• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM AGAMA ISLAM DI TVRI PUSAT JAKARTA

MATA ACARA Teletilawah Hikmah Pagi CANGLIM

Bincang Ta’lim

WAKTU SIAR Kamis 05.00-06.00 WIB Senin-Kamis 05.00-06.00 WIB Kamis (M. I & III) 21.45-23.00 WIB

DURASI 60 Menit 60 Menit 60 Menit

SASARAN Gender : L / P Umat Islam Pendidikan : SMP, SMA, Mahasiswa Pekerjaan : Karyawan, Petani, Pedagang, Dll Gender : L / P Umat Islam Pendidikan : SMP, SMA, Mahasiswa Pekerjaan : Karyawan, Petani, Pedagang, Dll Gender : L / P Umat Islam Pendidikan : SMP, SMA, Mahasiswa Pekerjaan : Karyawan, Petani, Pedagang, Dll

TIPE PROGRAM Religious Religious Entertainment

FORMAT Kuis Interaktif Dialog Interaktif Variaty Show

JENIS PRODUKSI Studio Live Studio Live, Taping Live Indoor

1. Teletilawah

Teletilawah merupakan perlombaan membaca Al-Qur’an melaui telepon yang jam tayangnya pada hari Jum’at pagi pukul 05.00-06.00 WIB, berdurasikan 60 menit. Adapun bentuk siarannya Live (langsung).

Teletilawah merupakan suatu program dimana para pemirsa atau penonton dapat berpartisipasi langsung dalam bentuk interaktif untuk membacakan

ayat-ayat Al-Qur’an yang diperlombakan. Teletilawah mempunyai beberapa segmen, diantaranya:

Segmen pertama. Pada segmen ini pembawa acara memberitahu kode atau pas word kepada pemirsa yaitu “Cinta Qur’an” sebelum mengikuti lomba serta menginformasikan No telepon dan ayat yang akan diperlombakan juga memperkenalkan dewan juri dan mufasir. Pembawa acara juga mempersilahkan salah seorang dari dewan hakim untuk memberikan contoh bacaan dari ayat yang diperlombakan.

Segmen ke dua. Pembawa acara menyampaikan persyaratan lomba dan membuka line telpon untuk pemirsa yang hendak mengikuti lomba Teletilwah.

Segmen terakhir. Pembawa acara mempersilahkan Mufasir untuk menjelaskan makna arti dari surat yang diperlombakan, serta Mufasir memberi kuis cerdas Qur’an kepada pemirsa dari arti ayat yang dijelaskan Mufasir. Dan Dewan Hakim menganalisa juga menjelaskan hukum bacaan pada ayat yang diperlombakan serta pengumuman lomba baca Qur’an.

2. Hikmah Pagi

Hikmah pagi adalah acara pembuka TVRI (setelah penayangan berita) yang ditayangkan pada pukul 05.00-06.00 WIB yang berdurasikan Enam puluh menit (60’) dan berbentuk Live (langsung). Bentuk acaranya talkshow yang dimana salah satu pengisi acara selain pembawa acara yaitu seorang narasumber atau bintang tamu yang membicarakan atau membahas suatu topik atau tema yang sedang dibahas.

Program Hikmah pagi bentuk siarannya yaitu adanya interaktif dengan para pemirsa di rumah melalui telepon dan dengan para pemirsa yang ada di studio, para pemirsa yang di rumah dapat berbicara langsung dengan pengisi acara untuk bertanya, memberi tanggapan maupun kritikan melalui dua line telepon

yang disediakan, satu untuk daerah Jakarta dan sekitarnya dan yang satunya lagi untuk line dari luar daerah.

Hikmah pagi berarti, hikmah yaitu berdakwah harus disampaikan dengan cara hikmah, dengan cara yang baik dan sesuai dengan kemampuan berfikir mad’u, sedangkan pagi, karena acaranya disiarkan pada pagi hari, hikmah juga seperti yang telah dijelaskan didalam Al-Qur’an surah An-Nahl ayat 125:

Artinya : “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.”

Hikmah pagi jam tayangnya setiap hari dalam satu minggu kecuali pada hari Jum’at, karena adanya penayangan Teletilawah. Hikmah pagi hadir dengan format yang hampir sama pada setiap harinya, dan yang berbeda setiap harinya adalah pembahasannya. Perlu diketahui para pemirsa yang menonton program hikmah pagi tidak hanya di Indonesia saja, melainkan dari Negara tetangga yang menyaksikan program hikmah pagi melaui parabola.

