• Tidak ada hasil yang ditemukan

Profil Rumah Tangga dan Status Sosial

Dalam dokumen Pilot Survei Pengetahuan Sikap and Peril (Halaman 89-97)

Jum lah Anggot a Rum ah Tangga Responden

Survei dilakukan terhadap 250 rumah tangga sampel di 10 kelurahan, pada 3 kecamatan. Dari 250 rumah tangga sampel, didapat sebanyak 1.031 orang anggota rumah tangga (ART) dengan komposisi 511 orang laki-laki dan 520 orang perempuan. Jumlah anggota rumah tangga responden paling banyak terdapat pada kelompok umur 18-59 tahun (630 orang) dan paling sedikit terdapat pada kelompok umur 5-6 tahun (31 orang).

St at us Perkaw inan

Berdasarkan status perkawinan, ada sebanyak 44,33 persen anggota rumah tangga responden berstatus belum kawin, 46,15 persen berstatus kawin, 2,15 persen cerai hidup, dan 7,37 persen cerai mati. Hasil survei menunjukkan bahwa semua anggota rumah tangga responden kelompok umur 10-12 dan 13-17 berstatus

Kelom pok Um ur Laki-laki Perem puan Jum lah

( 1) ( 2) ( 3) ( 4) 0-4 32 43 75 5-6 8 23 31 7-12 56 39 95 13-17 49 43 92 18-59 319 311 630 60+ 47 61 108 Tot al 511 520 1.031 Tabel 5.1

Jumlah Anggota Rumah Tangga Responden menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin

belum kawin, dan anggota rumah tangga responden berumur 60 tahun ke atas (lansia) sebanyak 37,96 persen berstatus cerai mati.

Gambar 5.1 menyajikan persentase anggota rumah tangga responden dirinci menurut jenis kelamin. Dari gambar tersebut dapat diketahui bahwa persentase anggota rumah tangga responden yang berstatus belum kawin lebih banyak laki-laki daripada perempuan, yaitu 50,11 persen laki-laki dan 38,39 persen perempuan. Sebaliknya, untuk status kawin, cerai hidup dan cerai mati, persentase anggota rumah tangga perempuan lebih banyak daripada laki-laki. Anggota rumah tangga perempuan dengan status kawin sebanyak 46,21 persen, cerai hidup 3,22 persen, dan cerai mati 12,18 persen. Sedangkan anggota rumah tangga laki-laki dengan status kawin sebanyak 46,09 persen, cerai hidup 1,12 persen dan cerai mati 2,68 persen.

0 10 20 30 40 50 60

Belum kawin Kawin Cerai Hidup Cerai Mati 50,11 46,09 1,12 2,68 38,39 46,21 3,22 12,18 Laki-laki Kelom pok Um ur St at us Perkaw inan Belum Kaw in Kaw in Cerai

Hidup Cerai Mat i Jum lah

( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( 1) ( 2) ( 3) ( 4) ( 5) ( 6) 10-12 100,00 - - - 100,00 13-17 100,00 - - - 100,00 18-59 39,11 54,21 2,86 3,82 100,00 60+ - 61,11 0,93 37,96 100,00 Tot al 44,33 46,15 2,15 7,37 100,00 Tabel 5.2

Persentase Anggota Rumah Tangga Responden Berumur 10 Tahun ke Atas menurut Kelompok Umur dan Status Perkawinan

Gambar 5.1 Persentase Anggota Rumah Tangga Responden Berumur 10 Tahun ke Atas menurut Status Perkawinan dan Jenis Kelamin

Sumber : Hasil Survei KAP 2013

Laki-laki Perempuan

Hubungan dengan Kepala Rumah Tangga

Berdasarkan hubungan dengan kepala rumah tangga, terdapat sebanyak 24,25 persen anggota rumah tangga responden sebagai kepala rumah tangga 15,03 persen istri/suami, 39,38 persen anak, dan 21,34 persen lainnya. Tabel 5.3 menunjukkan bahwa semua anggota rumah tangga responden pada kelompok umur 0-17 tahun berstatus sebagai anak. Anggota rumah tangga responden yang berstatus sebagai kepala rumah tangga sebagian besar berumur 60+ tahun (demikian juga dengan yang berstatus istri/suami).

