MEDAN
SKRIPSI
Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, Juni 2016
GOKLIM QUGILMAN MUNTHE 120803035
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus dengan kasih dan berkatNya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan judul Penerapan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dalam Menentukan Prioritas Pengembangan Infrastruktur Kota Medan
.
Terima kasih juga penulisa sampaikan kepada :
1. Bapak Drs. Agus Salim Harahap, M. Si selaku pembimbing 1 dan Bapak Drs. Partano Siagian, M. Sc selaku pembimbing 2 yang telah membimbing penulis selama penulisan skripsi ini.
2. Ibu Dra. Normalina Napitupulu, M. Sc dan Ibu Asima Manurung, S. Si, M. Si selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik dan saran yang membangun dalam penyempurnaan skripsi ini.
3. Bapak Prof. Dr. Tulus, M.Si. Ph.D dan Ibu Dr. Mardiningsih, M.Si selaku Ketua dan Sekretaris Departemen Matematika FMIPA-USU Medan.
4. Bapak Dr. Kerista Sebayang, M. S selaku Dekan FMIPA USU serta seluruh civitas akademika di lingkungan FMIPA USU.
5. Ayahanda Bangun Munthe dan Ibunda Delima Panjaitan serta saudara dan saudari penulis yang selama ini memberikan bantuan dan dorongan kepada penulis.
6. Teman-teman grup “Sama Wisuda” yaitu Mega, Sahata, Agustina, Oka, Willy, Daniel, Purnomo, Artha, Ayen, Fransiskus, Desi, dan Yosephin atas motivasi, nasehat, semangat dan bantuannya kepada penulis.
7. Teman-teman mahasiswa matematika stambuk 2012 dan teman-teman lainnya yang membantu penulis dalam menyempurnakan tulisan ini.
DALAM MENENTUKAN PRIORITAS PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR KOTA MEDAN
ABSTRAK
Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) merupakan salah satu metode pengambilan keputusan yang menggunakan faktor-faktor logika, pengalaman, pengetahuan, emosi dan rasa untuk dioptimasi dalam suatu proses yang sistematis. Hirarki fungsional dan matriks perbandingan berpasangan merupakan komponen utama dalam struktur AHP. Pada matriks perbandingan berpasangan tersebut akan dicari bobot dari tiap-tiap kriteria dengan cara menormalkan rata-rata geometrik dari pendapat responden. Nilai eigen maksimum dan vektor eigen yang dinormalkan akan diperoleh dari matriks ini. Pada proses menentukan faktor pembobotan hirarki maupun faktor evaluasi, uji konsistensi harus dilakukan (CR < 0,100). Metode AHP dalam penelitian ini digunakan untuk menetukan urutan prioritas infrastruktur yang akan dikembangkan di Kota Medan. Hasil analisis dengan AHP menunjukkan bahwa Kelompok Produksi dan Distribusi Energi menjadi prioritas masyarakat kota medan dengan bobot 24%.
MEDAN CITY
ABSTRACT
Analytical Hierarchy Process (AHP) method is a decision making method which use factor of logic, experience, knowledge, emotion and feeling for optimized in a systematic process. Functional hierarchy and pair-wise comparison matrix is the main component in structure of AHP. In this pair-wise comparison matrix, the weight of each criterion will be sought by normalizing the geometric mean of respondents’ opinion. Maximum eigen values and eigen vector which normalized will be obtained in this matrix. In the process of determining hierarchy weighting factor as well as evaluation factor, there must be a consistency testing (CR < 0,100). In this research, AHP method is used to determine the Priority of Infrastructure Cultivation in Medan City. The outcome of AHP analysis show that the production and distribution of energy is the main priority of the people of Medan City with a weight of 24% .
