• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1.2 Profil Informan

1. Andi Sugiyono

Andi Sugiyono adalah seorang pria keturunan Tionghoa dan beragama Buddha yang lahir dari keluarga sederhana. Pria berkulit putih dan memiliki mata

sipit ini merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Ia sudah bekerja mencari uang jajan tambahan sejak duduk di bangku SMA. Pekerjaan pertamanya ialah menjual ikan koi di rumahnya. Tamat dari bangku SMA, Andi Sugiyono melanjutkan kuliah berbasis Internasional. Uang kuliah yang cukup mahal membuat ia harus mencari pekerjaan sampingan. Pada saat itu, guru SMA tempat ia bersekolah dulu menawarkan pekerjaan menjadi seorang agen asuransi.

Pada tahun 2004, pria berusia 29 tahun ini memutuskan menjadi seorang agen asuransi. Perusahaan asuransi tempat ia bergabung pertama kali adalah Sun Life Financial Indonesia. Penghasilan dari menjadi seorang agen asuransi pada saat itu lebih dari cukup, ia bisa membayar uang kuliah secara mandiri serta membeli kendaraan pribadi sendiri. Ia juga pernah membeli satu setelan pakaian seharga jutaan rupiah dari pendapatannya. Saat itu, ia mengaku belum mengerti mengelola uang secara benar.

Setelah mendapat gelar BBA, bapak dari satu orang anak ini pernah mendapat tawaran bekerja dari salah satu bank swasta di Medan yaitu Permata Bank. Saat itu, ia mendapat jabatan sebagai Unit Manajer untuk membawahi beberapa orang pemasar di divisi kartu kredit. Karirnya di dunia perbankan hanya bertahan satu bulan. Ia memilih untuk berhenti dari pekerjaannya dengan alasan pendapatannya dari menjadi seorang agen asuransi lebih besar ketimbang bekerja menjadi karyawan di perbankan.

Keluar dari dunia perbankan, pria berkacamata ini memilih bergabung ke dunia multi level marketing asal Malaysia. Namun karena keadaan ekonomi dunia pada saat itu tidak stabil, Andi Sugiyono memilih untuk berhenti dari bisnis tersebut. Pada tahun 2009, ia memutuskan untuk kembali terjun ke bisnis asuransi. Ia memilih bergabung di Perusahaan Sequis Life sampai akhir tahun 2012.

Pada awal tahun 2013, pria yang memiliki hobi membaca buku ini memutuskan pindah ke Perusahaan Allianz sampai sekarang. Saat ini, Andi Sugiyono sudah menduduki posisi business partner Allianz. Ia hanya membutuhkan waktu kurang lebih tiga bulan untuk mencapai posisi tersebut. Puluhan agen di bawahnya berhasil ia rekrut, total satu timnya saat ini berjumlah kurang lebih enam puluh orang. Desember tahun lalu, timnya berhasil mendapatkan peringkat keempat senasional dengan jumlah produksi penjualan

terbanyak. Menjadi seorang yang memiliki kebebasan keuangan merupakan cita- cita seorang Andi Sugiyono.

Selain menjadi seorang agen asuransi, Andi Sugiyono juga aktif menulis artikel mengenai asuransi dalam blognya. Ia juga pernah menjadi pembicara motivator bagi beberapa perusahaan. Saat ini, ia memiliki impian suatu saat ia bisa memiliki pendapatan pasif yang tidak terbatas dari bisnis asuransinya ini.

2. Darwan

Darwan adalah seorang pria berusia 30 tahun yang sudah menikah dan telah dikaruniai satu orang putri dan seorang putra. Pria keturunan Thionghoa ini memiliki kepercayaan Buddha. Lahir dari keluarga yang sederhana, membuat Darwan sudah harus bekerja sejak SMA. Ia bekerja di salah satu sablon home industry punya temannya. Penghasilan dari bekerja di sablon, ia gunakan untuk membiayai uang sekolahnya dan menambah uang sakunya. Selama hampir dua tahun ia bekerja di tempat itu. Setelah tamat dari bangku SMA, Darwan memilih untuk berhenti dan mencari pekerjaan lain.

Ketika memasuki dunia perkuliahan, anak keempat dari empat bersaudara ini juga memilih berkuliah sambil bekerja. Ia bekerja di salah satu perusahaan swasta. Darwan sejak muda sudah terbiasa hidup mandiri. Namun banyaknya pekerjaan dari kator membuat perkuliahan Darwan terganggu dan pada akhirnya ia memutuskan utntuk berhenti dari perkuliahannya.

Darwan mengenal bisnis asuransi pada tahun 2013, ia dikenali oleh sahabatnya sendiri yaitu Andi Sugiyono. Awalnya ia tidak tertarik karena sudah terbiasa bekerja sebagai karyawan di perusahaan. Namun setelah sahabatnya menjelaskan sistem bisnis asuransi di Allianz, pria yang memiliki hobi berenang ini akhirnya memutuskan untuk bergabung di Allianz.

