• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

F. Produksi

Pada awalnya PG Madukismo dirancang dengan kapasitas produksi 1.500 ton tebu per hari (tth). Kapasitas produksi tersebut pada tahun 1976 ditingkatkan menjadi 2.500 ton tebu per hari, dan pada tahun 1992 kapasitas produksinya ditingkatkan kembali menjadi 3.000 ton tebu per hari. Setiap tahunnya PG Madukismo mengolah bahan baku berupa tebu sejumlah 350.000 sampai 400.000 ton tebu pertahun. Dengan demikian PG Madukismo dapat menghasilkan 25.000 sampai 35.000 ton gula pasir per tahun.

Produk yang dihasilkan PG Madukismo rendemen 7,0 % sampai dengan 8,5 %. Sementara itu bahan pembantu dalam proses produksi gula adalah batu gamping dan belerang. Produk utama dari PG Madukismo adalah gula pasir dengan kualitas SHS 1A (Superior Head Sugaar) atau GKP (Gula Kristal Putih). Sedangkan pengawasan mutu produksi dipantau oleh P3GI ( Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia).

Pabrik alkohol atau spiritus menggunakan bahan baku tetes yang merupakan hasil dari PG Madukismo yang berkualitas HS2. etes yang dihasilkan PG Madukismo sekitar 10.00 – 12.000 ton per tahun atau 50 % dari hasil tetes PG Madukismo. Bahan pembantu dalam proses produksi spiritus berupa pupuk ZA/ Urea, NPK, Asam Sulfat, dan Flocculant. Hasil dari PS Madukismo berupa alkohol murni berkadar 95 % dan spiritus bakar berkadar 94 %. Setiap tahun PS Madukismo dapat menghasilkan alkohol sebesar 2,5 sampai 3,5 juta liter per tahun.

Gula yang dihasilkan PG Madukismo dianggap sebagai produk utama dari PT Madu Baru, sedangkan alkohol dan spiritus yang dihasilkan PS Madukismo dianggap sebagai produksi sampingan.

Masa produksi setiap tahun adalah antara 5 sampai 6 bulan atau sekitar bulan Mei sampai bulan Oktober dengan jam kerja per hari selama 24 jam. Proses produksi yang dlakukan PG Madukismo adalah terus menerus. Sementara itu perusahaan menggunakan waktu di luar waktu produksi untuk pemeliharaan mesin pabrik

Proases pengolahan tebu menjadi gula pasir terjadi melalui beberapa tahapan. Tahapan-tahapan tersebut adalah sebagai berikut :

1. Pemerahan Nira (Extraction)

Tebu setelah ditebang, dikirim ke stasiun gilingan (extacsi) untuk dipisahkan antara bagian padat (ampas) dengan cairannya yang mengandung gula.(nira mentah) melaui alat-alat berupa Unigrator Mark IV dan Cane Knife dan digabung dengan 5 gilingan, masing-masing gilingan

terdiri dari 3 rol dengan ukuran 36”x64”. Ampas tebu yang diperoleh sekitar 30 % digunakan sebagai bahan bakar di stasiun ketel (pusat tenaga). Nira mentah akan dikirim ke bagian pemurnian untuk diproses lebih lanjut, sedangkan untuk mencegah kehilangan gula akibat bakteri gula dilakukan sanitasi di stasiun gilingan.

2. Pemurnian Nira

PG Madukismo menggunakan sistem Sulfitasi. Nira metah ditimbang dan dipanaskan hingga suhu 70°-75°C, direaksikan dengan susu kapur dalam defekator, dan diberi gas SO2 dalam peti sulfitasi hingga mencapai pH 7,00 kemudian dipanaskan lagi sampai dengan suhu 100°-105°C. kotoran yang dihasilkan diendapkan dalam peti pengendapan (Dorr Clarifier) dan disaring menggunakan Rotary Vacum Filter (alat penapis hampa).

