• Tidak ada hasil yang ditemukan

Problem Solving dan KreativitasProblem Solving dan Kreativitas

Dalam dokumen psikologi kognitif (Halaman 51-57)

Problem Solving dan Kreativitas

Metode Interpretasi masalah Metode Interpretasi masalah

Masalah adalah ketagangan yang timbul akibat adanya kondisi objektif yang Masalah adalah ketagangan yang timbul akibat adanya kondisi objektif yang bertentangan dengan kondisi yang ingin dicapai, sehingga individu merasa tidak  bertentangan dengan kondisi yang ingin dicapai, sehingga individu merasa tidak  mampu melewati ketagngan tersebut. Terdapat problem solving yang akan terjadi mampu melewati ketagngan tersebut. Terdapat problem solving yang akan terjadi pada saa

pada saat sebuah pencat sebuah pencapaian paian akan suatu hakan suatu hal terhambat :al terhambat : -- original state : kondisi awal yang dijalani individu.original state : kondisi awal yang dijalani individu. -- Goal state : Goal state : fase yang hendak dicapai oleh seseorang.fase yang hendak dicapai oleh seseorang.

-- Rules : aturan yang berisi larangan yang harus dipatuhi selama proses pencapaianRules : aturan yang berisi larangan yang harus dipatuhi selama proses pencapaian goal state.

goal state.

Memahami masalah Memahami masalah

Pemahaman adalah suatu gambaran internal. Pemahaman mempunyai beberapa Pemahaman adalah suatu gambaran internal. Pemahaman mempunyai beberapa syarat, yaitu :

syarat, yaitu : a.

a. koherensi, yaitu bagian-bagian suatu masalah yang koherensi, yaitu bagian-bagian suatu masalah yang saling berhubungan.saling berhubungan. b.

b. Kesesuaian gambar internal terhadap pokok masalah.Kesesuaian gambar internal terhadap pokok masalah. c.

c. Hubungan dengan pemahaman akan pengetahuan yang terdahulu.Hubungan dengan pemahaman akan pengetahuan yang terdahulu.

Terdapat langkah-langkah yang perlu diperhatikan untuk dapat memahami sebuah Terdapat langkah-langkah yang perlu diperhatikan untuk dapat memahami sebuah masalah, diantaranya :

masalah, diantaranya : a.

a. mendapatkan informasi yang penting yang berkaitan dengan masalah yangmendapatkan informasi yang penting yang berkaitan dengan masalah yang dihadapi dan mengklasifikasikan denga relevan.

dihadapi dan mengklasifikasikan denga relevan. b.

b. Menggambarkan masalah.Menggambarkan masalah.

Bagiam terpenting dari sebuah pemecahamn masalah adalah dengan menemukan Bagiam terpenting dari sebuah pemecahamn masalah adalah dengan menemukan masalahnya terlebih dahulu.

masalahnya terlebih dahulu.

Informasi dibagi menjadi 3 bagian menurut komponen dalam proses problem solving, Informasi dibagi menjadi 3 bagian menurut komponen dalam proses problem solving, yaitu :

yaitu :

-- original state informationoriginal state information -- goal state informationgoal state information -- rules informationrules information

Terdapat beberapa hal yang menjadi dasar perhatian individu terhadap informasi Terdapat beberapa hal yang menjadi dasar perhatian individu terhadap informasi tentang suatu masalah adalah :

tentang suatu masalah adalah : a.

a. subjek pervaya bahwa informasi yang tersedia relevan dengan tugas yang harussubjek pervaya bahwa informasi yang tersedia relevan dengan tugas yang harus dikerjakan.

dikerjakan. b.

b. Subjek belum menyimpannya dalam ingatan.Subjek belum menyimpannya dalam ingatan. c.

c. Ditambahkan oleh sDitambahkan oleh simon dan hayes imon dan hayes bahwa informasi tentang sbahwa informasi tentang suatu masalah akanuatu masalah akan diperhatikan pada saat objek

diperhatikan pada saat objek akan memulai pekerjaannya.akan memulai pekerjaannya.

Metode penggambaran masalah Metode penggambaran masalah

Dalam menyelesaikan suatu masalah dilakukan dengan cara menemukan langkah Dalam menyelesaikan suatu masalah dilakukan dengan cara menemukan langkah yang sesuai untuk menggambarkan ,asalah yang sedang dihadapi. Beberapa bentuk  yang sesuai untuk menggambarkan ,asalah yang sedang dihadapi. Beberapa bentuk  pendekatan yang digunakan untuk menyelesaikan masalah, yaitu :

pendekatan yang digunakan untuk menyelesaikan masalah, yaitu : 1.

