• Tidak ada hasil yang ditemukan

Program Studi Kimia Fakultas MIPA a. Angkatan 2017

IV- 1 4.1. Karakteristik Responden

2. Program Studi Kimia Fakultas MIPA a. Angkatan 2017

Pembobotan indikator variabel pengetahuan (P) dari mahasiswa program studi kimia fakultas MIPA angkatan 2017 dapat dilihat pada tabel 4.11 sebagai berikut.

Tabel 4.11. Rekapitulasi Pembobotan Variabel Pengetahuan Program Studi Kimia Angkatan 2017

Kode SS S KS TS STS Total

Pembobotan indikator pada variabel Sikap (S) mahasiswa program studi kimia fakultas MIPA angkatan 2017 dapat dilihat pada tabel 4.12 sebagai berikut.

Tabel 4.12. Rekapitulasi Pembobotan Variabel Sikap Program Studi Kimia Angkatan 2017

Tabel 4.12. Rekapitulasi Pembobotan Variabel Sikap Program Studi Kimia

Pembobotan setiap indikator pada variabel Persepsi Mahasiswa terhadap penerepan K3 pada Laboratorium (PL) dari mahasiswa program studi kimia fakultas MIPA angkatan 2017 dapat dilihat pada tabel 4.13 sebagai berikut.

Tabel 4.13. Rekapitulasi Pembobotan Variabel Persepsi K3 pada Laboratorium (PL) Program Studi Kimia Angkatan 2017

Kode SS S KS TS STS Total

Grafik perhitungan bobot yang dilakukan pada setiap variabel independent oleh program studi kimia fakultas MIPA angkatan 2017 dapat dilihat pada Gambar 4.6.

Terlihat bahwa variabel yang paling mendominasi dalam mempengaruhi persepsi mahasiswa program studi kimia fakultas MIPA angkatan 2017 terhadap penerapan K3 pada laboratorium yaitu faktor pengetahuan.

Sumber: Pengolahan Data

Gambar 4.6. Rata-Rata Tiap Variabel yang Mempengaruhi Persepsi Penerapan K3 Pada Laboratorium (Program Studi Kimia Angkatan 2017)

b. Angkatan 2018

Pembobotan indikator pada variabel pengetahuan (P) mahasiswa program studi kimia fakultas MIPA angkatan 2018 dapat dilihat pada tabel 4.14 sebagai berikut.

Tabel 4.14. Rekapitulasi Pembobotan Variabel Pengetahuan Program Studi Kimia Angkatan 2018

Pembobotan setiap indikator pada variabel Sikap (S) mahasiswa program studi kimia fakultas MIPA 2018 dapat dilihat pada tabel 4.15 sebagai berikut.

Tabel 4.15. Rekapitulasi Pembobotan Variabel Sikap Program Studi Kimia Angkatan 2018

Pembobotan setiap indikator pada variabel persepsi mahasiswa terhadap penerepan K3 pada Laboratorium (PL) mahasiswa program studi kimia fakultas MIPA angkatan 2018 dapat dilihat pada tabel 4.16 sebagai berikut.

Tabel 4.16. Rekapitulasi Pembobotan Variabel Persepsi K3 pada Laboratorium (PL) Program Studi Kimia Angkatan 2018

Kode SS S KS TS STS Total

Grafik perhitungan bobot yang dilakukan pada setiap variabel independent oleh program studi kimia fakultas MIPA angkatan 2018 dapat dilihat pada Gambar 4.7 sebagai berikut.

Sumber: Pengolahan Data

Gambar 4.7. Rata-Rata Tiap Variabel yang Mempengaruhi Persepsi Penerapan K3 Pada Laboratorium (Program Studi Kimia Angkatan 2018)

Berdasarkan Gambar 4.7 bahwa variabel yang paling mendominasi dalam mempengaruhi persepsi mahasiswa mahasiswa program studi kimia fakultas MIPA angkatan 2018 terhadap penerapan K3 laboratorium yaitu faktor pengetahuan.

c. Angkatan 2019

Pembobotan indikator pada variabel pengetahuan (P) mahasiswa program studi kimia fakultas MIPA angkatan 2019 dapat dilihat pada tabel 4.17 sebagai berikut.

