• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV : Peran Walikota Dalam Pengelolaan Perusahaan Daerah Pada PD

A. Profil Singkat PD. Pasar Horas Jaya

Secara geografis, Kota Pematangsiantar terletak pada garis 3° 01' 09" - 2° 54' 40" Lintang Utara dan 99° 6' 23" - 99° 1' 10" Bujur Timur dengan jarak ke Ibukota Provinsi Sumatera Utara yaitu Kota Medan sejauh 128 Km. Seiring dengan perkembangan Kota Pematangsiantar dan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Pendapatan Asli Daerah (PAD), serta mempercepat pembangunan daerah di bidang pelayanan pengelolaan pasar di Kota Pematangsiantar maka dibentuklah Perusahaan daerah PD. Pasar Horas Jaya sebagai perusahaan yang mengelola pasar dengan lebih fleksibel di Kota Pematangsiantar. Tanggal 20 Oktober 2014, Walikota Pematangsiantar Bapak Hulman Sitorus, SE dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) menetapkan PERDA Nomor 5 tentang pembentukan PD. Pasar Horas Jaya. Aset PD. Pasar Horas Jaya Pematangsiantar pada saat pendirian adalah aset yang dikelola oleh Dinas Pasar Kota Pematangsiantar sebelumnya, yang diserahkan menjadi Aset PD. Pasar Horas Jaya Pematangsiantar melalui Perda Nomor 8 Tahun 2014 Tanggal 19 Desember 2015.

Tabel 1. Nilai Aset PD. Pasar Sebelum Revaluasi

SUMBER : PD. Pasar Horas Jaya Pematangsiantar

1. Pendirian PD. Pasar Horas Jaya

Tanggal 20 Oktober 2014, Walikota Pematangsiantar Bapak Hulman Sitorus, SE dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) menetapkan PERDA Nomor 5 tentang pembentukan PD. Pasar Horas Jaya. Dengan Peraturan Daerah ini dibentuk Perusahaan Daerah dengan nama PD. Pasar Horas Jaya.

PD. Pasar Horas Jaya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 PERDA Nomor 5 tentang Pembentukan PD Pasar Horas Jaya berkedudukan dan berkantor di Kota Pematangsiantar dan dapat berusaha di luar daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

PD. Pasar Horas Jaya dibentuk dengan maksud untuk membantu Pemerintah Daerah dalam menciptakan lapangan kerja serta meningkatkan kesejahteraan rakyat. PD. Pasar Horas Jaya bertujuan untuk mendorong perkembangan pembangunan dan perekonomian daerah serta menunjang peningkatan Pendapatan Asli Daerah baik yang bersumber dari penggalian dan pemanfaatan potensi daerah maupun yang bersumber dari pembangunan usaha ke luar daerah.

Serta maksud dan tujuan lainnya antara lain sebagai berikut :

a. Menyediakan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan lingkup usahanya.

b. Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah.

c. Turut serta melakukan pembangunan daerah dan menunjang kebijakan program pemerintah dalam pelayanan umum dibidang ekonomi.

d. Pembangunan dibidang pengelolaan Pasar serta dibidang usaha barang dan jasa yang berkaitan dengan pengelolaan pasar dengan menarapkan prinsip-prinsip manajemen perusahaan yang baik.

e. Memanfaatkan sumberdaya dan asset yang dimiliki perusahaan daerah guna meningkatkan produktivitas barang dab jasa yang bermutu tinggi,

f. Memanfaatkan sumber daya lokal yang dihasilkan masyarakat kota Pematangsiantar dan hinterland-nya guna meningkatkan nilai tambah

barang dan jasa

a. Potensi Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman dibentuknya PD. Pasar Horas Jaya

Tabel 2. Potensi kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman dibentuknya PD. Pasar Horas Jaya

SUMBER : PD. Pasar Horas Jaya Pematangsiantar

b. Visi dan Misi PD. Pasar Horas Jaya

Adapun Visi dan Misi dari PD. Pasar Horas Jaya adalah sebagai berikut :

VISI :

Terwujudnya Peningkatan Pelayanan Jasa Pasar untuk meningkatkan perekonomian rakyat dan percepatan pembangunan serta mengembangkan Kota Pematangsiantar pusat perdagangan dan distribusi regional.

