UNIT 1
UNIT 1
MANAJEMEN
MANAJEMEN, KON
, KONTROLER
TROLER DAN AKUNTA
DAN AKUNTANSI
NSI BIAY
BIAYA
A
1.1 Manajemen 1.1 Manajemen
ManManajeajemen men adaadalah lah susuatu atu senseni i bagbagaimaimana ana carcara a menmengergerjakjakan an sessesuatuatu u ununtuk tuk mencapai suatu tujuan melalui orang lain (getting things done through other mencapai suatu tujuan melalui orang lain (getting things done through other people.
people.
Manager mencapai tujuan organisasi ! Manager mencapai tujuan organisasi ! perusahaan dengan cara perusahaan dengan cara memerintahmemerintahkankan orang lain untuk mengerjakan sesuatu yang diperlukan.
orang lain untuk mengerjakan sesuatu yang diperlukan.
Manajemen adalah suatu teknik pengambilan keputusan.Manajemen adalah suatu teknik pengambilan keputusan.
ManManageager r menmenggggununakaakan n sebsebagiagian an besbesar ar "ak"aktuntunya ya ununtuk tuk memmemecahecahkankan permasalahan p
permasalahan perusahaan (berusahaan (business pusiness problemroblem
Proses Manajemen Proses Manajemen
Ma
Mananajejememen n papada da dadasasarnrnya ya memerurupapakakan n seserarangngkakaiaian n #u#ungngsi si beberurupa pa $$ PlanninPlannin !P
!Perereen"n"ananaaaan#n#, , OrOraanni$i$inin !P!Peennororaaninisasasisianan#, #, SS%a%a&&&&inin, , DiDirere"%"%inin !Penara'an# (an "on%rollin !Penen(alian#.
!Penara'an# (an "on%rollin !Penen(alian#. Dengan Dengan melakukan melakukan #ungsi#ungsi%#ungsi%#ungsi manajemen ini, maka manajer akan mampu mencapai tujuan perusahaan melalui manajemen ini, maka manajer akan mampu mencapai tujuan perusahaan melalui orang lain (melalui Sta#nya
orang lain (melalui Sta#nya
IInn))**% % !!RReessoo**rr""ee## + + MMaannaaeemmeenn% % PPrroo""eessss -- OO**%%))**%%
MMaannppoo""eer r & & PPllaannnniinngg
MMoonneey y & & ''rrggaanniiiinngg
MMaatteerriiaal l & & SSttaa####iinngg )o)oaalls s oo# # ##iirrmms s ! ! pprroo##iittss
MMaacchhiinneerry y & & DDiirreeccttiinng g ( ( **uujjuuaan n PPeerruussaahhaaaan n !!
MetMethohod d + + SySystestem m & & onontrotrollilling ng -aba -aba
./
./ Proses Manajemen Proses Manajemen
Proses atau #ungsi manajemen adalah $ planning, organiing, sta##ing, directing Proses atau #ungsi manajemen adalah $ planning, organiing, sta##ing, directing and controlling.
and controlling.
Plannin !Penoranisasian# Plannin !Penoranisasian#
Plan
Planning ning adaladalah ah mermerencanencanakan akan tujtujuan uan orgorganisanisasi asi ! ! peruperusahasahaan an dan dan kemukemudiandian menentukan akti#itas!kegiatan dan sumberdaya yang diperlukan untuk mencapai menentukan akti#itas!kegiatan dan sumberdaya yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.
tujuan tersebut.
Manager perlu membuat planning agar $ Manager perlu membuat planning agar $
Sta# bekerja sesuai Sta# bekerja sesuai dengan tujuan perusahaandengan tujuan perusahaan
Sumberdaya yang dibutuhkan bisa ditentukan dengan tepatSumberdaya yang dibutuhkan bisa ditentukan dengan tepat Me
Melalalului i plplananniningng, , mamananageger r akakan an mamampmpu u memelilihahat t kekededepapan n sesehihingngga ga dadapapatt mengurang
mengurangi ! mengatasi i ! mengatasi resiko%resresiko%resiko yang timbuiko yang timbul. 0esiko ini bisa berupa #aktol. 0esiko ini bisa berupa #aktor r ekonomi, sosial, politik, hukum, teknologi, lingkungan, dll.
ekonomi, sosial, politik, hukum, teknologi, lingkungan, dll.
Riss Riss Plannin Plannin R
Reessoo**rr""eess AAiimmss T'e B*siness En/ironmen%
T'e B*siness En/ironmen%
Orani$in !Penoranisasian# Orani$in !Penoranisasian#
'r
'rgaganiniining g beberarrarti ti memmembubuat at ststrukruktur tur ororgaganisnisasi asi yanyang g sessesuai uai dendengan gan tutujuajuann perusahaan. Setiap pekerjaan dialokasikan dengan jelas, "e"enang
perusahaan. Setiap pekerjaan dialokasikan dengan jelas, "e"enang dan tanggungdan tanggung ja"ab
ja"ab ditentukan ditentukan dengan dengan jelas, jelas, dan dan dibuatkan dibuatkan sistim sistim dan dan proseduprosedur r sebagaisebagai pedoman
pedoman karya"an karya"an untuk untuk bekerja. bekerja. StruktuStruktur r orgorganisasi anisasi tidak tidak bersi#at bersi#at statis statis tetapitetapi lebih bersi#at dinamis sesuai dengan perubahan dan kebutuhan organisasi.
lebih bersi#at dinamis sesuai dengan perubahan dan kebutuhan organisasi. 'r
'rggananiiining g jujuga ga beberarartrti i memengngalalokokasasikikan an tutugagas%s%tutugagas s kekepapada da baba"a"ahahan,n, mengkoordinasi mereka untuk mencapai tujuan perusahaan.
mengkoordinasi mereka untuk mencapai tujuan perusahaan. Ag
Agar ar leblebih ih e#e#ektekti#i#, , semsemua ua kegkegiatiatan an dardari i berberbagbagai ai depdepartartememen!en!bagbagian ian harharusus te
terkorkoordordininasi asi dan dan terterintintegregrasiasi, , sehsehingingga ga ada ada satsatu u keskesatuatuan an daldalam am penpencapcapaiaaiann tujuan perusahaan.
tujuan perusahaan.
S%a&&in S%a&&in
Sta##
Sta##ing berarti manager ing berarti manager harus menentukan jumlah tenaga kerja harus menentukan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan.yang dibutuhkan. Meng
Mengidenidenti#iti#ikasi kasi kebukebutuhtuhan an tenatenaga ga kerjkerja, a, melakmelakukan ukan rekrrekruitmuitmen en dan dan traintraining.ing. Sta# yang sangat berponsi harus dikembangkan dan diberi tanggung ja"ab yang Sta# yang sangat berponsi harus dikembangkan dan diberi tanggung ja"ab yang lebih dalam
lebih dalam perusahaan.perusahaan.
Dire"%in !Menara'an# Dire"%in !Menara'an#
Man
Manageager r harharus us memmemberberikikan an penpengargarahaahan n padpada a ststa#na#nya, ya, dan dan jugjuga a memmemotioti1as1asii sta#nya agar mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan batas "aktu yang sta#nya agar mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan batas "aktu yang ditentukan dengan penggunaan sumber daya see#isien mungkin. Manager juga ditentukan dengan penggunaan sumber daya see#isien mungkin. Manager juga bertanggun
bertanggung g ja"ab ja"ab untuk untuk menciptakan menciptakan sistim sistim komusikkomusikasi asi dan dan kerja kerja sama sama yangyang
/ /
Manager perlu membuat planning agar $ Manager perlu membuat planning agar $
Sta# bekerja sesuai Sta# bekerja sesuai dengan tujuan perusahaandengan tujuan perusahaan
Sumberdaya yang dibutuhkan bisa ditentukan dengan tepatSumberdaya yang dibutuhkan bisa ditentukan dengan tepat Me
Melalalului i plplananniningng, , mamananageger r akakan an mamampmpu u memelilihahat t kekededepapan n sesehihingngga ga dadapapatt mengurang
mengurangi ! mengatasi i ! mengatasi resiko%resresiko%resiko yang timbuiko yang timbul. 0esiko ini bisa berupa #aktol. 0esiko ini bisa berupa #aktor r ekonomi, sosial, politik, hukum, teknologi, lingkungan, dll.
ekonomi, sosial, politik, hukum, teknologi, lingkungan, dll.
Riss Riss Plannin Plannin R
Reessoo**rr""eess AAiimmss T'e B*siness En/ironmen%
T'e B*siness En/ironmen%
Orani$in !Penoranisasian# Orani$in !Penoranisasian#
'r
'rgaganiniining g beberarrarti ti memmembubuat at ststrukruktur tur ororgaganisnisasi asi yanyang g sessesuai uai dendengan gan tutujuajuann perusahaan. Setiap pekerjaan dialokasikan dengan jelas, "e"enang
perusahaan. Setiap pekerjaan dialokasikan dengan jelas, "e"enang dan tanggungdan tanggung ja"ab
ja"ab ditentukan ditentukan dengan dengan jelas, jelas, dan dan dibuatkan dibuatkan sistim sistim dan dan proseduprosedur r sebagaisebagai pedoman
pedoman karya"an karya"an untuk untuk bekerja. bekerja. StruktuStruktur r orgorganisasi anisasi tidak tidak bersi#at bersi#at statis statis tetapitetapi lebih bersi#at dinamis sesuai dengan perubahan dan kebutuhan organisasi.
lebih bersi#at dinamis sesuai dengan perubahan dan kebutuhan organisasi. 'r
'rggananiiining g jujuga ga beberarartrti i memengngalalokokasasikikan an tutugagas%s%tutugagas s kekepapada da baba"a"ahahan,n, mengkoordinasi mereka untuk mencapai tujuan perusahaan.
mengkoordinasi mereka untuk mencapai tujuan perusahaan. Ag
Agar ar leblebih ih e#e#ektekti#i#, , semsemua ua kegkegiatiatan an dardari i berberbagbagai ai depdepartartememen!en!bagbagian ian harharusus te
terkorkoordordininasi asi dan dan terterintintegregrasiasi, , sehsehingingga ga ada ada satsatu u keskesatuatuan an daldalam am penpencapcapaiaaiann tujuan perusahaan.
tujuan perusahaan.
