• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III LAPORAN OBJEK PENELITIAN

G. Produk-produk KSPPS BMT Al-Hikmah

1. Produk Penghimpun Dana (Simpanan)

Produk pengimpunan dana yang dirancang khusus atas dasar syariah (dengan sistem bagi hasil), terdiri dari beberapa jenis simpanan, antara lain:

a. SIRELA (Simpanan Sukarela Lancar)

Simpanan Sirela merupakan simpanan anggota masyarakat

yang didasarkan akad wadi’ah yad dhamanah se izin penitip

dana yang disimpan pada rekening sirela dan dapat di manfaatkan oleh KSPPS BMT Al-Hikmah. Penarikan maupun penyetoran dari produk ini dapat dilakukan oleh pemegang rekening setiap saat.

1. Mengisi aplikasi pendaftaran anggota KSPPS.

2. Mengisi aplikasi pembukuan rekening SIRELA.

3. Menyerahkan fotocopy KTP/ SIM yang masih

berlaku.

4. Bagi anggota baru membayar simpanan pokok

sebesar Rp. 25.000,- dan simpanan wajib Rp, 10.000,-

b. SIMPEL (Simpanan Pelajar)

Simpanan pelajar merupakan simpanan yang ditunjukan kepada pelajar dan mahasiswa yang memiliki rekening simpanan yang terus bertumbuh dan berkesempatan untuk mengajukan beasiswa bagi yang berprestasi.

Syarat :

1. Mengisi aplikasi pendaftaran anggota KSPPS

2. Mengisi aplikasi pembukuan rekening SIMPEL

3. Menyerahkan fotocopy kartu pelajar atau

mahasiswa

4. Bagi anggota baru wajib membayar simpanan

poko Rp. 25.000

c. SISUQUR ( Simpanan Sukarela Qurban)

Simpanan sukarela qurban adalah simpanan anggota yang dirancang khusus sebagai sarana mempersiapkan dana untuk melaksanakan ibadah penyembelihan hewan qurban.

d. SIHAJI /UMROH (Sinpanan Ibadah Haji/Umroh)

Simpanan ibadah haji/ umroh merupakan inovasi baru dari KSPPS BMT Al-Hikmah yang di khususkan bagi masyarakat muslim yang berencana menunaikan ibadah haji/ umroh Syarat :

1. Diperuntukkan bagi anggota perorangan usia 18 tahun

keatas

2. Berdasarkan prinsip syariah dengan akad mudharabah

3. Bekerjasama dengan Bank Syariah Mandiri dalam

Online dengan SISKOHAT Kementrian Agama.

4. Tersedia fasilitas dana talangan haji/ umroh sampai

dengan Rp. 25.000.0000,- dari KSPPS BMT Al- Hikmah.

5. Bebas biaya administrasi

6. Pembukaan rekening awal minimum Rp. 500.000,-

7. Setoran berikutnya minimum Rp.50.000,-

8. Memperoleh bagi hasil simpanan yang akan

diakumulasikan sebagai tambahan dalam pembayaran biaya ibadah haji atau umroh.

e. SISUKA (Simpanan Sukarela Berjangka)

Merupakan simpanan berjangka dengan prinsip syariah memberikan hasil investasi yang optimal bagi anggota KSPPS BMT Al-Hikmah.

Syarat :

1. Diperuntukan bagi anggota perorangan atau lembaga

2. Prinsip syariah akad Mudharabah Muthlaqah (bagi

hasil)

3. Pilihan jangka waktu fleksibel 6,12, dan 24 bulan.

4. Tidak dikenakan biaya administrasi.

5. Bagi hasil yang optimal dengan nisbah yang kompetitif.

6. Bagi hasil langsung menambah saldo simpanan harian.

7. Jangka waktu dapat diperpanjang otomatis

8. Setoran minimal Rp.500.000,-

9. Dapat dijadikan jaminan pembiayaan di KSPPS BMT

Al-Hikmah.

