• Tidak ada hasil yang ditemukan

Profil Sekolah di Provinsi Bali

C. Proses Verval Pengawas Sekolah

2.1. Profil Sekolah di Provinsi Bali

Pemenuhan tugas LPMP dalam rangka melaksanakan penjaminan mutu pendidikan di Provinsi Bali memerlukan acuan data yang akurat berupa profil pendidikan di Provinsi Bali.

Salah satu variabel profil pendidikan tersebut adalah profil Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK). Berdasarkan hasil verifikasi dan validasi data PTK tahun 2014 melalui SIM PADAMU NEGERI, dihasilkan data yang menggambarkan peta profil PTK di Provinsi Bali meliputi profil sekolah dan profil PTK.

Verifikasi data sekolah di dalam SIM PADAMU NEGERI, dilakukan untuk semua jenjang sekolah mulai dari TK/RA, SD/MI, SLB, SMP/MT’s, SMA/MA, dan SMK/MAK, berstatus negeri dan swasta yang bernaung di bawah binaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan maupun Kementerian Agama. Pengelola pendataan sekolah terdiri dari penanggungjawab dan administrator/operator di tingkat LPMP sebagai penanggungjawab tingkat provinsi, penanggungjawab dan administrator/operator kabupaten/kota sebagai penanggungjawab tingkat kabupaten/kota, operator kecamatan sebagai pengumpul dan pengolah data kecamatan, dan operator sekolah sebagai verifikator data satuan pendidikan. Pendataan PADAMU NEGERI tahun 2014, melalui mekanisme aktifasi satu sekolah menggunakan identitas Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN), mampu untuk mengurangi jumlah sekolah yang double counting.

Profil sekolah di Provinsi Bali Tahun 2014 yang yang ditampilkan dalam hasil analisis data kependidikan ini adalah data sekolah yang bernaung di bawah binaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sedangkan sekolah-sekolah yang bernaung di bawah binaan Kementerian Agama (Madrasah) di kelola sepenuhnya oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Provinsi Bali.

Tabel 1. Data Sekolah di Provinsi Bali Tahun 2014 Berdasarkan Jenjang Sekolah

KAB/KOTA JENJANG SEKOLAH JUMLAH

TK SD SLB SMP SMA SMK

Buleleng 197 480 2 79 36 30 824

Jembrana 111 185 1 26 15 10 348

Tabanan 222 330 3 38 15 14 622

Badung 195 267 2 50 22 24 560

Gianyar 129 292 1 48 16 28 514

Klungkung 86 137 1 24 11 7 266

Bangli 69 164 1 29 6 14 283

Karangasem 110 357 1 51 19 10 548

Denpasar 235 215 4 55 27 28 564

JUMLAH 1354 2427 16 400 167 165 4529

Sumber : SIM PADAMU NEGERI 2014 (Data diolah)

Grafik 1. Data Sekolah di Provinsi Bali Tahun 2014

Data pada Tabel 1. dan Grafik 1. menggambarkan sekolah yang ada di Provinsi Bali pada tahun 2014 sebanyak 4.529 sekolah. Jumlah sekolah tersebut didominasi oleh sekolah pada jenjang pendidikan dasar (TK dan SD) masin

g-masing sebanyak 1.354 sekolah TK (29,89%) dan 2.427 sekolah SD (53,58%). Sedangkan pada jenjang pendidikan menengah masing-masing sebesar 8,93% (400 sekolah) untuk jenjang SMP, 3,79% (167 sekolah) untuk jenjang SMA, dan 3,55% (165 sekolah) jenjang SMK serta yang paling kecil adalah jenjang SLB dengan persentase sebesar 0,35% (16 sekolah).

Grafik 2. Data Sekolah di Provinsi Bali Tahun 2014

Data sekolah berdasarkan Kabupaten/Kota memperlihatkan jumlah sekolah terbanyak terdapat di Kabupaten Buleleng mencapai 18,19% (824 sekolah) selanjutnya Kabupaten Tabanan sebesar 13,73% (622 sekolah), Kota Denpasar 12,45% (564 sekolah), Kabupaten Badung 12,36% (622 sekolah), Kabupaten Karangasem 12,09% (548 sekolah), Kabupaten Gianyar 11,34% (514 sekolah), Kabupaten Jembrana 7,68% (348 sekolah), Kabupaten Bangli 6,24%

(283 sekolah), dan jumlah sekolah terkecil terdapat di kabupaten Klungkung sebesar 5,87%

(266 sekolah)

Tabel 2. Data Seko lah di Provinsi Bali Tahun 2014 BerdasarkanJenjang dan Status Sekolah