S%a&&in S%a&&in
Sta##
Sta##ing berarti manager ing berarti manager harus menentukan jumlah tenaga kerja harus menentukan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan.yang dibutuhkan. Meng
Mengidenidenti#iti#ikasi kasi kebukebutuhtuhan an tenatenaga ga kerjkerja, a, melakmelakukan ukan rekrrekruitmuitmen en dan dan traintraining.ing. Sta# yang sangat berponsi harus dikembangkan dan diberi tanggung ja"ab yang Sta# yang sangat berponsi harus dikembangkan dan diberi tanggung ja"ab yang lebih dalam
lebih dalam perusahaan.perusahaan.
Dire"%in !Menara'an# Dire"%in !Menara'an#
Man
Manageager r harharus us memmemberberikikan an penpengargarahaahan n padpada a ststa#na#nya, ya, dan dan jugjuga a memmemotioti1as1asii sta#nya agar mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan batas "aktu yang sta#nya agar mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan batas "aktu yang ditentukan dengan penggunaan sumber daya see#isien mungkin. Manager juga ditentukan dengan penggunaan sumber daya see#isien mungkin. Manager juga bertanggun
bertanggung g ja"ab ja"ab untuk untuk menciptakan menciptakan sistim sistim komusikkomusikasi asi dan dan kerja kerja sama sama yangyang
/ /
baik,
baik, sehingga sehingga setiap setiap karya"an karya"an mempunyai mempunyai komitmkomitmen en untuk untuk mencapai mencapai tujuantujuan perusahaan, m
perusahaan, mengurangi engurangi pemboropemborosan, dan pensan, dan penghematan biayghematan biaya.a.
0on%rollin !Penen(alian# 0on%rollin !Penen(alian#
ontrolling mencakup tiga elemen$ ontrolling mencakup tiga elemen$ .
. SisSistim, prostim, proseduredur, dan , dan stanstandard kerja harudard kerja harus dibuat dan dikoms dibuat dan dikomuniunikasikasikan padakan pada karya"an.
karya"an. /.
/. Sistim Sistim pengukurpengukuran kinan kinerja kerja karya"an arya"an didasarkan didasarkan pada spada stadard tadard kerja.kerja. 2.
2. PenyimpPenyimpangan antara angan antara hasil yanhasil yang dicapg dicapai (kineai (kinerja dengrja dengan standan standard kerja, ard kerja, harusharus diinti#ikasi dan dicarikan jalan keluarnya (solusinya.
diinti#ikasi dan dicarikan jalan keluarnya (solusinya.
.2
.2 Bagan 'rganBagan 'rganisasiisasi
Dire"%or Dire"%or
A
Accccoouunnttiinng g 3300D D PPrroodduuccttiioon n MMaarrkkeettiinng g --ooggiissttiicc M
Maannaaggeer r MMaannaaggeer r MMaannaaggeer r MMaannaaggeer r MMaannaaggeer r
S
Sttaa####s s SSttaa####s s SSttaa####s s SSttaa####s s SSttaa####ss
1. Kon%roler 1. Kon%roler
•
• 4o4ontrntroleoler r adaadalah lah mamanajnajer er ekseksekuekuti# ti# yanyang g berbertantangguggung ng ja"ja"ab ab ataatas s #u#ungngsisi akuntansi.
akuntansi. •
• 4ontroler juga bertanggung ja"ab untuk melakukan obser1asi atas metode4ontroler juga bertanggung ja"ab untuk melakukan obser1asi atas metode perencanaan dan pengendalian di seluruh perusahaan dan untuk mengusulk perencanaan dan pengendalian di seluruh perusahaan dan untuk mengusulkanan perbaikan at
perbaikan atas metode%mas metode%metode tersebuetode tersebut.t.
1.2 De)ar%emen Bia3a 1.2 De)ar%emen Bia3a
•
• Departemen Manu#aktur (ProduksiDepartemen Manu#aktur (Produksi •
• Departemen Personalia (30DDepartemen Personalia (30D
2 2
• Derpartemen 4euangan • Departemen -ogistik
• Departemen Pemasaran
• Departemen 0iset Dan Pengembangan (0 + D • Departemen Pengendalian Mutu (5
• Departemen Engineering
1.4 Peranan A*n%ansi Bia3a
Akuntansi biaya melengkapi manajemen dengan alat yang diperlukan untuk akti1itas%akti1itas prencanaan dan pengendalian, memperbaiki kualitas dan e#isiensi, serta membuat keputusan%keputusan yang bersi#at rutin maupun strategis.
Pengumpulan dan presentasi in#ormasi biaya dan keuntungan akan membantu menajemen dalam hal $
. Membuat dan melaksanakan rencana anggaran untuk kegiatan operasional. /. Menetapkan metode perhitungan biaya yang memungkinkan pengendalian
akti1itas, mengurangi biaya dan memperbaiki kualitas.
2. Mengendalikan kuantitas #isik dari persediaan, dan menentukan biaya dari setiap produk dan jasa yang dihasilkan.
6. Menentukan biaya dan laba perusahaan untuk satu tahun periode akuntansi. 7. Memilih di antara dua atau lebih alternati# jangka pendek atau jangka panjang
yang dapat mengubah pendapatan atau biaya.
1.5 Anaran
• Anggaran adalah pernyataan terkuanti#ikasi dan tertulis dari rencana manajemen.
• Seluruh tingkatan manajemen sebaiknya terlibat dalam pembuatan anggaran.
• Anggaran yang dapat dilaksanakan dengan baik akan meningkatkan koordinasi kerja.
Alat untuk memoti1asi karya"an guna mencapai tujuan seperti yang telah ditetapkan dalam anggaran $
. Sistim kompensasi yang adil (#air salary
/. Sistim penilaian kinerja karya"an (per#ormance appraisal
2. Sistim komunikasi dua arah yang memungkinkan ba"ahan bertanya kepada atasan.
6. Sistim promosi yang didasarkan pada penilaian kinerja karya"an. 7. Adanya persamaan hak (e8ual opportunity
9. *idak ada diskriminasi (:o discrimination
;. Sistim pendukung karya"an, seperti pelatihan, bimbingan dan perencanaan karir.
1.6 Penen(alian Bia3a
• *anggung ja"ab atas pengendalian biaya terletak pada indi1idu%indi1idu yang menganggarkan biaya yang berada di ba"ah kendali mereka.
• *anggung ja"ab manajer dibatasi pada biaya dan penapatan yang dapat dikendalikan oleh manajer tersebut, dan kinerja secara umum diukur dengan membandingkan antara biaya dan pendapatan aktual terhadap anggaran.
• <ntuk membantu mengendalikan biaya, akuntan perusahaan menetapkan biaya standard (standard costing.
La%i'an $
. Dalam prakteknya, perencanaan dan pengendalian tidak dapat dipisahkan. Salah satu contoh adalah #akta bah"a pengendalian ber#ungsi sebagai masukan untuk siklus perencanaan berikutnya $ misalnya tindakan pengendalian mungkin saja menunjukkan cacat dalam perencanaan, dan cacat tersebut diperbaiki saat membuat rencana periode berikutnya.
Diminta $ Berikan paling tidak dua contoh lain yang menunjukkan bagaimana perencanaan dan pengendalian tidak dapat dipisahkan.
/. Pernyataan berikut ini merupakan satu contoh dari tiga jenis perencanaan. Diminta $ identi#ikasikan setiap nomor sebagai A, B, atau
A $ contoh dari rencana jangka pendek B $ contoh dari rencana jangka panjang $ contoh dari rencana strategis
. Suatu perkiraan dibuat di tahun /==> atas total penjualan yang diharapkan di tahun /==, /=, dan /=/.
/. Jumlah unit yangdiharapkan dijual tahun depan.
2. Suatu rencana untuk membubarkan salah satu dari dua de1isi dalam perusahaan.
6. ?stimasi atas laba bersih tri"ulanan untuk sisa tiga bulan terakhir tahun ini. 7. Suatu rencana untuk menjadi perusahaan pertama yang mendirikan
laboratorium riset biomedical di stasiun ruang angkasa.
2. Buatlah struktur organisasi P*. alista :usantara yang terdiri posisi berikut ini $
Director 0eceptionist
Secretary to the Director Promotion Sta## Accounting Manager *a@ation Sta##
30D Manager Production Administration
Marketing Manager PP Sta##
Production Manager ?ngineering Sta## -ogistics Manager Maintenance Sta## ?ngineering Manager Accounting Sta##
5 Sta## ashier
arehouse Sta## 30D Sta##
Purchasing Sta## Account 0ecei1able Sta## ustomer Ser1ice Account Payable Sta## Sales 0epresentati1e Security
)A Statt '##ice Boy
UNIT 7
KONSEP BIAYA
8.1 Bia3a
• Biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu. • Ada 6 unsur pokok dari de#inisi biaya tersebut diatas $
. Biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomi /. Diukur dalam satuan uang
2. Cang telah terjadi atau yang secara potential akan terjadi 6. Pengorbanan tersebut untuk tujuan tertentu
0on%o' 1 9
Perusahaan percetaan mencetak buku dengan judul Akuntansi BiayaE. <ntuk itu perusahaan memakai === rim kertas 3FS ;= gram dengan harga 0p./=.===,% per
rim, sehingga total harga kertas yang dipakai untuk mencetak buku tersebut 0p./=.===.===,%
Dari contoh tersebut diatas dapat diambil kesimpulan bah"a biaya untuk membuat buku berjudul Akuntansi BiayaE berjumlah 0p./=.===.===,% karena
. 4ertas === rim merupakan pengorbanan sumber ekonomi.