MISI :

1. Meningkatkan Propesionalisme dan SDM Personil PD. Pasar.

2. Meningkatkan Sistem Manajemen Kepegawaian, Manajemen Keuangan dan Manajemen Pengawasan.

3. Optimalisasi pemanfaatan Sarana dan Prasarana Pasar yang tersedia dalam rangka peningkatan pelayanan jasa perpasaran kepada masyarakat (Pedagang dan Pengunjung).

4. Menciptakan kondisi dan lingkungan pasar yang bersih, tertib, aman, nyaman dan indah.

5. Optimalisasi Potensi Pendapatan (Sumber Kontribusi bagi Perusahaan untuk mendukung pembangunan di kota Pematangsiantar.

6. Mengadakan Analisis / Penelitian dalam rangka pengembangan pasar untuk mengantipasi jumlah pertumbuhan pedagang setiap tahunnya.

7. Mengadakan Pendidikan dan Pelatihan bagi pedagang tentang manajemen usaha.

c. Landasan Hukum PD. Pasar Horas Jaya

1. Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33 ayat (3) yang menegaskan bahwa

“Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara, dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat” ;

2. Undang- Undang Nomor 5 Tahun 1962 tentang Perusahaan Daerah;

3. Pasal 177 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah juga menegaskan bahwa “pemerintah daerah dapat memiliki BUMD yg pembentukan, penggabungan, pelepasan kepemilikan, dan/ atau pembubarannya ditetapkan dengan Peraturan Daerah yang berpedoman pada peraturan perundang-undangan”

4. Perda No. 5 tahun 2014 tentang PD Pasar Horas Jaya

5. Perda No.8 tahun 2014 tentang Penyertaan Modal PD Pasar Horas Jaya.

Penyebaran Pasar-Pasar Tradisional di Lingkungan PD. Pasar Horas Jaya

Gambar 1. Peta Penyebaran Pasar Tradisional di Kota Pematangsiantar

SUMBER : PD. Pasar Horas Jaya Pematangsiantar

Potensi Ruang Dagang PD. Pasar Horas Jaya adalah Mewujudkan kota Pematangsiantar sebagai pusat perdagangan dan jasa.

1. Kebijakan dan Strategi Penataan Ruang

1. Pengembangan sistem Pusat Pelayanan Kota

2. Peningkatan aksesibilitas dan transportasi

3. Peningkatan kualitas dan jangkauan pelayanan

4. Penetapan dan pengelolaan kawasan lindung

5. Pengembangan kawasan budidaya

6. Penetapan kawasan strategis dari sudut kepentingan ekonomi dan sosial budaya

7. Pemantapan fungsi kawasan untuk pertahanan dan keamanan Negara

2. Kawasan Peruntukan Perdagangan

kawasan dengan dominasi utama kegiatan komersial perdagangan dan jasa yang juga direncanakan sejalan dengan penetapan Sistem Pusat Pelayanan Perkotaan.

3. Pasar yang Dikelola oleh PD. Pasar Horas Jaya Pematangsiantar

Bidang Usaha

Ada 7 unit pasar yang dikelola, yaitu: Pasar Horas, Pasar Dwikora, Pasar Wandelfad, Pasar Balairung, Pasar Tojai, Pasar Sutomo Square, dan Pasar Stasiun Kereta Api.

2. Kegiatan Usaha

Gambar 2. Kegiatan Usaha PD. Pasar Horas Jaya

SUMBER : PD. Pasar Horas Jaya Pematangsiantar

Untuk mencapai maksud dan tujuannya PD. Pasar Horas Jaya dapat melakukan kegiatan usaha sebagai berikut :

1. melakukan perencanaan, pembangunan, pemeliharaan dan/atau mengelola infrastruktur pasar dan fasilitas pendukung pasar;

2. melakukan pembinaan terhadap pedagang pasar;

3. membantu menciptakan stabilitas harga dan kelancaraan distribusi barang dan jasa;

4. melakukan kerjasama dengan pihak ketiga yang bersifat membangun kepada para pihak;

5. melaksanakan upaya pemberdayaan pedagang pasar tradisional;

6. melakukan usaha perdagangan barang dan jasa profesional berskala pasar semi modern dan modern.

