Berdasarkan siruasi dan kondisi serta kebutuhan warga Desa Banjarejo, maka Tim KKN Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif melaksanakan program tambahan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Desa Banjarejo. Berikut ini merupakan beberapa program kerja tambahan yang dilaksanakan oleh Tim selama melaksanakan dalam waktu 45 hari di Desa Banjarejo, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, diantaranya PAUD, TK, Taman Baca, PBA, Pelatihan Tata Rias dan Hijab, Senam Sehat Ceria, drum Band, Pramuka, Inovasi Pengemasan Kripik, Peremajaan Tugu, dan Pembudidayaan Tunas Pisang.
Tabel 3.5 Pelaksanaan Progam Tambahan
No Program Kerja Pelaksanaan
1. PAUD Program ini dilaksanakan satu minggu dua kali setiap hari Senin dan Jum’at yang bertempat di PAUD Bougenvile Desa Banjarejo dan sasarannya adalah peserta didik PAUD Bougenvile Desa Banjarejo
Di PAUD tersebut hanya terdapat dua guru pendidik saja dan belum memiliki fasilitas pendidikan yang memadai. Sehingga kurang maksimal dalam melaksanakan proses kegiatan belajar mengajatr. Akan tetapi kekurangan-kekurangan tersebut dapat diatasi karena kerjasama yang baik antara tenaga pendidik dan tim KKN, dan arahan-arahan yang diberikan oleh Guru PAUD sangat
membantu.
Kesadaran warga masyarakat akan pentingnya pendidikan usia dini masih kurang. Dan partisipasi masyarakat dalam hal ini sudah sangat baik, hal ini dapat dilihat dari banyaknya siswa PAUD yang mengikuti program ini.
Pelaksanaan program dapat terlaksanakan sesuai rencana sehingga program tercapai sesuai dengan apa yang direncanakan sebelumnnya. Program ini tidak ditemui hambatan yang berarti. Namun ada sedikit kendala yang ditemui pada pelaksanaan program ini adalah fasilitas sekolah kurang memadai.
Kegunaan program ini adalah dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Dusun Krajan khususnya pada pendidikan anak usia dini meskipun tidak secara signifikan. Selain memiliki kegunaan, program ini juga memiliki dampak jangka panjang bagi warga masyarakat yaitu warga dapat menyadari akan pentingnya pendidikan demi masa depan yang lebih baik. Sedangkan program ini perlu mendapat pengelolaan peningkatan mutu pendidikan anak usia dini di Desa Banjarejo perlu adanya penanganan khusus dari Pemerintah Daerah, generasi muda dan tokoh masyarakat. Dan yang melanjutkan program ini adalah generasi muda dan
warga masyarakat dengan dibantu oleh perangkat desa serta tokoh masyarakat. 2. TK Program ini dilaksanakan pada Tanggal 27
November – 04 Desember 2014 pukul 08.00-10.00 yang bertempat di TK Cut Nya’ Dien, Desa Banjarejo dan sasaran dari program ini adalah peserta didik TK Cut Nya’ Dien, Desa Banjarejo
Di TK tersebut hanya terdapat tiga guru pendidik saja tetapi memiliki kurang lebih 52 peserta didik. Sehingga kurang maksimal dalam melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar karena perhatian satu guru terlalu banyak tersta oleh banyak peserta didik padahal dalam proses pelajaran di tingkat TK harus seimbang antara pendidik dan peserta didiknya sehingga perhatian pendidik dapat terserap sempurna oleh peserta didik. Akan tetapi kekurangan-kekurangan tersebut dapat diatasi karena kerjasama yang baik antara tenaga pendidik dan tim KKN, dan arahan-arahan yang diberikan oleh Guru TK sangat membantu.
Kesadaran warga masyarakat akan pentingnya pendidikan masih kurang. Namun partisipasi masyarakat dalam hal ini sudah sangat baik, hal ini dapat dilihat dari banyaknya siswa TK yang mengikuti program ini.
sesuai rencana sehingga program tercapai sesuai dengan apa yang direncanakan sebelumnnya. Program ini tidak ditemui hambatan yang berarti, hanya saja terkadang ada murid yang sulit untuk dikendalikan. Dan juga tidak ada kendala yang berarti yang dapat mengganggu kegiatan tersebut.