/. Pengorbanan tersebut diukur dalam satuan uang yaitu 0p./=.===.===,% 2. Pengorbanan sumber ekonomi tersebut telah terjadi
6. Pengorbanan sumber ekonomi tersebut ada tujuannya yaitu untuk mencetak buku Akuntansi BiayaE
0on%o' 7 9
Seorang Manajer Pemasaran merencanakan aan memasang papan reklame. 3arga yang harus dibayarkan diperkirakan 0p..===.===.===,%. <ntuk pemasangan dan ijin 0p./==.===.===,%. Pajak yang harus dibayar 0p./7.===.===,%
Dalam contoh / diatas, jumlah uang yang aan dikeluarkan 0p..//7.===.===,% merupakan biaya. Biaya bukan hanya berhubungan dengan pengorbanan yang telah terjadi tetapi meliputi juga pengorbanan yang direncanakan akan terjadi.
7.7 O:3e Bia3a
• Produk
• Batch dari unit%unit sejenis • 4ontrak • -ini Produk • Proses • Departemen • Di1isi • Departemen • Proyek • *ujuan Strategis
8.7 Bia3a Man*&a%*r !Bia3a Pro(*si#
. Bahan baku (langsung dan tidak langsung /. *enaga kerja (langsung dan tidak langsung 2. '1erhead
• Bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung disebut biaya utama. • *enaga kerja tidak langsung dan o1erhead disebut biaya kon1ersi.
8.8 Bia3a Dalam ;*:*nann3a Denan <ol*me Pro(*si
• Bia3a <aria:el adalah biaya yang langsung berhubungan dengan jumlah dari produk yang dibuat. ontoh biaya 1ariable $ material, tenaga kerja langsung, biaya pera"atan, biaya o1erhead, dan lain%lain.
Bia3a <aria:el kadang memasukkan biaya o1erhead sebagai biaya 1ariabel. Berikut ini adalah biaya o1erhead yang diklasi#ikasikan sebagai biaya 1ariabel $
o Perlengkapan
o Bahan bakar o Peralatan kecil o 0oyalti
• Bia3a Te%a) adalah semua biaya yang tidak dipengaruhi oleh jumlah produk yang dibuat. ontoh biaya tetap $ biaya se"a, biaya asuransi, biaya penyusutan, gaji buruh tak langsung, dan lain%lain.
Beri*% adalah biaya o1erhead pabrik yang biasanya diklasi#ikasikan sebagai biaya tetap
o )aji eksekuti# pabrik o Depresiasi
o Pajak properti
o )aji super1isor dan manajer o Asuransi
o Satpam
o Se"a gedung
o Pemeliharaan dan perbaikan gedung dan bangunan
• Bia3a Semi <aria:el. Beberapa jenis biaya memiliki elemen biaya tetap dan biaya 1ariabelH jenis biaya ini disebut biaya semi 1ariabel.
ontoh biaya o1erhead yang termasuk biaya semi 1ariabel $
o Biaya listrik o nspeksi
o Air dan limbah
o Pemeliharaan dan perbaikan mesin%mesin pabrik o Pajak penghasilan
8. Klasi&iasi Bia3a Dalam ;*:*nann3a Denan Pro(*
• Biaya <tama I Bahan baku langsung + tenaga kerja langsung
• '1erhead Pabrik I Bahan baku tidak langsung + *enaga kerja tidak langsung + Biaya tidak langsung lainnya
• Biaya Manu#aktur I Biaya <tama + '1erhead Pabrik
• Beban 4omersial I Beban Pemasaran + Beban Administrrati#
• *otal Biaya 'perasi I Biaya Manu#aktur + Beban 4omersial
Ba'an Ba* Ti(a Lans*n $ • Perlengkapan pabrik • Pelumas
Tenaa Kerja Ti(a Lans*n 9
• Super1isor • Manager • Penga"as • nspeksi
• )aji pega"ai pabrik
Bia3a Ti(a Lans*n Lainn3a $ • Se"a
• Asuransi 4ebakaran
• Pajak Bumi Dan Bangunan • Beban Penyusutan
• Pemeliharaan dan Perbaikan • -istrik
• Pemanas
• Pajak Penghasilan 4arya"an • Alat%alat kecil
Be:an Pemasaran 9
• )aji tenaga penjualan • 4omisi tenaga penjualan • Periklanan
• Sampel produk untuk promosi • Beban perjalanan
• Pameran penjualan
• Beban pemasaran lainnya
Be:an A(minis%ra%i& $
• )aji bagian administrasi dan kantor • Se"a
• Beban penyusutan • Beban audit
• Pajak Properti • *elepon
• Biaya administrasi lainnya
La%i'an 9
. Biaya Manu#aktur. <ntuk setiap sepeda yang diproduksi, Matheson ompany mengeluarkan biaya bahan baku langsung 9, tenaga kerja langsung 2, dan biaya o1erhead 1ariabel . Biaya o1erhead tetap Matheson adalah .=== per bulan. Diminta$
. denti#ikasikan biaya utama (prime cost per unit /. denti#ikasikan biaya kon1ersi 1ariabel per unit 2. denti#ikasikan biaya manu#aktur 1ariabel per unit
6. 3itung total biaya manu#aktur yang akan terjadi pada bulan dimana 7= sepeda diproduksi.
/. Biaya Manu#aktur. ?stimasi biaya per unit untuk :0 nc., ketika perusahaan beroperasi pada tingkat produksi dan penjualan /.=== unit adalah sebagai berikut$
I%em Bia3a Es%imasi Bia3a
Bahan baku langsung 2/
*enaga kerja langsung =
'1erhead pabrik 1ariabel 7
'1erhead pabrik tetap 9
Pemasaran 1ariabel 2
Pemasaran tetap 7
Diminta$
. denti#ikasikan estimasi biaya kon1ersi per unit
/. denti#ikasikan estimasi biaya utama (prime cost per unit 2. *entukan estimasi total biaya per unit
6. 3itung total biaya yang akan dikeluarkan selama satu bulan dengan tingkat produksi sebesar /.=== unit dan tingkat penjualan sebesar G.=== unit.
2. Biaya *etap Dan Biaya Fariabel. Di tahun /== *itanik ompany memiliki penjualan >.>7=.=== dengan biaya 1ariabel .7;.=== dan biaya tetap ;.9/2.===. Penjualan tahun /= diperkirakan akan turun 7K, dan hubungan dengan biaya diperkirakan akan tetap konstan (biaya tetap tidak akan berubah Diminta $
*entukan laba atau rugi operasi *itanik ompany untuk tahun /=.
UNIT 8
SISTIM PER;ITUN=AN BIAYA DAN AKUMULASI BIAYA
8.1 Aliran Bia3a Dalam Per*sa'aan Man*&a%*r
• Semua biaya manu#atur mengalir melalui perkiraan barang dalam proses dan persediaan barang jadi. 3al ini mere#leksikan penyerapan biaya penuh (#ull
absorption cost.
• Aliran biaya manu#aktur $
Kas Dibayarkan <ntuk Ba'an Disimpan Perse(iaan
U%an *sa'a Ba* dlm bentuk Ba'an Ba*
Diminta <ntuk Dibayarkan atau
Dialokasikan untuk
Baran Dalam Proses
& Bahan Baku -angsung & *enaga 4erja -angsung
Bia3a Man*&a%*r & '1erhead Dibebankan
Lain>lain
• *enaga kerja langsung • '1erhead pabrik
Bia3a Baran
Yan Tela' Selesai
Dipindahkan ke
Perse(iaan 4e ;ara Poo
Baran Ja(i Penj*alan
*ransaksi%transaksi yang berhubungan dengan jurnal biaya manu#aktur seperti tetrsebut diatas adalah sebagai berikut $
• Pembayaran secara kredit • Beban dibayar dimuka
• Pembelian dan perbaikan akti1a tetap • Berbagai pembayaran untuk sumber daya • Pembayaran upah dan gajih
• Pembelian bahan baku dan perlengkapan secara kredit • Pencatatan beban gaji
<ntuk mengilustrasikan aliran biaya dalam perusahaan manu#aktur, perhatikan contoh berikut ini $
Ne? ;o)e Man*&a%*rin 0om)an3 Nera"a 1 Jan*ari 7@... A%i/a A%i/a Lan"ar 9 4as G2.=== Surat%surat berharga ;9.=== Piutang <saha 22.== Persediaan $ Barang jadi 9G.;==
Barang dalam proses /26.2==
Bahan Baku 27.2== 62G.2== Beban dibayar dimuka 7.G==
*otal akti1a lancar 1.@74.7@@
A%i/a Te%a)
*anah 6.7==
Bangunan 7G=.9==
Mesin dan peralatan .962.=== /.//2.9==
Dikurangi akm penyusutan .==.;== .//.>==
*otal akti1a tetap ./76.6==
To%al a%i/a 7.76@.4@@
Ke?aji:an Ke?aji:an Lan"ar 9
<tang usaha 772.===
?stimasi utang pajak penghasilan 27.;== <tang jangka panjang jatuh tempo /=.===
*otal ke"ajiban lancar 9=G.;==
<tang Jangka Panjang /=6.6==
*otal ke"ajiban 618.1@@ E*i%as Pemean Sa'am
Saham biasa 7/G.===
-aba ditahan >2>.7==
*otal ekuitas pemegang saham .69;.7== *otal ke"ajiban dan ekuitas pemegang saham 7.76@.4@@
Ne? ;o)e Man*&a"%*rin 0om)an3 Transasi Selama B*lan Jan*ari 9 A3a% J*rnal 9
a Bahan baku dibeli secara Bahan baku ==.===
4redit ==.=== <tang usaaha ==.=== b Material yang diminta selama
Bulan tersebut $ Barang dalam proses G=.=== <ntuk produksi G=.=== Pengendali o1erhead /.===
<ntuk penggunaan tdk langsung /.=== Bahan baku >/.=== c *otal beba gaji terutang dan 9=.=== Beban gaji 9=.===
Dibayar )aji yg masih hrs dibayar 9=.=== )aji yg masih hrs dibayar 9=.===
4as 9=.===
d Distribusi beban gaji adalah sbb$ Barang dalam proses =6.=== *enaga kerja langsung 97K Pengendali o1erhead pabrik /6.=== *enaga kerja tidak langsung 7K Pengendali beban pemasaran /=.G== )aji bagian pemasaran 2K Pengendali beban admin ./==
)aji bagian administrasi ;K Beban gaji 9=.=== e '1erhead pabrik terdiri atas $
Penyusutan /.2== Pengendali o1erhead pabrik //.7==
Asuransi dibayar dimuka ./== Akumulasi penyusutan /.2== Asuransi dibayar dimuka ./== # Biaya o1erhead pabrik umum Pengendali o1erhead pabrik /9.26=
(tidak dirinci /9.26= 4as G.62G
;=K dibayar tunai, sisanya di <tang usaha ;.>=/ 4reditkan ke utang usaha
g Jumlah yang diterima dari pelanggan 4as /=7.===
atas pelunasan utang mereka /=7.=== Piutang usaha /=7.===
h Dibayar $ <tang usaha //;.===
<tang usaha //;.=== ?stimasi utang pajak 27.;==
?stimasi utang pajak 27.;== 4as /9/.;== i '1erhead pabrik diakumulasi di Barang dalam proses G6.G6=
Perkiraan pengendali o1erhead Pengendali o1erhead pabrik G6.G6= Pabrik dibebankan ke perkiraan
Barang dalam proses
j <nit yang telah selesai ditrans#er 2/=.=== Barang jadi 2/=.===
Persediaan barang jadi Barang dalam proses 2/=.===
k Penjualan 2G6.=== 4as 72.9==
6=K dibayar tunai, sisanya dicatat Piutang usaha /2=.6==
Sebagai piutang usaha. 3arga pokok Penjualan 2G6.=== Penjualan ;7K dari penjualan 3arga pokok penjualan /GG.===
Barang jadi /GG.=== l Pro1isi untuk pajak penghasilan /9.=== Pro1isi pajak penghasilan /9.===
?atimasi utang pajak penghasilan /9.===
8.7 Pela)oran ;asil O)erasi La)oran La:a R*i
Ne? ;o)e Man*&a"%*rin 0om)an3 La)oran La:a R*i
Un%* B*lan Yan Bera'ir Pa(a Tanal 81 Jan*ari 7@...