Kab/Kota TK SD SLB JenjangSMP SMA SMK Total

N S N S N S N S N S N S

Buleleng 3 194 476 4 2 0 58 21 18 18 10 20 824

Jembrana 5 106 182 3 1 0 18 8 6 9 5 5 348

Tabanan 2 220 323 7 1 2 36 2 8 7 3 11 622

Badung 3 192 248 19 1 1 21 29 9 13 2 22 560

Gianyar 6 123 280 12 1 0 22 26 7 9 7 21 514

Klungkung 10 76 137 0 1 0 20 4 7 4 2 5 266

Bangli 4 65 164 0 1 0 25 4 5 1 9 5 283

Karangasem 12 98 355 2 1 0 47 4 9 10 4 6 548

Denpasar 1 234 167 48 4 0 12 43 8 19 5 23 564

Total 46 1308 2332 95 13 3 259 141 77 90 47 118 4529 Sumber : SIM PADAMU NEGERI 2014 (Data diolah)

Data sebaran sekolah berdasarkan status sekolah per jenjang sekolah pada masing-masing Kabupaten/Kota pada Tabel 2 di atas menunjukan jumlah sekolah negeri lebih banyak dibandingkan dengan jumlah sekolah swasta untuk tingkat sekolah SD,SLB dan SMP sedangkan untuk jenjang sekolah TK, SMA dan SMK menunjukkan bahwa jumlah sekolah swasta lebih banyak dibandingkan dengan jumlah sekolah negeri. Secara keseluruhan Jumlah sekolah di Provinsi Bali dengan status sekolah negeri mencapai 2.774 sekolah atau 61,25%

dan sekolah swasta dengan jumlah 1.755 sekolah atau sekitar 38,75%.

Grafik 3. Persentase Sekolah Negeri dan Swasta di Provinsi Bali Tahun 2014

Perbandingan data sekolah berdasarkan status sekolah pada masing-masing Kabupaten/Kota dapat dilihat pada Grafik 4. Sebagai berikut:

Grafik 4. Data Sekolah Per Kabupaten/Kota di Provinsi Bali Tahun 2014 Berdasarkan Status Sekolah

Sebaran sekolah negeri dan swasta untuk semua jenjang sekolah di setiap Kabupaten/kota memiliki sebaran yaitu sekolah negeri paling banyak ada di Kabupaten Buleleng dengan jumlah 571 sekolah atau 20,58%, sedangkan jumlah sekolah negeri paling sedikit ada di Kota Denpasar sebanyak 199 sekolah atau sebesar 7,17%. Jumlah sekolah swasta terbanyak ada di Kota Denpasar sebanyak 391 sekolah atau 22,50% sedangkan yang terkecil ada di Kabupaten Bangli sebanyak 71 sekolah atau 4,08%, sesuai dengan yang ditunjukan pada grafik 5 di atas.

Secara umum sebaran sekolah negeri dan swasta untuk semua jenjang di setiap Kabupaten/kota di provinsi Bali tahun 2014 terjadi perubahan dengan tahun 2013. Jumlah sekolah yang berhasil

dihimpun pada tahun 2014 mengalami peningkatan sebanyak 279 sekolah jika dibandingkan dengan hasil pendataan tahun 2013. Perubahan jumlah sekolah di Provinsi Bali disebabkan oleh beberapa faktor antara lain pada jenjang pendidikan dasar terjadi regrouping sekolah terutama pada jenjang SD negeri dan di sisi lain pada jenjang SD swasta makin banyak berdiri sekolah-sekolah baru. Pada jenjang pendidikan menengah, perubahan data lebih banyak terjadi pada sekolah swasta dimana banyak sekolah swasta tidak aktif karena kekurangan siswa atau bahkan tidak mendapatkan siswa baru.

Perubahan jumlah sekolah dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2014, diperlihatkan pada Tabel 3 berikut ini.

Tabel 3. Pertumbuhan Data Sekolah di Provinsi Bali Tahun 2014 No Kabupaten/

Kota

Status Sekolah TOTAL

Negeri Swasta

2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014

1 Buleleng 554 571 567 221 254 257 775 825 824

2 Jembrana 212 218 217 117 125 131 329 343 348

3 Tabanan 363 372 373 216 249 249 579 621 622

4 Badung 284 283 284 234 267 276 518 550 560

5 Gianyar 320 322 323 166 186 191 486 508 514

6 Klungkung 172 176 177 84 89 89 256 265 266

7 Bangli 208 206 208 70 71 75 278 277 283

8 Karangasem 400 428 428 88 106 120 488 534 548

9 Denpasar 199 199 197 326 391 367 525 590 564

Total 2712 2775 2774 1522 1738 1755 4234 4513 4529 Sumber : SIM PADAMU NEGERI 2014 (Data diolah)

Grafik 5. Pertumbuhan Data Sekolah di Provinsi Bali Tahun 2014

Pertumbuhan jumlah sekolah pada tahun 2014 tidak menunjukkan terjadinya perubahan yang signifikan dibandingkan dengan jumlah sekolah pada tahun 2013. Secara umum pada tahun 2014 hanya terjadi peningkatan jumlah sekolah sebesar 0,35% (16 sekolah) pada semua

jenjang sekolah baik negeri maupun swasta. Pertumbuhan jumlah sekolah terbesar terdapat di Kabupaten Karangasem yaitu sebesar 0,31% (14 sekolah), sedangkan pertumbuhan sekolah terkecil terdapat di Kabupaten Tabanan dan Klungkung yang hanya sebesar 0,02% (1 sekolah), bahkan di Kota Denpasar terjadi penurunan jumlah sekolah sebesar 0,58% (26 sekolah).