Manfaat dari program ini adalah dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Dusun Krajan khususnya pendidikan tingkat dini meskipun tidak secara signifikan. Program ini juga memiliki dampak jangka panjang bagi warga masyarakat yaitu agar warga dapat menyadari akan pentingnya pendidikan demi masa depan yang lebih baik. Sehingga program ini perlu mendapatkan pengelolaan peningkatan mutu pendidikan di Desa Banjarejo perlu adanya penanganan khusus dari Pemerintah Daerah, generasi muda dan tokoh masyarakat. Dan yang melanjutkan program ini adalah Guru TK, generasi muda dan warga masyarakat dengan dibantu oleh perangkat desa serta tokoh masyarakat.
3 Taman Baca Pendirian taman baca diresmikan pada hari Minggu, 14 Desember 2014, bertempat di Balai Desa Banjarejo dan sasarannya adalah Masyarakat Desa Banjarejo.
Dalam kegiatan ini warga Desa Banjarejo, belum bisa memahami akan pentingnya pendidikan. Banyaknya anak usia sekolah di Desa Banjarejo yang membutuhkan tambahan
kesempatan belajar untuk meningkatkan prestasi mereka di sekolah, bahan bacaan untuk warga dan sumber informasi lain untuk penduduk Desa Banjarejo. Maka dengan adanya taman baca ini, dapat membantu warga masyarakat mempunyai perpustakaan mini desa sebagai tambahan pelajaran sekaligus sebagai wahana untuk berbagi ilmu dan pengetahuan.
Kesadaran anak usia sekolah akan pentingnya pendidikan masih tergolong kurang dan kesadaran warga untuk memaca juga masih rendah. Baik pada bidang material dan spiritual. Sehingga mereka menerima kegiatan ini dengan baik. Hal ini ditunjukkan dengan Partisipasi masyarakat dalam hal ini sudah sangat baik, hal ini dapat dilihat dari banyaknya warga yang mengikuti program ini.
Pelaksanaan program dapat terlaksanakan sesuai rencana sehingga program tercapai sesuai dengan apa yang direncanakan sebelumnnya. Program ini tidak ditemui hambatan yang berarti, hanya saja inventarisasi buku belum tertata dengan rapi. Namun ada sedikt kendala yang ditemui pada pelaksanaan program ini yaitu belum ada ruangan khusus yang dapat digunakan untuk taman baca.
Kegunaan dari program ini adalah dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Desa
Banjarejo dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membaca. Ada juga dampak jangka panjang dari program ini untuk warga masyarakat yaitu agar warga dapat menyadari akan pentingnya pendidikan demi masa depan yang lebih baik dan pentingnya membaca buku sebagai sumber ilmu. Sehingga program ini perlu adanya pengelolaan dan perawatantaman baca oleh masyarakat Desa Banjarejo. Maka yang yang melanjutkan program ini adalah seluruh masyarakat Desa Banjarejo.
4. PBA (Pengentasan Buta Aksara)
Program ini dilaksanakan setiap hari Senin dan Rabu pukul 18.30-selesai, bertempat di Rumah Ibu Tatik, Dusun Krajan dan sasarannya adalah Peserta PBA Dusun Krajan, Desa Banjarejo.
Di Dusun Krajan ini masih banyak warga yan buta aksara, kesadaran para warga buta aksara terhadap pendidikan juga masih rendah. Namun masalah tersebut mendapat perhatian dari warga yaitu khususnya Ibu Tatik yaitu dengan membantu warga tersebut untuk mengenal huruf dan angka serta belajar membaca dan berhitung dan mendirikan suatu wadah bagi mereka untuk belajar. Oleh karena itu Tim KKn bekerja sama dngan ibu Tatik untuk membantu mngentaskan buta aksara di Dusun Krajan.
Warga yang merasa belum memiliki kemampuan baca tulis menerima dengan baik
adanya kegiatan tersebut sehingga warga menerima dengan baik program ini yang ditunjukkan dengan partisipasi masyarakat yang sudah sangat baik dan dapat dilihat dari banyaknya warga yang mengikuti program ini.