Gambar 5.2 menunjukkan bahwa anggota rumah tangga laki-laki mempunyai persentase

Kelom pok Um ur

Hubungan dengan Kepala Rum ah

Tangga

Ist ri/ Suam i Anak Lainnya* ) Jum lah

( 1) ( 2) ( 3) ( 4) ( 5) ( 6) 0-4 - - 66,67 33,33 100,00 5-6 - - 61,29 38,71 100,00 7-12 - - 74,74 25,26 100,00 13-17 - - 80,43 19,57 100,00 18-59 29,21 20,32 30,16 20,32 100,00 60+ 61,11 25,00 1,85 12,04 100,00 Tot al 24,25 15,03 39,38 21,34 100,00 Keterangan:

*) Menantu/Cucu/Orang tua/mertua/Famili lain/Pembantu/Lainnya Tabel 5.3

Persentase Anggota Rumah Tangga Responden menurut Kelompok Umur dan Hubungan dengan Kepala Rumah Tangga

lebih besar daripada perempuan berstatus sebagai kepala rumah tangga, anak dan lainnya. Anggota rumah tangga laki-laki yang berstatus sebagai kepala rumah tangga sebanyak 36,99 persen sedangkan perempuan 11,73 persen. Status sebagai anak, anggota rumah tangga laki- laki 40,31 persen dan perempuan 38,46 persen dan status lainnya, anggota rumah tangga laki- laki sebanyak 21,92 persen dan perempuan 20,77 persen. Sebaliknya, status sebagai istri/ suami anggota rumah tangga perempuan jauh lebih besar, yaitu 29,04 anggota rumah tangga perempuan dan 0,78 anggota rumah tangga laki-laki.

Pen d i d i k an

Berdasarkan Tabel 5.4, di wilayah sampel terdapat 37,24 persen pendidikan tertinggi yang ditamatkan adalah MA/SMK/Paket C. Anggota rumah responden berumur 5 tahun ke atas responden yang tidak punya ijazah SD sebanyak 18,10 persen, tamat SD/SDLB/MI/ Paket A sebanyak 14,64 persen, tamat SMP/ SMPLB/MTs/Paket B sebanyak 15,38 persen, D4/S1 sebanyak 9,21 persen, Diploma III/ Sarjana Muda sebanyak 3,45 persen, Diploma I/II sebanyak 1,05 persen dan S2/S3 sebanyak 0,94 persen.

Jika dibandingkan menurut jenis kelamin, pada jenjang sekolah dasar ke bawah anggota rumah tangga perempuan lebih

banyak daripada laki-laki, yaitu 33,34 persen perempuan dan 32,15 persen laki-laki. Namun untuk pendidikan menengah (SMP dan SMA), terjadi sebaliknya di mana anggota rumah tangga laki-laki lebih banyak daripada anggota rumah tangga perempuan, yaitu 54,70 persen laki-laki berbanding 50,53 persen perempuan. Fakta menarik yang ditemukan dalam survei ini adalah untuk jenjang pendidikan tinggi (Diploma dan Universitas) sama dengan pendidikan dasar ke bawah, di mana anggota rumah tangga perempuan lebih banyak daripada laki-laki yaitu 16,14 persen perempuan dan 13,15 persen laki-laki. Secara rinci, pendidikan anggota rumah tangga responden disajikan pada Gambar 5.3. 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 Kepala Rumah Tangga

Istri/Suami Anak Lainnya 36,99 0,78 40,31 21,92 11,73 29,04 38,46 20,77 Laki- laki

Gambar 5.2 Persentase Anggota Rumah Tangga Responden menurut Kelompok Umur dan Hubungan dengan Kepala Rumah Tangga

