• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

F. Profil Subjek Penelitian

Kriteria informan orang tua yaitu berusia di atas 25 tahun, dipilih 6 orang tua yang berkerja di ranah publik dan 6 orang tua yang bekerja di ranah domestik untuk membandingkan pola asuh anak di rumah serta merupakan orang tua dari anak yang telah menjadi subjek penelitian sebelumnya. Hal ini dikarenakan untuk membuktikan kesamaan data atau informasi dari pertanyaan yang dilontarkan

42

kepada subjek penelitian baik orang tua maupun anak melalui proses wawancara. Berikut adalah data mengenai informan orang tua :

Tabel II.G.1 Profil Informan Orang tua

No Nama Jenis kelamin Usia Asal daerah

Pendidikan terakhir

Pekerjaan Nama anak

1. Cut Perempuan 33 Aceh SD Wiraswasta Teuku

M. Azhaky

2. Evvy Nursanti Perempuan 33 Jakarta D3 Wiraswasta Rehana

Dzulfiandini

3. Irma Perempuan 36 Jakarta D1 Ibu rumah

Tangga

Hunnafa Alillah

4. Kristianti Perempuan 35 Solo SMU Wiraswasta Selfa Adesti

Rahmawati

5. Leni Puspasari Perempuan 30 Lampung SMU Wiraswasta M. Alfa Fahrizy

Leandi

6. M. Arif Laki-laki 33 Malang S1 Karyawan

swasta

Zakky Arya Tamam

7. Maryati Perempuan 42 Depok SMU Ibu rumah

Tangga

Farril Choir

8. Milla Kartika Perempuan 33 Depok SMK Karyawan

swasta

Nayla Putri Kamila

9. Nuraini Perempuan 26 Depok SMK Ibu rumah

Tangga

Davian Putra Pratama

10. Nurkomariah Perempuan 44 Depok SMK Ibu rumah

Tangga

Siti Hilyatul Faizah

11. Ristianti Perempuan 41 Jakarta SMK Ibu rumah

Tangga

Raisa Maulidina Sofa Jintang

12. Roinah Perempuan 45 Depok SD Ibu rumah

Tangga

M. Bil Davin Sumber : Wawancara dengan Informan

Dari tabel di atas dapat dilihat tingkatan umur informan orang tua dari yang termuda yaitu 26 tahun dan yang tertua yaitu 45 tahun. Selain itu, informan orang

43

tua terdiri dari berbagai macam daerah asal diantaranya Depok, Jakarta, Lampung, Solo, Malang dan Aceh. Jika dilihat dari etnis, mayoritas informan orang tua dalam penelitian ini berasal dari etnis Betawi yaitu sebanyak 9 orang. Hal ini, dikarenakan mayoritas penduduk asli Kota Depok sendiri adalah etnis Betawi, sedangkan untuk etnis lain seperti etnis Jawa berjumlah 2 orang dan untuk etnis Aceh dan Lampung masing-masing berjumlah 1 orang.

Dari segi pendidikan, sebagian besar infoman orang tua merupakan tamatan SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) yaitu sebanyak 4 orang, tamatan SMU (Sekolah Menengah Umum) sebanyak 3 orang. Sementara untuk tamatan SMP (Sekolah Menengah Pertama), SD, D1, D3 dan S1 masing-masing berjumlah 1 orang. Tamatan S1 merupakan tingkat pendidikan tertinggi informan orang tua dalam penelitin ini. Dalam penelitian ini, jika dilakukan perbandingan jumlah antara informan orang tua yang hanya tamatan sekolah, baik itu SD, SMP, SMK dan SMU, dengan informan orang tua yang tamatan perguruan tinggi, baik itu Diploma atau Strata 1, maka lebih banyak informan orang tua yang merupakan tamatan sekolah, yaitu dengan jumah sebanyak 9 orang, sedangkan informan orang tua yang merupakan tamatan perguruan tinggi berjumlah 3 orang. Sehingga dapat dikatakan mayoritas informan orang tua tidak memiliki latar belakang pendidikan yang tinggi.

Berbicara mengenai jenis kelamin, dalam penelitian ini, informan orang tua yang merupakan tamatan Strata 1 merupakan laki-laki. Hal ini bukan berarti karena dia seorang laki-laki maka dipastikan memiliki latar belakang pendidikan yang lebih tinggi dibandingkan perempuan. Hanya saja, mayoritas informan orang

44

tua pada penelitian ini adalah perempuan yaitu sebanyak 11 orang, sedangkan hanya ada satu orang informan laki-laki. Hal ini dikarenakan peneliti mengalami kesulitan untuk mencari informan laki-laki yang bersedia untuk diwawancarai.