Pelaksanaan program dapat terlaksanakan sesuai rencana sehingga program tercapai sesuai dengan apa yang direncanakan sebelumnnya. Program ini tidak ditemui hambatan yang berarti, hanya saja minimnya materi dan buku pelajaran yang ada. Namun ada sedikit kendala yang ditemui pada pelaksanaan program ini yakni tidak adanya ruang kelas khusus bagi pelaksanaan PBA.
Kegunaan dari program ini adalah dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Dusun Krajan khususnya pada pendidikan meskipun tidak secara signifikan. Dan juga dampak jangka panjang bagi warga masyarakat yaitu agar warga dapat menyadari akan pentingnya pendidikan demi masa depan yang lebih baik. Oleh karena itu harus ada pengelolaan peningkatan mutu pendidikan di Desa Banjarejo perlu adanya penanganan khusus dari Pemerintah Daerah, generasi muda dan tokoh masyarakat. Dan yang melanjutkan adalah generasi muda dan warga masyarakat dengan dibantu oleh perangkat desa serta tokoh masyarakat.
dan Hijab pada hari Jumat, 28 November 2014 pukul 19.00 – selesai, yang bertempat di Rumah Ibu Tatik, Dusun Krajan dan sasarannya adalah Karang Taruna (pemudi) Dusun Krajan
Keinginan pemudi untuk lebih mengetahui cara merias wajah dengan baik dan mengetahui inovasi pemakaian jilbab. Maka dengan alasan tersebut tim KKn mengundang orang yang memiliki ke ahlian di bidang tat arias dan mengajari inovasi berhibab dengan baik kepada pemudi di karang taruna dusun Krajan.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan karang taruna di Dusun Krajan dapat mengembangkan kreatifitasnya dalam mengenakan hijab dan mampu merias wajahnya sendiri dengan baik. Oleh karena itu warga menerima dengan baik program ini. Hal ini didukung oleh partisipasi karang taruna dalam kegiatan ini cukup besar. Hal ini dapat terlihat dari jumlah anggota yang berdatangan dalam kegiatan serta antusias mereka dalam mengembangkan kreatifitas.
Pelaksanaan program dapat terlaksanakan sesuai rencana sehingga program tercapai sesuai dengan apa yang direncanakan sebelumnnya. Program ini tidak ditemui hambatan yang berarti. Namun ada sedikit kendala yang ditemui pada pelaksanaan program ini yakni sebagian warga atau pemudi tidak memiliki perlangkapan rias
sendiri.
Manfaat program ini bagi masyarakat khususnya Pemudi karang taruna Dusun Krajan adalah dapat merias wajahnya sendiri dengan baik dan mampu menginovasi dan mengkreasi pemakaian hijab. Sedangkan dampak jangka panjang dengan adanya program ini adalah pemudi karang taruna di Dusun Krajan mampu mempercantik diri sendiri dan meularkan ilmu yang diperoleh kepada orang lain atau masyarakat sekitar. Sehingga perlu adanya control, monitoring dan evaluasi program ini demi terciptanya keberlanjutan program ini kedepannya dengan lancar. Dan yang melanjutkan program ini adalah semua anggota karang taruna Dusun Krajan.
6. Senam Sehat Ceria Program ini dilaksanakan di dua waktu dan tempat yang berbeda yaitu Setiap Hari Jumat di PAUD Bougenvile, Desa Banjarejo yang sasarannya adalah Peserta Didik PAUD Bougenvile dan Setiap Hari Sabu di TK Cut Nya’ Dien, Desa Banjarejo yang sasarannya adalah peserta didik TK Cut Nya’ Dien, Desa Banjarejo
Di PAUD dan TK tersebut belum ada guru khusus yang mengajar Olah Raga maupun senam sehinga untuk lebih membuat peserta didik lebih mahir dalam senam maka tim KKN kerjasama dengan tenaga pendidik untuk memandu senam para peserta didik
tersebut.
Peserta didik dan tenaga didik sangat antusias dalam mengikuti senam sehat ceria. Partisipasi Peserta didik dan tenaga didik dalam hal ini sudah sangat baik, hal ini dapat dilihat dari banyaknya siswa TK yang mengikuti program ini dengan senang dan gembira.
