• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III Pembahasan Masalah

C. Produk Batik Beteng Laweyan Surakarta

Batik Beteng Laweyan merupakan peusahaan yang bergerak di bidang textil. Dalam memproduksi produknya, Batik Beteng Laweyan tidak membuat produknya sendiri, melainkan ada beberapa suplier yang menitipkan produknya pada Batik Beteng Laweyan. Selain itu, kantor pusat Batik Beteng Laweyan yaitu Sidiq Manajemen yang berada di Yogyakarta juga memproduksi sendiri produknya. Nantinya produk- produk yang diproduksi dari pusat akan dikirim ke cabang-cabang mereka yang ada di berbagai kota, dan salah satunya adalah Batik Beteng Laweyan, Surakarta.

commit to user 37

Produk yang dijual di batik Batik Beteng Laweyan Surakarta ada dua macam kategori yakni produk buatan sendiri dan produk titipan atau konsinyasi. Produk buatan sendiri adalah produk yang diproduksi oleh Sidiq Manajemen yang nantinya akan dikirim ke Batik Beteng Laweyan Surakarta dan dijual. Sedangkan produk konsinyasi adalah produk titipan dari para supliyer yang berada di kota Solo dan sekitarnya, yang nantinya dijual di Batik Beteng dengan syarat jika dalam jangka waktu 3 bulan tidak terjual maka produk konsinyasi tersebut akan diretur atau dikembalikan kepada supliyer dan diganti dengan produk yang baru.

Produk buatan Batik Beteng mempunyai perbedaan dengan produk konsinyasi yang ada. Perbedaan antara produk buatan sendiri dengan produk konsinyasi yaitu produk buatan sendiri menggunakan lebel dari Batik Beteng sendiri, sedangkan Produk konsinyasi ditiap produknya menggunakan lebel menurut supliyernya, seperti lebel Nyiur Melambai, Klambi Q, Putra Bengawan, dan masih banyak lebel-lebel lainnya. Selain memiliki perbedaan produk buatan sendiri dan produk konsinyasi juga memiliki persamaan yakni sama-sama berbarcode Batik Beteng.

Produk yang ditawarkan Batik Beteng Laweyan Surakarta kepada konsumen sangat beragam. Produk tersebut antara lain :

commit to user 38

Batik tulis adalah kain yang dihias dengan teksture dan corak batik menggunakan tangan. Pembuatan batik jenis ini memakan waktu kurang lebih 2-3 bulan.

b. Batik cap

Batik cap adalah kain yang dihias dengan teksture dan corak batik yang dibentuk dengan cap ( biasanya terbuat dari tembaga). Proses pembuatan batik jenis ini membutuhkan waktu kurang lebih 2-3 hari.

c. Batik lukis

Batik lukis adalah proses pembuatan batik dengan cara langsung melukis pada kain putih.

d. Batik Sarimbit

Batik sarimbit adalah baju batik sepasang yang biasanya digunakan seragam batik bagi pasangan suami istri.

e. Surjan

Surjan adalah Bentuk pakaian Takwa dengan lengan panjang, ujung baju runcing, leher dengan kancing 3 pasang, dua kancing di dada kanan berarti dua kalimat syahadat, tiga buah kancing tertutup.

f. Blangkon

Blangkon adalah tutup kepala khas beberapa suku/budaya di Indonesia, antara lain suku Jawa (sebagian besar berasal dari provinsi

commit to user 39

Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur), suku Sunda (sebagian besar berasal dari provinsi Jawa Barat dan Banten), suku Madura, suku Bali, dan lain-lain

g. Kain lurik

Kain lurik adalah salah satu kain tenun nusantara yang tumbuh dan berkembang di Pulau Jawa dengan motif garis-garis horisontal.

h. Kemeja Batik

Kemeja Batik adalah sebuah baju atau pakaian atas, terutama untuk pria. Pakaian ini menutupi tangan, bahu, dada sampai ke perut. Pada umumnya berkerah dan berkancing depan, terbuat dari batik, ada yangg berlengan panjang dan ada yang berlengan pendek.

i. Sepatu Batik

Sepatu batik adalah pembungkus kaki yang biasanya dibuat dari kulit atau karet yang bermotif batik.

j. Sandal Batik

Sandal batik adalah alas kaki dengan bahan kulit atau karet yang bermotif batik.

D. Distribusi

Distribusi merupakan proses penyaluran produk dari produsen ke konsumen akhir. Kegiatan distibusi merupakan tindak lanjut dari kegiatan promosi yang dilakukan oleh Batik Beteng Laweyan. Dalam proses

commit to user 40

pendistribusiannya, Batik Beteng memilih untuk mendistribusikannya secara langsung. Hal ini dikarenakan Batik Beteng sudah memiliki toko sendiri untuk mendisplay produk yang akan mereka jual. Dengan demikian Batik Beteng bisa langsung mengetahui respon dari konsumen terhadap produknya. Selain itu juga lebih menghemat biaya untuk pendistribusiannya.

