• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PENYAJIAN DATA

IV. 2. Program Biro Pemberdayaan Perempuan Setdaprovsu

Biro Pemberdayaan Perempuan Setdaprovsu memulai program kerjanya pada tahun 2002. Pada saat itu, biro ini hanya memiliki satu program saja, mengingat terbatasnya dana awal yang didapatkan oleh biro ini. Adapun program Biro Pemberdayaan Perempuan Setdaprovsu tahun 2002 adalah Peningkatan Peran Masyarakat dan Kemampuan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender. Program ini yang kemudian direalisasikan ke dalam berbagai kegiatan selama satu tahun anggaran (data terlampir). Adapun yang menjadi dasar dirumuskannya program kerja tersebut adalah karena jika dikaitkan dengan indikator pembangunan manusia (Human Development Index, Gender-related Development Index, dan

pemberdayaan perempuan di Provinsi Sumatera Utara, antara lain: masih rendahnya kualitas hidup perempuan; masih adanya kesenjangan pencapaian pembangunan antara laki-laki dan perempuan; masih tingginya tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak, masih rendahnya kesejahteraan dan perlindungan anak; dan masih lemahnya kelembagaan dan jaringan pengarusutamaan gender di daerah, termasuk ketersediaan data dan partisipasi masyarakat (Biro Pemberdayaan Perempuan Setdaprovsu, Penelitian Lapangan 2008)

Memasuki tahun-tahun kerja yang berikutnya, tahun 2003-2005, biro ini merumuskan sendiri programnya, dalam arti belum disamakan dengan program Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan. Dan program yang dirumuskan selalu berbeda tiap tahunnya. Seperti pada tahun 2005, biro ini memiliki 10 program, yang antara lain adalah:

1. Peningkatan Peran, Kemandirian dan Perlindungan Perempuan

2. Peningkatan Koordinasi Pembangunan Pemberdayaan Perempuan

3. Peningkatan Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender

4. Peningkatan Kualitas SDM aparat Biro PP di bidang pemberdayaan perempuan

5. Pengembangan dan Penyerasian Kebijakan Pembangunan Pemberdayaan Perempuan

6. Peningkatan Sarana dan Prasarana Kerja Biro Pemberdayaan Perempuan

7. Peningkatan Peranserta Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat dalam Memasyarakatkan

Pemberdayaan Perempuan dan Keadilan dan Kesetaraan Gender (KKG)

8. Pengembangan Kerjasama Pemberdayaan Perempuan dengan Instansi Pemerintah 9. Pengemabangan Jaringan Kerjasama Organisasi bervisi Pemberdayaan Perempuan 10.Peningkatan Peran serta Media dan Swasta dalam Pemberdayaan Perempuan

Melalui kesepuluh program inilah, Biro Pemberdayaan Perempuan Setdaprovsu menyusun rangkaian kegiatannya selama satu tahun (terlampir).

Namun memasuki tahun 2006, kebijakan dalam pemberdayaan perempuan di Sumatera Utara telah mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Provinsi

Sumatera Utara 2006-2010. Adapun program selanjutnya yang terdapat di biro ini sudah disamakan dengan program Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan, yang dirumuskan sebagai berikut.

I. Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak

Program ini bertujuan untuk memperkuat kelembagaan Pengarusutamaan Gender (PUG) dan Anak (PUA) berbagai bidang pembangunan, di tingkat nasional dan daerah. Sasaran Program adalah penguatan sistem dan mekanisme kelembagaan dan jaringan Pengarusutamaan Gender dan Anak, termasuk ketersediaan data gender dan profil anak; meningkatkan peran dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan anak dan Pemberdayaan Perempuan di berbagai bidang pembangunan, di tingkat Nasional dan Daerah.

Program ini memuat kegiatan-kegiatan pokok sebagai berikut:

1. Meningkatkan kapasitas dan jaringan kelembagaan Pemberdayaan Perempuan dan

Anak di tingkat Provinsi dan Kab/kota, termasuk Pusat Studi Wanita/Gender.

