BAB II TINJAUAN PUSTAKA
B. Program Pendidikan Anak Usia Dini
Program Pendidikan Anak Usia Dini dalam Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada butir 14 adalah upaya pembinaan yang ditujukan pada anak sejak lahir sampai
commit to user
xxxiidengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Tujuan Program Pendidikan Anak Usia Dini adalah untuk membantu anak agar mampu mengembangkan potensi yang dimiliki secara optimal melalui pemberianrangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani motorik, akal pikir, emosional, dan sosial yang tepat sehingga anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Sasaran Program Pendidikan Anak Usia Dini adalah masyarakat terutama anak usia 0-6 tahun. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 28 ayat (3), (4), dan (5), Program Pendidikan Anak Usia Dini pada jalur pendidikan formal berbentuk Taman Kanak-Kanak (TK), Raudatul Athfal (RA), atau bentuk lain yang sederajat. Sedangkan Program Pendidikan Anak Usia Dini pada jalur pendidikan nonformal berbentuk Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA), atau bentuk lain yang sederajat. Dan untuk Program Pendidikan Anak Usia Dini pada jalur pendidikan informal berbentuk pendidikan keluarga atau pendidikan yang diselenggarakan oleh lingkungan.
Di Kabupaten Boyolali, pelaksanaan Program Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal didasarkan pada Peraturan Daerah Kabupaten
commit to user
xxxiiiBoyolali Nomor 7 Tahun 2008 tentang Pendidikan pada pasal 14 ayat (1), (2), dan (3) :
(1) Satuan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan nonformal berbentuk :
a. Kelompok Bermain (KB) atau bentuk lain yang sederajat; b. Taman Penitipan Anak (TPA) atau bentuk lain yang sederajat; c. Taman Pendidikan
Al-sederajat.
(2) Satuan pendidikan anak usia dini sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dapat diikuti anak sejak lahir sampai anak usia 6 tahun.
(3) Lama pendidikan anak usia dini sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sesuai dengan usia dan minat peserta didik.
Program Pendidikan Anak Usia Dini jalur Nonformal di Kecamatan Boyolali, Kabupaten Boyolali dilaksanakan melalui lembaga-lembaga Pendidikan Anak Usia Dini sebagai berikut :
a. Kelompok Bermain
Kelompok Bermain (KB) adalah salah satu bentuk Pendidikan Anak Usia Dini jalur pendidikan nonformal yang memberikan layanan pendidikan bagi anak usia 2-6 tahun, untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan anak, agar kelak siap memasuki pendidikan lebih lanjut.
commit to user
xxxivTujuan layanan program Kelompok Bermain adalah : - Mengembangkan berbagai potensi anak sejak dini sebagai
persiapan pendidikan terpadu untuk hidup dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Berikut ini merupakan gambaran teknis penyelenggaraan Taman Kelompok Bermain :
Gambar 2.2
Gambaran Teknis Pelaksanaan Kelompok Bermain
Sumber : PowerPoint Rakor GOW Kabupaten dan Kecamatan Boyolali b. Taman Penitipan Anak
Taman Penitipan Anak (TPA) merupakan salah satu bentuk PAUD pada jalur pendidikan nonformal yang menyelenggarakan program pendidikan sekaligus pengasuhan dan kesejahteraan sosial terhadap anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun.
Pendidik :
Pendidik PAUD/Pamong
PAUD
Proses Pembelajaran :
- Menggunakan acuan Menu Generik, Pendekatan bermain sambil belajar (BCCT)
- Pelaks.: selama 2-3 jam diselingi istirahat, 3 s.d. 6 kali perminggu
Peserta Didik : Anak usia 2-6 th (prioritas 2-4 th) Pengelompokan : Berdasarkan usia Pembiayaan : - Masy/orang tua - Pemerintah/Pemda Tempat Belajar : -Rumah/sekolah -Bangunan khusus Hasil Belajar : Potensi kecerdasan anak
melejit & anak siap mengikuti pendidikan lebih lanjut/masuk SD Penyelenggara : Masy/LSM/Org. Wanita, SKB, PKBM, dll Sarana Belajar : APE, lingkungan sekitar anak, dll
commit to user
xxxvTujuan layanan program TPA adalah :
- Memberikan layanan kepada anak usia 0-6 tahun yang terpaksa ditinggal orang tua karena pekerjaan atau halangan lainnya. - Memberikan layanan yang terkait dengan pemenuhan hak-hak
anak untuk tumbuh dan berkembang, mendapatkan perlindungan dan kasih sayang, serta hak untuk berpartisipasi dalam lingkungan sosialnya.
