dan pada orang lain. Dengan keyakinan diri ini, setiap anak dapat mengenal dan mengembangkan bakatnya.

3. Setiap Anak Tumbuh dalam Rasa Dihargai

Suara setiap anak didengar dan diperhtikan secara serius. Anak-anak turut ambil bagian di dalam pengambilan keputusan yang menyangkut kehidupan mereka dan dibimbing untuk mengambil peranan yang utama di dalam perkembangan diri mereka sendiri. Anak tumbuh dengan rasa dihargai dan bermartabat sebagai anggota keluarganya dan masyarakat.

4. Setiap Anak Tumbuh dalam Rasa Aman

Anak-anak dilindungi dari perlakuan kejam, ditelantarkan dan eksploitasi, dan diselamatkan dari bencana alam dan perang. Anak-anak memiliki tempat berlindung, makanan, mendapatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan. Hal-hal dasar ini merupakan syarat bagi perkembangan utuh semua anak.

Sedangkan Misi yang dilakukan untuk mewujudkan Visi tersebut adalah “Kami Mendirikan Keluarga-Keluarga bagi Anak yang Kurang Beruntung, Membantu Mereka Membentuk Masa Depannya Sendiri, dan Memberi Kesempatan kepada Mereka Berkembang dalam Masyarakat”.

1. Kami membangun keluarga-keluarga bagi anak-anak yang kurang beruntung

2. Kami berkarya bagi anak-anak yatim piatu, terlantar atau yang keluarganya tidak mampu mengasuh mereka. Kami memberikan kesempatan kepada anak-anak ini untuk membangun hubungan yang langgeng dalam sebuah keluarga.

Pendekatan melalui keluarga di SOS Children’s Village ini didasarkan pada empat prinsip yaitu: Setiap anak membutuhkan seorang Ibu dan tumbuh secara alamiah dengan kakak dan adik, di dalam rumah mereka sendiri, dan di dalam lingkungan desa yang mendukungnya.

Bagan 4.1

Struktur Lembaga dan Pembagian Tugas

Staf Pendidik

2. PERTIWI PALENTINA GINTING (Administrasi)

Uraian Tugas

Berikut ini akan di uraikan tugas-tugas dari tiap-tiap bidang sesuai dengan fungsinya yaitu:

1. Pimpinan

a. Merencanakan kegiatan dan kebijakan yang diambil dan bekerjasama dengan dewan pembina untuk mengawasi perkembangan anak

b. Memastikan semua perencanaan dan kebijakan yang dilaksanakan oleh setiap departemen yang ada

c. Mengawasi dan membuat evaluasi atas pelaksanaan kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan untuk mendukung kemajuan yayasan.

2. Staff Pendidik

Bekerjasama dengan pimpinan untuk mengawasi perkembangan anak dan mengawasi semua ibu asuh serta membina seluruh elemen-elemen yang ada di yayasan SOS Children’s Village Medan.

3. Sekretariat

Pusat kegiatan perkantoran yayasan yang terdiri dari dua bidang yaitu :

a. Bidang Staff Administrasi : Melaksanakan kegiatan korespodensi dan surat menyurat baik di luar kegiatan lingkungan yayasan maupun lembaga.

b. Bidang Keuangan : Bertanggung jawab atas arus kas masuk dan keluar dan jurnal pembukuan.

4. Bagian Keterampilan

Tugas dari bagian keterampilan adalah membimbing dan mengajar anak-anak asuh di yayasan SOS untuk membuat suatu kerajinan keterampilan yang dilakukan setiap seminggu sekali.

5. Bagian Rumah Tangga

Tugas dari bagian rumah tangga ini dilakukan oleh ibu asuh. Tugas dari ibu asuh adalah merawat anak, memberi kasih sayang dan perhatian, membimbing anak-anak. Di dalam rumah asuh bertanggung jawab ibu asuh terhadap anak asuh selayaknya bagaimana tugas seorang ibu terhadap anaknya sendiri daalam sebuah keluarga. Jadi anak merasa mempunyai keluarga yang seutuhnya. Tugas ibu asuh juga di bantu oleh tante. Tante adalah pendampingan ibu asuh apabila ibu asuh ada halangan, tante dapat mengambil alih atau mengganti ibu asuh bagi anak-anak.

6. Bagian Kesehatan

Tugas bagian kesehatan ini dilakukan oleh seorang perawat yang setiap 3 kali seminggu hadir di yayasan SOS. Perawat ini juga mengawasi kesehatan anak-anak asuh dan ibu asuh di yayasan SOS ini.