1. simbolsimbol

Simbol digunakan untuk memudahkan dalam proses penggambaran akan suatu Simbol digunakan untuk memudahkan dalam proses penggambaran akan suatu masalah. masalah. 2. 2. daftardaftar 3. 3. matriksmatriks

matriks merupakan grafik yang digunakan untuk memecahkan masalah yang rumit matriks merupakan grafik yang digunakan untuk memecahkan masalah yang rumit dengan informasi yang terkategori.

dengan informasi yang terkategori. 4.

4. Diagram pohonDiagram pohon 5.

5. TulisanTulisan 6.

6. Visual imagesVisual images

Tekinik Problem solving Tekinik Problem solving

Problem solving bersifat direvted, yaitu beusaha mencari penyelesaian masalah dan Problem solving bersifat direvted, yaitu beusaha mencari penyelesaian masalah dan dipicu untuk mencapai penyelesaian masalah tersebut. Ada beberapa kaidah dalam dipicu untuk mencapai penyelesaian masalah tersebut. Ada beberapa kaidah dalam memecahkan masalah diantaranya :

memecahkan masalah diantaranya : 1.

1. algoritma, yaitu suatu perangkat aturan dalam memecahkan masalah dan apabilaalgoritma, yaitu suatu perangkat aturan dalam memecahkan masalah dan apabila aturan in diikuti dengan benar maka akan ada jaminan pemecahan terhadap aturan in diikuti dengan benar maka akan ada jaminan pemecahan terhadap pemecahan tersebut.

pemecahan tersebut. 2.

2. Heuristik, yaitu strategi yang biasanya didasarkan pada penalaman dalamHeuristik, yaitu strategi yang biasanya didasarkan pada penalaman dalam menghadapi masalah yang mengarah pada pemecahan masalahnya, namun tidak  menghadapi masalah yang mengarah pada pemecahan masalahnya, namun tidak  memberi jaminan akan sukses. Heuristik dibagi jadi 2, yaitu :

memberi jaminan akan sukses. Heuristik dibagi jadi 2, yaitu : a.

membagi masalah yang ada menjadi subbab masalah. Kemudian kita memecahkan membagi masalah yang ada menjadi subbab masalah. Kemudian kita memecahkan setiap bagian-bagian (sub masalah) itu dengan mendeteksi perbedaan antara tujuan setiap bagian-bagian (sub masalah) itu dengan mendeteksi perbedaan antara tujuan awal (original state) dengan hasil yang diinginkan (goal state),

awal (original state) dengan hasil yang diinginkan (goal state), kemudian berusahakemudian berusaha mengurangi perbedan yang ada.

mengurangi perbedan yang ada.

Newell dan Simon mengembangkan GPS (General Problem Solver)

Newell dan Simon mengembangkan GPS (General Problem Solver) dalam means-dalam means-ends heuristik yang memiliki

ends heuristik yang memiliki beberapa metodebeberapa metode, yaitu , yaitu ::

-- metode transformasi, dengan membuat situasi-situasi transisi yang baru, yangmetode transformasi, dengan membuat situasi-situasi transisi yang baru, yang pada akhirnya menjadi goal state.

pada akhirnya menjadi goal state.

-- Metode penerapan operator, mencari siuasi di mana operator (sebuah aksiMetode penerapan operator, mencari siuasi di mana operator (sebuah aksi yang mengubah suatu masalah dan suatu keadaan ke dalam keadaan lain) bisa yang mengubah suatu masalah dan suatu keadaan ke dalam keadaan lain) bisa dilakukan.

dilakukan.

-- Metode reduksi, pemcarian operator yang tepat untuk mengatasi situasiMetode reduksi, pemcarian operator yang tepat untuk mengatasi situasi tertentu.

tertentu. b.

b. the analogy approach (pendekatan dengan analogi)the analogy approach (pendekatan dengan analogi)

Serang individu akan menggunakan solusi dari masalah yang telah ada Serang individu akan menggunakan solusi dari masalah yang telah ada sebelumnya yang kemudian digunakan lagi untuk menyelesaikan masalah yang sebelumnya yang kemudian digunakan lagi untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi sekarang.

dihadapi sekarang.

Untuk menyelesaikan masalah dengan analogi, Novock dan Holyoak (1991) Untuk menyelesaikan masalah dengan analogi, Novock dan Holyoak (1991) menyebitkan 4 langkah yang harus diikuti :

menyebitkan 4 langkah yang harus diikuti :

-- retrieval, melokasikan permasalahan yang mirip yang sudah pernah dipecahkanretrieval, melokasikan permasalahan yang mirip yang sudah pernah dipecahkan sebelumnya (source problem) pada tempat yang tepat.

sebelumnya (source problem) pada tempat yang tepat.

