• Tidak ada hasil yang ditemukan

4.3 Produksi Pertumbuhan Biomassa Stok ITM

4.4.1.2 Produksi Pertumbuhan Biomassa

Rataan produksi pertumbuhan biomassa (HBP) antar musim di zona I berbeda nyata, berkisar antara 59.96-140.96 kg/103m3/setiap 15 hari. Total produksi pertumbuhan biomassa berkisar antara 10.4 - 19.4 ton. Peningkatan produksi pertumbuhan biomassa (HBP) mencapai puncak terjadi pada musim timur.

Peningkatan pembentukan biomassa pertumbuhan (HBP) seiring dengan produktivitas per hari mengindikasikan bahwa pembentukan biomassa pertumbuhan bersifat kontinu.

Dari uraian tersebut dapat dinyatakan bahwa perumbuhan biomassa pertumbuhan di zona II bersifat kontinu dan mencapai puncak pada musim timur.

4.4.2 Zona II

4.4.2.1 Produktivitas dan Waktu Pulih Stok

Rataan produktivitas per hari antar musim di zona II berbeda nyata, berkisar antara 6.25-116.09 gr/103m3/hari (Tabel 18 dan Lampiran 33). Peningkatan rataan

Tabel 17. Anova Terhadap Produktivitas (P), Rataan Biomassa (B), Produksi Biomassa Pertumbuhan setiap Interval Waktu Pantau (HBP) dan Waktu pulih (B/P), Antar Musim di Zona I.

Zona I Satuan Musim Fhitung Pvalue

Barat Peralihan I Timur Peralihan II

1. P gr/103m3/hr 3.60 a 3.84 a 9.06 b 3.63 a 7.94 0.00 2. B gr/103m3 77.76 a 115.77 a 181.60 b 76.59 a 14.73 0.00 3.B/P (μ±sd) hari 23.2±13.7 36.6±23.6 26.5±11.3 25.3±9.4 4.HBP kg/103m3/stp 15 hr 53.96 a 57.65 a 140.96 b 54.60 a 9.04 0.00 5. TBP (μ±sd) Ton 10.4±3.4 11.1±4.5 19.4±8.9 10.7±7.9

Huruf yang sama antar musim di zona tertentu menunjukkan rataan tingkat suatu atribut sama atau tidak berbeda

produktivitas per hari mencapai puncak terjadi pada musim timur seiring dengan peningkatan rataan biomassa (B). Rasio B/P berkisar antara 14.4 – 38.2 hari. Peningkatan produktivitas per hari pada musim timur seiring dengan peningkatan rataan biomassa (B) mengindikasikan bahwa peningkatan kemampuan pembentukan biomassa pertumbuhan tertinggi pada waktu musim timur.

Dari Uraian tersebut dapat dinyatakan kemampuan pembentukan biomassa pertumbuhan sumberdaya ikan teri merah di zona II terjadi pada musim timur.

4.4.2.2. Produksi Pertumbuhan Biomassa

Rataan produksi pertumbuhan biomassa (HBP) antar musim di zona II berbeda nyata, berkisar antara 128.50-1 323.60 kg/103m3/setiap 15 hari. Total produksi pertumbuhan biomassa berkisar antara 28.09-520.05 ton. Peningkatan produksi pertumbuhan biomassa (HBP) mencapai puncak terjadi pada musim timur. Peningkatan pembentukan biomassa pertumbuhan (HBP) seiring dengan produktivitas per hari mengindikasikan bahwa pembentukan biomassa pertumbuhan bersifat kontinu. Dari uraian tersebut dapat dinyatakan bahwa perumbuhan biomassa pertumbuhan di zona II bersifat kontinu dan mencapai puncak pada musim timur.

Tabel 18. Anova Terhadap Produktivitas (P), Rataan Biomassa (B), Produksi Biomassa Pertumbuhan setiap Interval Waktu Pantau (HBP) dan Waktu Pulih (B/P), Antar Musim di Zona II.

Zona II

Satuan Musim

Fhitung Pvalue Barat Peralihan I Timur Peralihan II

1. P gr/103m3/hr 6.25 a 6.89 a 116.09 b 22.85 a 15.17 0.00 2. B gr/103m3 93.70 a 101.90 a 1 741.30 b 342.70 a 15.17 0.00 3.B/P (μ±sd) hari 38.2±29.1 15.3±6.8 14.4±2.4 16.5±3.9 4. HBP kg/103/m3/stp 15 hr 175.00 a 128.50 a 1 323.60 b 76.59 a 12.54 0.00 5. TBP (μ±sd) Ton 28.0±11.2 30.4. ±4.4. 5 20.5±297.7. 102.3±42.9

Huruf yang sama antar musim di zona tertentu menunjukkan rataan tingkat suatu atribut sama atau tidak berbeda

4.4.3. Zona III

4.4.3.1 Produktivitas dan Waktu Pulih Stok

Rataan produktivitas per hari antar musim di zona III berbeda nyata, berkisar antara 7.51-18.81 gr/103m3/hari (Tabel 19 dan Lampiran 34). Peningkatan rataan

produktivitas per hari mencapai puncak terjadi pada musim timur seiring dengan peningkatan rataan biomassa (B). Rasio B/P berkisar antara 16.8 – 38.4 hari.

