• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRO0ESS 0OSTIN=

Dalam dokumen proses costing bab 6.doc (Halaman 29-36)

2.1 Per'i%*nan Bia3a Per De)ar%emen

Dalam perusahaan manu#aktur, produksi dapat terjadi di beberapa departemen. Setiap departemen melakukan suatu operasi tertentu untuk menyelesaikan suatu produk.

Dalam sistim perhitungan biaya berdasarkan proses (process c osting, bahan  baku, tenaga kerja dan o1erhead pabrik umumnya dibebankan ke departemen  produksi. *etapi jika suatu departemen diorganisasi menjadi dua pusat b biaya (cost center a atau lebih, perhitungan biaya berdasarkan proses tetap dapat digunakan.

Misalnya, suatu departemen produksi yang memiliki empat lini perakitan dimana setiap lini menghasilkan produk yang berbeda, dapat menggunakan  perhitungan biaya berdasarkan proses dan setiap lini perakitan diperlakukan

sebagai pusat biaya yang terpisah.

Perhitungan biaya berdasarkan proses digunakan saat produk dihasilkan dalam kondisi proses yan kontinu atau metode produksi masal dimana produk%produk  yang dihasilkan dalam suatu departemen atau pusat biaya lain bersi#at homogen.

2.7 A*n%ansi Un%* Ba'an Ba*

Misalnya, Selama bulan Januari, bahan baku langsung sebesar  2.9=G dan ;./>9 masing%masing digunakan di Departemen Pemotongan dan Departemen Perakitan.

Ayat Jurnal $

Barang Dalam Proses  Departemen Pemotongan  2.9=G Barang Dalam Proses  Departemen Perakitan  ;./>9

Persediaan Bahan Baku /=.>=6

2.8 A*n%ansi Un%* Bia3a Tenaa Kerja

Misalnya, selama bulan Januari 7== jam tenaga kerja langsung digunakan di Departemen Pemotongan, dan >/ jan tenage kerja langsung digunakan di Departemen Perakitan. *ari# upah adalah = per jam di kedua departemen, sehingga beban bulan Januari ke produksi untuk biaya tenaga kerja langsung adalah sebesar 7.=== dan >./= masing%masing untuk Departermen Pemotongan dan Perakitan.

Ayat Jurnal $

Barang Dalam Proses  Departemen Pemotongan  7.=== Barang Dalam Proses  Departemen Perakitan  >./=

Beban )aji 6./=

2. A*n%ansi Un%* Bia3a O/er'ea( Pa:ri 

Baik dalam perhitungan biaya berdasarkan pesanan dan perhitungan biaya  berdasarkan proses, biaya aktual dari o1erhead pabrik diakumulasikan di  perkiraan buku besar Pengendali '1erhead pabrik, dan rincian biaya o1erhead  pabrik diakumulasikan di buku pembantu atau catatan tambahan.

Ayat jurnal berikut ini mengilistrasikan '1erhead Pabrik aktual yang terjadi selama periode tertentu $

Pengendali '1erhead Pabrik /=.>==

<tang <saha (pajak, listrik, dll  ;.6==

Akumulasi Penyusutan Mesin  7.;==

  Asuransi Dibayar Dimuka  7==

Bahan Baku (<ntuk bahan baku tidak langsung  .;== Beban )aji (<ntuk tenaga kerja tidak langsung  7.9==

Apabila '1erhead Pabrik dibebankan ke produksi.

Misalnya, o1erhead dibebankan ke produksi sebesar ;.>=6 di Departemen Pemotongan dan .=7/ di Departemen Perakitan.

Ayat Jurnal $

Barang Dalam Proses  Departemen Pemotongan  ;.>=6 Barang Dalam Proses  Departemen Perakitan .=7/

'1erhead Pabrik Dibebankan G.>79

2.2 La)oran Bia3a Pro(*si

<ntuk mengilustrasikan laporan biaya produksi, asumsikan American hair  ompany menggunakan sistim perhitungan biaya berdasarkan proses dengan asumsi aliran biaya rata%rata tertimbang. Data produksi brikut ini tersedia untuk   bulan Januari $