Tabel 4.17. Rekapitulasi Pembobotan Variabel Pengetahuan Program Studi Kimia Angkatan 2019

Kode SS S KS TS STS Total

Bobot

Rata-Rata

P1 9 6 1 0 0 72 4.500

P2 1 7 8 0 0 57 3.563

P3 8 4 4 0 0 68 4.250

P4 6 7 3 0 0 67 4.188

P5 7 5 4 0 0 67 4.188

P6 6 7 3 0 0 67 4.188

P7 8 4 4 0 0 68 4.250

54.720

43.080

Variabel Pengetahuan Variabel Sikap

Rata-Rata Pembobotan Variabel (2018)

Tabel 4.17. Rekapitulasi Pembobotan Variabel Pengetahuan Program Studi Kimia Angkatan 2019 (Lanjutan)

Kode SS S KS TS STS Total

Pembobotan setiap indikator pada variabel Sikap (S) mahasiswa program studi kimia fakultas MIPA angkatan 2019 dapat dilihat pada tabel 4.18 sebagai berikut.

Tabel 4.18. Rekapitulasi Pembobotan Variabel Sikap FMIPA Program Studi Kimia Angkatan 2019

Pembobotan setiap indikator pada variabel Persepsi Mahasiswa terhadap penerepan K3 pada Laboratorium (PL) mahasiswa program studi kimia fakultas MIPA angkatan 2019 dapat dilihat pada tabel 4.19 sebagai berikut.

Tabel 4.19. Rekapitulasi Pembobotan Variabel Persepsi K3 pada Laboratorium (PL) Program Studi Kimia Angkatan 2019

Kode SS S KS TS STS Total

Bobot

Rata-Rata

PL1 7 5 3 1 0 66 4.125

PL2 3 5 7 1 0 58 3.625

PL3 10 4 2 0 0 72 4.500

PL4 10 4 2 0 0 72 4.500

PL5 10 5 0 1 0 72 4.500

Total 40 23 14 3 0 340 21.25

Sumber: Pengolahan Data

Grafik perhitungan bobot yang dilakukan pada setiap variabel independent oleh program studi kimia fakultas MIPA angkatan 2018 dapat dilihat pada Gambar 4.8 sebagai berikut.

Sumber: Pengolahan Data

Gambar 4.8. Rata-Rata Tiap Variabel yang Mempengaruhi Persepsi Penerapan K3 Pada Laboratorium (Program Studi Kimia Angkatan 2019)

Berdasarkan Gambar 4.8 bahwa variabel yang paling mendominasi dalam mempengaruhi persepsi mahasiswa program studi kimia fakultas MIPA angkatan 2019 terhadap penerapan K3 laboratorium yaitu faktor pengetahuan.

52.375

34.375

Variabel Pengetahuan Variabel Sikap

Rata-Rata Pembobotan Variabel (2019)

4.1.2. Jenis Kelamin

Berdasarkan tabel 4.1 bahwa responden pada penelitian ini didominasi oleh perempuan sebesar 74% dengan jumlah 124 orang. Penyajian data jenis kelamin responden dapat dilihat pada gambar 4.9 sebagai berikut.

Sumber: Pengumpulan Data

Gambar 4.9. Jenis Kelamin Responden

4.1.3. Frekuensi Praktikum pada Laboratorium

Berdasarkan tabel 4.1 bahwa 100% responden telah lebih dari dua kali melakukan praktikum pada laboratorium. Penyajian data frekuensi praktikum pada laboratorium dapat dilihat pada gambar 4.10 berikut.

Sumber: Pengumpulan Data

Gambar 4.10. Frekuensi Praktikum Pada Laboratorium

74%

26%

Jenis Kelamin

Perempuan Laki-Laki

100%

Praktikum pada Laboratorium

>2Kali

4.1.4. Adanya Pemberian Edukasi K3

Berdasarkan tabel 4.1 responden program studi farmasi fakultas farmasi mengatakan sebesar 89% yaitu sebanyak 77 orang sudah adanya edukasi K3.

Penyajian data dapat dilihat pada gambar 4.11 sebagai berikut.

Sumber: Pengumpulan Data

Gambar 4.11. Pemberian Edukasi K3 (Program Stusi Farmasi)

Berdasarkan tabel 4.1 bahwa responden program studi kimia fakultas MIPA sebesar 77% yaitu sebanyak 62 orang mengatakan sudah adanya edukasi K3.

Penyajian data dapat dilihat pada gambar 4.12 sebagai berikut.