7. Bagian Akademis

Bagian akademis ini dilakukan oleh guru-guru TK/Playgroup. Tugas dari guru-guru TK/Playgroup ini adalah mengajar anak-anak yang bersekolah di TK/Playgroup, baik itu anak-anak yang tinggal di yayasan SOS maupun anak-anak dari masyarakat luar.

8. FSP (Family Strethening Programs)

Program penguatan keluarga (Family Strethening Programs) ini dilakukan di desa binaan yaitu Namo Gajah, Sidomulyo, Tanjung Anom dan Ladang Bambu. FSP bertujuan untuk mencegah anak-anak dari kehilangan merawat keluarga mereka. Hal yang dilakukan FSP yaitu memberdayakan keluarga, untuk memperkuat kapasitas mereka dalam melindungi dan merawat anak-anak mereka, dan memperkuat jaring pengaman untuk anak-anak yang rentan dan keluarga mereka dalam masyarakat.

Mana anak-anak telah kehilangan perawatan keluarga biologis mereka, FSP menyediakan perawatan berbasis keluarga didalam SOS Children's Villages.

4.5 Fasilitas, Sarana Prasarana dan Kegiatan di Yayasan SOS Children’s Village Medan

Sesuai dengan isi dari visi misi dan nilai-nilai prinsip lembaga yang bergerak dalam bidang sosial, maka yayasan ini memberikan fasilitas, sarana dan prasarana bagi anak-anak asuhnya. Hal ini dilakukan agar anak asuh dapat tumbuh dan berkembang, ada rasa tenang dan sukacita, serta semakin matang dan bijaksana untuk berguna bagi masyarakatyang akan datang. Sarana dan prasarana adalah hal-hal yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan yayasan.

Adapun sarana dan prasarana yang diberikan oleh yayasan ini kepada anak asuh yang tinggal di yayasan SOS Children’s Village Medan adalah meliputi:

1. Sekolah TK/Play Group

Yayasan SOS Children’s Village Medan membangun sekolah TK/Playgroup.

Taman kanak-kanak merupakan tempat belajar dan mengajar anak-anak TK/Playgroup yang berasal dari anak asuh SOS Children’s Village sendiri maupun dari masyarakat luar. Sekolah tersebut mempunyai 3 kelas ruangan kelas. Setiap ruangan kelas mempunyai fasilitas 30 buah meja dan kursi, 1 buah lemari, 1 set rak tempat mainan anak-anak. Sekolah ini juga mempunyai beberapa mainan anak-anak di taman seperti ayunan, perosotan, dan lain-lain.

2. Ruang Komputer

Yayasan ini juga mempunyai ruang komputer yang berguna untuk menambah keterampilan anak-anak dalam mengenal dan memahami tentang komputer. Ruang komputer pada yayasan ini sangat berkondisi baik. Fasilitas yang ada pada komputer ini terdiri dari 1 set komputer, meja dan kursi 13 set, 1 set AC, 1 buah papan tulis.

Kondisi dari fasilitas di ruang komputer sangat baik dan tersusun rapi serta ruangannya sangat bersih.

3. Ruang Perpustakaan

Yayasan ini juga memfasilitasi ruang perpustakaan kepada anak asuh agar anak asuh memiliki minat membaca dan menambah wawasan anak. Ruang perpustakaan difasilitasi 4 rak besar tempat buku-buku, jumlah buku yang ada di perpustakaan lebih kurang dari 800 buku, baik itu buku pelajaran, buku cerita, majalah dan sebagainya. Dan juga memiliki 1 unit A. Ruang perpustakaan yayasan ini tertata dengan baik dan konsisi peralatannya juga baik dan banyak anak asuh yang sangat minat membaca ke perpustakaan.

4. Ruang Aktivitas

Ruang aktivitas adalah ruang dimana tempat anak untuk melakukan aktivitas seperti anatara lain belajar menyanyi atau ruang ini disebut juga ruang kesenian.

Sarana dan prasarana yang ada dalam ruangan ini sebagai berikut : Memiliki 1 set televisi, 2 set tape polytronbesar, 1 set dvd, 1 set amplier dan 4 buah speaker, 1 set keyboard, 2 buah gitar dan 24 kursi plastik, 1 buah papan tulis dan 1 set kipas angin.

Diruangan ini anak-anak belajar menyanyi atau belajar vokal dan menari, selain itu anak-anak juga dapat menonton bersama di ruangan ini. Kondisi ruangan dan fasilitas keadaannya sangat baik dan ruangan aktivitas sangat bersih dan nyaman.

5. Gedung Hall

Gedung hall ini berbentuk sebuah gedung yang terbuka biasanya gedung ini digunakan apabila ada acara pertemuan dan berbagai kegiatan yang dilakukan yayasan ini dilaksanakan di gedung ini. Dan di gedung ini juga sering digunakan anak-anak untuk latihan menari. Gedung ini sangat luas dan kondisinya sangat baik dan bersih.

