BAB V PENUTUP
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah diambil , maka saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian ini adalah :
1. Para pemilik industri membutuhkan pendampingan maupun dukungan seperti dukungan modal, proses produksi yang benar, promosi. Pendampingan ini akan meningkatkan produktivitas para pemilik industri sehingga akan semakin banyak industri-industri yang berkembang dan meningkatkan jumlah
lapangan pekerjaan baru sehingga mampu menyerap tenaga kerja lebih banyak lagi.
2. a. Sebaiknya pemilik industri kecil batu bata yang ada di Desa Bontonyeleng Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba membuat pembukuan mengenai siklus keuangan tentang pendapatan dan pengeluaran. Hal ini bertujuan untuk mengetahui secara rinci mengenai pendapatan dan pengeluaran dalam proses produksi sehingga siklus keuangan lebih jelas. b. Bagi para pekerja disarankan agar lebih meningkatkan kinerjanya dalam
membuat batu bata baik dari segi kualitas dan kuantitasnya sehingga batu bata yang dihasilkan adalah bata yang berkualitas. Dengan demikian pangsa pasar akan bertambah dan nantinya akan berakibat lebih meningkatnya pendapatan yang diperoleh.
61
DAFTAR PUSTAKA
Amin, M. M. 2015. Peranan Sektor Industri Pengolahan Terhadap Perekonomian dan Penyerapan Tenaga Kerja Di Provinsi Sulawesi Utara.
Aryanti, H. G., et. al. 2019. Ketenagakerjaan. Cempaka Putih : Klaten.
Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bulukumba. (https://bulukumbakab.bps.go.id/, di akses pada tanggal 15 april 2020). Bungin, B. 2015. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Rajawali Pers : Jakarta Darsih. 2017. Peran Sektor Industri Kecil Batu Bata Pres Dalam Meningkatkan
Pendapatan Masyarakat Di Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru,
(Online). Vol. 4 No. 1
(http://jom.unri.ac.id/index.php/jomfekon/article/view/13015, diakses 12 april 2020).
Fadliilah, D. N. 2012. Diponegoro Jurnal Of Economics : Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kecil (Studi Kasus di Sentra Industri Kecil Ikan Asin di Kota Tegal). Volume 1, Nomor 1. Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Diponegoro Semarang.
Hamdani, & Munazir. 2019. Peran Industri Kecil Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Di Kabupaten Aceh Utara, (Online). Vol. 5 No. 1. (https://scholar.google.com/, diakses 12 april 2020).
Herdiyanti, L.F., & Kirwani. 2014. Penyerapan Tenaga Kerja Dan Peningkatan Pendapatan Pada Industri Kecil Kerajinan Kulit Di Desa Kedensari,
(Online). Vol. 2 No. 3.
(https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jupe/article/view/9341, diakses 12 april 2020).
Herlambang. 2010. Peranan Usaha Kecil Dalam Perekonomian Indonesia. (https://masherla.wordpress.com/2010/03/08/peranan-usaha-kecil-dalam-perekonomian-indonesia/)
Hidayat, M. 2018. Peran Industri Moubel Dalam Menyerap Tenaga Kerja Di Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan. Volume 6, Nomor 2. Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Makassar. Iryanto, M. T. 2017. Peranan Industri Kerajinan Kulit Terhadap Pendapatan
Rumah Tangga Dan Penyerapan Tenaga Kerja Di Dusun Manding Desa Sabdodadi Kecamatan Bantul Kabupaten Bantul, (Online). Vol. 6 No. 6. (https://scholar.google.com/, diakses 12 april 2020).
Misbach, M. 2011. Pengertian Tenaga Kerja dan Angkatan Kerja. (http:// economicsjurnal.blogspot.com/2011/12/pengertian-tenaga-kerja-dan-angkatan.html diakses 23 Februari 2018).
Mulasari, R., & Soesatyo, Y. 2014. Peranan Industri Kecil Jamur Tiram Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Dan Peningkatan Pendapatan Di Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto, (Online). Vol. 2 no. 3. (https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jupe/article/view/9240, diakses 12 april 2020).
Ratnasari, A. 2013. Peranan Industri Kecil Menengah (IKM) Dalam Penyerapan Tenaga Kerja Di kabupaten Ponorogo. Jurnal Pendidikan Ekonomi. Vol 1 No. 3. (https://scholar.google.com/, diakses 12 april 2020).
Sholihah, N. R. 2016. Peranan Industri Kecil Batik Dalam Penyerapan Tenaga Kerja Dan Peningkatan Pendapatan Pengrajin Di Desa Sendang Duwur Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan, (Online). Vol. 4 No. 3. (https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jupe/article/view/16594, diakses 12 april 2020).