E. Pembahasan

1. Strategi produk yang ada di Batik Beteng, Laweyan

Batik Beteng Laweyan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang textil. Dalam proses produksinya, Batik Beteng tidak memproduksi sendiri, melainkan mereka akan mendapat kiriman dari kantor pusatnya yang berada di Yogyakarta. Selain itu Batik Beteng juga menampung beberapa produk konsinyasi dari para produsen yang berada di daerah Solo dan sekitarnya.

Produk merupakan unsur pertama dan paling penting dalam suatu pemasaran. Strategi produk memerlukan berbagai keputusan yang terkoordinasi. Untuk menciptakan produk yang berhasil, perusahaan harus memahami pelanggannya, pasar, dan pesaing serta mengembangkan produk yang memberikan nilai yang unggul bagi pelanggan (Kotler,dkk.

commit to user 41

2008). Oleh karena itu, dalam memilih produk Batik Beteng tidak mau asal-asalan dalam mendisplay barang. Mereka harus menyesuaikan apakah produk tersebut sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen saat ini.

Produk yang dijual pada Batik Beteng ditujukan untuk para wisatawan yang sedang berkunjung di kota Solo dan para kaum kelas menengah ke atas. Produk yang ada pada Batik Beteng Laweyan merupakan produk pilihan dari kualitas yang baik pula. Untuk menarik minat pengunjung, Batik Beteng juga sengaja memberikan tas secara gratis bagi para konsumen yang melakukan pembelian diatas Rp500.000,00. Selain itu, setiap satu bulan sekali barang-barang yang di-display selalu diganti dengan produk dan model yang baru. Hal ini dikarenakan agar pengunjung tidak merasa bosan dengan tampilan yang ada. Selain itu juga agar pengunjung dapat mengetahui variasi produk dari Batik Beteng, meskipun mereka hanya lewat di depan toko saja. Ini semua diharapkan bisa menarik minat pengunjung serta dapat meningkatkan permintaan konsumen tehadap produk yang ada pada Batik Beteng di Laweyan. 2. Strategi distribusi yang ada di Batik Beteng

Setiap badan usaha memiliki tujuan tertentu dalam melakukan aktifitas pemsaran, begitu pula dengan kegiatan saluran distribusi. Saluran distribusi merupakan salah satu unsur yang sangat penting bagi perusahaan untuk memperlancar arus barang dari produsen ke konsumen.

commit to user 42

Hal ini dapat dipertimbangkan sebagai fungsi yang harus dilakukan untuk memasarkan barang secara efektif (Swastha, 2000). Oleh karena itu, perusahaan harus mempertimbangkan beberapa faktor yang mempengaruhi saluran distribusi, agar aktifitas pemasaran produk dapat berjalan dengan baik. Dengan demikian saluran distribusi yang digunakan oleh perusahaan diharapkan dapat meningkatkan volume penjualan.

Dalam upaya menyalurkan produknya dari produsen ke konsumen, Batik Beteng perlu mempertimbangkan beberapa faktor yang sesuai dengan keadaan dan kemampuan perusahaan. Sehingga Batik Beteng dapat menentukan langkah-langkah yang terbaik yang menyangkut pendistribusian produk. “Pemilihan saluran distribusi harus didasarkan pada estimasi tingkat penghasilan yang dapat menutup investasi” (Swastha, 2000). Selain itu, Batik Beteng juga harus mempertimbangkan dan mempelajari mengenai saluran distribusi yang akan digunakan supaya kelancaran pendistribusian barang hasil produksinya terjamin. Oleh karena sudah memiliki beberapa cabang, sehingga Batik Beteng tidak perlu repot untuk mendistribusikan produknya agar bisa sampai ke tangan konsumen. Barang-barang yang telah diproduksi oleh kantor pusat akan dikirimkan ke cabang-cabang yang ada.

Dengan demikian perusahaan bisa mengetahui langsung respon dari konsumen, apakah mereka puas dengan produk kita atau tidak. Hal ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi Batik Beteng untuk lebih berinovasi

commit to user 43

dalam mengembangkan produk-produknya agar diminati para konsumen. Selain itu, perusahaan juga tidak perlu mengeluarkan biaya ekstra untuk memasarkan produk-produknya agar bisa sampai ke tangan konsumen.