Pelaksanaan program dapat terlaksanakan sesuai rencana sehingga program tercapai sesuai dengan apa yang direncanakan sebelumnnya. Program ini tidak ditemui hambatan yang berarti, hanya saja terkadang ada siswa yang tidak mau mengikuti kegiatan senam. Namun ada sedikit kendala yang ditemui pada pelaksanaan program ini adalah minimnya sound sistem yang dimiliki oleh sekolah.
Kegunaan program ini adalah dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Dusun Krajan khususnya pada bidang olah raga meskipun tidak secara signifikan. Dan dampak jangka panjang bagi warga masyarakat adalah agar warga dapat menyadari akan pentingnya pendidikan khususnya olah raga dan pentingnya kesehatan tubuh demi masa depan yang lebih baik. Sehingga perlu adanya pengelolaan peningkatan mutu pendidikan di Desa Banjarejo perlu adanya penanganan khusus dari Pemerintah Daerah, generasi muda dan
tokoh masyarakat. Dan yang melanjutkannya adalah guru TK, generasi muda dan warga masyarakat dengan dibantu oleh perangkat desa serta tokoh masyarakat.
7. Drum Band Pelaksanaannya setiap Hari Rabu pukul 13.00 – selesai, bertempat di SD N 1 Banjarejo dan sasarannya adalah Peserta Didik SD N 1 Banjarejo.
Di SD tersebut belum ada guru khusus yang membimbing ekstrakurikuler drumband sehinga untuk menambah pengalaman dan pengetahuan menganai drum band bagi membuat peserta didik lebih maka tim KKN kerjasama dengan tenaga pendidik untuk memandu kegiatan drum band para peserta didik tersebut.
Peserta didik sangat antusias dalam mengikuti ekstrakuriuler drum band. Partisipasi Peserta didik dalam hal ini juga sudah sangat baik, hal ini dapat dilihat dari banyaknya siswa SD yang mengikuti program ini dengan senang dan gembira.
Pelaksanaan program dapat terlaksanakan sesuai rencana sehingga program tercapai sesuai dengan apa yang direncanakan sebelumnnya. Program ini tidak ditemui hambatan yang berarti, hanya saja terkadang ada siswa yang belum berpengalaman sama sekali dalam drum band. Namun ada sedikit kendala yang ditemui pada pelaksanaan program ini adalah tidak adnya pelatih yang
berkompeten dibidang ini.
Program ini berguna untuk dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Desa Banjarejo khususnya pada bidang kesenian yaitu drum band meskipun tidak secara signifikan. Dampak jangka panjang bagi warga masyarakat yaitu dapat menyadari akan pentingnya pendidikan khususnya kesenian demi masa depan yang lebih baik. Sehingga perlu adanya pengelolaan peningkatan mutu pendidikan di Desa Banjarejo perlu adanya penanganan khusus dari Pemerintah Daerah, generasi muda dan tokoh masyarakat. Dan yang melanjutkan program ini adalah Guru SD, generasi muda dan warga masyarakat dengan dibantu oleh perangkat desa serta tokoh masyarakat.
8. Pramuka Pramuka dilaksanakan pada setiap Hari Sabtu pukul 13.00 – selesai, bertempat di SD N 1 Banjarejo dan sasarannya adalah Peserta Didik SD N 1 Banjarejo.
Di SD tersebut belum ada guru khusus yang membimbing ekstrakurikuler pramuka sehinga untuk menambah pengalaman dan pengetahuan menganai pramuka bagi membuat peserta didik lebih maka tim KKN kerjasama dengan tenaga pendidik untuk memandu kegiatan drum band para peserta didik tersebut.
Peserta didik sangat antusias dalam mengikuti ekstrakuriuler pramuka. Partisipasi
Peserta didik dalam hal ini juga sudah sangat baik, hal ini dapat dilihat dari banyaknya siswa SD yang mengikuti program ini dengan senang dan gembira.
Pelaksanaan program dapat terlaksanakan sesuai rencana sehingga program tercapai sesuai dengan apa yang direncanakan sebelumnnya. Program ini tidak ditemui hambatan yang berarti. Namun ada sedikit kendala yang ditemui pada pelaksanaan program ini adalah minimnya peralatan pramuka yang dimiliki sekolah.