7. melakukan usaha lain dan penyertaan modal pada badan usaha lain, yang tidak bertentangan dengan maksud dan tujuan didirikannya perusahaan daerah; dan

8. mengembangkan usahanya dengan membentuk cabang atau unit-unit usaha.

Modal dasar PD. Pasar Horas Jaya ditetapkan sebesar Rp.1.000.000.000.000,- (Satu Triliun Rupiah). Modal dasar sebagaimana dimaksud tersebut, terdiri dari :

a. modal yang disetor; dan

b. modal dalam bentuk aset yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Modal dasar yang disetor sebesar Rp.50.000.000.000,- (lima puluh miliar rupiah) yang dilakukan secara bertahap selama 10 (sepuluh) tahun, yang disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Modal dalam bentuk aset dilakukan secara bertahap sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. PD.

Pasar Horas Jaya dapat melakukan penyertaan modal dalam bentuk uang atau tanah dan bangunan dalam rangka usaha kerjasama dengan pihak ketiga sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

RENCANA PROGRAM / KEGIATAN PD. PASAR HORAS JAYA

KOTA PEMATANGSIANTAR YANG BERSUMBER DARI PERUBAHAN PENYERTAAN MODAL DAERAH

KE PD. PASAR HORAS JAYA TAHUN 2016

a. Tabel 3. Program/Kegiatan Rehabilitasi/Pemeliharaan Gedung, Sarana dan Prasarana Pasar Rp.

1 Paket 80.000.000,00 80.000.000,00 2 Pembuatan Kantor di

Gedung II Lantai III 1 Paket 90.000.000,00 90.000.000,00 3

Pemasangan Pipa Penyaluaran Air Hujan di Pasar Horas

1 Paket 30.000.000,00 30.000.000,00

4

Renovasi Lantai Antara Gedung I dan Gedung II

1 Paket 190.000.000,00 190.000.000,00

5

Renovasi Lantai Antara Gedung II dan Gedung III

1 Paket 190.000.000,00 190.000.000,00 6 Renovasi Jalan Setapak

di Pasar Dwikora 1 Paket 190.000.000,00 190.000.000,00 7 Revitalisasi Pasar Tozai 1 Paket 190.000.000,00 190.000.000,00 8 Honor Tenaga Ahli

Konsultan Perencana 1 Paket 25.000.000,00 25.000.000,00 9 Biaya umum 1 Paket 15.000.000,00 15.000.000,00 JUMLAH... - 1.000.000.000,00

b. Tabel 4. Program/ Kegiatan Penyertaan modal untuk Koperasi Serba Usaha PD. Pasar horas Jaya Kota Pematangsiantar

Pematangsiantar, Juni 2016 DIREKSI PD. PASAR HORAS JAYA

1 Paket 30.000.000,00 30.000.000,00

3 ATK Kantor

Koperasi - 20.000.000,00 20.000.000,00

4 Penyertaan Modal

Koperasi 1 Paket 806.000.000,00 806.000.000,00 JUMLAH... - 1.000.000.000,00

Tabel 5. Aset PD. Pasar Horas Jaya Tahun 2016 – 2017

ASET DINAS PASAR TAHUN 2016 ASET PD. PASAR TAHUN 2017 1. PASAR HORAS SUMBER : PD. Pasar Horas Jaya Pematangsiantar

3. Struktur Organisasi Perusahaan

Susunan Organisasi Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya terdiri dari:

a. Badan Pengawas.53

Badan Pengawas mempunyai tugas sebagai berikut:

1. mengawasi kegiatan operasional Perusahaan Daerah;

2. memberikan pendapat dan saran kepada Walikota terhadap pengangkatan dan pemberhentian Direksi;

53Peraturan Walikota Pematangsiantar Nomor : 08 Tahun 2015 Tentang Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya

3. memberikan pendapat dan saran kepada Walikota terhadap program kerja yang diajukan oleh Direksi ;

4. memberikan pendapat dan saran kepada Walikota terhadap laporan neraca dan perhitungan laba/rugi; dan

5. memberikan pendapat dan saran kepada Walikota atas laporan kinerja Perusahaan Daerah.

b. Direktur Utama

Direktur Utama mempunyai tugas:

1. membuat, merumuskan, menyusun, menetapkan konsep dan rencana umum perusahaan, mengarahkan dan memberikan kebijakan / keputusan atas segala rancang bangun dan implementasi perusahaan ke arah pertumbuhan dan perkembangan perusahaan;