Penjualan 2G6.===
Dikurangi harga pokok penjualan /GG.===
-aba kotor >9.===
Dikurangi beban komersial $
Beban pemasaran /=.G==
Beban administrati# ./== 2/.===
-aba operasi 96.===
Dikurangi pro1isi pajak penjualan /9.===
-aba bersih 2G.===
Ne? ;o)e Man*&a"%*rin 0om)an3 La)oran ;ara Poo Penj*alan
Un%* B*lan Yan Bera'ir Pa(a Tanal 81 Jan*ari 7@...
Ba'an :a*
Persediaan bahan baku, Januari /=... 27.2==
Pembelian ==.===
Bahan baku tersedia untuk digunakan /27.2== Dikurangi $
Bahan baku tidak langsung yg digunakan /.===
Persediaan bahan baku, 2 Januari /=... 62.2== 77.2==
Bahan baku yang digunakan G=.===
Tenaa erja lans*n =6.===
O/er'ea( )a:ri 9
Bahan baku tidak langsung /.===
*enaga kerja langsung /6.===
Penyusutan /.2==
Asuransi ./==
'1erhead pabrik umum /9.26= G6.G6=
*otal biaya manu#aktur /9G.G6=
Perse(iaan :aran (alam )roses, 1 Jan*ari 7@... /26.2== 7=2.6= Dikurangi persediaan barang dalam proses, 2 Januari /=... G2.6=
3arga pokok produksi 2/=.===
Di%am:a'an )erse(iaan :aran ja(i, 1 Jan*ari 7@... 9G.;==
Barang tersedia untuk dijual 2GG.;==
Dikurangi persediaan barang jadi, 2 Januari /=... ==.;==
3arga pokok penjualan /GG.===
La%i'an 9
. Singleton Manu#acturing mengeluarkan biaya manu#aktur sebesar =.=== di bulan Juli. Persediaan adalah sebagai berikut $
2= Juni 2 Juli
Barang jadi 7=.=== 9=.===
Barang dalam proses G=.=== >=.===
Dimin%a $ hitung harga pokok penjualan untuk bulan Juli.
/. Simpson ompany telah mengumpulkan in#ormasi berikut mengenai operasinya di bulan Mei $
Barang dalam proses, saldo a"al /7=.=== Bahan baku langsung yang digunakan >=.===
Barang jadi, saldo akhir /;=.===
*enaga kerja langsung 9=.===
Barang dalam proses, saldo akhir /=.===
'1erhead pabrik G=.===
Barang jadi, saldo a"al 26=.===
Dimin%a $ hitung harga pokok penjualan untuk bulan Mei.
2. alista Manu#acturing mengeluarkan biaya berikut selama bulan berjalan $ tenaga kerja langsung /=.===H o1erhead pabrik =G.===H dan pembelian bahan baku langsung 9=.===. Biaya persediaan dihitung sebagai berikut $
Sal(o A?al Salso A'ir
Barang jadi /;.=== /9.===
Barang dalam proses 9.7== 7;.7==
Bahan baku langsung 2;.7== 62.7==
Dimin%a $ . 3itung harga pokok produksi /. 3itung harga pokok penjualan
6. Data biaya atas akti1itas alista Manu#acturing untuk bulan Mei adalah sebagai berikut $
2= April 2 Mei a Saldo perkiraan $
Barang Jadi 67.9=/ %%%
Barang dalam proses 9.6/= 7/.G==
Bahan baku langsung =./7= /.;==
Bahan baku tidak langsung 7.9== 7./G= b *ransaksi dalam bulan Mei $
Pembelian perlengkapan 9.7==
3arga pokok penjualan /G=.===
Pembelian bahan baku =7.===
*enaga kerja tidak langsung //.===
-istrik, pemanasan dan diesel pabrik .//=
Se"a pabrik G.7==
Asuransi pabrik /.===
4omisi penjualan 6G.===
Beban administrati# /7.===
)aji ad1isor produksi 7.===
c Jam kerja selama 6./7= jam tenega kerja langsung dikerjakan di bulan Mei. Para pekerja bekerja selama 6= jam seminggu dan dibayar // per jam untuk shi#t biasa dan satu setengah kali dari tari# biaya untuk setiap jam lembur. Dari 6./7= jam tersebut, /7= jam merupakan lembur di bulan Mei. Perusahaan memperlakukan premi lembur sebagai bagian dari o1erhead.
Diminta $
. 3itung o1erhead pabrik di bulan Mei
/. 3itung harga pokok produksi di bulan Mei 2. 3itung saldo akhir barang jadi tanggal 2 Mei
7. Buatloah ayat jurnal untuk transaksi Morrison ompany berikut ini $ a Bahan baku dibeli secara kredit 27.===
b Bahan baku yang diminta $ 22.=== untuk produksi dan /.=== untuk penggunaan tidak langsung.
c Perusahaan mencatat total beban gaji sebesar 6=.=== d Beban gaji dibayar
e Dari total beban gaji, 2/.=== merupakan biaya tenga kerja langsung dan G.=== merupakan biaya tenaga kerja tidak langsung.
# Berbagai biaya o1erhead 6.=== dibayar secara tunai
g Berbagai biaya o1erhead sebesar G.=== dibayar secara kredit.
h '1erhead lain%lain terdiri atas penyusutan /.==H asuransi yang jatuh tempo ;G=H dan pajak properti yang masih harus dibayar ./7=
i *otal o1erhead pabrik dibebankan ke perkiraan barang dalam proses.
j Biaya dari produksi yang sudah selesai dan ditrans#er ke gudang >/.===
k Penjualan secara kredit sebesar G=.===. 3arga pokok penjualan sebesar ;7K dari harga jual.
UNIT
JOB ORDER 0OSTIN=
.1 Jo: Or(er 0os%in !Per'i%*nan Bia3a Ber(asaran Pesanan#
• Dalam sistim perhitungan biaya berdasarkan pesanan (job order costing, biaya produksi diakumulasikan untuk setiap pesanan yang terpisah.
• <ntuk menghitung biaya berdasarkan pesanan secara e#ekti#, pesanan harus dapat diinti#ikasikan secara terpisah.
• Perhitungan biaya berdasarkan pesanan mengakumulasikan biaya bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan o1erhead yang dibebankan ke setiap pesanan.
• Dasar dari perhitungan biaya berdasarkan pesanan hanya melibatkan delapan ayat jurnal berikut ini $
. Pembelian bahan baku
/. Pengakuan biaya tenaga kerja pabrik 2. Pengakuan biaya o1erhead pabrik 6. Penggunaan bahan baku
7. Distribusi beban gaji tenaga kerja 9. Pembebanan estimasi biaya o1erhead ;. Penyelesaian pesanan
G. Penjualan produk
0on%o' $ 4artu Pesanan <ntuk Pabrik Cang *idak *erdepartementalisasi
0alis%a 0or)ora%ion
Pondok Jati 2 - 2 Sidoarjo 9/7/. Pesanan :o. /26 <ntuk $ 0endy Ariona o. *anggal dipesan $ =! Produk $ Papan Pengering :o.6 *anggal mulai dikerjakan $ 6! Spesi#ikasi $ /E @ /=E @ E Pelitur Bening. *anggal dibutuhkan $ //! Jumlah $ = *anggal selesai dikerjakan $ G!