Tabel 3.1 Nisbah Bagi Hasil SISUKA

JANGKA WAKTU NISBAH BMT NISBAH ANGGOTA

6 Bulan 60% 40%

12 Bulan 50% 50%

24 Bulan 45% 55%

Sumber : KSPPS BMT Al-Hikmah

2. Produk Pembiayaan

Sedangkan produk penyaluran dana berupa jenis pembiayaa berupa modal usaha dan sewa barang atau jasa. Beberapa jenis pembiayaan yang disediakan sebagai berikut :

a. Prinsip Jual Beli Murabahah. b. Prinsip jual Ijarah.

c. Prinsip Mudharabah.

Dana simpanan dari masyarakat yang ada di KSPPS BMT Al- Hikmah dikelola secara produktif dan profesional dalam bentuk pembiayaan untuk pengembangan ekonomi umat. Berbagai produk pembiayaan diperuntukkan bagi mitra yang membutuhkan modal kerja usaha pengadaan barang dan sewa barang atau jasa.

Jenis-jenis akad pembiayaan :

a. Pembiayaan Multi Barang dengan prinsip Jual Beli

Murabahah.

Akad Murabahah adalah akad jual beli atas barang tertentu dimana penjual menyebutkan dengan jelas barang yang diperjual belikan termasuk harga pembelian barang kepada pembeli kemudian ia mensyaratkan atasnya laba atau keuntungan dalam jumlah tertentu. Fasilitas pembiayaan diperuntukan bagi anggota yang menginginkan memiliki barang atau peralatan usaha guna mendukung kegiatan

anggota KSPPS BMT Al-Hikmah siap membantu

mewujudkan keinginan memiliki barang impian tersebut dengan proses mudah cepat dan harga terjangkau. Keunggulan pembiayaan pemilikan sepeda motor di KSPPS BMT-Al-Hikmah diantaranya :

1) Melayani semua jenis sepeda motor (Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki)

2) Persyaratan mudah dengan proses cepat.

3) Uang muka minimal 30% dari harga kendaraan yang

di inginkan.

4) Bagi hasil kompetitif sesuai dengan kesepakatan

5) Bagi hasil diperuntukkan dari harga pokok dikurangi dengan uang muka yang disetorkan

6) Total angsuran lebih ringan dibandingkan dengan

dealer atau leasing

7) Jangka waktu maksimal sampai dengan 3 tahun.

8) Apabula menyelesaikan pembiayaan sebelum jangka

waktu akan memperoleh potongan dan tidak akan dikenakan pinalti.

9) Fasilitas asuransi TLO (optimal)

b. Pembiayaan multi jasa dengan prinsip Ijarah.

Disebut akad pemindahan hak guna (manfaat) atas suatu barang atau jasa dalam waktu tertentu melalui pembayaran sewa atau upah tanpa diikuti dengan pemindah kepemilikan itu sendiri. Fasilitas pembiayaan diperuntukkan bagi anggota yang terkendala dalam membayar biaya pendidikan, biaya sewa rumah, biaya perjalanan dan biaya yang lain yang diperlukan. KSPPS BMT Al-Hikmah siap

membantu membayarkan kebutuhan anda tersebut dan anggota membalikan pembiayaan dan jasanya secara angsuran atau sesuai tempo kesepakatan.

Syarat :

1. Bersedia menjadi anggota KSPPS BMT Al-Hikmah.

2. Memiliki usaha dan penghasilan teteap

3. Mengisi aplikasi pengajuan pembiayaan yang telah

disediakan.

4. Bersedia di survey

5. Melengkapi persyaratan administrasi :

1) Fotocopy KTP suami istri

2) Fotocopy Kartu Keluarga (KK)

3) Fotocopy Surat Nikah

4) Melampirkan jaminan asli dan fotocopy BPKB

Kendaraan, sertifikat tanah/ surat kios/ los pasar.

c. Pembiayaan Multi Jasa (Kerjasama Mudharabah atau

Musyarakah)

Fasilitas pembiayan bagi anggota yang menginginkan permodalan dalam pengembangan usaha yang digelutinya agar usahanya tersebut menjadi lebih besar dan menguntungkan. KSPPS BMT Al-Hikmah menjadi mitra sebagai partner dalam mengembangkan usaha anggota tersebut.