3. Bincang Taklim

Bincang taklim adalah sebuah dialog atau obrolan ringan yang ditayangkan setiap hari Kamis yang berdurasi selama enam puluh menit (60’) pada pukul 22:05 sampai dengan pukul 23:15 WIB dalam suasana santai membahas masalah agama. Bincang taklim merupakan acara interaktif dengan penelephon, penonton dapat berbicara langsung dengan pengisi acara untuk bertanya, memberikan tanggapan, maupun kritikan melalui dua line telephon yang disediakan, satu untuk daerah Jakarta dan sekitarnya satu lagi untuk penelephon dari luar daerah. Setiap episode dibahas topik yang berbeda. Pada segmen yang lain disajikan hiburan ringan berupa fragmen dan musik.

4. UntukmuIbu Indonesia

Acara yang ditayangkan setiap hari jumat pada pukul 11.05 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB yang berdurasi selama enam puluh menit (60’). Bentuk acaranya adalah talk show, dimana ada seorang pembawa acara beserta narasumber atau bintang tamu yang membicarakan suatu topik atau tema tertentu.

Acara ini juga membahas berbagai permasalahan seputar kehidupan ibu rumah tangga dari berbagai kalangan untuk mencari solusi membantu suami, mengurus rumah tangga, dan mengatasi permasalahan anak. Acara ini Dipandu oleh Neno Warisman dan Hj. Durrah Baradja, SH. M.Hum.

B. Visi dan Misi Televisi Republik Indonesia (TVRI) Pusat Jakarta

VISI

Visi TVRI adalah menjadi Stasiun TV Pilihan yang berakar pada budaya Bangsa, untuk menjalin persatuan dan kesatuan

MISI

1. Menjadi media komunikasi bagi kepentingan nasional yang berlandaskan persatuan dan kesatuan.

2. Memberikan informasi yang terpercaya, mencerdaskan serta menyajikan hiburan bermutu bagi masyarakat.

3. Menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dengan mitra usaha 4. Membentuk lingklungan kerja yang sehat, harmonis dan profesional bagi

karyawan dan mitra.

C. Struktur Organisasi Perusahaan Televisi Republik Indonesia (TVRI)

Pusat Jakarta

Struktur organisasi PT. TVRI kantor pusat PT.TVRI (persero), yaitu sebagai berikut:

1. Direktur Utama

Direktur utama berfungsi memimpin, mengatur, dan mengkoordinasikan tugas anggota direksi sesuai dengan bidangnya masing-masing. Untuk melaksanakan fungsi yang dimaksud, direktur utama dibantu :

a. Satuan pengawasan b. Sekretariat perusahaan c. Tenaga ahli

2. Direktorat Berita

Direktorat Berita dipimpin oleh direktur yang bertugas menetapkan kebijakan, melaksanakan pembinaan, dan menyelenggarakan kegiatan di bidang berita. Direktur berita berfungsi sebagai :

1) Menetapkan kebijakan dibidang produksi dan penyiaran acara pemberitaan.

2) Menetapkan kebijakan dibidang pendukung produksi dan dokumentasi acara pemberitaan.

3) Mengkoordinasikan dan mengawasi penyelengaraan produksi dan siaran berita di lingkungan TVRI.

Direktorat berita terdiri dari: a. Bidang pemberitaan b. Bidang produksi c. Secretariat

d. Kelompok fungsional 3. Direktorat Program

Direktorat Program dipimpin oleh direktur yang bertugas menetapkan kebijakan, melaksanakan pembinaan, dan menyelenggarakan kegiatan dibidang siaran, produksi, pemasaran, serta penjualan. Direktorat program terdiri dari :

a. Bidang siaran b. Bidang produksi

c. Bidang pemasaran dan penjualan d. Secretariat

e. Kelompok fungsional 4. Direktorat Teknik

Direktorat Teknik dipimpin oleh direktur yang bertugas menetapkan kebijakan, melaksanakan pembinaan, dan menyelenggarakan kegiatan dibidang teknik. Untuk menyelenggarakan tugas, direktorat teknik berfungsi sebagai:

1) Merencanakan, mengendalikan, dan mengevaluasi pengadaan peralatan teknik dan prasarana

2) Merencanakan, mengendalikan, dan mengevaluasi kegiatan operasional dan penggunaan peralatan teknik

3) Merencanakan, mengendalikan, dan mengevaluasi pemeliharaan peralatan teknik

4) Merencanakan, mengendalikan, dan mengevaluasi pengembangan peralatan teknik

5) Merencanakan, mengendalikan, dan mengevaluasi SDM teknik

6) Merencanakan, mengendalikan, dan mengevaluasi kerjasama teknik dengan berbagai pihak

Direktorat teknik terdiri dari :

a. Bidang teknik transmisi dan prasarana b. Bidang teknik produksi dan penyiaran

c. Bidang kerjasama teknik dan teknologi informasi d. Secretariat

e. Kelompok fungsional 5. Direktorat Keuangan

Direktorat Keuangan dipimpin oleh direktur yang menetapkan kebijakan, melaksanakan pembinaan, dan menyelenggarakan kegiatan keuangan. Untuk menyelengarakan tugas tersebut direktorat keuangan mempunyai tugas sebagai :

1) Merencanakan anggaran TVRI meliputi anggaran program, non-program, permodalan, dan investasi.

2) Merencanakan dan mengusulkan sumber dana untuk pengelolaan kegiatan operasional perusahaan

3) Merencanakan jasa konsultasi dibidang keuangan.

4) Merencanakan pengelolaan anggaran kas dan modal kerja perusahaan, termasuk pengelolaan hutang dan piutang perusahaan.

5) Melaksanakan analisis anggaran, keuangan, dan laporan keuangan. 6) Mengendalikan dan mengevaluasi anggaran dan keuangan.

Direktorat keuangan terdiri dari : a. Bidang anggaran

b. Bidang keuangan dan investasi c. Bidang akuntasi dan perpajakan d. Secretariat

e. Kelompok fungsional

6. Direktorat Umum

Direktorat umum dipimpin oleh direktur yang bertugas menetapkan kebijakan, melaksanakan pembinaan dan menyelenggarakan kegiatan di bidang umum dan Sumber Daya Manusia.

Direktorat umum mempunyai fungsi sebagai berikut:

1) Penetapan kebijaksanaan proses pengadaan barang, pengadaan jasa dan pendistribusian

2) Penetapan kebijaksanaan perkembangan, pembangunan dan perawatan sarana dan prasarana umum serta pengelolaan asset.

3) Penetapan, kebijaksanaanpengelolaan SDM

4) Pembinaan kegiatan bidang umum dan personalia seluruh satuan kerja di lingkungan TVRI

Direktorat umum terdiri dari: a. Bidang anggaran

b. Bidang keuangan dan investasi c. Bidang akuntasi dan perpajakan d. Secretariat

e. Kelompok fungsional 7. Satuan Pengawas Intern

Kepala satuan pengawasan intern bertugas melaksanakan pemerikasaan intern keuangan, dan pelaksaannya pada TVRI, serta memberikan saran-saran perbaikan.

Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud kepala Satuan Pengawas Intern mempunyai fungsi sebagai:

1. Menyusun program kerja pemeriksaan tahunan bidang keuangan dan operasional, meliputi rencana pemeriksaan rutin, dan pemeriksaan khusus

2. Mengkoordinasikan pelaksanaan pemeriksa untuk mencegah kerugian dari penyimpangan pelaksaan peraturan dibidang keuangan, operasional dan penunjang operasional.

3. Mengkoordinasikan pembuatan laporan hasil pemeriksaan sesuai jadwal terhadap pemeriksaan terhadap seluruh satuan kerja.

4. Mengkoordinasikan permintaan laporan pelaksaan tindak lanjut atas temuan pemeriksaan kepada satuan kerja terkait.

8. Kepala TVRI Stasiun Daerah

Kepala TVRI stasiun daerah bertugas menetapkan kebijakan operasional penyiaran di daerah dan pemancarluasan siaran nasional, serta menkoordinasikan pengawasan pelaksanaannya sesuai kebijakan direksi.

