• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2014

Dalam dokumen BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang (Halaman 62-67)

4.1 Tujuan dan Sasaran Pembangunan

Merujuk pada Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Barat Nomor 11 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2013-2018, maka tujuan dan sasaran pembangunan tahun 2014 mengacu kepada Visi Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat tahun 2008-2013 yaitu: “Mewujudkan Masyarakat Yang Cerdas, Rasional, Maju, Agamis Dan Sehat Berbasis Pada Pengembangan Dan Pemberdayaan Potensi Wilayah”.

Dalam mewujudkan visi melalui melalui pelaksanaan misi yang telah ditetapkan tersebut di atas, maka untuk kerangka perencanaan pembangunan daerah diperlukan kerangka yang jelas pada setiap misi menyangkut tujuan dan sasaran yang akan dicapai. Tujuan dan sasaran pada setiap misi yang akan dijalankan akan memberikan arahan bagi pelaksanaan setiap urusan pemerintahan daerah baik urusan wajib maupun urusan pilihan dalam mendukung pelaksanaan misi tersebut.

Berdasarkan rumusan Visi dan Misi yang mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2009-2014, dan selaras dengan RPJMD Provinsi Jawa Barat 2013-2018, serta mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kabupaten Bandung Barat Tahun 2007-2025, maka tujuan dan sasaran pembangunan daerah untuk penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan 5 (lima) tahun ke depan adalah:

Tabel 4.1 Penjabaran Misi, Tujuan dan Sasaran pada RPJMD 2013-2018

MISI TUJUAN SASARAN

1. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui kualitas birokrasi dalam melayani masyarakat. a) Meningkatkan kapasitas pemerintahan daerah

1) Meningkatnya kualitas sumber daya aparatur

2) Meningkatnya efektifitas dan efisiensi birokrasi

3) Meningkatnya transparansi

4) Meningkatnya kemampuan pengelolaan keuangan dan kekayaan daerah

5) Meningkatnya kerjasama daerah 6) Meningkatnya pelayanan administrasi

kependudukan b) Meningkatkan

pengelolaan

pembangunan daerah

1) Meningkatnya partisipasi masyarakat dan swasta dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan pembangunan dan kebijakan daerah

2) Meningkatkan kapasitas SDM, lembaga, dan sistem pemerintah daerah dalam perencanaan pembangunan

3) Meningkatnya peran BUMD c) Memelihara keamanan

dan ketertiban masyarakat

1) Peningkatan kesadaran hukum masyarakat

2) Terkendalinya stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat

3) Meningkatnya kerukunan masyarakat 4) Meningkatnya penanggulangan bencana d) Mewujudkan

kehidupan masyarakat yang demokratis

1) Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam menyampaikan pendapat dan berpolitik.

2) Meningkatnya pemahaman masyarakat tentang demokrasi dan nilai-nilai HAM e) Meningkatkan

kapasitas lembaga perwakilan rakyat

Meningkatkannya pelayanan lembaga perwakilan rakyat

2. Meningkatkan kualitas pelayanan prima dalam bidang pendidikan dan kesehatan yang terjangkau bagi semua lapisan masyarakat.

a) Meningkatkan kualitas

hidup Masyarakat 1) Meningkatnya kualitas pendidikan2) Meningkatnya derajat kesehatan

1. Mengendalikan laju pertumbuhan penduduk

b) Meningkatkan peran generasi muda dan prestasi olah raga

1) Meningkatnya pemberdayaan generasi muda

2) Meningkatnya prestasi olah raga 3. Meningkatkan

kemandirian dan daya saing ekonomi masyarakat, untuk optimalisasi penyerapan tenaga kerja dan penanggulangan kemiskinan. a) Meningkatkan perekonomian daerah dan daya beli

masyarakat.

1) Meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan daya beli masyarakat

2) Meningkatnya investasi

3) Meningkatnya pemberdayaan UMKM 4) Memperluas lapangan kerja

b) Meningkatkan perlindungan dan kesejahteraan sosial

1) Meningkatnya kualitas pelayanan terhadap Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

2) Meningkatakan Kualitas Pelayanan terhadap perlindungan perempuan dana anak

MISI TUJUAN SASARAN c) Mempercepat

Perluasan Pengurangan Kemiskinan

Menurunkan Prosentase Penduduk Miskin

d) Mengembangkan kawasan pariwisata terpadu berkelanjutan berbasis masyarakat dan potensi lokal

Berkembangnya kawasan pariwisata terpadu berkelanjutan berbasis masyarakat dan potensi lokal

4. Memantapkan pengelolaan prasarana dan sarana,

sumberdaya alam dan lingkungan hidup melalui pembangunan berkelanjutan.

a) Mewujudkan

ketersediaan prasarana dan sarana dasar dan publik.