-- Mapping, membangun hubungan antara sumber masalah dengan permasalahanMapping, membangun hubungan antara sumber masalah dengan permasalahan yang sedang dihadapi saat ini (target

yang sedang dihadapi saat ini (target problem).problem).

-- Adaptation, menentukan bagaimana cara memakaiproseAdaptation, menentukan bagaimana cara memakaiprosedur yang sama untuk dur yang sama untuk targetarge problem, yang sebelumnya telah berhasil pada source problem.

problem, yang sebelumnya telah berhasil pada source problem.

-- Laerning, mencari tahu skema abstrak untuk keseluruhan masalah yangLaerning, mencari tahu skema abstrak untuk keseluruhan masalah yang didalamnya terdapat source problem dan target problem.

didalamnya terdapat source problem dan target problem.

Faktor-faktor yang mempengaruhi problem solving Faktor-faktor yang mempengaruhi problem solving 1.

1. KeahlianKeahlian

Individu yang memiliki kelebihan atau keahlian problem solving lebih mudah dalam Individu yang memiliki kelebihan atau keahlian problem solving lebih mudah dalam mengatasi masalah.

mengatasi masalah. 2.

Orang yang telah mahir

Orang yang telah mahir dalam bermain catur dapat mengingat berbagai macam posisidalam bermain catur dapat mengingat berbagai macam posisi catur.

catur. 3.

3. Pengetahuan dasarPengetahuan dasar

Orang yang telah terbiasa dan ahli dalam problem solving juga mempunyai Orang yang telah terbiasa dan ahli dalam problem solving juga mempunyai pengetahua

pengetahuan dasar yang lebih n dasar yang lebih baik daripada orang yang tidak ahli.baik daripada orang yang tidak ahli. 4.

4. RepresentasiRepresentasi 5.

5. Memahami kesamaan strukturMemahami kesamaan struktur 6.

6. Teliti di bagian awalTeliti di bagian awal 7.

7. Kecepatan dan efisiensiKecepatan dan efisiensi 8.

8. Kemampuan metakognitif Kemampuan metakognitif  9.

9. Mental setMental set

Mental set adalah cara seseorang meyelesaikan masalah jika biasa

Mental set adalah cara seseorang meyelesaikan masalah jika biasa menggunakamenggunakan jalann jalan keluar A maka

keluar A maka akan mengulanginya.akan mengulanginya. 10.

10. Functional FixednessFunctional Fixedness

Functional fixedness merupakan fungsi dari suatu objek yang dapat digunakan pada Functional fixedness merupakan fungsi dari suatu objek yang dapat digunakan pada berbagai macam cara.

berbagai macam cara. 11.

11. Well defined dan Ill defined ProblemsWell defined dan Ill defined Problems

Well defined terjadi di mana permasalahan akan terlihat jelas jalan keluarnya. Well defined terjadi di mana permasalahan akan terlihat jelas jalan keluarnya. Sedangkan

Sedangkan ill defined ill defined terjadi di terjadi di mana mamana masalah yasalah yang belum ng belum jelas bagjelas bagi seorangi seorang individu untuk mengetahui permasalahannya apalagi untuk menyelesakan masalah individu untuk mengetahui permasalahannya apalagi untuk menyelesakan masalah tersebut.

tersebut. 12.

12. Insight dan Non-insight problemsInsight dan Non-insight problems

Apabila telah jenuh memikirkan solusi dari permasalahan, maka nsight akan datang Apabila telah jenuh memikirkan solusi dari permasalahan, maka nsight akan datang dan insight tersebut akan menjadi solusi

dan insight tersebut akan menjadi solusi untuk permasalahan tersebut.untuk permasalahan tersebut.

Kreativitas

Kreativitas

Kreativitas merupakan bagian dalam pemecahan masalah. Kreativitas memerlukan Kreativitas merupakan bagian dalam pemecahan masalah. Kreativitas memerlukan perpindahan dari suatu keadaan awal

perpindahan dari suatu keadaan awal kepada suatu keadaan tujuan.kepada suatu keadaan tujuan. Tiga pendekatan kreativitas :

Tiga pendekatan kreativitas : 1.

1. Teknik produksi divergenTeknik produksi divergen 2.

2. Teknik asosiasi remoteTeknik asosiasi remote 3.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kreativitas : Faktor-faktor yang mempengaruhi kreativitas : 1.

1. BrainstormingBrainstorming 2.

2. Sinetik Sinetik 

Inkubasi dan Kreativitas Inkubasi dan Kreativitas

Inkubasi berarti bahwa anda akan lebih mungkin untuk memecahkan suatu masalah Inkubasi berarti bahwa anda akan lebih mungkin untuk memecahkan suatu masalah yang sulit jika suatu jeda

yang sulit jika suatu jeda ditempatkan antara permasalahaditempatkan antara permasalahan dengan sesi pekerjaan.n dengan sesi pekerjaan.