BA;AN BAKU LAN=SUN=
*A:))A- :'M'0 P?0M:*AA: J<M-A3
6! 79 .6/=
;! 72 ;G=
G! 766 2=
/.7=
TENA=A KERJA LAN=SUN=
*A:))A- J A M BACA 6! 6= 2/= 7! 2/ /79 9! 29 /GG ;! 6= 2/= G! 6G 2G6 >9 .79G
O<ER;EAD PABRIK DIBEBANKAN
*A:))A- JAM M?S: BACA
6! 9,/ 96G
9! = 6==
;! 2,/ /G
/>,6 L 6= .;9
Bahan Baku langsung /.7= 3arga Jual ;.G9= /2
*enaga kerja langsung .79G Biaya pabrik 7./76 '1erhead pabrik dibebankan .;9 Beban pemasaran ;;9 Beban administrasi 6/=
*otal biaya pabrik 7./76 Biaya untuk membuat 9.67= dan menjual
-aba ... .6= IIIIIIII
.7 A*n%ansi Un%* Ba'an Ba*
• Pem:elian Ba'an Ba*
ontoh $ dibeli bahan baku sebesar /7.=== Ayat Jurnal $Bahan Baku /7.===
<tang <saha /7.===
• Pen*naan Ba'an Ba*
ontoh $ Sejumlah 2.=== bahan baku diminta untuk produksi Ayat Jurnal $ Barang Dalam Proses 2.===
Bahan Baku 2.===
• Jia Ba'an Ba* Diem:alian Ke =*(an Karena Ti(a Di)aai ontoh $ Produksi mengembalikan Bahan Baku ke )udang sebesar 7.=== Ayat Jurnal $Bahan Baku 7.===
Barang Dalam Proses 7.===
• Ba'an Ba* Ti(a Lans*n Dan Perlena)an
a Jika digunakan di pabrik, maka dibebankan ke Pengendali '1erhead PabrikE.
ontoh $ Perlengkapan senilai 9.=== dikeluarkan dari gudang untuk produksi.
Ayat Jurnal $ Pengendali '1erhead Pabrik 9.===
Bahan Baku 9.===
b Jika tidak digunakan di pabrik, maka dibebankan ke Beban Pemasaran Dan AdministrasiE.
ontoh $ Perlengkapan senilai 9.=== dikeluarkan dari gudang untuk pemasaran.
Ayat Jurnal $ Beban Pemasaran Dan Administrasi 9.===
Bahan Baku 9.===
.8 A*n%ansi Un%* Tenaa Kerja
• Bia3a Tenaa Kerja Yan Terja(i
ontoh $ beban gaji pabrik 2.=== dihitung dan dicatat pada tanggal 2 Januari dan akan dibayar pada a"al Pebruari
Ayat Jurnal $Beban )aji 2.===
Beban )aji Cang Masih 3arus Dibayar 2.===
• Bia3a Tenaa Kerja Yan Di(is%ri:*sian
0on%o' $ beban gaji pabrik 2.===, sebesar /;.=== untuk proses produksi dan sebesr 6.=== untuk tenaga kerja tidak langsung.
Ayat Jurnal $ Barang Dalam Proses /;.=== Pengendali '1erhead Pabrik 6.===
Beban )aji 2.===
. A*n%ansi Un%* Bia3a O/er'ea( Pa:ri
• '1erhead pabrik terdiri atas semua biaya yang tidak dapat ditelusuri langsung ke pasanan tetapi terjadi dalam proses produksi. 'leh karena itu biaya o1erhead diakumulasikan tanpa mengacu ke pesanan tertentu, dan total biaya o1erhead kemudian dialokasikan ke semua pesanan.
• Bia3a O/er'ea( A"%*al
0on%o' $ 0ayburn ompany menghitung penyusutan mesin sebesar 6.>/> dan asuransi pabrik yang sudah jatuh tempo sebesar 79 untuk bulan tersebut. Ayat Jurnal $ Pengendali '1erhead Pabrik 6.>/>
Akumulasi Penyusutan Mesin 6.>/> Pengendali '1erhead Pabrik 79
Asuransi dibayar dimuka 79
• Es%imasi Bia3a O/er'ea( Dialoasian
0on%o' 9 '1erhead pabrik sebesar 2./== dibebankan ke barang dalam proses.
Ayat Jurnal $ Barang Dalam Proses 2./==
'1erhead Dibebankan 2./==
Ayat Jurnal Penutup pada akhir bulan $
'1erhead Pabrik Dibebankan 2./==
Pengendali '1erhead Pabrik 2./==
. A*n%ansi Un%* Baran Ja(i Dan Pro(* Yan Dij*al
• Barang jadi senilai 79.>/9 ditrans#er ke gudang untuk mengisi persediaan. Ayat Jurnal $ Barang Jadi 79.>/9
Barang Dalam Proses 79.>/9
• Dijual barang jadi senilai 7/.2==, dengan harga jual sebesar ;=.=== Ayat jurnal $ Piutang <saha ;=.===
Penjualan ;=.===
3arga Pokok Penjualan 7/.2==
Barang Jadi 7/.2==
La%i'an $
. n#ormasi mengenai akti1itas manu#aktur Mc4enie ompany untuk bulan Desember adalah sebagai berikut $
Perse(iaan
1 Desem:er 81 Desem:er
Barang jadi /.===
Bahan baku langsung 7.===
*enaga kerja langsung 2.===
Jam mesin 9= jam
Barang dalam proses 2.=== unit /.=== unit Bahan baku langsung, /,6= per unit.
*enaga kerja langsung =,G= per unit.
Jam mesin 6G jam 2/ jam
Bahan baku >.=== 6.7==
*otal biaya manu#aktur bulan Desember adalah sebesar G=.===, dimana 2=.=== adalah biaya tenaga kerja langsung. *otal 9== jam mesin digunakan di bulan itu. Perusahaan menggunakan tari# o1erhead yang ditentukan sebelumnya sebesar == dan persediaan barang jadi. Pembelian bahan baku bulan Desember sebesar G6.=== dan biaya angkut untuk pembelian tersebut besarnya .7==.
Dimin%a $ hitung berikut ini $
. Jumlah bahan baku yang digunakan di bulan Desember. /. Saldo barang dalam proses pada 2 Desember
2. 3arga pokok produksi bulan Desember 6. Saldo barang jadi pada 2 Desember 7. 3arga pokok penjualan bulan Desember.
UNIT 2
PRO0ESS 0OSTIN=
2.1 Per'i%*nan Bia3a Per De)ar%emen
• Dalam perusahaan manu#aktur, produksi dapat terjadi di beberapa departemen. Setiap departemen melakukan suatu operasi tertentu untuk menyelesaikan suatu produk.
• Dalam sistim perhitungan biaya berdasarkan proses (process c osting, bahan baku, tenaga kerja dan o1erhead pabrik umumnya dibebankan ke departemen produksi. *etapi jika suatu departemen diorganisasi menjadi dua pusat b biaya (cost center a atau lebih, perhitungan biaya berdasarkan proses tetap dapat digunakan.
Misalnya, suatu departemen produksi yang memiliki empat lini perakitan dimana setiap lini menghasilkan produk yang berbeda, dapat menggunakan perhitungan biaya berdasarkan proses dan setiap lini perakitan diperlakukan
sebagai pusat biaya yang terpisah.
• Perhitungan biaya berdasarkan proses digunakan saat produk dihasilkan dalam kondisi proses yan kontinu atau metode produksi masal dimana produk%produk yang dihasilkan dalam suatu departemen atau pusat biaya lain bersi#at homogen.
2.7 A*n%ansi Un%* Ba'an Ba*
Misalnya, Selama bulan Januari, bahan baku langsung sebesar 2.9=G dan ;./>9 masing%masing digunakan di Departemen Pemotongan dan Departemen Perakitan.
Ayat Jurnal $
Barang Dalam Proses Departemen Pemotongan 2.9=G Barang Dalam Proses Departemen Perakitan ;./>9
Persediaan Bahan Baku /=.>=6
2.8 A*n%ansi Un%* Bia3a Tenaa Kerja
Misalnya, selama bulan Januari 7== jam tenaga kerja langsung digunakan di Departemen Pemotongan, dan >/ jan tenage kerja langsung digunakan di Departemen Perakitan. *ari# upah adalah = per jam di kedua departemen, sehingga beban bulan Januari ke produksi untuk biaya tenaga kerja langsung adalah sebesar 7.=== dan >./= masing%masing untuk Departermen Pemotongan dan Perakitan.
Ayat Jurnal $
Barang Dalam Proses Departemen Pemotongan 7.=== Barang Dalam Proses Departemen Perakitan >./=
Beban )aji 6./=
2. A*n%ansi Un%* Bia3a O/er'ea( Pa:ri
• Baik dalam perhitungan biaya berdasarkan pesanan dan perhitungan biaya berdasarkan proses, biaya aktual dari o1erhead pabrik diakumulasikan di perkiraan buku besar Pengendali '1erhead pabrik, dan rincian biaya o1erhead pabrik diakumulasikan di buku pembantu atau catatan tambahan.
Ayat jurnal berikut ini mengilistrasikan '1erhead Pabrik aktual yang terjadi selama periode tertentu $
Pengendali '1erhead Pabrik /=.>==
<tang <saha (pajak, listrik, dll ;.6==
Akumulasi Penyusutan Mesin 7.;==
Asuransi Dibayar Dimuka 7==
Bahan Baku (<ntuk bahan baku tidak langsung .;== Beban )aji (<ntuk tenaga kerja tidak langsung 7.9==
• Apabila '1erhead Pabrik dibebankan ke produksi.
Misalnya, o1erhead dibebankan ke produksi sebesar ;.>=6 di Departemen Pemotongan dan .=7/ di Departemen Perakitan.