2. mengarahkan karyawan untuk meningkatkan seluruh sumber daya yang ada secara optimal bagi kepentingan perusahaan;

3. memberikan kemampuan propesional secara optimal bagi kepentingan perusahaan;

4. mengatur seluruh sistem manajemen perusahaan bagi perkembangan dan kemajuan Perusahaan;

5. melakukan pengawasan dan pengendalian atas seluruh kinerja perusahaan;

6. menciptakan suasana tenang, damai dan enerjik terhadap seluruh aktivitas perusahaan;

7. mengarahkan seluruh karyawan untuk bekerja secara professional, efisien dan efektif;

8. merealisasikan dan melaksanakan rencana-rencana serta prosedur-prosedur yang diterapkan melalui pendelegasian wewenang pada departemen/divisi di bawah tanggungjawabnya; dan

9. membuat laporan kegiatan kepada Walikota melalui Badan Pengawas.

Direktur Utama dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh 3 (tiga) orang Direktur yakni Direktur Pengembangan dan Sumber Daya Manusia, Direktur Administrasi dan Keuangan dan Direktur Operasional. Direktur Utama dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada walikota melalui Badan Pengawas.

c. Direktur Pengembangan Dan Sumber Daya Manusia54 Direktur Pengembangan dan Sumber Daya Manusia mempunyai tugas:

1. mengkoordinasikan dan membantu Direktur Utama dalam membuat keputusan, kebijaksanaan, strategi dalam pengembangan perusahaan dan melaksanakan tugas sesuai dengan bidangnya;

2. merencanakan, mengendalikan program kerja di bagian pengembangan pasar dan sumber daya manusia dan melakukan kerja sama dengan Direktur Operasional maupun Direktur Administrasi Keuangan;

3. membuat perencanaan, pendidikan dan pelatihan, pengembangan serta melakukan pemuktahiran data sumber daya manusia;

4. menyusun kebijaksanaan strategi perusahaan dalam bidang pengembangan pasar menyangkut tata ruang, estetika, arsitektur, konstruksi pemetaan, pengolan data pasar dan pengadaan serta pembagian sumber daya manusia berdasarkan perimbangan beban kerja dengan produktivitas;

5. memberikan laporan tertulis bulanan kepada Direktur Utama atas pengembangan dan pelaksanaan program kerja; dan

6. mengawasi, mengevaluasi dan melakukan pembinaan pelaksanaan tugas unit kerja bawahan.

Direktur Pengembangan dan Sumber Daya Manusia dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh 2 (dua) orang kepala bagian bagian yakni :

1. Bagian Kepegawaian

Kepala Bagian Kepegawaian mempunyai tugas :55

a. mengkoordinasikan dan membantu Direktur Pengembangan dan Sumber Daya Manusia dengan bagian lain yang berhubungan dengan tugasnya;

b. membuat perencanaan informasi, rekruitmen dan penempatan pegawai sesuai kebutuhan;

c. melaksanakan program pendidikan dan pelatihan pegawai;

d. memproses dan menetapkan daftar gaji rutin, kenaikan gaji berkala, honorarium, insentif potongan dan PPh untuk pegawai tetap, Badan Pengawas dan instansi terkait, serta uang duka cita;

55 Ibid.,

e. menyusun program kesejahteraan pegawai, kesehatan dan keselamatan kerja, promosi/mutasi menetapkan biaya perjalanan dinas sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

f. menyusun program pembinaan pegawai dalam rangka penegakan disiplin kerja berdasarkan administrasi unit kerja (cuti, sanksi, pemberhentian);

dan

g. membuat analisis dan evaluasi berdasarkan database pegawai dan kegiatan dan pelatihan dari informasi yang diterima dari bagian-bagian unit kerja yang terkait.

Bagian Kepegawaian dipimpin oleh Kepala Bagian yang dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Direktur Pengembangan dan Sumber Daya Manusia.

Bagian Kepegawaian dibantu oleh:

1.1. Sub Bagian Administrasi dan Pengembangan SDM 1.2. Sub Bagian Penggajian dan Kesejahteraan

Tiap-tiap Sub Bagian dipimpin oleh seorang kepala sub bagian yang dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Kepegawaian.