Pada status sekolah negeri bahkan terjadi penurunan jumlah sebesar 0,03% (1 sekolah), sedangkan pada status sekolah swasta terjadi peningkatan jumlah sekolah sebesar 0,98% (17 sekolah). Peningkatan jumlah sekolah negeri hampir merata di semua kabupaten/kota rata-rata sebesar 0,03% (1 sekolah) kecuali di Kabupaten Bangli terjadi peningkatan jumlah sekolah sebesar 0,07% (2 sekolah), serta di Kabupaten Karangasem tidak terjadi penambahan jumlah sekolah. sedangkan di 3 kabupaten/kota yaitu Buleleng, Kota Denpasar dan Jembrana terjadi penurunan jumlah sekolah masing-masing sebesar: 0,14% (4 sekolah), 0,07% (2 sekolah), dan 0,03% (1 sekolah). Jumlah sekolah swasta di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Bali secara umum juga mengalami peningkatan. Peningkatan terbesar terjadi di Kabupaten Karangasem sebesar 0,81% (14 sekolah), Badung 0,51% (5 sekolah), Jembrana 0,34% (6 sekolah), Gianyar 0,28% (5 sekolah), Bangli 0,23% (4 sekolah), dan Buleleng 0,17% (3 sekolah). Sedangkan di Kabupaten Tabanan dan Klungkung tidak terjadi perubahan jumlah sekolah. Satu-satunya daerah di Provinsi Bali yang mengalami penurunan jumlah sekolah adalah Kota Denpasar yaitu sebesar 1,38% (24 sekolah).

Selanjutnya akan ditampilkan pertumbuhan jumlah sekolah di Provinsi Bali berdasarkan jenjang sekolah, sesuai dengan data di bawah ini.

Tabel 4. Pertumbuhan Data Sekolah di Provinsi Bali Tahun 2014 per Jenjang Sekolah

Jenjang

Status Sekolah

TOTAL

Negeri Swasta

2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014

TK 26 44 46 1112 1281 1308 1138 1325 1354

SD 2328 2333 2332 81 104 95 2409 2437 2427

SLB 11 14 13 5 3 3 16 17 16

SMP 230 261 259 141 142 141 371 403 400

SMA 73 77 77 93 94 90 166 171 167

SMK 44 46 47 90 114 118 134 160 165

Total 2712 2775 2774 1522 1738 1755 4234 4513 4529

Sumber : SIM PADAMU NEGERI 2014 (Data diolah)

Grafik 6. Pertumbuhan Data Sekolah di Provinsi Bali Tahun 2014 per-Jenjang Sekolah

Pertumbuhan data sekolah berdasarkan jenjang sekolah sesuai dengan data di atas, menunjukkan jumlah sekolah pada jenjang TK dan SMK mengalami peningkatan masing-masing sebesar 0,64% (29 sekolah), dan 0,11% (5 sekolah). Sedangkan pada jenjang lainnya mengalami penurunan jumlah sekolah masing-masing jenjang SD sebesar 0,22% (10 sekolah), SMA 0,08% (4 sekolah), SMP 0,06% (3 sekolah), dan SLB sebesar 0,02%(1 sekolah).

Dilihat dari status sekolah, sekolah negeri hanya mengalami peningkatan pada jenjang TK dan SMK yaitu masng-masing sebesar 0,07% (2 sekolah) dan 0,03% (1 sekolah). Sedangkan pada jenjang lainnya mengalami penurunan jumlah sekolah maksimal 0,07% (2 sekolah). Dilain pihak, sekolah swasta yang mengalami peningkatan jumlah terjadi pada jenjang TK sebesar 1,55% (27 sekolah), dan SMK sebesar 0,23% (4 sekolah). Namun pada beberapa jenjang mengalami penurunan jumah seperti yang terjadi pada jenjang SD mengalami penurunan jumlah sebesar 0,51% (9 sekolah), SMA sebesar 0,23% (4 sekolah), dan SMP sebesar 0,06%

(1 sekolah). jenjang sekolah yang yang tidak mengalami perubahan jumlah adalah jenjang SLB.

2.2. PROFIL PENDIDIK (GURU) DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DI PROVINSI

Dokumen terkait