Laki-laki Perempuan

Kelom pok Um ur

Pendidikan Tert inggi yang Dit am at kan

Jum lah Tidak punya ijazah SD SD/ SDLB/ MI/ Paket A SMP/ SMPLB/ MTs/ Paket B SMA/ SMLB/ MA/ Paket C Diplom a I/ II Diplom a III/ Sarjana Muda D4/ S1 S2/ S3 ( 1) ( 2) ( 3) ( 4) ( 5) ( 6) ( 7) ( 8) ( 9) ( 10) 5-6 100,00 - - - 100,00 7-12 89,47 10,53 - - - 100,00 13-17 1,09 33,70 56,52 8,70 - - - - 100,00 18-59 5,08 11,43 12,06 51,11 1,11 4,60 13,17 1,43 100,00 60+ 22,22 25,00 17,59 24,07 2,78 3,70 4,63 - 100,00 Tot al 18,10 14,64 15,38 37,24 1,05 3,45 9,21 0,94 100,00 Tabel 5.4

Persentase Anggota Rumah Tangga Responden Berumur 5 Tahun ke Atas menurut Kelompok Umur dan Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan

0 10 20 30 40

Tidak punya ijazah SD SD/SDLB/ MI/Paket A SMP/SMPLB/MTs/Paket B SMA/SMLB/MA/Paket C Diploma I/II Diploma III/Sarjana Muda D4/S1 S2/S3 19,5 13,84 13,21 37,32 0,84 4,4 10,27 0,63 16,7 15,45 17,54 37,16 1,25 2,51 8,14 1,25 Laki-laki Perempuan

Gambar 5.3 Persentase Anggota Rumah Tangga Responden Berumur 5 Tahun ke Atas menurut Jenis Kelamin dan Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan

Jenis Pelat ihan/ Sem inar/ Sim ulasi/ Pert em uan Terkait Bencana

Tabel 5.5 menyajikan persentase anggota rumah tangga responden berumur 5 tahun ke atas yang mengikuti pelatihan / seminar / simulasi / pertemuan yang terkait dengan bencana. Dari seluruh wilayah sampel terdapat 17,04 persen anggota rumah tangga responden yang pernah mengikuti pelatihan/seminar/ simulasi/pertemuan yang terkait dengan bencana, sedangkan sisanya tidak pernah mengikuti pelatihan (79,92 persen) dan tidak tahu (3,03 persen).

Secara rinci, dari seluruh anggota rumah tangga responden yang mengikuti pelatihan, terdapat 13,49

Hubungan dengan

Kepala Rum ah Tangga

Jenis Pelat ihan/ Sem inar/ Sim ulasi/ Pert em uan Terkait Bencana

Tidak Pernah Mengikut i Tidak t ahu Jum lah Sim ula- si Ben- cana Sosial- isasi Ben- cana Pela- t ihan Evakuasi Kepra- m ukaan Pen- golah- an Air Bersih Dapur Um um Lainnya ( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( % ) ( 1) ( 2) ( 3) ( 4) ( 5) ( 6) ( 7) ( 8) ( 9) ( 10) ( 11) 1. KRT * 10,80 2,00 0,40 0,40 - - - 83,60 2,80 100,00 2. Istri/suami 8,39 1,29 0,65 - - - - 86,45 3,23 100,00 3. Anak 16,85 1,40 1,69 0,28 - - 0,56 75,28 3,93 100,00 4. Menantu 9,38 - - - 87,50 3,13 100,00 5. Cucu 34,55 7,27 - - - 56,36 1,82 100,00 6. Orang - - 12,50 - - - - 87,50 - 100,00 tua/mertua 7. Famili lain 9,09 1,30 1,30 1,30 - - - 85,71 1,30 100,00 8. Pembantu - - - 100,00 - 100,00 9. lainnya - 7,14 - - - 92,86 - 100,00 Tot al 13,49 1,88 1,15 0,31 0,00 0,00 0,21 79,92 3,03 100,00 Tabel 5.5

Persentase Anggota Rumah Tangga Responden Berumur 5 Tahun ke Atas menurut Hubungan dengan Kepala Rumah Tangga dan Jenis Pelatihan/Seminar/Simulasi/Pertemuan Terkait Bencana