Sub Bagian Administrasi Pengembangan dan Sumber Daya Manusia mempunyai tugas:

a. berkoordinasi dengan sub bagian lain yang berhubungan dengan tugasnya dan membantu Kepala Bagian Kepegawaian;

b. merencanakan dan melaksanakan tugas-tugas yang berkaitan dengan administrasi kepegawaian, antara lain cuti pegawai, lembur pegawai, biaya yang berkaitan dengan kepegawaian dan mengevaluasi absensi seluruh pegawai untuk diteruskan kepada Kepala Bagian Kepegawaian;

c. memberikan penilaian prestasi konduite pegawai, mengajukan usulan penjatuhan sanksi, mutasi dan promosi pegawai serta mengusulkan penerimaan dan pemberhentian pegawai (termasuk pensiun);

d. menginventarisir biodata seluruh pegawai secara kontiniu, menyimpan dan mengamankan seluruh arsip perusahaan yang berhubungan dengan kepegawaian;

e. membuat daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan dan kepangkatan sebagai alat objektivitas pengangkatan dalam suatu jabatan;

f. merencanakan dan menyusun sistem pemetaan dalam pembinaan karier (SPPK) yang jelas dan efektif mengarah kepada ketrampilan dan kompetensi yang tinggi dengan parameter, yaitu memenuhi lingkungan operasional, fungsi dan keahlian operasional; dan

g. menyelenggarakan dan melaporkan program pendidikan dan pelatihan kepada Kepala Bagian Kepegawaian.

Sub Bagian Penggajian dan Kesejahteraan mempunyai tugas:

a. berkoordinasi dengan sub bagian lain yang berhubungan dengan tugasnya dan membantu Kepala Bagian Kepegawaian;

b. mengusulkan daftar gaji rutin, kenaikan gaji berkala, honorarium, insentif, potongan dan PPh untuk pegawai tetap serta mengusulkan uang duka cita dan bantuan pendidikan formal;

c. mengusulkan proses penyusunan tingkat pendidikan terhadap jenjang karir dan pemberian penghargaan dalam bentuk tanda jasa dan bentuk penghargaan lainnya terhadap pegawai yang berprestasi tinggi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

d. merekomendasi permohonan pegawai untuk mendapat pinjaman/kredit kepada pihak perbankan dan lainnya sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya;

e. mengusulkan uang perumahan maupun representatif lainnya kepada direksi sesuai peraturan yang berlaku; dan

f. mengajukan uang perjalanan dinas sesuai kebutuhan dan peraturan yang berlaku kepada kepala bagian.

2. Bagian Perencanaan dan Pengembangan.

Kepala Bagian Perencanaan dan Pengembangan mempunyai tugas:56

a. berkoordinasi dengan sub bagian lain yang berhubungan dengan tugasnya dan membantu Direktur Pengembangan dan SDM;

b. menyusun corporate plan perusahaan bekerja sama dengan bagian lainnya untuk jangka pendek, menengah dan jangka panjang;

c. mempersiapkan data yang diperlukan untuk keperluan rapat, baik internal maupun eksternal dan membuat laporan bulanan tentang perkembangan perusahaan;

d. melaksanakan pengembangan sistem informasi manajemen dengan memanfaatkan program komputerisasi;

e. mengusulkan kepada Direktur Pengembangan dan Sumber Daya Manusia untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan perusahaan atau instansi lainnya;

f. melaksanakan evaluasi terhadap pengembangan dan penyempurnaan sistem pengelolaan pasar; dan

g. menyiapkan dan mengumpulkan data-data harga barang dagangan guna pengawasan dan stabilitas harga dengan berkoordinasi dengan instansi eksternal.

Bagian Perencanaan dipimpin oleh seorang Kepala Bagian Perencanaan dan Pengembangan yang dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Direktur Pengembangan. Kepala Bagian Perencanaan dan Pengembangan dibantu oleh:

2.1. Sub Bagian Perencanaan

2.2. Sub Bagian Pengolaan Data dan Sistem Informasi Manejemen.

Tiap-tiap sub bagian dipimpin oleh seorang kepala sub bagian yang dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Perencanaan dan Pengembangan.