Saat ini Darwan sudah menduduki posisi business partner. Ia mencapai posisi dalam waktu 9 bulan. Karena pengalaman yang minim di dunia asuransi membuat ia agak kesulitan menjalani bisnis asuransi. Namun pria yang mempunyai cita-cita menjadi pebisnis ini tidak mau menyerah dengan cepat, ia terus belajar dari teman-temannya yang sudah senior.

3. Tanti Julia

Tanti Julia merupakan anak kedua dari dua bersaudara. Ia memiliki saudara laki-laki yang umurnya tidak jauh berbeda. Dalam budaya Tionghoa, anak laki-laki lebih diutamakan dalam hal pendidikan. Terlahir dari keluarga yang sederhana membuat ia harus bekerja setelah tamat dari bangku SMA. Pekerjaan pertamanya adalah menjadi seorang staff administrasi di salah satu perusahaan selama empat tahun. Ia membiayai kuliahnya dari hasil kerjanya sendiri.

Saat ini, perempuan beragama Kristen ini berusia 29 tahun. Di usianya yang ke 19 tahun, ia memutuskan untuk menikah dengan pasangannya akibatnya dunia perkuliahan pun ditinggalkannya demi mengurus suami dan fokus ke pekerjaannya. Ia sekarang sudah memiliki dua orang putri, mereka berusia 10 tahun dan 6 tahun.

Setelah menikah, tidak membuat perempuan satu ini memilih untuk menjadi seorang ibu rumah tangga. Terbiasa hidup mandiri sejak kecil, Tanti Julia memilih untuk tetap bekerja sampai saat ini. Berhenti menjadi staff administrasi, ia kembali bekerja di salah satu perusahaan sebagai staff akunting selama tiga tahun.

Bosan bekerja sebagai seorang karyawan, membuat Tanti Julia mencari pekerjaan lain. Pada tahun 2008, ia diajak oleh sahabatnya untuk menjadi seorang agen asuransi. Ia tidak tertarik pada awalnya, namun karena tidak ada pekerjaan pada saat itu, ia pun bergabung dengan alasan hanya ingin membuang waktu. Sequis Life merupakan perusahaan asuransi pertamanya tempat ia bekerja. Hanya dalam waktu dua bulan sejak bergabung, ia memutuskan untuk bekerja sebagai agen asuransi penuh waktu. Jam kerja yang dinamis, membuat perempuan yang memiliki hobi travelling ini sangat menikmati pekerjaannya.

Pada awal karirnya bekerja sebagai seorang agen asuransi, ia kurang mendapat dukungan dari suaminya yang bekerja sebagai seorang distributor beras. Namun Tanti Julia tetap berusaha menjelaskan bahwa ia ingin tetap fokus di bisnis asuransi ini. Di awal tahun 2013, ia pindah ke Perusahaan Allianz. Ia menilai bahwa sistem bisnis di Sequis Life sangat sulit untuk dikerjakan. Ia mengatakan bahwa di Allianz sistem bisnisnya lebih sederhana dan produk yang dijual juga lebih menarik untuk dijual.

Hanya perlu waktu dua bulan untuk perempuan berkulit putih dan berambut panjang ini untuk mencapai posisi business partner di Aliianz. Dengan pengalamannya di dunia asuransi sebelumnya, tidak membuat ia kesulitan dalam menjual produk ke calon nasabah. Saat ini sekitar tiga belas agen asuransi berada di bawah timnya. Beberapa pengharagaan juga ia dapat dari Allianz selama satu tahun ia bergabung diantaranya adalah Top Rookie yaitu penghargaan yang ditujukan kepada agen asuransi yang baru bergabung dan memiliki produksi penjualan yang tinggi, penghargaan New BP Promote yang diberi oleh petinggi ASN cabang kota Medan, serta mendapat kesempatan untuk berangkat ke Jepang di bulan Mei mendatang.

Selain bekerja sebagai agen asuransi, perempuan yang suka membaca ini juga memiliki bisnis sampingan yaitu usaha rental mainan anak-anak di rumahnya. Menjadi orang yang hidup mandiri dan punya banyak waktu adalah cita-cita seorang Tanti Julia. Ia juga memiliki impian untuk menjadi inspirasi bagi semua orang melalui pekerjaannya sekarang.

4. Sutrisno

Sutrisno adalah seorang laki-laki keturunan Tionghoa beragama Kristen. Ia adalah anak pertama dari empat bersaudara. Terlahir dari keluarga yang memiliki keadaan ekonomi pas-pasan membuat pria bertubuh besar ini harus bekerja agar bisa melanjutkan studinya ke tingkat strata satu. Pekerjaan pertamanya adalah menjadi seorang kolektor dan mejalaninya selama satu tahun.

Hanya bertahan beberapa semester, bapak dari dua orang ini memutuskan untuk keluar dari dunia perkuliahaan, ia mengaku lebih tertarik bekerja ketimbang melanjutkan perkuliahannya. Setelah berhenti menjadi kolektor, ia bekerja menjadi seorang pemasar di bidang properti sampai pada akhir tahun 1998. Pada tahun 1998 Indonesia mengalami krisis moneter, banyak perusahaan yang bangkrut dan salah satunya adalah perusahaan tempat ia bekerja. Pada saat itu ia sempat menjadi seorang pengangguran dan pada akhirnya ia di tawarkan menjadi seorang agen asuransi oleh temannya.

