• Tidak ada hasil yang ditemukan

Program Pembangunan Prasarana Air Limbah Sistem Setempat (on-site) dan Komunal

Sumber: PDAM Kab Grobogan, 2013 2 Cakupan Pelayanan

PAMSIMAS TAHUN 2009 1 KEJAWAN / TEGOWANU

A. Program Pembangunan Prasarana Air Limbah Sistem Setempat (on-site) dan Komunal

Kriteria kegiatan infrastruktur air limbah sistem setempat dan komunal

Kriteria Lokasi

 Kawasan rawan sanitasi (padat, kumuh, dan miskin) di perkotaan yang memungkinkan penerapan kegiatan Sanitasi berbasis masyarakat (Sanimas);

 kawasan rumah sederhana sehat (RSH) yang berminat.

Tabel 6.46 Program Prioritas dan Justifikasinya Sektor Air Limbah

Kegiatan

Estimasi Biaya

(Rp. Jt) Justifikasi

Prioritas 1 :

Program Penyusunan Master Plan Air Limbah

1. Penyusunan Master Plan air limbah skala kota 100 Sebagai dasar utama pengembangan sistim Pengelolaan air limbah domestik, maka ketersediaan Master Plan Air Limbah, Outlineplan Sistem Air Limbah, menjadi kebutuhan utama, disamping Penyiapan DED dan pemastian ketersediaan kebutuhan lahan. Hal ini juga menjadi pertimbangan utama terkait criteria yang disyaratkan untuk mendapat dukungan stimulant pendanaan dari sumber eksternal.

2. Penyusunaan Detail Engineering Design (DED) IPAL Komunal dan MCK+

100

3. Sosialisasi dan Kampanye “Rencana” Pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Komunal dan MCK +

Ket : Item 1 dan 2 diimplementasikan melalui Jasa Pengadaan Barang dan Jasa. Prioritas 2 :

Program Penyusunan Perda Air Limbah

Kegiatan Estimasi Biaya Justifikasi

(Juta Rp.) 1. Penyusunan Naskah Akademis dan Rancangan

PERDA

100 Perda tentang pengolahan air limbah akan digunakan sebagai induk aturan atau payung hukum pelaksanaan program ke depan. Dengan demikian, program tersebut dapat dilanjutkan oleh pemimpin periode selanjutnya sehingga tujuan pelayanan kepada masyarakat dapat terpenuhi.

2. Penyelenggaraan Konsultasi Publik & Pengesahan PERDA

20

3. Sosialisasi peraturan daerah dan peraturan yang berlaku terkait air limbah

50

4. Penetapan peraturan daerah tentang Pengelolaan Kualitas Air dan pengendalian pencemaran air.

150

5. Penetapan rencana induk sanitasi menjadi sebuah produk peraturan daerah/peraturan bupati

300

Ket :

Prioritas 3 :

Program pembangunan IPAL Komunal skala Rumah Tangga

Kegiatan Estimasi Biaya Justifikasi

Kegiatan

Estimasi Biaya

(Rp. Jt) Justifikasi

1. Penyuluhan dan kampanye mendorong partisipasi masyarakat dalam pengelolaan Air Limbah Domestik (pada daerah yang berpotensi untuk dibangun)

25 Kebutuhan akan IPAL Komunal akan diprioritaskan pada semua perkampung padat, kumuh dan miskin. Serta lokasi publik seperti pasar.

2. Sosialisasi Rencana Pembangunan IPAL Komunal kepada masyarakat oleh Dinas Terkait

25

3. Pembentukan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM

Masyarakat

4. Pembebasan lahan untuk pembangunan IPAL Komunal Wil. Perkotaan

Masyarakat

5. Perencanaan Detail (DED) Pembangunan IPAL Komunal Skal Rumah Tangga

50

6. Pelatihan bagi pengurus KSM, berupa pelatihan di bidang teknis, keuangan, dan manajerial.

25

7. Pembangunan Sistem IPAL Komunal Skala Rumah Tangga

6.250

8. Operasi dan Pemeliharaan IPAL Komunal Masyarakat Ket : Item 5,7 diimplementasikan melalui Jasa Pengadaan Barang dan Jasa. Prioritas 4 :

Program pembangunan Fasilitas IPAL dan MCK+ On-Site (USRI-PNPM)

Kegiatan Estimasi Biaya Justifikasi

(Juta Rp.) 1. Penyuluhan dan kampanye mendorong

partisipasi masyarakat dalam pengelolaan Air Limbah Domestik (pada daerah yang berpotensi untuk dibangun MCK++)

25 Kebutuhan akan IPAL Komunal akan diprioritaskan pada semua perkampung padat, kumuh dan miskin. Serta lokasi publik seperti pasar.

2. Sosialisasi Rencana Pembangunan IPAL Komunal dan MCK++ kepada masyarakat oleh Dinas Terkait

25

3. Pembentukan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM)

Masyarakat

4. Pembebasan lahan untuk pembangunan IPAL Komunal dan MCK ++ Wil. Perkotaan

Masyarakat

5. Perencanaan Detail (DED) Pembangunan IPAL Komunal dan MCK++

100

6. Pelatihan bagi pengurus KSM, berupa pelatihan di bidang teknis, keuangan, dan manajerial.

800

7. Pembangunan Sistem IPAL Komunal dan MCK ++ Wil. Perkotaan

8.850

8. Operasi dan Pemeliharaan IPAL Komunal dan MCK++

Masyarakat

Ket : Item 5,7 diimplementasikan melalui Jasa Pengadaan Barang dan Jasa. Prioritas 5 :

Program Pemicuan Pembangunan MCK secara swadaya oleh masyarakat 1. Penyuluhan dan kampanye Bebas “BABS”

(sasaran MBR dan Non MBR).