2. Menyusun berbagai kebijakan dalam rangka penguatan kelembagaan PUG dan PUA. 3. Melakukan sosialisasi dan advokasi berbagai kebijakan penguatan kelembagaan PUG

dan PUA.

4. Mengembangkan sarana perlindungan perempuan korban kekerasan dalam rumah

tangga, kekerasan terhadap perempuan, perdagangan manusia (trafficking), pornografi dan pornoakso di tingkat provinsi dan kab/kota.

5. Membentuk Tim Koordinasi PUG lintas lembaga dan Forum Masyarakat Peduli

Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Perlindungan Anak di tingkat provinsi dan kab/kota.

6. Meningkatkan peran media dalam penanggulangan pornografi, pornoaksi, trafficking, kekerasan dalam rumah tangga dan kekerasan terhadap perempuan.

7. Menyusun mekanisme monitoring dan evaluasi pelaksanaan PUG.

8. Melaksanakan analisis gender dan peningkatan koordinasi antara kelembagaan

perempuan dan anak.

9. Menyusun indikator dan profil anak Sumatera Utara.

II. Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup, peran dan kedudukan perempuan di berbagai bidang kehidupan dan pembangunan; dan meningkatkan perlindungan bagi perempuan terhadap berbagai bentuk kekerasan, eksploitasi dan diskriminasi.

Sasaran Program adalah meningkatnya kualitas hidup, peran dan kedudukan program di berbagai bidang kehidupan dan pembangunan; dan meningkatnya upaya perlidungan perempuan terhadap berbagai bentuk kekerasa, eksploitasi dan diskriminasi di tingkat provinsi dan kab/kota.

Program ini memuat kegiatan-kegiatan pokok sebagai berikut:

1. Meningkatkan peran masyarakat dalam mendukung upaya peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, politik, agama, budaya, hukum dan ekonomi.

2. Mengembangkan berbagai kebijakan dalam rangka peningkatan kualitas hidup

perempuan di berbagai bidang pembangunan.

3. Melakukan sosialisasi dan advokasi berbagai kebijakan peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan.

4. Menyusun sistem pencatatan dan pelaporan dan sistem penanganan dan penyelesaian kasus tindak kekerasan dalam rumah tangga, trafficking, pornografi dan pornoaksi. 5. Membangun pusat pelayanan terpadu berbasis rumah sakit di tingkat provinsi dan

6. Menyusun peta wilayah menurut indikator Kesetaraan dan Keadilan Gender.

7. Membuat Komita Pemantau Pelaksanaan CEDAW dan Beijing Platform Action.

III.Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan

Program ini bertujuan untuk mewujudkan keserasian kebijakan di berbagai bidang pembangunan dalam rangka peningkatan kualitas anak dan perempuan, di tingkat nasional dan daerah.

Sasaran Program adalah terciptanya kebijakan yang terintegrasi dalam rangka peningkatan kualitas anak dan perempuan di berbagai bidang pembangunan, di tingkat nasional dan daerah.

Program ini memuat kegiatan-kegiatan pokok sebagai berikut:

1. Melakukan sosialisasi dan advokasi berbagai perundang-undangan yang terkait

dengan anak, perempuan dan keluarga.

2. Melakukan koordinasi kebijakan pembangunan pemberdayaan perempuan dan

kesejahteraan perlindungan anak.

3. Melakukan kerjasama lintas sektor dalam rangkat peningkatan kualitas anak dan perempuan.

Hingga saat ini dan sampai tahun 2010, seluruh kegiatan yang terdapat di Biro Pemberdayaan Perempuan Setaprovsu mengacu kepada rumusan program kerja yang telah dijabarkan di atas. Namun bentuk kegiatan bisa saja beragam sesuai dengan kebutuhan pemberdayaan perempuan di masing-masing daerah.

Dokumen terkait