Latar belakang pekerjaan informan orang tua sangat beragam mulai dari ibu rumah tangga, wiraswasta hingga karyawan swasta. Ibu rumah tangga merupakan pekerjaan terbanyak informan orang tua yaitu 6 orang, diantaranya informan yang merupakan ibu rumah tangga adalah informan Irma, Maryati, Nurkomariah, Nuraini, Ristianti dan Roinah.

Profesi wiraswasta sebanyak 4 orang yaitu informan Leni Puspita memiliki usaha salon, informan Evvy Nursanti memiliki usaha penjualan catering, informan Kristianti mempunyai usaha kedai bakso yang dijalankan bersama dengan suaminya dan informan Cut mempunyai usaha penjualan makanan ringan. Kemudian 2 orang berprofesi sebagai karyawan swasta yaitu informan Milla Kartika bekerja di perusahaan PT Gelael Supermarket dan informan M. Arif bekerja di perusahaan Indosat. Peneliti sengaja memilih enam informan yang berkerja di ranah publik dan enam orang yang berkerja di ranah domestik untuk mengetahui perbedaan pola asuh anak ketika di rumah.

b. Profil Santri

Subjek dalam penelitian ini adalah santri kelompok A dan B. Alasan pemilihan santri dari kelompok tersebut karena santri tersebut berusia antara empat sampai lima tahun. Selain itu, santri tersebut dipilih karena merupakan santri yang aktif dalam berbicara sehingga memudahkan peneliti dalam menggali

45

informasi dari subjek penelitian. Jumlah santri yang dipilih yaitu 12 anak. Terdiri dari enam orang santri laki-laki dan enam orang santri perempuan. Jumlah ini seimbang antara informan santri laki-laki dan informan santri perempuan. Berikut data mengenai informan dalam penelitian ini :

Tabel II.G.2 Profil Informan Anak

No Nama Jenis Kelamin Usia Kelompok

1. M. Alfa Fahrizy Leandi

Laki-laki 4 A 1

2. M. Bil Davin Laki-laki 4 A 1

3. Rehana Dzulfiandini Perempuan 4 A 1

4. Teuku M. Azhaky Laki-laki 4 A 1

5. Davi Pratama Putra Laki-laki 6 B 1

6. Hunnafa Alillah Perempuan 6 B 1

7. Selfa Adesti Rahmawati

Perempuan 6 B 1

8. Siti Hilyatul Faizah Perempuan 5 B 1

9. Zakyy Arya Tamam Laki-laki 6 B 1

10. Farril Choir Laki-laki 5 B 2

11.. Nayla Putri Kamila Perempuan 5 B 2

12. Raisa Maulidina Sofa Jintang

Perempuan 5 B 2

Sumber : Wawancara dengan Informan

Berdasarkan tabel di atas, terdapat empat anak yang berusia 4 tahun yaitu M. Alfa Fahrizy Leandi, Teuku M Azaky, M. Bil Davin dan Rehana Dzulfiandini yang duduk di kelompok A, kemudian terdapat empat anak yang berusia 5 tahun yaitu Farril Choir, Siti Hilyatul Faizah, Raisa Maulidina Sofa Jintang dan Nayla

46

Putri Kamila yang duduk di kelompok B, serta terdapat empat anak yang berusia 6 tahun yaitu Davi Pratama Putra, Zakky Arya Tamam, Hunnafa Alillah dan Selfa Adesti Rahmawati yang juga duduk di kelompok B. Perbedaan umur informan anak dimaksudkan agar peneliti dapat mengetahui pola pikir anak berdasarkan umurnya.

c. Profil Guru

Dalam penelitian ini, terdapat dua orang guru TKA Al-Ihsan yang menjadi subjek penelitian. Berikut data mengenai informan guru :

Tabel II.G.3 Profil Informan Guru

No Nama Pendidikan Terakhir Jabatan

1. Mayani, S.Pd.I S 1 PAUD Wakil Kepala Sekolah / Guru

kelompok B 1

2. Nurlaela, S.Pd.I S 1 PAUD Guru kelompok B 2

Sumber : Wawancara Pribadi dengan Informan

Kedua informan dalam penelitian ini sama-sama berlatar belakang pendidikan Srata 1 PAUD. Bunda Mayani atau yang lebih akrab dipanggil Bunda Yani menjabat sebagai wakil kepala sekolah sekaligus sebagai wali kelas kelompok B1, sementara Bunda Nurlaela atau yang lebih akrab disapa Bunda Ela menjabat sebagai wali kelas kelompok B2. Kedua informan ini dipilih karena memenuhi kriteria telah mengabdi selama lebih dari lima tahun di TKA Al-Ihsan sehingga sudah tahu betul seluk beluk di TKA Al-ihsan

47

Dokumen terkait