Subandi. (2019). Ekonomi Pembangunan. Cetakan Kelima. Alfabeta : Bandung. Sujarweni. V. W. 2015. Metodologi Penelitian Bisnis & Ekonomi. PT Pustaka
Baru : Yogyakarta.
Sukirno. S. 2010. Makroekonomi. Teori Pengantar. Edisi Ketiga. PT raja Grasindo Perseda : Jakarta.
Suparyanto, R.W. 2012. Kewirausahaan: Konsep dan Realita pada Usaha Kecil. Alfabeta : Bandung.
______. 2014. Konsep Dasar Pendapatan Keluarga. (http://dr-
suparyanto.blogspot.com/2014/03/konsep-dasar-pendapatan-keluarga.html, diakses pada tanggal 29 juli 2020).
Sutanto, S., & Zumrotun. 2010. Membuat Batu Bata (Bata Merah). Multi Kreasi Satidelapan : Jakarta.
Tunggal, H. S., 2013. Memahami Hukum Ketenagakerjaan Indonesia. Harvarindo : Jakarta.
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Pasal 1 Ayat (2) Tentang Ketenagakerjaan
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Ketenagakerjaan
Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas.
63
LAMPIRAN 1
PEDOMAN WAWANCARA
a. Untuk pemilik industri batu bata Identitas Diri :
Nama :
Usia :
Jenis kelamin : pria/wanita
Daftar pertanyaan
1. Sudah berapa lama anda mengelola Industri batu bata ?
2. Dalam mengelola industri ini, darimana anda memperoleh modal pertama kali?
3. Berapa modal yang di gunakan dalam memproduksi? 4. Bagaimana cara memperoleh bahan baku ?
5. Apakah dalam memperoleh bahan baku mengalami kesulitan ? 6. Darimana saja tenaga kerja dalam industri batu bata ini?
a. Desa setempat. b. Luar desa.
c. Anggota keluarga sendiri. d. Luar kota.
7. Apakah tenaga kerja yang dipekerjaan harus memiliki tingkat pendidikan tertentu?
a. Ya. b. Tidak.
65
8. Darimana keterampilan tenaga kerja diperoleh? a. Belajar sendiri.
b. Bakat. c. Lain-lain.
9. Dalam menjalankan usaha ini dibantu berapa pekerja? 10. Bagaimana cara memperoleh pekerja?
a. Mereka datang sendiri minta pekerjaan. b. Mencari sendiri.
c. Dicarikan orang lain.
11. Bagaimana cara menjual hasil produksinya? a. Apakah sendiri kedaerah.
b. Membuka showroom.
c. Pembeli datang sendiri ke lokasi.
12. Kemana saja kah pemasaran hasil produksi?
13. Hambatan-hambatan apa saja yang dihadapi dalam menjalankan usaha ini?
b. Untuk tenaga kerja di industri batu bata Identitas Diri
Nama :
Usia :
Jenis kelamin : pria/wanita
Daftar pertanyaan
1. Sudah berapa lama anda bekerja di industri kecil batu bata ? 2. Apa yang mendorong anda memilih pekerjaan tersebut ?
3. Bagaimana anda mendapatkan keahlian sebagai pengrajin batu bata ? 4. Apa saja tugas anda sebagai pekerja ?
5. Bagimana sistem pengupahan dalam industri tersebut ?
6. Berapa besar upah/pendapatan yang anda peroleh dari industri ini ? 7. Selain sebagai pekerja di industri ini, adakah pekerjaan lain yang anda
miliki ?
8. Selain anda, siapa saja yang bekerja/memperoleh penghasilan dalam keluarga anda ?
9. Berapa besar pendapatan rumah tangga/keluarga anda dalam satu bulan ?
67
LAMPIRAN 2
DOKUMENTASI
69
71
LAMPIRAN 5
BIOGRAFI PENULIS
Lela Nurfaela panggilan Ela lahir di Bulukumba pada tanggal 19 Agustus 1997 dari pasangan suami istri Bapak H. Sampeang dan Ibu Salmawati. Peneliti adalah anak ke dua dari dua bersaudara. Peneliti sekarang bertempat tinggal di Desa Bontonyeleng RT 002 RW 002 Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba.
Pendidikan yang telah ditempuh oleh peneliti yaitu SD Negeri 231 Bontonyeleng lulus tahun 2010, SMP Negeri 6 Bulukumba lulus tahun 2013, SMK Negeri 1 Bulukumba lulus tahun 2016, dan mulai tahun 2016 mengikuti Program S1 Ekonomi Pembangunan Universitas Muhammadiyah Makassar sampai dengan sekarang. Sampai dengan penulis skripsi ini peneliti masih terdaftar sebagai mahasiswa Program S1 Ekonomi Pembangunan Universitas Muhammadiyah Makassar.