1) Meningkatnya prasarana dan sarana jalan 2) Meningkatnya prasarana dan sarana

irigasi

3) Meningkatnya prasarana dan sarana perhubungan dan komunikasi 4) Meningkatnya prasarana dan sarana

permukiman

5) Meningkatnya prasarana dan sarana penanggulangan bencana

6) Meningkatnya prasarana dan sarana pemerintahan

b) Meningkatkan pengelolaan

sumberdaya alam dan lingkungan hidup yang lestari.

1) Menjaga kualitas sumberdaya alam 2) Menjaga kelestarian fungsi lingkungan

hidup

3) Meningkatnya pemanfaatan sumber daya energi terbarukan

5. Meningkatkan kesalehan dan modal sosial berdasarkan nilai agama dan kearifan budaya lokal

a) Meningkatkan kualitas

kehidupan beragama Terlaksananya kegiatan keagamaan dimasyarakat b) Meningkatkan

toleransi kehidupan inter dan antar umat bergama

Mengurangi dan menangani potensi konflik umat beragama,

c) Meningkatkan tempat ibadah yang

memenuhi persyarataan

Terbangun dan terpeliharanya tempat ibadah yang baik

d) Meningkatkan kesadaran dan pelestarian seni dan budaya lokal

Meningkatnya pelestarian kesenian di masyarakat

Meningkatnya pelestarian situs purbakala, warisan budaya dunia, sejarah dan sastra daerah 6. Meningkatkan pemberdayaan pemerintahan dan masyarakat desa a) Meningkatkan kualitas tata pemerintahan dan pelayanan desa

1) Meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur desa

2) Meningkatnya penataan administrasi desa

3) Meningkatnya kuantitas dan kualitas organisasi yang aktif dalam kegiatan desa 4) Meningkatnya sarana dan prasarana di

perdesaan b) Meningkatkan kualitas

kehidupan masyarakat desa

1) Meningkatnya pemberdayaan lembaga kemasyarakatan di desa

2) Meningkatnya potensi ekonomi Masyarakat desa

4.2 Keterkaitan Isu Strategis RPJMD dan RKPD

Isu strategis sebagaimana tercantum dalam RPJMD 2013-20183 adalah sebagai berikut:

1. Penuntasan wajib belajar 9 tahun dan perintisan wajib belajar 12 tahun; 2. Aksesibilitas terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas;

3. Peningkatan kualitas infrastruktur jalan, jembatan, irigasi dan sumberdaya air;

4. Optimalisasi pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya air secara terpadu;

5. Peningkatan kualitas permukiman;

6. Peningkatan dan pemerataan pembangunan melalui percepatan pengembangan kawasan strategis;

7. Percepatan pembangunan dan pemberdayaan desa;

8. Pengentasan kemiskinan, pengangguran dan peningkatan pemberdayaan ekonomi kerakyatan;

9. Peningkatan kualitas dan jangkauan pelayanan sosial;

10. Peningkatan ketahanan pangan dan ketahanan energi daerah; 11. Pengembangan ekonomi kreatif;

12. Pelestarian budaya dan pengembangan pariwisata; 13. Pengurangan resiko bencana;

14. Implementasi Good Governance dan penguatan reformasi birokrasi; 15. Peningkatan sarana dan prasarana perhubungan;

16. Peningkatan mutu dan produktivitas tenaga kerja;

17. Optimalisasi pelaksanaan advokasi dan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi).

18. Pengendalian Pengelolaan Lingkungan Hidup 19. Peningkatan Pendapatan Asli Daerah

Berdasarkan pencapaian prioritas dan sasaran pembangunan hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan tahun 2013, maka ditetapkan isu strategis tahun 2014 adalah sebagai berikut:

1. Belum optimalnya kapasitas aparatur pemerintah daerah 2. Masih rendahnya kualitas penyelenggaraan pendidikan

4. Cakupan pelayanan infrastruktur wilayah masih minim

5. Peranan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), dan koperasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi masih belum memadai 6. Potensi wilayah belum tergali dan dikembangkan secara optimal 7. Tingkat kemiskinan dan pengangguran relatif masih tinggi 8. Kapasitas pemerintahan desa masih rendah

9. Potensi dan Mitigasi Bencana

10. Sarana dan prasarana pemerintahan belum memadai 11. Keamanan dan ketertiban kondisi politik daerah

BAB V

Dalam dokumen BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang (Halaman 62-67)

Dokumen terkait