Faktor sosial yang mempengaruhi kreativitas Faktor sosial yang mempengaruhi kreativitas 1.

1. Kreativitas dihambat oleh harapan evaluasi, baik orang tersebut bekerja sendiriKreativitas dihambat oleh harapan evaluasi, baik orang tersebut bekerja sendiri atau dengan yang lain.

atau dengan yang lain. 2.

2. Ketika seseorang menyaksikan anda ketika anda sedang bekerja.Ketika seseorang menyaksikan anda ketika anda sedang bekerja. 3.

3. Ketika anda ditawarkan suatu penghargaan untuk menjadi kreatif.Ketika anda ditawarkan suatu penghargaan untuk menjadi kreatif. 4.

4. Ketika anda harus bersaing untuk memperoleh hadiah.Ketika anda harus bersaing untuk memperoleh hadiah. 5.

5. Ketika seseorang membatasi pilihan anda tentang bagaimana anda dapatKetika seseorang membatasi pilihan anda tentang bagaimana anda dapat menyatakan kreativitas anda.

menyatakan kreativitas anda.

Problem solving adalah berpikir yang ditujukkan untuk pemecahan masalah yang Problem solving adalah berpikir yang ditujukkan untuk pemecahan masalah yang meliputi pembentukkan respon dan pemilihan respon yang memungkinkan untuk  meliputi pembentukkan respon dan pemilihan respon yang memungkinkan untuk  mengatasi masalah yang ada.

mengatasi masalah yang ada.

Masalah terjadi karena adanya jarak

Masalah terjadi karena adanya jarak antara harapan dengan kenyataan.antara harapan dengan kenyataan.

Harapan

Harapan das das sein sein persepsipersepsi Masalah

Masalah→→ gapgap

Kenyataan

Kenyataan das das sollen sollen memorimemori

Langkah-lang

Langkah-langkah problem solving kah problem solving menurut Hayes :menurut Hayes : a. Identifikasi masalah

a. Identifikasi masalah b. Representasi masalah b. Representasi masalah Penggambara

Penggambaran masalah dalam n masalah dalam bentuk visualbentuk visual c. Merencanakan solusi

c. Merencanakan solusi Pemecaha

e. Melaksanakan rencana yang telah dibuat e. Melaksanakan rencana yang telah dibuat f. Melaksanakan solusi yang telah

f. Melaksanakan solusi yang telah ditetapkanditetapkan

Kreativitas bisa dikembangkan menurut ahli kognitif : aktivitas kognitif yang Kreativitas bisa dikembangkan menurut ahli kognitif : aktivitas kognitif yang menghasilkan cara pandang baru dalam suatu

menghasilkan cara pandang baru dalam suatu masalah praktis dan bermanfaat.masalah praktis dan bermanfaat.

Karakteristik orang yang memiliki kreativitas : Karakteristik orang yang memiliki kreativitas : 1. Rasa ingin tahu besar

1. Rasa ingin tahu besar 2. Memiliki

2. Memiliki gagasagagasann

3. Dapat membuat pertanyaan yang baik  3. Dapat membuat pertanyaan yang baik  4. Memiliki sense of art

4. Memiliki sense of art

5. Kebebasan dalam mengeluarkan pendapat 5. Kebebasan dalam mengeluarkan pendapat 6. Mempunyai pendapat sendiri

6. Mempunyai pendapat sendiri 7. Imajinasi kuat

7. Imajinasi kuat

8. Rasa humor yang tinggi 8. Rasa humor yang tinggi 9. Mempunyai keaslian/original 9. Mempunyai keaslian/original 10. Pengungkapan gagasan 10. Pengungkapan gagasan

Menurut Hayes terdapat cara untuk

Menurut Hayes terdapat cara untuk mengembangkan kreativitas :mengembangkan kreativitas : 1. Mengembangkan ilmu-ilmu dasar seperti seni dan matematika. 1. Mengembangkan ilmu-ilmu dasar seperti seni dan matematika. 2. Menciptakan atmosfir yang m

2. Menciptakan atmosfir yang mendukung.endukung. 3. Menyelesaikan masalah dengan

3. Menyelesaikan masalah dengan analogi.analogi.

Fase-fase kreativitas : Fase-fase kreativitas :

1. Preparation : formulasi-formulasi mencari masalah. 1. Preparation : formulasi-formulasi mencari masalah.

2. Inkubasi : masalah ditinggalkan sementara untuk mencari

2. Inkubasi : masalah ditinggalkan sementara untuk mencari yang lain.yang lain. 3. Fase ilumination :

3. Fase ilumination : munculnya insight.munculnya insight. 4. Verification :

Dalam dokumen psikologi kognitif (Halaman 51-57)

Dokumen terkait