3. Penguapan Nira

Nira jernih dipekatkan di dalam pesawat penguapan dengan system multiple effec, yang disusun secara interchangeale agar dapat dibersihkan secara bergantian. Nira encer dengan kepadatan terlarut 16 % dapat dinaikanmenjadi 64 % dan disebut sebagai nira kental yang siap dikristalkan di stasiun kristalisasi atau stasiun masakan. Total luas bidang pemanas 5,990mVO. Nira kental ini diberigas SO2 sebagai bleaching / pemucatan dan siap untuk dikristalkan.

4. Kristalisasi

Nira kental dari stasiun penguapan diuapkan lagi dalam pan kristalisasi sampai lewat jenuh hingga menimbulkan kristal gula. Sistem yang digunakan yaitu ACD, dimana gula AA sebagai gula produk, gula C dan D dipakai sebagai bibit (seed), serta sebagian lagi dilebur untuk dimasak lagi. Pemanasan dilakukan dengan menggunakan uap di bawah atmosfer dengan vacuum sebesar 65 CmHg, sehingga suhu didihnya Cuma 65°C. jika pemanasan dilakukan dengan suhu tinggi maka sakarosa akan rusak. Hasil masakan merupakan hasil campuran kristal gula dan larutan (stroop). Sebelum dipisahkan di stasiun puteran, gula lebih dulu didinginkan di dalam palung pendingin (kultrog).

5. Putaran Gula (Centrifugal)

Alat ini bertugas memisahkan gula dan larutannya dengan gaya

centrifugal. Puteran gula yang tersedia di perusahaan adalah : a. 3 buah Broadbent 48” x 30” untuk masakan A.

b. 4 buah Batch Sangerhausen 48” x 28” untuk masakan A. c. 2 buah Western Stated CC5 untuk masakan D.

d. 6 buah Batch Sangerhausen 48” x 28” untuk gula SHS. e. 2 buah BMA 850 K untuk gula C.

f. 1 buah BMA 1.000 K untuk gula D. 6. Penyelesaian dan Gudang Gula

Dengan alat penayaring gula, gula SHS dari puteran SHS dipisahkan antara gula halus, gula kasar, dan gula normal. Gula kasar dikirim ke

gudang dan dikemas dalam karung plastik (polipropoline), dengan kapasitas 50 Kg netto. Produksi gula per hari tergantung rendemen gulanya. Jika rendemen gula 8 % maka dari kapasitas 3000 tth diperoleh gula 2400 ku atau 4800 zak.

7. Pembangkit Tenaga Uap atau Tenaga Listrik

Sebagai penghasil tenaga uap digunakan 5 buah ketel air New Mark

masing-masing 16 ton/jam sehingga masing-masing ketel dapat menghasilkan 440M VO dengan tekanan kerja 25 Kg/cm dan satu buah ketel chen-chen dengan kapasitas 40 ton/jam. Uanp yang dihasilkan digunakan untuk menggerakkan alat-alat berat, memanaskan dan menguapkan nira dalam pan penguapan serta sebagai pembangkit tenaga listrik. Sebagai bahan bakar dipakai ampas tebu yang mengandung kalori sekitar 1.800 Kcal/Kg yang kekurangnnya ditambah dengan BBM (FO).

2

8. Kualitas Produksi Gula (Quality)

Kualitas gula PG Madukismo masuk klasifikasi SHS 1A dengan nilai remisi direduksi di atas 70. gula PG Madukismo semuanya dibeli BULOG sebelum tahun 1997, kemudian pada tahun 1997 mulai dipasarkan bebas termasuk bagian gula petani. Informasi lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel IV.1 tentang analisa gula SHS PG Madu Baru yang dibandingkan dengan standar P3GI sebagai berikut :

Tabel IV.I

Analisa Gula SHS PG Madukismo

Analisa PG Madukismo Standar P3GI Nilai remisi reduksi 70,20 70,00 Besar Jenis Butir (mm) 1,50 0,9 – 1,10

Kadar Air (%) 0,08 0,10

Polarisasi (%) 99,96 99,80

Sumber: PG Madukismo

Dokumen terkait