Sub Bagian Perencanaan mempunyai tugas:

a. merencanakan dan mengendalikan program kerja serta melakukan koordinasi horizontal dengan unit-unit kerja yang lain sehubungan dengan kegiatan yang ada di sub bagiannya;

b. merencanakan, membangun, memelihara bangunan pasar dan menyusun program penelitian maupun pengembangan pasar;

c. mengadakan penelitian dan pengembangan terhadap sistem dan program kerja perusahaan;

d. menyusun studi kelayakan untuk kegiatan pengembangan pasar dan perusahaan;

e. melakukan penelitian dan pengembangan terhadap peningkatan penggunaan teknologi; dan

f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Perencanaan dan Pengembangan.

Sub Bagian Pengolahan Data dan Sistem Informasi Manajemen mempunyai tugas:

a. melakukan koordinasi terhadap program kerja dengan bagian lainnya berhubungan dengan sub bagiannya;

b. melaksanakan perbaikan atas kerusakan yang bersifat insidentil terhadap perangkat dan media pengolahan data elektronik disemua unit kerja;

c. menyusun petunjuk prosedur dan jadwal pemeliharaan perangkat dan media pengolahan data elektronik, menginventarisir program dan menganalisis kebutuhan hardware maupun software di semua unit kerja;

d. merencanakan, membuat dan mengembangkan program-program secara terpadu yang dibutuhkan perusahaan serta menyusun petunjuk prosedur dan standarisasi pengembangan program;

e. menerima, mendistribusikan, dan memelihara data elektronik administrasi dan kepegawaian serta mencetak dan menyerahkan data pegawai serta tenaga harian lepas yang berada di pasar kepada Kepala Bagian Perencanaan dan Pengembangan;

f. mengumpul, mengolah data dan menyajikan data konstribusi dan tempat berjualan serta data permasalahan pasar dan fasilitas perpasaran; dan g. membuat rekapitulasi hasil pengolahan data setiap bulan dan

melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Bagian Perencanaan dan Pengembangan sesuai dengan sub bagiannya.

Direktur Pengembangan dan Sumber Daya Manusia dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Direktur Utama.

d. Direktur Administrasi Dan Keuangan.

Direktur Administrasi dan Keuangan mempunyai tugas:

1. mengalokasikan dan menata kelola sumber dana yang tersedia untuk keperluan modal kerja (biaya operasional), angsuran hutang jatuh tempo dan pembiayaan investasi sesuai dengan anggaran yang telah disetujui;

2. mengkoordinir implementasi anggaran tahunan dengan direktur lainnya guna mencegah defisit kas agar perusahaan mampu mencatat laba sesuai target;

3. bekerja sama dengan Direktur Operasional untuk mempercepat tagihan/perolehan kegiatan penjualan jasa sebagai mana telah ditetapkan dalam anggaran cash flow dan utilisasi atas kelebihan dan jika ada dengan melakukan investasi pada bidang yang menghasilkan pendapatan dengan resiko yang minimal;

4. mendapatkan dana secara kompetetif dari sumber-sumber yang favorable guna mengatasi kesulitan pendapatan operasional (modal Kerja);

5. mengimplementasikan kegiatan preventif bisnis risk dalam lingkungan peraturan keuangan dan tatacara pengamanan monetary asset juga dokumen-dokumen berharga; dan

6. menyakinkan validasi dan akurasi atas perjanjian maupun kontrak dengan pihak ke-3 juga melaksanakan pembinaan community lingkungan dan tanggung jawab sosial perusahaan.

Direktur Administrasi dan Keuangan dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh 2 (dua) orang Kepala Bagian yakni :

1. Bagian Umum dan Humas57

Kepala Bagian Umum dan Humas mempunyai tugas:

a. Berkoordinasi dengan bagian lain yang berhubungan dengan tugasnya dan membantu Direktur Administrasi dan Keuangan;

b. merencanakan program kerja dengan bagian-bagian terkait;

c. menyelenggarakan dan menata sistem dokumentasi, pengarsipan surat menyurat perusahaan;

d. mencatat, menyimpan, mengamankan dan memelihara dokumen perusahaan dan barang-barang keperluan operasional rumah tangga perusahaan;

e. menyelenggarakan rapat-rapat dan pertemuan internal/external yang dibutuhkan; dan

f. membuat dan memproses uang koordinasi dengan instansi terkait.