Keterangan * KRT : Kepala Rumah Tangga

persen anggota rumah tangga responden yang mengikuti simulasi bencana; 1,88 persen anggota rumah tangga responden mengikuti sosialisasi bencana; 1,15 persen anggota rumah tangga responden mengikuti pelatihan evakuasi; 0,31 persen anggota rumah tangga responden mengikuti kepramukaan; dan 0,21 persen mengikuti jenis pelatihan lainnya. Temuan yang diperoleh dari pilot survei ini adalah seluruh anggota rumah tangga responden tidak pernah mengikuti jenis pelatihan/ seminar/simulasi/pertemuan yang berkaitan dengan pengolahan air bersih maupun pengelolaan dapur umum.

Jika dilihat berdasarkan jenis kelamin, tidak ada perbedaan yang signifikan antara anggota rumah tangga laki-laki dan perempuan dalam partisipasi mengikuti pelatihan/seminar/simulasi/pertemuan yang terkait dengan bencana. Dapat dikatakan bahwa keikutsertaan mereka dalam mengikuti pelatihan/ seminar/simulasi/pertemuan yang terkait dengan bencana sangat berimbang. Dari Gambar 5,4 dapat dilihat anggota rumah tangga laki-laki yang mengikuti pelatihan simulasi bencana sebesar 13,15 persen, sedangkan perempuan sedikit lebih besar yaitu 13,84 persen. Demikian juga dengan sosialisasi bencana dan pelatihan evakuasi partisipasi anggota rumah tangga perempuan sedikit lebih besar dibandingkan laki-laki. Namun untuk pelatihan kepramukaan, dari sampel responden yang disurvei, hanya diikuti oleh laki-laki saja. Untuk jenis pelatihan/seminar/simulasi/

pertemuan lainnya mempunyai persentase yang sama antara laki-laki dan perempuan, yaitu sebesar 0,21 persen.

Dari hasil survei ini ditemukan fakta yang perlu menjadi perhatian bersama, bahwa sebagian besar anggota rumah tangga tidak pernah mengikuti pelatihan/ seminar/simulasi/pertemuan yang terkait dengan bencana baik laki-laki maupun perempuan, bahkan ada juga responden yang menjawab tidak tahu. Besarnya anggota rumah tangga laki-laki yang tidak pernah mengikuti pelatihan/seminar/simulasi/pertemuan yang terkait dengan bencana adalah 80,58 persen dan perempuan 79,25 persen. Sementara itu yang menjawab tidak tahu sebesar 2,51 persen anggota rumah tangga laki-laki dan 3,56 persen anggota rumah tangga perempuan. 0 20 40 60 80 100 Simulasi Bencana Sosialisasi Bencana Pelatihan Evakuasi Kepramukaan Lainnya Tidak Tidak tahu 13,84 1,89 1,26 0,00 0,21 79,25 3,56 13,15 1,88 1,04 0,63 0,21 80,58 2,51 Laki-laki

Gambar 5.4 Persentase Anggota Rumah Tangga Responden Berumur 5 Tahun ke Atas

menurut Jenis Kelamin dan Jenis Pelatihan/Seminar/ Simulasi/Pertemuan Terkait Bencana

Perempuan Laki-laki

Jenis Kegiat an

Karakteristik ketenagakerjaan menggambarkan jumlah anggota rumah tangga responden usia 10 tahun ke atas berdasarkan kegiatan yang dilakukan seminggu yang lalu. Kegiatan-kegiatan tersebut mencakup bekerja, sekolah, mengurus rumah tangga dan lainnya yang meliputi olah raga, kursus, piknik dan kegiatan sosial (misalnya berorganisasi dan kerja bakti).