60 BAB IV ANALISIS

A. Peran Audit Internal dalam Meminimalisir Resiko PembiayaanBermasalah di KSPPS BMT Al-Hikmah

Audit Internal berperan penting di dalam meminimalisir timbulnya pembiayaan bermasalah di KSPPS. Resiko yang timbul di KSPPS BMT Al-Hikmah dapat disebabkan oleh prosedur penyaluran pembiayaan yang tidak tepat serta laporan keuangan yang tidak sesuai. Dalam mengaudit, audit internal di KSPPS BMT Al-Hikmah melakukan persiapan data atau pengumpulan laporan yang akan diaudit. Yang nantinya akan dijadikan bukti dari adanya pembiayaan bermasalah. Seperti laporan kolektibilitas pembiayaan dari tahun ke tahun serta laporan NPF.

Gambar 4.4 Laporan Kolektibilitas Pembiayaan dan Laporan NPF

Dari data tersebut dapat di analisis bahwa pembiayaan bermasalah di KSPPS BMT Al-Hikmah Ungaran pertiga tahun terakhir dari tahun 2015- 2017 kolektibilitas pembiayaan lancar dan kurang lancar mengalami kenaikan, sedangkan kolektibilitas pembiayaan yang diragukan mengalami penurunan,dan kolektibilitas pembiayaan macet tidak stabil atau naik turun. Dapat disimpulkan bahwa dalam menurunkan pembiayaan bermasalah di KSPPS BMT Al-Hikmah, peran audit internal sangat di butuhkan. Terbukti dari gambar data laporan NPF KSPPS BMT Al- Hikmah dari tahun 2015-2017 mengalami penurunan. Karena melalui temuan audit, ada atau tidaknya pembiayaan bermasalah dapat diketahui dan dengan adanya peran audit internal tersebut dapat memberikan saran dan perbaikan untuk disampaikan oleh manager KSPPS BMT Al-Hikmah atas kelemahan-kelemahan yang selama ini dikerjakan. Sehingga pengaruh kolektibilitas pembiayaan kurang lancar, diragukan, serta macet dapat diminimalisirkan lagi. Serta NPF lebih dapat diturunkan lagi di bawah standar koperasi sebesar 5%.

Dari hasil wawancara dengan Bapak Gatot Indratmoko, S.E selaku auditor internal dan melihat bukti laporan kolektibilitas dan laporan NPF pada tahun 2015-2017 di BMT Al-Hikmah. Peran audit internal dalam meminimalisir resiko pembiayaan bermasalah ialah sebagaimana yang disampaikan Tawaf (1999: 102-103) yaitu :

1. Peran Kepatuhan

Peran kepatuhan dilakukan untuk memeriksa pada data dokumen serta laporan penyaluran pembiayaan apakah sudah sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan atau sebaliknya. Agar pembiayaan bermasalah tidak meningkat dan dapat terkurangi.

Berdasarkan peran kepatuhan iniuntuk menurunkan tingkat pembiayaan bermasalah, audit internal di KSPPS BMT Al-Hikmah lebih meningkatkan hal dalam mengawasi dan mengevaluasi kegiatan penyaluran pembiayaan yang dilakukan oleh petugas pembiayaan agar sesuai dengan tanggung jawabnya. Tanggung jawab petugas pembiayaan ini tentunya bagaimana ia dalam merealisasikan pembiayaan nasabahnya sesuai dengan aturan yang berlaku. Karena jika tidak sesuai dengan aturan maka petugas pembiayaan tersebut akan terkena audit dari auditor internal KSPPS BMT Al-Hikmah.

2. Peran Pemecah Masalah

Peran pemecah masalah dilakukan dengan menemukan bukti-bukti penyelewengan pembiayaan dalam kunjungannya ke nasabah seperti

side streaming, overfinancing, agunan yang tidak marketable dan penyalahgunaan penggunaan dana yang tidak sesuai dengan permohonan pembiayaan.

Berdasarkan pemahaman tersebut KSPPS BMT Al-Hikmah dapat menemukan serta mengetahui bukti kecurangan yang dilakukan antara petugas pembiayaan dengan nasabah. Dan auditor dapat menindak

lanjutinya dengan mitigasi resiko agar kecurangan pembiayaan tersebut tidak terjadi lagi dan KSPPS BMT Al-Hikmah dapat menjadi lebih baik.