PERSETUJUAN i PERNYATAAN ii PENGHARGAAN iii ABSTRAK iv ABSTRACT v DAFTAR ISI vi
DAFTAR TABEL viii
DAFTAR GAMBAR x BAB1 PENDAHULUAN 1 1. 1 Latar Belakang 1 1. 2 Perumusan Masalah 3 1. 3 Batasan Masalah 3 1. 4 Tujuan Penelitian 4 1. 5 TinjauanPustaka 4 1. 6 Kontribusi Penelitian 6 1. 7 Metodologi Penelitian 6
BAB 2 LANDASAN TEORI 7
2. 1 Analytial Hierarchy Process (AHP) 7 2. 1. 1 Pengertian Analytical Hierarchy Process (AHP) 7 2. 1. 2 Metode-metode Dasar Analytical Hierarchy
Process (AHP) 8
2. 1. 3 Landasan Aksiomatik Analytic Hierarchy Process
(AHP) 9
2. 1. 4 Prinsip Pokok Analytic Hierarchy Process
(AHP) 10
2. 1. 5 Langkah-langkah dalam Metode Analytic
Hierarchy Process (AHP) 11
2. 1. 6 Penghitungan Bobot Elemen dalam Metode
Analytic Hierarchy Process (AHP) 12 2 .1. 7 Pengujian Konsistensi Hirarki 16 2. 2. Eigen Value dan Eigen Vector 17
2. 2. 1. Definisi Matriks 17
2. 2. 2. Perkalian Matriks 18
2. 2. 3. Transpose Matriks 18
2. 2. 4 Determinan Matriks 18
2. 2. 5 Vektor dari n Dimensi 19
Kriteria 23
3. 3 Vektor Prioritas 26
3. 4 Perhitungan Faktor Evaluasi untuk Kriteria Tata Ruang
yang Baik 27
3. 5 Perhitungan Faktor Evaluasi untuk Kriteria Biaya
Pembangunan yang Relatif Murah 30
3. 6 Perhitungan Faktor Evaluasi untuk Kriteria Kemudahan
Memperoleh Lahan 33
3. 7 Perhitungan Faktor Evaluasi untuk Kriteria Proses yang
Ramah Lingkungan 35
3. 8 Perhitungan Faktor Evaluasi untuk Kriteria Proses
Pembangunan yang Cepat 38
3. 9 Perhitungan Total Ranking/Prioritas Global 41
3. 9. 1 Faktor Evaluasi Total 41
3. 9. 2 Total Ranking 41
BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN 43
4.1 Kesimpulan 43
4.2 Saran 43
DAFTAR PUSTAKA 44
Nomor
Tabel Judul Tabel Halaman
Tabel 2. 1 Skala Saaty 12
Tabel 2. 2 Matriks Perbandingan Berpasangan 13 Tabel 2. 3 Matriks Perbandingan Berpasangan dan Nilai Intensitas 14 Tabel 3. 1 Matriks Faktor Pembobotan Hirarki untuk Semua Kriteria 24 Tabel 3. 2
Matriks Faktor Pembobotan Hirarki untuk Semua Kriteria
yang Disederhanakan 24
Tabel 3. 3
Matriks Faktor Pembobotan Hirarki untuk Semua Kriteria
yang Dinormalkan 25
Tabel 3. 4
Matriks Faktor Evaluasi untuk Kriteria Tata Ruang yang
Baik 28
Tabel 3. 5
Matriks Faktor Evaluasi untuk Kriteria Tata Ruang yang
Baik yang Disederhanakan 28
Tabel 3. 6
Matriks Faktor Evaluasi untuk Kriteria Tata Ruang yang
Baik yang Dinormalkan 29
Tabel 3. 7
Matriks Faktor Evaluasi untuk Kriteria Biaya Pembangunan
yang Relatif Murah 30
Tabel 3. 8
Matriks Faktor Evaluasi untuk Kriteria Biaya Pembangunan
yang Relatif Murah yang Disederhanakan 31 Tabel 3. 9
Matriks Faktor Evaluasi untuk Kriteria Biaya Pembangunan
yang Relatif Murah yang dinormalkan 31 Tabel 3. 10
Matriks Faktor Evaluasi untuk Kriteria Kemudahan
Memperoleh Lahan 33
Tabel 3. 11
Matriks Faktor Evaluasi untuk Kriteria Kemudahan
Memperoleh Lahan yang Disederhanakan 33 Tabel 3. 12
Matriks Faktor Evaluasi untuk Kriteria Kemudahan
Memperoleh Lahan yang dinormalkan 34
Tabel 3. 13
Matriks Faktor Evaluasi untuk Kriteria Proses yang Ramah
Lingkungan 36
Tabel 3. 14
Matriks Faktor Evaluasi untuk Kriteria Proses yang Ramah
Lingkungan 36
Tabel 3. 15
Matriks Faktor Evaluasi untuk Kriteria Proses yang Ramah
Lingkungan 37
Tabel 3. 16
Matriks Faktor Evaluasi untuk Kriteria Proses Pembangunan
yang Cepat 38
Tabel 3. 17
Matriks Faktor Evaluasi untuk Kriteria Proses Pembangunan
yang Cepat 39
Tabel 3. 18
Matriks Faktor Evaluasi untuk Kriteria Proses Pembangunan
yang Cepat 39
Nomor
Gambar Judul Gambar Halaman