Sumber: Pengumpulan Data

Gambar 4.12. Pemberian Edukasi K3 (Program Studi Kimia)

89%

11%

Pemberian Edukasi K3

Terdapat Edukasi K3

Belum Ada Edukasi K3

77%

23%

Pemberian Edukasi K3

Terdapat Edukasi K3

Belum Ada Edukasi K3

4.1.5. Penerapan K3 pada Laboratorium

Berdasarkan tabel 4.1 bahwa responden program studi farmasi fakultas farmasi sebesar 55% yaitu sebanyak 48 orang mengatakan belum diterapkannya K3 pada laboratorium. Penyajian data dapat dilihat pada gambar 4.13 sebagai berikut.

Sumber: Pengumpulan Data

Gambar 4.13. Penerapan K3 (Program Studi Farmasi)

Berdasarkan tabel 4.1 bahwa responden program studi kimia fakultas MIPA sebesar 73% yaitu sebanyak 58 orang mengatakan belum adanya penerapan K3.

Penyajian data dapat dilihat pada gambar 4.14 sebagai berikut.

Sumber: Pengumpulan Data

Gambar 4.14. Penerapan K3 (Program Studi Kimia)

55% 45%

Penerapan K3 pada Laboratorium

Terdapat Penerapan K3

Belum Terdapat Penerapan K3

27%

73%

Penerapan K3 pada Laboratorium

Terdapat Penerapan K3

Belum Terdapat Penerapan K3

4.2. Gambaran Umum Variabel Penelitian

Kuisioner penelitian berisi faktor dependen (Persepsi penerapan K3 pada Laboratorium) dan faktor independen (faktor pengetahuan dan sikap) yang disebarkan kepada mahasiswa aktif (stambuk 2017,2018,2019) Program Studi Farmasi Fakultas Farmasi dan Program Studi Kimia Fakultas MIPA. Untuk selanjutnya responden diminta memberikan jawaban dan penilaian tiap atribut pada kuisioner menurut skala likert dengan tingkatan skor 1 sampai dengan 5.

4.2.1. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Pengetahuan (P) Dalam pembentukan persepsi mahasiswa terhadap penerapan K3 pada laboratorium tentunya mahasiswa memerlukan pengetahuan terkait yang cukup dan memadai setiap pertanyaan dari setiap atribut faktor pegetahuan. Atribut variabel pengetahuan (P) ditunjukkan pada Tabel 4.20 Sebagai berikut.

Tabel 4.20. Atribut Faktor Pengetahuan (P)

No. Kode Pertanyaan

1 P1 Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) sangat penting dan wajib diterapkan dalam pelaksanaa praktikum dilaboratorium

2 P2 Saya mengetahui dan memahami pengertian dari keselamatan dan kesehatan kerja

3 P3 K3 bertujuan untuk memberikan rasa aman dan perlindungan bagi setiap orang yang terlibat dalam kegiatan prakrikum

4 P4 Kecelakaan kerja terjadi diakibatkan oleh faktor lingkungan saat melakukan kegiatan praktikum

5 P5

Kecelakaan kerja diakibatakan oleh kurangnya pemahaman tentang K3 itu sendiri oleh mahasiswa (praktikan dan asisten laboratorium) saat melakukan kegiatan praktikum

6 P6 Kecelakaan kerja terjadi diakibatkan oleh faktor individu itu sendiri (praktikan dan asisten laboratorium) saat melakukan kegiatan praktikum

7 P7 Kecelakaan kerja terjadi dikarenakan tidak adanya penerapan K3 pada laboratorium

8 P8 Saya mengetahui cara mengidentifikasi terjadinya kecelakan kerja 9 P9 Saya mengetahui bahaya yang timbul akibat kecelakaan kerja

Tabel 4.20. Atribut Faktor Pengetahuan (P) (Lanjutan)

No. Kode Pertanyaan

10 P10 Saya mengetahui apa yang harus dilakukan ketika terjadi keelakaan kerja

11 P11 Kecelakaan kerja sangat membahayakan keselamatan pada saat bekerja

12 P12 Kecelakaan kerja sangat membahayakan kesehatan pada saat bekerja 13 P13 Saya mengetahui Standar Oprasional Prosedur (SOP) yang

diterapkan pada laboratorium

Sumber: Pengumpulan Data

Berikut merupakan pembobotan dari setiap indikator pada variabel pengetahuan (P).

Nilai bobot = (Jumlah Sangat Setuju x 5) + (Jumlah Setuju x 4) + (Jumlah Kurang Setuju x 3) + (Jumlah Tidak Setuju x 2) + (Jumlah Sangat Tidak Setuju x 1)

Dokumen terkait