6. Ruang Klinik

Yayasan ini memiliki fasilitas ruang klinik atau ruang kesehatan bagi anak asuh yayasan SOS memiliki seorang perawat yang selalu memperhatikan kondisi kesehatan anak asuh. Apabila ada anak asuh yang sedang sakit bisa di obat di ruang klinik tersebut. Perawat yang bekerja di yayasan ini hanya 3 kali seminggu hadir.

7. Lapangan Olahraga

Luasnya lapangan olahraga yang dimiliki oleh yayasan SOS ini sangat luas.

Dimanfaatkan oleh anak asuh setiap sore untuk berolahraga sepakbola dan taekwondo. Fasilitas olahraga yang diberikan kepada anak yaitu 2 buah bola kaki.

8. Rumah asuh (family house)

Yayasan SOS ini memiliki rumah asuh (family house) 15 unit rumah. Dimana rumah ini merupakan tempat anak berlindung dan mendapatkan suasana keluarga yang penuh dengan rasa kasih sayang. Rumah keluarga ini diberikan nama masing-masing dan setiap anak di kekelompokkan sesuai agamanya masing-masing-masing-masing dan memiliki ibu asuh sesuai dengan agama yang dianut oleh anak-anak agar terjalin sebuah keluarga yang baik.

9. Kantor Yayasan

Kantor ini adalah tempat untuk melakukan kegiatan administrasi yayasan.

Kantor ini tempat kerja staff yayasan seperti pimpinan yayasan, dewan pembina, sekretaris, bendahara.

Sedangkan untuk program penguatan keluarga (Family Strethening Program) melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dilakukan di setiap desa binaan yaitu Namo Gajah, Ladang Bambu, Sidomulyo dan Tanjung Anom. Adapun kegiatan yang dilakukan meliputi :

1. Program Pendukung Pendidikan a. Jangka Pendek

Merupakan dengan melihat urgensi kebutuhan anak agar dapat mengikuti pendidikan formal dasar dengan melakukan pembayaran spp bulanan, melengkapi perlengkapan sekolah seperti seragam dan buku tulis, pembayaran buku paket. Selain itu, juga dilakukan pembentukan kelompok belajar bersama di masing-masing desa binaan seperti belajar bersama, les matematika dan bahasa inggris, membuat keterampilan maupun pramuka. Kegiatan ini dilaksanakan di rumah kader di setiap desa binaan yang di fasilitator oleh guru yang bekerja di SOS Children’s Village Medan

b. Jangka Panjang

Merupakan dengan melihat kurangnya perhatian akan pendidikan pra sekolah, FSP mencoba mendirikan program Pendidikan Usia Dini yang dilaksanakan di lingkungan masyarakat setempat dan secara dikelola sepenuhnya oleh kader kader dari lingkungan tersebut serta dengan bantuan program pelaksanaan dari dinas terkait dari pemerintahan, dan diharapkan masyarakat akan lebih sadar akan pentingnya pendidikan untuk anak anak mereka.

2. Program Peningkatan Ekonomi keluarga.

Berpikiran bahwa banyak orang tua yang tidak mampu membiayai kebutuhan dasar anak anak mereka, dikarenakan kemampuan financial mereka yang terbatas, maka Team FSP mencoba menciptakan program program yang diharapkan nantinya

akan memberikan kontribusi akan kemandirian keluarga keluarga tersebut secara financial. Adapun progam progam tersebut adalah:

a. Mengadakan kursus keterampilan penunjang b. Mengadakan Pelatihan pelatihan penunjang c. Penciptaan lapangan pekerjaan

d. Pembentukan Koperasi Simpan Pinjam pendukung program

3. Program Kesehatan

Merupakan dengan melihat kurang perdulinya para orang tua akan kesehatan baik untuk mereka sendiri, anak anak mereka maupun untuk lingkungannya, maka SOS Children’s Village Medan berusaha untuk memberikan penyuluhan secara aktif dengan melibatkan dinas terkait didaerah seperti PUSKESMAS dan lebih spesifik di POSYANDU, dengan memberikan dorongan dan motivasi agar mereka menghadiri program POSYANDU dan diharapkan masyarakat sadar akan pentingnya menjaga kesehatan mereka. Selain itu, pemberian makanan tambahan di keempat desa binaan satu kali dalam satu bulan. Makanan tambahan ini biasanya diberikan di kegiatan posyandu. Sebelum posyandu dilaksanakan biasanya kader sudah menyiapkan makanan tambahan seperti bubur kacang hijau dan susu.

Dokumen terkait