750 Pembangunan MCK dimasyarakat masih kurang, sehingga perlu adanya pemicuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membangun jamban/MCK.

2. Sosialisasi Rencana Pembangunan MCK kepada masyarakat oleh Dinas Terkait

3. Pembentukan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM)

50

4. Pembebasan lahan untuk pembangunan MCK 2000 (swadaya)

Kegiatan

Estimasi Biaya

(Rp. Jt) Justifikasi

5. Pelatihan bagi pengurus KSM, berupa pelatihan di bidang teknis, keuangan, dan manajerial.

100

6. Pembangunan MCK 17.100

7. Biaya Operasi dan Pemeliharaan IPAL Komunal dan MCK+

Swadaya

Ket : Item 4, 7 merupakan dana swadaya dari masyarakat. Prioritas 6 :

Program pembangunan/Rehabilitasi IPLT dan fasilitasnya

1. Studi AMDAL Pembangunan IPLT Sudah ada Kab. Grobogan sudah memiliki IPLT yang dibangun tahun ... dan kondisinya sudah rusak parah sehinggga belum bisa melayani pembuangan limbah secara maksimal dan akhirnya pembuangannya menjadi liar, biasanya dihutan dan di sungai. Rehabilitasi IPLT berada di wilayah Kec, Purwodadi satu lokasi dengan TPA Ngembak untuk memenuhi kebutuhan IPLT seluruh Kab. Grobogan 2. Sosialisasi dan Kampanye Rencana

Pembangunan IPLT

Sudah dilaksanakan

3. Pembebasan Lahan/Tanah Sudah

4. Perencanaan Detail (DED) Pembangunan IPLT Sudah 5. Pelatihan bagi Pengelola IPLT 100

6. Rehabilitasi IPLT 500

7. Supervisi Pembangunan IPLT 50

8. Operasi dan Pemeliharaan IPLT 150

9. Pengadaan Truk Tinja 1.000

10. Pengadaan Mobil Urinoir 500

11. Operasi dan Pemeliharaan Truck Tinja 300

Ket : Item 6,9,10 diimplementasikan melalui Jasa Pengadaan Barang dan Jasa. Prioritas 7 :

Program Pembangunan Sanitasi Sekolah dan Fasilitasnya 1. SANITASI SEKOLAH : Pendidikan Dasar

Sembilan Tahun : Pembangunan Sarana Air bersih dan Sanitasi dilingkungan Sekolah

400 Kebutuhan akan MCK+ di sekolah dan kampanye akan pentingnya sanitasi di usia sekolah.

2. Penyuluhan dan kampanye mendorong partisipasi anak usia Pendidikan Dasar Sembilan tahun untuk mengenal sanitasi yang baik

100

3. Penyediaan sarana pembuangan sampah (Tong sampah).

100

4. Pemeliharaan rutin/berkala sarana sanitasi dilingkungan sekolah

100

Ket :

Prioritas 8 :

Program Pembangunan IPAL Komunal Industri Kecil dan Fasilitasnya 1. Perencanaan Detail (DED) Pembangunan IPAL

Industri Kecil.

50 Limbah yang dihasilkan dari Industri kecil selama ini hanya di buang di saluran terbuka yang menyebabkan bau dan lalat serta pencemaran disekitar lokasi.

2. Pembangunan IPAL Industri Kecil. 400 Kebutuhan akan IPAL Industri Kecil berada di ...

3. Supervisi Pembangunan IPAL Industri Kecil 25 4. Operasi dan Pemeliharaan IPAL Industri Kecil 100 (swadaya) Ket : Item 1,2 diimplementasikan melalui Jasa Pengadaan Barang dan Jasa.

Kegiatan

Estimasi Biaya

(Rp. Jt) Justifikasi

Prioritas 9 :

Program Pembangunan IPAL Peternakan

1. Perencanaan Detail (DED) Pembangunan IPAL Peternakan

50

2. Pembangunan IPAL Peternakan 2.300

3. Supervisi Pembangunan IPAL Peternakan 25 4. Operasi dan Pemeliharaan IPAL Peternakan 100 (swadaya) Ket : Item 1,2 diimplementasikan melalui Jasa Pengadaan Barang dan Jasa.

Prioritas 10 :

Program Pembangunan IPAL Puskesmas Rawat Inap 1. Perencanaan Detail (DED) Pembangunan IPAL

Puskesmas Rawat Inap

100 Kebutuhan akan IPAL Rumah sakit sangat di perlukan mengingat masih banyak rumah sakit yang belum ada IPAL nya

2. Pembangunan IPAL Puskesmas Rawat Inap 800 3. Supervisi Pembangunan IPAL Puskesmas Rawat

Inap

100

4. Operasi dan Pemeliharaan IPAL Puskesmas Rawat Inap

100

Ket : Item 1,2 diimplementasikan melalui Jasa Pengadaan Barang dan Jasa.

Prioritas 11 :

Program Peningkatan SDM

1. Diklat/ Bimtek Air Limbah 1.000 Pelatihan Bintek dan sosialisasi tentang sanitasi untuk peningkatan SDM internal PNS

2. Diklat PPNS

3. Koordinasi Pengembangan Sanitasi Total Bebasis Masyarakat (STBM)

250

4. Penambahan personil pengelola sanitasi 1.000 5. Fasilitasi Pokja PPSP dan AMPL 750 Ket : -

Prioritas 12 :

Dokumen terkait