9. TVRI Sektor Transmisi

TVRI sektor transmisi bertugas melakukan pengoperasian perawatan dan perbaikan pemancar/microwave, prasarana melakukan administrasi dan keuangan, serta mengkoordinasikan pengawasan pelaksanaan sesuai dengan kebijakan direksi.

10.Kepala Balai Diklat

Kepala pendidikan dan pelatihan bertugas merencanakan, menyelenggarakan dan mengevaluasi jasa pelatihan dibidang pertelevisian, serta jasa pemanfaatan fasilitas sarana produksi baik untuk kepentingan TVRI maupun untuk umum. Selain itu juga bertugas mengkoordinasikan pengawasan pelaksanaannya.

11.Secretariat Perusahaan

Secretariat perusahaan dalam struktur PT. TVRI (Persero) berada diantara direktur utama dan pengawasan direksi lainnya. Secretariat perusahaan dipimpin oleh seorang sekretaris.

Ia berperan sebagai penghubung BOD, senior manajemen, dan pemegang saham. Selian itu ia juga menjadi penghubung antara pihak manajemen dengan pihak ketiga dalam menangani masalah non-teknis, serta menjadi penghubung

direktur penghubung direktur utama jika terjadi pertentangan antara manajemen dengan unit kerja lainnya.

D. Gambaran Umum Program Teletilawah

Teletilawah merupakan salah satu program acara keagamaan yang ditayangkan Televisi Republik Indonesia. Teletilawah diadopsi dari program acara membaca Al-Qur’an pihak telepon melalui radio, untuk diangkat ke media televisi di kemas dengan cara yang berbeda dengan radio. Salah satunya menampilkan visual tulisan ayat yang dibacakan. Bentuk acaranya berupa lomba, yaitu lomba membaca ayat-ayat Al-Qur’an melalui telephone interaktif yang penelponnya bisa berasal dari berbagai penjuru. Acara ini dipandu oleh dua orang pembawa acara serta dua orang dewan hakim yang menilai penelpon dalam membaca Al-Qur’an beserta hukum tajwid yang benar. Selain pembawa acara dan dewan hakim, dalam acara ini juga terdapat seorang mufasir yang bertugas mengartikan serta menjelaskan arti dan maksud dari ayat-ayat yang telah di perlombakan.

Program Teletilawah hadir di stasiun TVRI dari tahun 2000 sudah delapan tahun program ini terlaksana dengan baik. Teletilawah berarti “tele” jauh dan “tilawah” membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Jadi, membaca Al-Qur’an dengan jarak jauh melalui siaran televisi. Teletilawah ditayangkan setiap hari Jum’at dengan durasi Enam Puluh Menit (60’) pukul 05.00-06.00 WIB, acara ini disiarkan pada pagi hari karena kebanyakan dari masyarakat khususnya umat Islam biasanya setelah menunaikan ibadah sholat subuh mereka melanjutkan tidur, oleh karena itu acara ini disiarkan pagi hari selesai sholat subuh agar memberi kesempatan kepada masyarakat untuk mengawali hidup dalam pembinaan rohani dengan belajar membaca Al-Quran.

Acara Teletilawah ditayangkan secara Live (langsung) dari studio 8, alasan disiarkan secara langsung karena format program Teletilawah adalah lomba melalui telepon interaktif sehingga tidak bisa di rekam atau disiar ulang. Teletilawah untuk umum. Tidak membatasi usia, pekerjaan, dan jenis kelamin. “Kadang ada anak-anak justru kita senang kalau yang masih muda untuk mengikuti Teletilawah” ujar Produser Pelaksana Program Acara Teletilawah, Bapak Marsono. 33

Program Teletilawah dibagi menjadi 3 segmen. Segmen pertama, Pembawa acara memberitahu kode atau pas word kepada pemirsa yaitu “Cinta Qur’an” dan memperkenalkan dewan juri serta mufasir. Segmen ke dua. Pembawa acara menyampaikan persyaratan lomba dan membuka line telepon untuk pemirsa.

Segmen terakhir. Yaitu Mufasir menjelaskan makna arti dari surat yang diperlombakan, dan Mufasir memberi kuis cerdas Qur’an kepada pemirsa.

33

Marsono, Produser, Wawancara Pribadi, Bertempat di Gedung Bapora Lantai 4, Pada Hari Senin, 19 Mei 2008, Jam 12.30-13.30

BAB IV

Dokumen terkait