Pemotongan Perakitan Jumlah unit di Barang dalam Proses, Persediaan a"al == G= Jumlah unit dimulai di Departemen Pemotongan 9== %% Jumlah unit ditrans#er ke Departemen Perakitan 7== %% Jumlah unit diterima dari Departemen Pemotongan 7== Jumlah unit ditrans#er ke Persediaan Barang Jadi 7G= Jumlah unit di Barang dalam Proses, Persediaan akhir /== == Data biaya untuk bulan Januari adalah sebagai berikut $

Pemotongan Perakitan Barang dalam Proses, persediaan a"al $

Biaya dari departemen sebelumnya %%%%  G.2/=

Bahan baku  .G>/  G2=

*enaga kerja  6==  6;7

'1erhead pabrik  ;>9  7G

Biaya yg ditambahkan ke proses selama periode berjalan $

Bahan baku  2.9=G  ;./>9

*enaga kerja  7.===  >./=

'1erhead pabrik  ;.>=6 .=7/

S*)er/isor mela)oran :a'?a 9

<nit yang ditrans#er dari Departemen Pemotongan ke Departemen Perakitan adalah ==K selesai (7== unit ekui1alen untuk bahan baku, tenaga kerja, dan o1erhead

Persediaan akhir di Departemen Pemotongan adalah 9=K selesai untuk bahan  baku (/== L 9=K I /= unit ekui1alen untuk bahan baku

/=K selesai untuk tenaga kerja (/== unit L /=K I 6= unit ekui1alen untuk  tenaga kerja.

6=K selesai untuk o1erhead pabrik (/== unit L 6=K I G= unit ekui1alen untuk  o1erhead pabrik

<nit ekui1alen di Departemen Pemotongan dihitung dengan menambahkan jumlah unit ekui1alen yang ditrans#er keluar dari departemen tersebut ke persediaan akhir, sebagai berikut $

Bahan Baku *enaga 4erja '1erhead <nit ekui1alen ditrans#er keluar 7== 7== 7== <nit ekui1alen di persediaan akhir /= 6= G=

*otal unit ekui1alen 9/= 76= 7G=

0ata%rata tertimbang biaya per unit ekui1alen di Departemen Pemotongan ditentukan sebagai berikut $

Bahan Baku *enaga 4erja '1erhead Biaya di persediaan a"al  .G>/  6==  ;>9 Bya ditambahkan selama periode berjalan  2.9=G  7.===  ;.>=6 *otal biaya yg hrs dipertanggungja"abkan  7.7==  7.6==  G.;==

Dibagi dengan unit ekui1alen 9/= 76= 7G=

Biaya per unit ekui1alen  /7  = 7

Ayat jurnal untuk mencatat trans#er dari Departemen Pemotongan ke Departemen Perakitan adalah $

Barang dalam proses Departemen Perakitan  /7.===

Barang dalam proses Departemen Pemotongan  /7.===

No%e 9

/7.=== berasal dari *otal Biaya (7= L unit yang ditrans#er ke Departemen Perakitan (7== unit

S*)er/isor mela)oran :a'?a $

<nit yang ditrans#er dari Departem Perakitan ke Barang Jadi adalah ==K selesai untuk semua elemen biaya (7G= unit ekui1alen untuk biaya departemen sebelumnya, bahan baku, tenaga kerja dan o1erhead.

Persediaan akhir di Departemen Perakitan sudah sepenuhnya selesai untuk biaya departemen sebelumnya (== unit ekui1alen untuk biaya departemen sebelumnya Persediaan akhir di Departemen Perakitan juga sepenuhnya selesai untuk bahan  baku (== unit ekui1alen untuk bahan baku, tetapi hanya ;=K selesai untuk biaya kon1ersi (== unit @ ;=K selesai I ;= unit ekui1alen untuk tenaga kerja dan o1erhead

<nit ekui1alen di Departemen Perakitan dihitung dengan menambahkan jumlah unit ekui1alen yang ditrans#er keluar dari departemen tersebut ke persediaan barang jadi, sebagai berikut $

Biaya Bahan *enaga '1erhead Departemen Baku 4erja

Sebelumnya

<nit ekui1alen ditrans#er keluar 7G= 7G= 7G= 7G= <nit ekui1alen di persediaan akhir == == ;= ;=

*otal unit ekui1alen 9G= 9G= 97= 97=

0ata%rata tertimbang biaya per unit ekui1alen di Departemen Perakitan ditentukan sebagai berikut $