3. Peran Negoisator

Peran negoisator maksudnya yaitu peran auditor yang menjadi penghubung antara unit pembiayaan dengan manajemen. Melalui tahap negoisator ini auditor dapat mengurangi pembiayaan bermasalah dengan memberikan saran perbaikan atau rekomendasi untuk ditunjukan kepada manager.

Peran negoisator di KSPPS BMT Al-Hikmah menurut auditor itu sendiri ialah melalui bukti audit internal di KSPPS BMT Al-Hikmah yang didapat, hal tersebut dapat dijadikan sebagai dasar saran perbaikan untuk manager. Menurut auditor KSPPS BMT Al-Hikmah saran perbaikan berguna agar kelemahan-kelemahan yang ada seperti pembiayaan bermasalah dapat diminimalisir.

Saran perbaikan dari auditor internal kepada manager untuk mengurangi resiko pembiayaan bermasalah di KSPPS BMT Al- Hikmah ialah :

a. Untuk debitur yang bermasalah, hendaknya dapat diselesaikan secara baik, mudah, tanpa proses panjang dan membutuhkan waktu, biaya, serta tenaga yang banyak.

b. Tetapkan skema penanganan dan penyelesaian jabarkan target waktu khususnya bagi debitur yang saat ini tidak kooperatif, sebelum di tintak lanjuti kejalur hukum.

c. Petugas kredit hendaknya terus melakukan komunikasi dan

pertemuan secara intensif dengan pihak debitur yang bermasalah agar tidak menghilang tanpa jejak dan kewajibannya dapat segera terbayarkan.

B. Kendala-kendala dalam Pelaksanaan Audit Internal di KSPPS BMT Al-Hikmah

Menurut auditor di KSPPS BMT Al-Hikmah pelaksanaan audit internal tentunya juga mengalami beberapa kendala dalam pelaksanaannya. Adapun kendala-kendala dalam pelaksanaan audit internal di KSPPS BMT Al-Hikmah adalah :

1) Data yang akan di audit oleh pihak audit internal KSPPS BMT

Al-Hikmah tidak lengkap. Seperti misalnya tidak ada tanda tangan dari nasabah atau petugas.

2) Terjadinya penghilangan data yang akan di audit, penghilangan

data ini terjadi karena kesalahan dari kualitas SDM yang kurang baik di KSPPS BMT Al-Hikmah.

3) Kurangnya respon dari manajemen atas temuan dari hasil audit,

sehingga dapat memperlambat perbaikan atas temuan yang dihasilkan di KSPPS BMT Al-Hikmah. Terutama atas kelemahan-kelemahan yang selama ini dikerjakan.

4) Pandangan bahwa audit internal mengganggu kegiatan atau hanya mencari-cari kesalahan. Terutama pandangan dari pihak yang diaudit/ petugas KSPPS.

5) Tidak adanya semangat perbaikan yang telah ditunjukkan oleh

auditor internal KSPPS BMT Al-Hikmah.

6) Auditor kurang mempunyai power karena auditor internal

berasal dari dalam organisasi sehingga temuan-temuan direspon tidak sepenuh hati.

Dari kendala-kendala tersebut cara mengatasinya menurut manager dari KSPPS BMT Al-Hikmah Ungaran ialah dengan melakukan pembinaan dan pemahaman terhadap seluruh petugas KSPPS BMT Al- Hikmah. Tujuan dari pembinaan dan pemahaman ini adalah untuk dapat membentuk criteria dan kualitas serta perbaikan yang lebih baik terhadap pihak yang diaudit/ petugas KSPPS, agar kendala-kendala tersebut tidak terjadi. Sesuai dengan jam kerja di KSPPS BMT Al-Hikmah pembinaan dan pemahaman dilakukan pada setiap hari sabtu, biasanya seluruh petugas KSPPS BMT Al-Hikmah Ungaran berkumpul untuk melakukan kegiatan rutin sesuai jadwal yaitu senam pagi, pengajian bersama dan setelah itu mereview kinerja atau masalah-masalah yang terjadi di KSPPS agar menemukan solusi yang tepat untuk menjadikan KSPPS BMT Al-Hikmah lebih baik.

C. Tindak Lanjut Hasil Temuan Audit Internal di KSPPS BMT Al-

Dokumen terkait