Tabel 5.6 menunjukkan jumlah anggota rumah tangga responden yang bekerja sebanyak 51,13 persen, sekolah sebanyak 25,85 persen, mengurus rumah tangga sebanyak 14,74 persen dan lainnya sebanyak 8,28 persen. Sebagian besar anggota rumah tangga responden pada kelompok umur 18-59 tahun dan 60+ tahun melakukan kegiatan bekerja selama seminggu yang lalu, sedangkan anggota rumah tangga responden pada kelompok umur 10-12 tahun dan 13-17 tahun lebih banyak melakukan kegiatan sekolah. Selain melakukan kegiatan bekerja, anggota rumah tangga responden pada kelompok umur 60+ tahun juga mempunyai proporsi terbesar dalam melakukan kegiatan mengurus

Kelom pok Um ur

Jenis Kegiat an Selam a Sem inggu yang Lalu

Jum lah

Bekerja Sekolah Mengurus

Rum ah Tangga Lainnya

( 1) ( 2) ( 3) ( 4) ( 5) ( 6) 10-12 - 100,00 - - 100,00 13-17 2,17 90,22 - 7,61 100,00 18-59 65,02 14,47 14,79 5,72 100,00 60+ 37,04 0,93 34,26 27,78 100,00 Tot al 51,13 25,85 14,74 8,28 100,00 Tabel 5.6

Persentase Anggota Rumah Tangga Responden Berumur 10 Tahun ke Atas menurut Kelompok Umur dan Jenis Kegiatan Selama Seminggu yang Lalu

rumah tangga dan kegiatan lainnya dibandingkan dengan kelompok umur yang lain.

Menurut jenis kelamin, terlihat pada Gambar 5.5 bahwa anggota rumah tangga laki-laki lebih besar persentasenya dibandingkan anggota rumah tangga perempuan melakukan kegiatan bekerja maupun sekolah. Anggota rumah tangga laki-laki yang bekerja sebanyak 63,98 persen, sedangkan perempuan 37,93 persen. Dalam kegiatan sekolah, anggota rumah tangga laki-laki juga terlihat sedikit lebih besar dibandingkan perempuan, yaitu 27,07 persen laki-laki dan 24,60 persen perempuan. Berbanding terbalik dengan kegiatan bekerja dan sekolah, untuk kegiatan mengurus rumah tangga dan lainnya lebih banyak dilakukan anggota rumah tangga perempuan dibanding laki-laki. Anggota rumah tangga perempuan yang mengurus rumah tangga sebesar 28,97 persen sedangkan laki-laki 0,89 persen. Selanjutnya untuk kegiatan lainnya, peran perempuan sedikit lebih besar daripada laki-laki, yaitu 8,51 persen perempuan dan 8,05 persen laki-laki.

Sumber Informasi

Penyebarluasan informasi mengenai bencana dapat dilakukan dengan melihat kebiasaan masyarakat dalam mendapatkan sumber informasi. Melalui media yang sudah dikenal akrab oleh masyarakat, diharapkan penyebarluasan informasi mengenai bencana dapat dilakukan secara efisien. Dalam Gambar 5.6 di bawah ini disajikan hasil pilot survei KAP mengenai sumber informasi yang diakses oleh anggota rumah tangga responden.

Pada Gambar 5.6, dari segi media yang digunakan, dengan merujuk pada Gambar 5.7, hampir setengah dari responden lebih banyak menggunakan media televisi. Persentase responden yang menonton televisi sebanyak 42,6 persen. Selain televisi, media yang juga cukup banyak digunakan adalah internet (17,7 persen), media sosial (16,8 persen), dan surat kabar (13,0 persen). Sedangkan media lain seperti radio dan majalah hanya relatif sedikit, yaitu masing-masing sebesar 6,0 persen dan 3,6 persen.

Gambar 5.5 Persentase Anggota Rumah Tangga Responden Berumur 10 Tahun ke Atas menurut Jenis Kelamin dan Jenis Kegiatan

Selama Seminggu yang Lalu

0

10

20

30

40

50

60

70

Bekerja

SekolahMengurus Rumah TanggaLainnya

Dalam dokumen Pilot Survei Pengetahuan Sikap and Peril (Halaman 89-97)