Dalam upaya memperlancar arus barang dari produsen ke konsumen, maka salah satu faktor penting yang tidak boleh diabaikan oleh Batik Beteng adalah menetapkan dan menggunakan saluran distribusi secara tepat. Perusahaan berusaha memperlancar arus barang dari produsen ke konsumen dengan menggunakan perantara agen. Hal ini dimaksudkan untuk :

a. Meringankan biaya distribusi dan efektifitas waktu

dikarenakan pembeli potensial terbesar berada di berbagai tempat, maka hal tersebut akan menghabiskan banyak waktu serta menimbulkan biaya yang sangat besar bila perusahaan melakukan pendistribusiannya sendiri. Oleh karena itu, peggunaan perantara (cabang) sangat efektif untuk mempersingkat waktu dan biaya distribusi dalam menjangkau konsumennya.

b. Menjangkau segmen pasar

Dengan menggunakan cabang toko sebagai media untuk menyalurkan produknya ke semua segmen pasar, sehingga cakupan pasar dapat dijangkau seluas mungkin.

commit to user 44

dengan adanya cabang yang tersebar di beberapa tempat, maka perusahaan dapat memanfaatkannya untuk menyalurkan produk ke berbagai tempat. Cabang atau agen mempunyai peran penting dalam hal menangani masalah konsumen. Hal ini dikarenakan perantalah yang sering berhadapan dengan konsumen secara langsung.

d. Meningkatkan volume penjualan

dengan adanya penyaluran produk ke berbagai cabang yang ada pada Batik Beteng, diharapkan dapat meningkatkan volume penjualan.

BAB IV PENUTUP

Pada bab ini peneliti akan membuat beberapa kesimpulan yang didasarkan pada hasil pembahasan yang telah dikemukakan. Setelah diambil kesimpulan, maka peneliti juga akan memberikan saran yang diharapkan bisa memberikan manfaat bagi kemajuan Toko Batik Beteng di Laweyan.

A. Kesimpulan

Toko BATIK BETENG yang terletak di Laweyan, Solo ini merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang textil. Dalam menghasilkan

commit to user 45

produknya, perusahaan mengutamakan untuk memberikan produk yang terbaik bagi konsumen guna membantu memenuhi kebutuhan mereka. Berdasarkan dari penelitian maka dapat disimpulkan :

1. Dalam memasarkan produknya, Batik Beteng lebih memilih untuk menggunakan saluran distribusi langsung. Hal ini dimaksudkan agar Batik Beteng bisa menetahui secara langsung respon dari konsumen mengenai produk dari Toko Batik Beteng. Selain itu, Batik Beteng juga bisa meminimal biaya untuk masalah pendistribusiannya.

2. Dalam menerapkan strategi produknya, Batik Beteng lebih memilih untuk menawarkan produk yang sesuai dengan selera konsumen. Batik Beteng selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen agar mereka bisa terus mengembangkan usahanya.

B. Saran

1. Keputusan Batik Beteng untuk menggunakan saluran distribusi langsung sudah tepat dan perlu dijaga. Hal ini dapat kita lihat dari para pramuniaga yang mau secara langsung menawarkan produknya kepada konsumen yang datang, sehingga perusahaan bisa mengetahui secara langsung respon dari konsumen.

2. Sedangkan untuk produknya, sebaiknya Batik Beteng lebih selektif lagi dalam memilih model pakaian yang ada, sehingga semua produk yang ditawarkan perusahaan diharapkan bisa menarik minat konsumen untuk mencobanya serta meningkatkan permintaan produk.

commit to user 46

DAFTAR PUSTAKA

Gitosudarmo, Indriyo. 1999. Manajemen Pemasaran. Edisi Pertama. BPFE. Yogyakarta

Kotler, Philip dan Amstrong, Gray. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran. (Terjemahan : Bob Sabran). Edisi 12, Jilid 1, Jakarta : Erlangga.

Kotler, Phillip dan Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. (Terjemahan : Bob Sabran). Buku 1. Jakarta : Erlangga.

Lamb, Hair dan Daniel. 2001. Pemasaran. (Terjemahan : Davi Doctarevia). Buku 1. Jakarta : Salemba Empat.

Swastha, Basu. 2000. Manajemen Pemasaran. (Terjemahan : Bob Sabran). Jakarta : Erlangga.

commit to user 47

Stanton, J. William. 1990. Prinsip Pemasaran. (Terjemahan : Yohanes Lamarto). Jakarta : Erlangga.

Tjiptono, Fandy. 2008. Strategi Pemasaran Modern. Edisi 3. Yogyakarta : CV. Andi Ofset

commit to user 48

commit to user 49

commit to user 50

commit to user 51

commit to user 52

1. SURJAN

commit to user 53

3. KAIN LURIK

4. BLANGKON

commit to user 54

6. BATIK CAP

7. BATIK LUKIS

commit to user 55

9. KEMEJA BATIK

10.SANDAL BATIK

commit to user 56

12.TATA RUANG

commit to user 57

Dokumen terkait