g. membuat dan memproses biaya-biaya operasional perusahaan meliputi kendaraan, peralatan komunikasi, kebersihan , keamanan, sarana dan prasarana pasar dan rumah tangga serta biaya lainnya.

h. mengkoordinir dan menginformasikan internal dan eksternal pelaksanaan, penyelenggaraan rumusan, penyusunan, penetapan, dan pembinaan kebijakan koordinasi teknis analisis dan pengkajian produk hukum dan peraturan-peraturan daerah serta peraturan perusahaan, fasilitas dan pembinaan permasalahan hukum serta pelayanan dokumentasi/humas.

i. mengkoordinir penanganan kebijakan perusahaan dan memonitoring aktifitas sub bagian yang berada di bawahnya dalam menciptakan iklim kerja kondusif dan dinamis guna mewujudkan stabilitas keamanan.

j. melaksanakan tugas lainnya sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

Bagian Umum dan Humas dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Direktur Administrasi dan Keuangan.

Bagian Umum dan Humas dibantu oleh :

1.1. Sub Bagian Pengadaan dan Rumah Tangga 1.2. Sub Bagian Hukum dan Humas

Tiap-tiap sub bagian dipimpin oleh seorang kepala sub bagian yang dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Umum dan Humas.

Sub Bagian Pengadaan dan Rumah tangga mempunyai tugas :

a. melakukan koordinasi dengan sub bagian lain yang berhubungan dengan sub bagiannya;

b. merencanakan program kerja sub bagiannya dan menyusun rencana kebutuhan rumah tangga perusahaan;

c. membantu Kepala Bagian Umum dan Humas melaksanakan pembelian/pemesanan barang-barang tertentu dan penyerahannya untuk kebutuhan perusahaan;

d. menyediakan dan mengatur fasilitas transportasi disertai bahan bakar, ruangan peralatan yang dibutuhkan , berikut pemeliharaannya;

e. melaksanakan pemeliharaan kebersihan, keindahan dan pengamanan gedung-gedung perusahaan;

f. mengurus dan menyimpan surat-surat kepemilikan tanah, pembayaran-pembayaran kewajiban-kewajiban perusahaan terkait beban telepon, listrik, air, PBB dan lain-lain; dan

g. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan Kepala Bagian Umum dan Humas, ataupun tugas-tugas lainnya yang sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

Sub Bagian Hukum dan Humas mempunyai tugas:

a. mengkoordinasikan dan membantu Kepala Bagian Umum dan Humas dengan bagian lain yang berhubungan dengan tugasnya;

b. membantu Kepala Bagian Umum dan Humas untuk mempersiapkan penyelesaian setiap permasalahan yang dihadapi perusahaan berkaitan dengan aspek hukum dan perundang-undangan, mengumpulkan, menyiapkan dan memelihara produk-produk hukum dan peraturan perundang-undangan tentang perpasaran serta menyiapkan bahan penyuluhan hukum yang menyangkut perpasaran;

c. memberikan saran dan pertimbangan hukum kepada Kepala Bagian Umum dan Humas serta menerima, meneliti, mengolah dan menilai serta memberikan saran pertimbangan atas laporan pengaduan;

d. menyelenggarakan pembinaan administratif analisis dan pengkajian produk hukum dan peraturan-peraturan daerah serta peraturan perusahaan, fasilitasi dan pembinaan permasalahan hukum serta pelayanan dokumentasi hukum;

e. mengamankan kebijakan perusahaan, menyimpan arsip yang aman untuk selanjutnya disosialisasikan serta memberikan pelayanan, menyebarluaskan informasi mengenai kebijakan yang dibuat serta program kerja perusahaan kepada pihak terkait;

f. menjadi komunikator dan mediator yang proaktif dalam menjembatani kepentingan perusahaan, serta menampung aspirasi dan memperhatikan apa yang diinginkan pihak terkait;

g. membantu Kepala Bagian Umum dan Humas menyiapkan penyelenggaraan pameran, kegiatan hari besar keagamaan, hari besar nasional dan kegiatan kehumasan lainnya;

g. membantu Kepala Bagian Umum dan Humas menyiapkan penyelenggaraan pameran, kegiatan hari besar keagamaan, hari besar nasional dan kegiatan kehumasan lainnya;

Dokumen terkait