Ayat Jurnal $
Barang Dalam Proses Departemen Pemotongan ;.>=6 Barang Dalam Proses Departemen Perakitan .=7/
'1erhead Pabrik Dibebankan G.>79
2.2 La)oran Bia3a Pro(*si
<ntuk mengilustrasikan laporan biaya produksi, asumsikan American hair ompany menggunakan sistim perhitungan biaya berdasarkan proses dengan asumsi aliran biaya rata%rata tertimbang. Data produksi brikut ini tersedia untuk bulan Januari $
Pemotongan Perakitan Jumlah unit di Barang dalam Proses, Persediaan a"al == G= Jumlah unit dimulai di Departemen Pemotongan 9== %% Jumlah unit ditrans#er ke Departemen Perakitan 7== %% Jumlah unit diterima dari Departemen Pemotongan 7== Jumlah unit ditrans#er ke Persediaan Barang Jadi 7G= Jumlah unit di Barang dalam Proses, Persediaan akhir /== == Data biaya untuk bulan Januari adalah sebagai berikut $
Pemotongan Perakitan Barang dalam Proses, persediaan a"al $
Biaya dari departemen sebelumnya %%%% G.2/=
Bahan baku .G>/ G2=
*enaga kerja 6== 6;7
'1erhead pabrik ;>9 7G
Biaya yg ditambahkan ke proses selama periode berjalan $
Bahan baku 2.9=G ;./>9
*enaga kerja 7.=== >./=
'1erhead pabrik ;.>=6 .=7/
S*)er/isor mela)oran :a'?a 9
• <nit yang ditrans#er dari Departemen Pemotongan ke Departemen Perakitan adalah ==K selesai (7== unit ekui1alen untuk bahan baku, tenaga kerja, dan o1erhead
• Persediaan akhir di Departemen Pemotongan adalah 9=K selesai untuk bahan baku (/== L 9=K I /= unit ekui1alen untuk bahan baku
• /=K selesai untuk tenaga kerja (/== unit L /=K I 6= unit ekui1alen untuk tenaga kerja.
• 6=K selesai untuk o1erhead pabrik (/== unit L 6=K I G= unit ekui1alen untuk o1erhead pabrik
<nit ekui1alen di Departemen Pemotongan dihitung dengan menambahkan jumlah unit ekui1alen yang ditrans#er keluar dari departemen tersebut ke persediaan akhir, sebagai berikut $
Bahan Baku *enaga 4erja '1erhead <nit ekui1alen ditrans#er keluar 7== 7== 7== <nit ekui1alen di persediaan akhir /= 6= G=
*otal unit ekui1alen 9/= 76= 7G=
0ata%rata tertimbang biaya per unit ekui1alen di Departemen Pemotongan ditentukan sebagai berikut $
Bahan Baku *enaga 4erja '1erhead Biaya di persediaan a"al .G>/ 6== ;>9 Bya ditambahkan selama periode berjalan 2.9=G 7.=== ;.>=6 *otal biaya yg hrs dipertanggungja"abkan 7.7== 7.6== G.;==
Dibagi dengan unit ekui1alen 9/= 76= 7G=
Biaya per unit ekui1alen /7 = 7
Ayat jurnal untuk mencatat trans#er dari Departemen Pemotongan ke Departemen Perakitan adalah $
Barang dalam proses Departemen Perakitan /7.===
Barang dalam proses Departemen Pemotongan /7.===
No%e 9
• /7.=== berasal dari *otal Biaya (7= L unit yang ditrans#er ke Departemen Perakitan (7== unit
S*)er/isor mela)oran :a'?a $
• <nit yang ditrans#er dari Departem Perakitan ke Barang Jadi adalah ==K selesai untuk semua elemen biaya (7G= unit ekui1alen untuk biaya departemen sebelumnya, bahan baku, tenaga kerja dan o1erhead.
• Persediaan akhir di Departemen Perakitan sudah sepenuhnya selesai untuk biaya departemen sebelumnya (== unit ekui1alen untuk biaya departemen sebelumnya • Persediaan akhir di Departemen Perakitan juga sepenuhnya selesai untuk bahan baku (== unit ekui1alen untuk bahan baku, tetapi hanya ;=K selesai untuk biaya kon1ersi (== unit @ ;=K selesai I ;= unit ekui1alen untuk tenaga kerja dan o1erhead
<nit ekui1alen di Departemen Perakitan dihitung dengan menambahkan jumlah unit ekui1alen yang ditrans#er keluar dari departemen tersebut ke persediaan barang jadi, sebagai berikut $
Biaya Bahan *enaga '1erhead Departemen Baku 4erja
Sebelumnya
<nit ekui1alen ditrans#er keluar 7G= 7G= 7G= 7G= <nit ekui1alen di persediaan akhir == == ;= ;=
*otal unit ekui1alen 9G= 9G= 97= 97=
0ata%rata tertimbang biaya per unit ekui1alen di Departemen Perakitan ditentukan sebagai berikut $
Biaya Bahan *enaga '1erhead Departemen Baku 4erja
Sebelumnya
Biaya di persediaan a"al G.2/= G2= 6;7 7G Biaya ditambahkan selama periode
berjalan ... /7.=== ;./>9 >./= .=7/ *otal biaya yang harus diper
tanggungja"abkan 22.2/= G./9 >.9G7 .7;= Dibagi dengan unit ekui1alen 9G= 9G= 97= 97= Biaya per unit ekui1alen 6> ,>7 6,>= ;,G=
Ayat jurnal untuk mencatat trans#er dari Departemen Perakitan ke Persediaan Barang Jadi adalah sebagai berikut $
Persediaan Barang Jadi 6.2;
Barang dalam Proses Departemen Perakitan 6.2;
No%e 9
• 6.2; berasal dari *otal Biaya (>2,97 L <nit Cg Ditrans#er ke Barang Jadi (7G= unit
• *otal biaya I 6> N ,>7 N 6,>= N ;,G=
La)oran Bia3a Pro(*si Un%* De)ar%emen Pemo%onan
Ameri"an 0'air 0om)an3 De)ar%emen Pemo%onan
La)oran Bia3a Pro(*si Un%* B*lan Jan*ari, 7@....
Se(*l K*an%i%as B'n Ba* Tn Kerja O/er'ea( J*mla'
Persediaan a"al ==
Dimulai di periodeini 9==
;==
Ditrans#er ke Departemen Perakitan 7==
Persediaan akhir 9=K /=K 6=K /==
;==
Bia3a (i:e:anan e De)ar%emen
Persediaan a"al To%al Uni% Bia3a
Bia3a E*i/alen Per Uni%
Bahan Baku .G>/
*enaga 4erja 6==
'1erhead pabrik ;>9
*otal biaya di persediaan a"al 2.=GG Biaya ditambahkan selama periode berjalan $
Bahan Baku 2.9=G 9/= /7
*enaga 4erja 7.=== 76= =
'1erhead pabrik ;.>=6 7G= 7 *otal biaya ditambahkan selama periode berjalan /9.7/
*otal biaya dibebankan ke departemen />.9== 7=
Bia3a Di)er%an*nja?a:an 9
Uni% Per"en%ase Uni% Bia3a To%al Pen3elesaian E*i/alen Per Uni% Bia3a
Ditrans#er ke Dep. Perakitan 7== == 7== 7= /7.=== Brg dlm proses persediaan akhir $
Bahan Baku /== 9= /= /7 2.=== *enaga kerja /== /= 6= = 6==
'1erhead Pabrik /== 6= G= 7 ./== 6.9== *otal biaya dipertanggungja"abkan ... />.9==
La%i'an 9
. *uller ompany menggunakan perhitungan biaya berdasarkan proses dengan asumsi aliran biaya rata%rata tertimbang untuk kedua departemen produksinya. Pada tanggal April, Departemen B tidak memiliki persediaan a"as. Selama bulan April, /7.=== unit ditrans#er dari Departemen A ke Departemen B. Pada tanggal 2= April, Departemen B memiliki 7.=== unit barang dalam proses, 9=K selesai untuk tenaga kerja dan 6=K selesai untuk o1erhead pabrik. Selama bulan berjalan, /=.=== unit ditrans#er dari Departemen B ke Persediaan Barang Jadi.
Bahan Baku ditambahkan di a"al proses di Departemen B. Jurnal berikut ini mengikhtisarkan akti1itas bulan April.
Barang dalam Proses Departemen A /7.=== Barang dalam Proses Departemen B 7.===
Bahan Baku 6=.===
Barang dalam Proses Departemen A =.G== Barang dalam Proses Departemen B >./==
Beban )aji /9.7==
Barang dalam Proses Departemen A 6.9== Barang dalam Proses Departemen B 7.6==
'1erhead Dibebankan 2=.===
Barang dalam Proses Departemen B 6=.===
Barang dalam Proses Deparemen A 6=.===
Dimin%a 9
. 3itung unit ekui1alen untuk setiap elemen biaya di Departemen B.
/. 3itung biaya per unit ekui1alen untuk setiap elemen biaya di Departemen B.
UNIT 4
T;E 0OST O CUALITY
4.1 Jenis>Jenis Bia3a M*%*
1. Bia3a Pen"ea'an atau pre1enti1e adalah biaya yang terjadi untuk mencegah terjadinya kegagalan produk.
ontoh $ biaya untuk mendesain produk dan sistim produksi bermutu tinggi.
7. Bia3a Penilaian adalah biaya yang terjadi untuk mendeteksi kegagalan produk.
ontoh $ biaya inspeksi dan pengujian bahan baku.
8. Bia3a Keaalan adalah biaya yang terjadi saat produk gagal. 4egagalan tersebut bisa terjadi secara internal dan eksternal.
• Biaya internal adalah biaya yang terjadi selama proses produksi.
• Biaya kegagalam eksternal adalah biaya yang terjadi setelah produk dijual, meliputi biaya memperbaiki dan mengganti produk yang rusak selama masa garansi, biaya menangani keluhan pelanggan, dan lain%lain.