Peningkatan produktivitas per hari pada musim timur seiring dengan peningkatan rataan biomassa (B) mengindikasikan bahwa peningkatan kemampuan pembentukan biomassa pertumbuhan pada waktu musim timur. Dari Uraian tersebut dapat dinyatakan kemampuan pembentukan biomassa pertumbuhan sumberdaya ikan teri merah di zona III terjadi pada musim timur.

4.4.3.2 Produksi Pertumbuhan Biomassa

Rataan produksi pertumbuhan biomassa (HBP) antar musim di zona II berbeda nyata, berkisar antara 48.57-275.20 kg/103m3/setiap 15 hari. Total produksi pertumbuhan biomassa berkisar antara 25.8-135.9 ton. Peningkatan produksi pertumbuhan biomassa (HBP) mencapai puncak terjadi pada musim timur. Peningkatan pembentukan biomassa pertumbuhan (HBP) seiring dengan produktivitas per hari mengindikasikan bahwa pembentukan biomassa pertumbuhan bersifat kontinu. Dari uraian tersebut dapat dinyatakan bahwa perumbuhan biomassa pertumbuhan di zona II bersifat kontinu dan mencapai puncak pada musim timur.

4.5 Intensitas dan Hasil Tangkapan ITM

Usaha penangkapan ITM dari perairan TAD dilakukan dengan menggunakan jaring pantai dan bagan, masing-masing dilengkapi dengan lampu petromaks untuk beroperasi pada malam hari. Hasil dari setiap alat tersebut setiap interval 15 hari sesuai dengan periode bulan gelap dan terang ditentukan oleh jumlah keseluruhan unit alat yang dioperasikan selama interval waktu 15 hari dikalikan dengan hasil tangkapan per trip (per usaha). Intensitas penangkapan (IP) adalah keseluruhan jumlah unit alat yang beroperasi setiap interval waktu 15 hari, dinyatakan sebagai intensitas penangkapan dari setiap jenis alat setiap interval waktu 15 hari.

Intensitas penangkapan setiap interval waktu tersebut ditentukan oleh jumlah hari-hari operasi penangkapan (HOP) dari unit alat yang digunakan. Intensitas

Tabel 19. Anova Terhadap Produktivitas (P), Rataan Biomassa (B), Produksi Biomassa Pertumbuhan setiap Interval Waktu Pantau (HBP dan Waktu pulih (B/P), Antar Musim di Zona III.

Zona III Satuan Musim Fhitung Pvalue

Barat Peralihan I Timur Peralihan II 1. P 2. B 3. B/P (μ±sd). 4. HBP 5. TBR(μ±sd). gr/103m3/hr gr/103m3 hari kg/103/m3/stp 15 hr Ton 7.51 a 136.43 a 27.0±10.5 87.63 a 75.9±56.7 6.48 a 170.09 a 38.4±18.0 89.39 a 61.0±42.2 18.81 b 276.07 b 16.8±5.1 275.20 b 135.9±81.8 3.24 a 106.07 a 37.2±14.5 48.57 a 25.8±7.6 10.01 11.67 11.17 0.00 0.00 0.00

Huruf yang sama antar musim di zona tertentu menunjukkan rataan tingkat suatu atribut sama atau tidak berbeda

penangkapan selama waktu pantau berubah pada saat sehubungan dengan kondisi cuaca hidro-oseanografi serta kemudahan stok tertangkap. Sehubungan dengan hal tersebut, Keragaan intensitas dan hasil penangkapan eksploitasi dianalisis dan dievaluasi dari: 1). intensitas penangkapan (IP) yaitu jumlah keseluruhan unit alat yang dioperasikan setiap setiap interval waktu 15 hari, 2) hasil penangkapan per trip per jenis alat setiap operasi alat per hari (HPT), dan 3). hasil penangkapan setiap interval waktu 15 hari (HP) dan 4). Total hasil tangkapan ITM (jumlah hasil tangkapan keseluruhan dari jaring pantai dan bagan.

Hasil penangkapan dan total penangkapan setiap interval waktu pantau 15 hari mencerminkan tingkat keberhasilan pemanfaatan potensi dan daya dukung pembentukan biomassa stok. Data estimasi intensitas dan penangkapan jaring pantai dan bagan dari zona I, II dan III terlampir pada Lampiran 35, 36 dan 37. Hasil Anova terhadap rataan Intensitas Penangkapan (IPIWP), Hasil Penangkapan per Trip (HPT) serta Hasil Penangkapan selama 15 hari (HPIWP) dari jaring pantai dan bagan di pada waktu bulan gelap dan terang di zona I, II dan III pada Lampiran 38, 39 dan 40.