Berikut ini merupakan gambaran teknis penyelenggaraan Taman Penitipan Anak :
Gambar 2.3
Gambaran Teknis Penyelenggaraan TPA
Sumber : PowerPoint Rakor GOW Kabupaten dan Kecamatan Boyolali c. Pos PAUD
Pos PAUD adalah salah satu bentuk PAUD yang penyelenggaraannya dapat diintegrasikan dengan layanan Bina
Pendidik :
Pendidik PAUD/Pamong PAUD, pengasuh
Proses Pembelajaran :
-menggunakan acuan Menu Generik, pendekatan bermain sambil belajar (BCCT) -pelaks : (1) melekat selama anak tinggal di
TPA (dilakukan oleh pengasuh); (2) pada jam-jam tertentu (dilakukan oleh
pendidik/pamong) Peserta Didik : Anak usia 0-6 th (prioritas < 4 th) Pengelompokan : Berdasarkan usia Pembiayaan : -Masy/orang tua -Pemerintah/Pemda Tempat Belajar : -Rumah/sekolah -Bangunan khusus Hasil Belajar : Potensi kecerdasan anak
melejit & anak siap mengikuti pendidikan lebih lanjut/masuk SD Penyelenggara : Masy/LSM/Org. Wanita, SKB, PKBM, dll Sarana Belajar : APE, lingkungan sekitar anak
commit to user
xxxviKeluarga Balita (BKB) dan Posyandu. Tujuan penyelenggaraan Pos PAUD adalah :
- Memberikan layanan PAUD yang dapat menjangkau masyarakat luas hingga ke pelosok pedesaan
- Memberikan wahana bermain yang mendidik bagi anak-anak usia dini yang tidak terlayani PAUD lainnya.
- Memberikan contoh kepada orang tua dan keluarga tentang cara-cara pemberian rangsangan pendidikan bagi anak usia dini untuk dilanjutkan di rumah.
Berikut merupakan gambaran teknis penyelenggaraan Pos PAUD :
Gambar 2.4
Gambaran Teknis Penyelenggaraan Pos PAUD
Sumber : Powerpoint Rakor GOW Kabupaten dan Kecamatan Boyolali
Pendidik :
-Orang tua, kader -Pendidik/pamong
PAUD
Proses Pembelajaran :
- Menggunakan acuan Menu Generik, Pendekatan bermain sambil belajar - Pelaks.: selama 2-3 jam diselingi
istirahat, 1 s.d. 2 kali perminggu, dilanjutkan orang tua di rumah
Peserta Didik : Anak usia 0-6 th (prioritas < 3 th) Pengelompokan : Berdasarkan usia Pembiayaan : - Masy/orang tua - Pemerintah/Pemda Tempat Belajar : -Rumah/sekolah -Bangunan khusus Hasil Belajar : Potensi kecerdasan anak
melejit & anak siap mengikuti pendidikan lebih lanjut/masuk SD Penyelenggara : Masy/PKK, SKB, BPKB, PKBM Sarana Belajar : APE, lingkungan sekitar anak, dll
commit to user
xxxviiSesuai Renstra Depdiknas 2005-2009, arah kebijakan Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal adalah : (1) meningkatkan pemerataan dan akses layanan Pendidikan Anak Usia Dini, (2) meningkatkan mutu, relevansi, dan daya saing Pendidikan Anak Usia Dini, (3) meningkatkan tata kelola, akuntabilitas, dan pencitraan publik yang positif di bidang Pendidikan Anak Usia Dini.
Agar pelaksanaannya berjalan dengan baik, maka perlu ada standarisasi pelaksanaan program yaitu yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 tahun 2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini. Standar Pendidikan Anak Usia Dini terdiri dari :
1. Standar tingkat pencapaian perkembangan 2. Standar pendidik dan tenaga kependidikan 3. Standar isi, proses, dan penilaian
4. Standar sarana dan prasarana, pengelolaan, dan pembinaan