4.7 Manajemen M*%* Ter)a(* !TCM To%al C*ali%3 Manaemen%#
• *5M adalah suatu pendekatan perusahaan atas perbaikan mutu dan mencari cara untuk memperbaiki mutu di semua proses dan akti1itas.
• 4arakteristik *5M $
. *ujuan perusahaan adalah untuk melayani pelanggan dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
/. Manajemen puncak memimpin komitmen secara akti# dalam perbaikan mutu.
2. Semua karya"an terlibat secara akti# dalam perbaikan mutu.
6. Perusahaan memiliki sistim untuk mengidenti#ikasikan masalah mutu, mengembangkan solusi, dan menetapkan tujuan perbaikan mutu.
7. Perusahaan menghargai karya"annya dan memberikan pelatihan terus% menerus serta pengakuan atas prestasi.
4.8 Per:aian M*%* Se"ara Berelanj*%an !0on%in*o*s Im)ro/emen%#
• Pendekatan paling baik untuk perbaikan mutu adalah untuk konsentrasi pada pencegahan.
• Pendekatan mutu ini didasarkan pada keyakinan bah"a dengan meningkatkan biaya pencegahan, akan lebih sedikit produk yang cacat atau rusak dan biaya
mutu secara total akan menurun.
• Pendekatan ini dimulai dari titik disain produk sampai ke seluruh proses produksi.
• Produk harus memenuhi kebutuhan pelanggan dan dapat diandalkan serta tahan lama, dan juga harus bisa diproduksi secara e#isien.
4. A*n%ansi Un%* Ker*ian Dalam Proses Pro(*si Dalam Sis%im Per'i%*nan Bia3a Ber(asaran Pesanan !Jo: Or(er 0os%in#
4..1 A*n%ansi Un%* Ba'an Ba* Sisa !S"ra)#
Misal, penjualan bahan baku sisa sebesar 7==
Alternati# akuntansi untuk penjualan tersebut adalah sebagai berikut $
. Jumlah yang diakumulasikan dapat dikreditkan di Penjualan Bahan Baku Sisa atau Pendapatan -ain%-ain.
Jurnal $
4as (atau Piutang <saha 7==
Penjualan Bahan Baku Sisa (Pendapatan -ain%lain 7==
/. Jumlah yang diakumulasikan dapat dikreditkan ke 3arga Pokok Penjualan, sehingga mengurangi total biaya yang dibebankan ke Pendapatan Penjualan untuk periode tersebut. Mengurangi 3arga Pokok Penjualan mnyebabkan peningkatan laba pada periode tersebut.
Jurnal $
4as (atau Piutang <saha 7==
3arga Pokok Penjualan 7==
2. Jumlah yang diakumulasikan dapat dikreditkan ke Pengendali '1erhead Pabrik, sehingga mengurangi biaya o1erhead pada periode tersebut.
Jurnal $
4as (atau Piutang <saha 7==
Pengendali '1erhead Pabrik 7==
6. Jika Bahan baku sisa dapat ditelusuri langsung ke pesanan indi1idual, jumlah yang direalisasi dari penjualan bahan baku sisa dapat diperlakukan sebagai pengurang biaya bahan baku yang dibebankan ke pesanan tersebut.
Jurnal $
4as (atau Piutang <saha 7==
Barang Dalam Proses 7==
4..7 A*n%ansi Un%* Baran 0a"a% !S)oile( =oo(s# 1. Baran 0a"a% Dise:a:an Ole' Pelanan
Jika barang cacat terjadi karena tindakan tertentu oleh pelanggan, maka pelanggan yang harus membayar barang cacat tersebut.
Misalnya, Plastico ompany memproduksi .=== kursi plastik dengan desain khusus untuk Pia 4ing berdasarkan pesanan :o.G;9. Setelah == kursi diproduksi, pelanggan mengubah desain. == kursi tidak dapat dipergunakan oleh pelanggan dan tidak dapat diperbaiki. Meskipun demikian Plastico
ompany dapat menjual == kursi ini sebagai barang bekas dengan harga = per unit atau totalnya .===.
*ambahan == unit diproduksi untuk memenuhi pesanan pelanggan, sehingga totalnya .== kursi (== kursi cacat dan .=== kursi yang dapat diterima pelanggan.
*otal biaya yang dibebankan ke Pesanan :o.G;9 adalah sebagai berikut $
Bahan baku //.===
*enaga kerja 7.7==
'1erhead pabrik .===
*otal biaya pesanan 2G.7==
Ayat Jurnal $
Persediaan Barang acat .=== 3arga Pokok Penjualan 2;.7==
Barang dalam proses 2G.7==
Plastico ompany biasanya menjual hasil produksinya dengan harga 7=K dari biaya. 'leh karena itu pesanan :o.G;9 ditagihkan ke Pia king sebesar 79./7=
(2;.7== L 7=K.
Ayat jurnal untuk mencatat penagihan pesanan :o.G;9 adalah $ Piutang <saha (atau 4as 79./7=
Penjualan 79./7=
Saat barang cacat kemudian dijual, ayat jurnalnya adalah $ 4as (atau Piutang <saha .===
Persediaan Barang acat .===
7. Baran 0a"a% Yan Dise:a:an Ole' Keaalan In%ernal
Jika barang cacat terjadi karena kegagalan internal seperti kecerobohan karya"an, maka biaya yang timbul sebaiknya dibebankan ke Pengendali '1erhead.
Misalnya, dalam contoh Plastico ompany diatas ternyata bah"a == unit kursi cacat disebabkan karena cetakan plastik.
Dalam kasus ini biaya produksi setiap kursi adalah 27 (2G.7== dibagi .== kursi. Maka total biaya barang yang cacat adalah 2.7== (27 L ==.
4arena kursi yang cacat dapat dijual seharga .===, maka biaya yang tidak tertutup dari penjualan barang cacat adalah sebesar /.7==.
Biaya dari .=== kursi bagus yang dikirimkan ke Pia 4ing adalah 27.===, dan harga jual untuk pesanan tersebut adalah 7/.7== (27.=== L 7=K.
Ayat jurnal untuk mencatat pengiriman pesanan adalah sebagai berikut $ Persediaan Barang acat .===
Pengendali '1erhead Pabrik /.7== 3arga Pokok Penjualan 27.===
Barang Dalam Proses 2G.7==
Piutang <saha (atau 4as 7/.7==
Penjualan 7/.7==
Piutang <saha (atau 4as .===
Persediaan Barang acat .===
4..8 A*n%ansi Un%* Bia3a Penerjaan Kem:ali !Re?or# 1. Penerjaan Kem:ali Yan Dise:a:an Ole' Pelanan.
Jika pengerjaan kembali disebabkan oleh pelanggan, biaya pengerjaan kembali dibebankan ke )esanan.
Misalnya, 3ea1y -oad Oabricator nc. Memproduksi /== trailer dengan desain khusus berdasarkan pesanan :o.>=. Biaya yang dibebankan ke pesanan :o.>= adalah $
Bahan baku ==.===
*enaga kerja (= per jam @ /.=== jam /=.=== '1erhead dibebankan (6= per jam tenaga kerja langsun G=.=== *otal biaya yang dibebankan ke pesanan :o.>= /==.===
Sebelum trailer dikirimkan, pelanggan memutuskan bah"a trailer tersebut membutuhkan pir gsuspensi yang lebih berat daripada yang dispesi#ikasikan dalam pesanannya. Sebagai akibatnya, biaya pengerjaan kembali ditambahkan ke pesanan :'.>= sebagai berikut $
Bahan baku (6= per pasang @ /== trailer G.=== *enaga kerja (!/ jam per trailer @ /== @ = per jam .=== '1erhead dibebankan (6= per jam @ == jam 6.=== *otal biaya pengerjaan kembali pesanan :o.>= 2.===
Ayat Jurnal untuk mencatat pengerjaan kembali Pesanan :o.>= adalah $
Barang dalam Proses 2.===
Bahan Baku G.===
Beban )aji .===
'1erhead Pabrik Dibebankan 6.===
*otal biaya pesanan :o.>= sekarang menjadi /2.===. Asumsikan 3ea1y -oad Oabricator menagihkan harga jual pesanan dengan markup sebesar 7=K atas biaya, maka pesanan :o.>= akan dijual sebesar 2>.7==.
Saat pesanan :o.>= dikirimkan ke pelanggan, ayat jurnalnya adalah $ 3arga Pokok Penjualan /2.===
Barang Dalam Proses /2.===
Piutang <saha (atau 4as 2>.===
Penjualan 2>.===
7. Penerjaan Kem:ali Yan Dise:a:an Ole' Keaalan In%ernal
Jika pengerjaan kembali disebabkan oleh kegagalan internal, biaya pengerjaan kembali sebaikya dibebankan ke Pengendali '1erhead Pabrik dan secara periodik dilaporkan ke manajemen.
Asumsikan #akta dan angka yang sama untuk contoh 3ea1y -oad Oabricators, kecuali bah"a alasan pengerjaan kembali adalah karena karya"an produksi meminta pir yang salah ketika trailer dirakit. Asumsikan biaya pengerjaan kembali adalah sama dengan contoh sebelumnya.
Ayat jurnal untuk mencatat pengerjaan kembali adalah $ Pengendali '1erhead Pabrik 2.===
Bahan Baku G.===
Beban )aji .===
'1erhead Pabrik Dibebankan 6.===
4arena biaya pengerjaan kembali dibebankan o1erhead pabrik, total biaya pesanan :o.>= senilai /==.=== tidak bertambah, dan harga jual adalah sebesar
7=K L /==.=== I 2==.===.