Biaya Bahan *enaga '1erhead Departemen Baku 4erja

Sebelumnya

Biaya di persediaan a"al  G.2/=  G2=  6;7  7G Biaya ditambahkan selama periode

berjalan ...  /7.=== ;./>9 >./= .=7/ *otal biaya yang harus diper  

tanggungja"abkan  22.2/= G./9 >.9G7 .7;= Dibagi dengan unit ekui1alen 9G= 9G= 97= 97= Biaya per unit ekui1alen  6> ,>7 6,>=  ;,G=

Ayat jurnal untuk mencatat trans#er dari Departemen Perakitan ke Persediaan Barang Jadi adalah sebagai berikut $

Persediaan Barang Jadi  6.2;

Barang dalam Proses  Departemen Perakitan  6.2;

No%e 9

 6.2; berasal dari *otal Biaya (>2,97 L <nit Cg Ditrans#er ke Barang Jadi (7G= unit

*otal biaya I 6> N ,>7 N 6,>= N ;,G=

La)oran Bia3a Pro(*si Un%* De)ar%emen Pemo%onan

Ameri"an 0'air 0om)an3 De)ar%emen Pemo%onan

La)oran Bia3a Pro(*si Un%* B*lan Jan*ari, 7@....

Se(*l K*an%i%as B'n Ba* Tn Kerja O/er'ea( J*mla'

Persediaan a"al ==

Dimulai di periodeini 9==

;==

Ditrans#er ke Departemen Perakitan 7==

Persediaan akhir 9=K /=K 6=K /==

;==

Bia3a (i:e:anan e De)ar%emen

Persediaan a"al To%al Uni% Bia3a

Bia3a E*i/alen Per Uni%

Bahan Baku .G>/

*enaga 4erja 6==

'1erhead pabrik  ;>9

*otal biaya di persediaan a"al  2.=GG Biaya ditambahkan selama periode berjalan $

Bahan Baku 2.9=G 9/=  /7

*enaga 4erja  7.=== 76=  =

'1erhead pabrik  ;.>=6 7G=  7 *otal biaya ditambahkan selama periode berjalan /9.7/

*otal biaya dibebankan ke departemen />.9==  7=

Bia3a Di)er%an*nja?a:an 9

Uni% Per"en%ase Uni% Bia3a To%al Pen3elesaian E*i/alen Per Uni% Bia3a

Ditrans#er ke Dep. Perakitan 7== == 7==  7= /7.=== Brg dlm proses persediaan akhir $

Bahan Baku /== 9= /=  /7  2.=== *enaga kerja /== /= 6=  =  6==

'1erhead Pabrik /== 6= G=  7  ./==  6.9== *otal biaya dipertanggungja"abkan ... />.9==

La%i'an 9

. *uller ompany menggunakan perhitungan biaya berdasarkan proses dengan asumsi aliran biaya rata%rata tertimbang untuk kedua departemen produksinya. Pada tanggal  April, Departemen B tidak memiliki persediaan a"as. Selama  bulan April, /7.=== unit ditrans#er dari Departemen A ke Departemen B. Pada tanggal 2= April, Departemen B memiliki 7.=== unit barang dalam proses, 9=K selesai untuk tenaga kerja dan 6=K selesai untuk o1erhead pabrik. Selama bulan  berjalan, /=.=== unit ditrans#er dari Departemen B ke Persediaan Barang Jadi.

Bahan Baku ditambahkan di a"al proses di Departemen B. Jurnal berikut ini mengikhtisarkan akti1itas bulan April.

Barang dalam Proses  Departemen A  /7.=== Barang dalam Proses  Departemen B  7.===

Bahan Baku  6=.===

Barang dalam Proses  Departemen A  =.G== Barang dalam Proses  Departemen B  >./==

Beban )aji  /9.7==

Barang dalam Proses  Departemen A  6.9== Barang dalam Proses  Departemen B  7.6==

'1erhead Dibebankan  2=.===

Barang dalam Proses  Departemen B  6=.===

Barang dalam Proses Deparemen A  6=.===

Dimin%a 9

. 3itung unit ekui1alen untuk setiap elemen biaya di Departemen B.

/. 3itung biaya per unit ekui1alen untuk setiap elemen biaya di Departemen B.

UNIT 4

Dalam dokumen proses costing bab 6.doc (Halaman 29-36)

Dokumen terkait