Perusahaan asuransi pertama tempat ia bekerja adalah Prudential. Sempat mengalami kesulitan dalam menjual produk asuransi tidak membuat pria berusia 37 tahun ini menyerah, ia menawarkan asuransi dari rumah ke rumah

selama beberapa tahun. Hanya bertahan satu tahun di Prudential, tahun 1999 ia pindah ke Perusahaan asuransi AIA. Pendapatannya selama dua tahun dari menjadi seorang agen asuransi ia gunakan untuk membuka usaha toko handphone

di jalan Asia. Namun pada saat itu, ia mengaku belum bisa mengelola uang secara benar sampai pada akhirnya usahanya bangkrut.

Sutrisno juga pernah bekerja di dunia perbankan selama beberapa tahun, ia mendapat promosi menjadi seorang asisten manajer di tempat ia bekerja. Namun penghasilan yang tidak begitu besar, membuat pria yang memiliki hobi bermain basket ini akhirnya memilih keluar dari dunia perbankan. Ia akhirnya kembali terjun ke dunia asuransi di perusahaan Prudential. Berbagai pergharagaan ia peroleh selama bekerja di sana.

Pada tahun 2009, Sutrisno membuat suatu keputusan yang menurutnya penuh resiko, ia diajak sahabatnya untuk pindah ke Allianz. Pada saat itu ia sudah memiliki pengahsilan puluhan juta, sehingga sulit baginya untuk meninggalkan Prudential dan memulai karirnya dari awal lagi di Allianz. Namun dengan berbagai pertimbangan akhirnya pria yang memiliki cita-cita menjadi seorang miliyoner ini pindah ke Perusahaan Allianz sampai sekarang.

Sutrisno hanya membutuhkan waktu kurang lebih dua bulan untuk mencapai posisi business partner. Berbagai pengalaman di dunia asuransi membuatnya lebih mudah dalam menjalankan bisnis asuransi di Allianz. Puluhan agen bahkan berhasil direkrut ia untuk bergabung di timnya. Beberapa penghargaan juga berhasil ia dapatkan dari tahun ke tahun. Ia memiliki impian bahwa bisnis asuransinya bisa terus berkembang dan ia bisa mendapatkan pendapatan pasif yang tidak terbatas.

4.1.2.2 Informan Tambahan

Informan tambahan diperlukan untuk membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan informasi yang telah peneliti peroleh dari keempat agen asuransi PT Allianz Life Indonesia cabang Kota Medan sebagai informan dalam penelitian ini. Penentuan keabsahan data ini merupakan hal yang sangat penting dalam menentukan validitas informasi yang telah peneliti peroleh dalam penelitian ini. Untuk menentukan keabsahan data peneliti menggunakan teknik triangulasi data, teknik ini memanfaatkan hal yang lain di luar data untuk keperluan

pengecekan dan sebagai pembanding terhadap data tersebut. Berikut adalah profil informan tambahan.

Nama : Levin Chandra Umur : 20 tahun Agama : Kristen Suku : Tionghoa Status : Belum menikah

Pendidikan : S1 Manajemen Bisnis Mikroskill Pekerjaan : Marketing

Anak ke : 2 dari 3 bersaudara Hobi : Olahraga basket Cita-Cita : Pendeta

Tabel Profil Infroman

No. Profil

Informan

Andi

Sugiyono Darwan Tanti Julia Sutrisno

1 Umur 29 tahun 30 tahun 29 tahun 37 tahun

2 Pekerjaan Agen asuransi Agen asuransi Agen asuransi,

Pengusaha Agen asuransi

3 Status Menikah dan punya satu orang anak Menikah dan punya dua orang anak Menikah dan punya dua orang anak Menikah dan punya dua orang anak 4 Agama Buddha Buddha Kristen Kristen 5 Suku Tionghoa Tionghoa Tionghoa Tionghoa

6 Anak ke- 1 dari 3 bersaudara 4 dari 4 bersaudara 2 dari 2 bersaudara 1 dari 4 bersaudara 7 Hobi Membaca

buku Berenang Travelling

Olahraga basket 8 Cita-cita Menjadi seorang pebisnis Menajadi seorang pebisnis Jadi orang yang mandiri dan punya Menjadi seorang miliyoner

banyak waktu 9 Pekerjaan pertama Menjual ikan koi Menjadi karyawan di perusahaan swasta Menjadi staff administrasi di perusahaan swasta Kolektor 10 Awal bekerja di perusahaan asuransi 2004 2013 2008 1998 11 Perusahaan asuransi yang pernah bergabung Sun Life Financial Indonesia, Sequis Life, Allianz

Allianz Sequis Life, Allianz Prudential, AIA, Allianz 12 Posisi Business Partner Business Partner Business Partner Business Partner 13 Waktu untuk mencapai posisi

+ 3 bulan 9 bulan + 3 bulan + 2 bulan

Dokumen terkait