Saat pesanan dikirim ke pelanggan, ayat jurnalnya adalah sebagai berikut $ 3arga Pokok Penjualan /==.===
Barang Dalam Proses /==.===
Piutang <saha (atau 4as 2==.===
Penjualan 2==.===
4.2 A*n%ansi Un%* Ker*ian Dalam Proses Pro(*si Dalam Sis%im Per'i%*nan Bia3a Ber(asaran Proses !Pro"ess 0os%in#
1. Baran 0a"a% Yan Dise:a:an Ole' Keaalan In%ernal
• Biaya dibebankan ke Pengendali '1erhead Pabrik
• Biaya ditentukan berdasarkan unit ekui1alen, akibatnya jumlah unit ekui1alen tidak hanya terdiri dari unit yang ditrans#er keluar dan unit di persediaan akhir, tetapi juga unit barang cacat.
0on%o' 9
<ntuk mengilustrasikan, asumsikan Deco Pottery ompany memproduksi gelas kopi keramik dalam dua departemen produksi yaitu Departemen Pembentukan dan Departemen Pelapisan.
Dalam Departemen Pembentukan, gelas dibentuk lalu dibakar di tempat pembakaran. Sebagai akibat panas yang tinggi dalam tempat pembakaran, beberapa gelas pecah selama proses pembakaran. )elas rusak pada tahap ini terdiri atas ==K selesai untuk bahan baku dan G=K selesai untuk biaya kon1ersi. )elas pecah tidak memiliki nilai
sisa. )elas yang bagus ditrans#er ker Departemen Pelapisan.
Pembakaran di Departemen Pelapisan tidak membutuhkan panas yang tinggi sehingga jarang pecah selama pembakaran kedua. *etapi sebagian gelas memiliki cacat di lapisan keramiknya, seperti gelembung dan distorsi desain.
)elas%gelas yang bagus ditrans#er ke Persediaan Barang Jadi dan gelas%gelas yang cacat ditrans#er ke Persediaan Barang acat.
)elas yang bagus dijual dengan harga /,7 per unit dan gelas cacat dijual dengan harga =,7= per unit. Biaya yang tidak tertutup dari penjualan Barang acat dibebankan ke Pengendali '1erhead Pabrik
Data produksi berikut ini tersedia untuk bulan :opember $
Pem:en%*an Pela)isan
<nit dimulai di Departemen Pembentukan /.=== %%
<nit ditrans#er ke Departemen Pelapisan >.=== %% <nit diterima dari Departemen Pembentukan %%% >.=== <nit ditrans#er ke Persediaan Barang Jadi %%% 7.=== <nit di Barang Dalam Proses, persediaan akhir 2.9== 6.=== <nit cacat selama periode berjalan /.6== 2.===
S*)er/isor De)ar%emen Pem:en%*an mela)oran :a'?a 9
• Persediaan akhir barang dalam proses adalah sepenuhnya selesai untuk bahan baku di kedua departemen, 2=K selesai untuk biaya kon1ersi di Departemen
Pembentukan dan /7K selesai di Departemen Pelapisan. • Data biaya untuk bulan :opember adalah sebagai berikut $
Pem:en%*an Pela)isan
Barang dalam Proses, persediaan a"al $
Biaya dari departemen sebelumnya %%% .2>9
Bahan baku 97 >9
*enaga kerja 299,6= 2=
'1erhead pabrik 76>,9= 2=
Pem:en%*an Pela)isan
Biaya yg ditambahkan ke proses dalm periode tsb. 2.GG7 .7/=
Bahan baku /./;2,9= 2.;G
*enaga kerja 2.6=,6= 2.;G
• <nit%unit yang ditrans#er dari Departemen Pembentukan ke Departemen Pelapisan ==K selesai untuk semua elemen biaya yang ditambahkan ke Departemen Pembentukan, sehingga unit%unit tersebut me"akili >.=== unit ekui1alen untuk bahan baku, tenaga kerja, dan o1erhead.
• Persediaan akhir adalah sepenuhnya selesai untuk bahan baku, sehingga me"akili 2.9== unit ekui1alen untuk bahan baku.
• Persediaan akhir hanya 2=K selesai untuk biaya kon1ersi, sehingga me"akili 2=K @ 2.9== I .=G= unit ekui1alen untuk tenaga kerja dan o1erhead.
• 4arena bahan baku ditambahkan sebelum proses pembakaran dengan kondisi G=K selesai untuk biaya kon1ersi, setiap unit cacat di Departemen Pembentukan berisi satu unit ekui1alen untuk bahan baku (/.6== unit ekui1alen dan G=K unit ekui1alen untuk biaya kon1ersi (/.6== unit @ G=K selesai I .>/= unit ekui1alen.
• <nit ekui1alen untuk setiap elemen biaya di Departemen pembentukan adalah $ Bahan Baku *enaga 4erja '1erhead
<nit ekui1alen ditrans#er keluar >.=== >.=== >.=== <nit ekui1alen di persediaan akhir 2.9== .=G= .=G= <nit ekui1alen barang cacat /.6== .>/= .>/=
*otal unit ekui1alen /7.=== //.=== //.===
• 0ata%rata per unit di Departemen Pembentukan ditentukan sebagai berikut $
Bahan Baku *enaga 4erja '1erhead Biaya di persediaan a"al 97 299,6= 76>,9= Biaya ditambahkan dlm periode tsb. 2.GG7 /./;9,9= 2.6=,6= *otal biaya yg hrs dipertanggung% 6.7== /.96= 2.>9= ja"abkan
Dibagi dengan unit ekui1alen /7.=== //.=== //.=== Biaya per unit ekui1alen =.G =,/ =,G
Jurnal untuk mencatat trans#er biaya dari Departemen Pembentukan adalah $ Barang dalam Proses Departemen Pelapisan >./=
Pengendali '1erhead Pabrik .==G
Barang dalam Proses Departemen Pembentukan =./G :ote $
• >./= berasal dari *otal biaya per unit ekui1alen (=,6G @ <nit yang ditrans#er (>.=== unit.
S*)er/isor De)ar%emen Pela)isan mela)oran :a'?a 9
• <nit yang ditrans#er dari Departemen Pelapisan ke Persediaan Barang Jadi adalah ==K selesai untuk semua elemen biaya (7.=== unit ekui1alen untuk biaya departemen sebelumnya, bahan baku, tenaga kerja dan o1erhead.
• Persediaan akhir selesai senilai dengan biaya bahan baku dan departemen sebelumnya, sehingga persediaan akhir tersebut mencerminkan 6.=== unit ekui1alen biaya bahan baku dan departemen sebelumnya.
• Persediaan akhir hanya /7K selesai untuk biaya kon1ersi, sehingga me"akili 6.=== unit @ /7K I .=== unit ekui1alen untuk tenaga kerja dan o1erhead.
• Barang cacat adalah ==K selesai untuk semua elemen biaya, sehingga me"akili 2.=== untuk biaya departemen sebelumnya, bahan baku, tenaga kerja, dan o1erhead.
<nit ekui1alen untuk setiap elemen biaya di Departemen Pelapisan adalah $
Biaya Bahan *enaga '1erhead Departemen Baku 4erja
Sebelumnya
<nit ekui1alen ditrans#er keluar 7.=== 7.=== 7.=== 7.=== <nit ekui1alen di persediaan akhir 6.=== 6.=== .=== .=== <nit ekui1alen barang cacat 2.=== 2.=== 2.=== 2.=== *otal unit ekui1alen //.=== //.=== >.=== >.===
0ata%rata per unit ekui1alen di Departemen Pelapisan ditentukan sebagai berikut $
Departemen Baku 4erja '1erhead Sebelumnya
Biaya di persediaan a"al .2>9 >9 2= 2= Biaya ditambahkan selama peride
berjalan >./= .7/= 2.;G 2.;G *otal biaya yang harus dipertang%
gungja"abkan =.79 .;9 6.=/G 6.=/G Dibagi dengan unit ekui1alen //.=== //.=== >.=== >.=== Biaya per unit ekui1alen =,6;G =,=;G =,// =,//
Ayat jurnal untuk mentrans#er biaya dari Departemen Pelapisan adalah sebagai berikut $
Persediaan Barang Jadi 6.;==
Persediaan Barang acat .7==
Pengendali '1erhead Pabrik .66=
Barang dalam Proses Departemen Pelapisan ;.96=
:ote $
• Persediaan Barang Jadi 6.;== berasal dari total biaya per unit ekui1alen (=,>G @ unit yang ditrans#er ke barang jadi (7.=== unit • Persediaan Barang acar .7== berasal dari total barang cacat
(2.=== unit @ harga per unit ( =,7
• Pengendali '1erhead Pabrik .66= berasal dari $
Biaya produksi barang cacat $ =,>G @ 2.=== unit $ /.>6= Penjualan Barang acat $ =,7 @ 2.=== unit $ .7== (% 4ekurangan dibebankan ke Pengendali '1earhead Pabrik $ .66=
Saat barang cacat dijual, ayat jurnalnya adalah sebagai berikut $
4as (Piutang <saha .7==
Persediaan Barang acat .7==
La)oran Bia3a Pro(*si Un%* De)ar%emen Pem:en%*an De"o Po%%er3 0om)an3
De)ar%emen )em:en%*an La)oran Bia3a Pro(*si Un%* B*lan No)em:er, 7@....
Se(*l K*an%i%as B'n Ba* Tn Kerja O/er'ea( J*mla'
Persediaan a"al 6.===
Dimulai di periodeini /.===
/7.=== Ditrans#er ke Departemen Pelapisan >.===
Persediaan akhir ==K 2=K 2=K 2.9==
3ilang dalam proses ==K G=K G=K /.6==
/7.===
Bia3a (i:e:anan e De)ar%emen
Persediaan a"al To%al Uni% Bia3a
Bia3a E*i/alen Per Uni%
Bahan Baku 97
*enaga 4erja 299,6=
'1erhead pabrik 76>,9=
*otal biaya di persediaan a"al .72 Biaya ditambahkan selama periode berjalan $
Bahan Baku 2.GG7 /7.=== =,G