Manfaatnya yaitu dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Desa Banjarejo khususnya pada bidang kesenian yaitu pramuka meskipun tidak secara signifikan. Dampak jangka panjangnya bagi warga masyarakat yaitu dapat menyadari akan pentingnya pendidikan demi masa depan yang lebih baik. Sehingga perlu adanya pengelolaan peningkatan mutu pendidikan di Desa Banjarejo perlu adanya penanganan khusus dari Pemerintah Daerah, generasi muda dan tokoh masyarakat. Dan yang melanjutkan adalah Guru SD, generasi muda dan warga masyarakat dengan dibantu oleh perangkat desa serta tokoh masyarakat.
9. Inovasi Pengemasan Kripik
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 04 Desember 2014, yang bertempat di Rumah Ibu Jamilah RT 03 RW 01 Dusun Krajan, Desa Banjarejo dan sasarannya adalah Indutri
Rumah Tangga Kripik Sido Makmur.
Untuk memberikan keterampilan membuat kemasan guna sebagai pelindung (kekedapan), sebagai sarana promosi & informasi, dan memberikan nilai tambah produk Kripik Sido Makmur sehinnga Tim KKN melaksanakan kegiatan tersebut.
Masyarakat sangat antusias dan menerima dengan baik kegiatan yang kami sampaikan. Anggota posdaya ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Pelaksanaan program dapat terlaksanakan sesuai rencana sehingga program tercapai sesuai dengan apa yang direncanakan sebelumnnya. Program ini tidak ditemui hambatan yang berarti. Namun ada sedikit kendala yang ditemui pada pelaksanaan program ini adalah industry rumah tangga Kripik Sido Makmur belum memiliki alat press.
Program ini bermanfaat untuk memberikan tambahan pengetahuan kepada masyarakat tentang pentingnya kemasan yang menarik sebagai nilai tambah produk Kripik Sido Makmur. Saat kami memberikan contoh label dan contoh pengemasan dengan mesin press, harapan kami kedepannya ibu-ibu dapat membuat kemasan terhadap produk Kripik Sido Makmur sesuai standar dan Menarik. Kami akan menindak lanjuti program ini dengan mengenalkan anggota posdaya
contoh dan inovasi pengemasan yang lainnya. Sehingga dapat dilanjutkan oleh anggota posdaya.
10. Peremajaan Tugu Peremajaan ini dilaksanakan pada hari Minggu, 29 November 2014, yang bertempat di Tugu perbatasan Desa Banjarejo dengan Karangmalang dan Depan Balai desa Banjarejo dan sasarannya adalah Tugu Perbatasan
Tugu Perbatasan Di desa Banjarejo perlu mengalami peremajaan agar lebih terlihat bersih dan rapi sehingga Tim KKN melakukan pengecatan ulang terhadap tugu tersebut.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan warga Dusun Krajan agar menjaga dan merawat papan Tugu Perbatasan dengan baik sehingga tidak dapat terjadi kerusakan yang parah sehingga warga menerima dengan baik kegiatan ini. Partisipasi warga dalam kegiatan ini juga cukup besar. Hal ini dapat terlihat dari warga yang berdatangan dalam kegiatan serta membantu peremajaan tugu perbatasan.
Pelaksanaan program dapat terlaksanakan sesuai rencana sehingga program tercapai sesuai dengan apa yang direncanakan sebelumnnya. Program ini tidak ditemui hambatan yang berarti. Dan juga tidak ada kendala yang mungkin menggangu kegiatan ini.
lebih rapid an bersih. Dampak jangka panjangnya adalah agar warga masyarakat mengetahui batas desa Banjarejo dengan daerah lain. Akan dilaksanakan peninjauan ulang agar perangkat dusun dan warga masyarakat dapat mengelola dan merawat plang tersebut dengan baik. Dan yang melanjutkan program ini adalah generasi muda dan warga masyarakat.
11. Budidaya Tunas Pisang
Pembudidayaan ini dilaksanakan pada hari Minggu, 22 November 2014 pukul 08.00 – selesai, bertempat di halaman Rumah Bapak Turkhamun, Dusun Krajan dan sasarannya adalah masyarakat Dusun Krajan, Desa Banjarejo.
Budidaya Tunas Pisang ini dilaksanakan karena dirasa dapat berpotensi untuk dikembangkan sehingga mempermudah pengembangbiyakan pisang di daerah ini. Oleh karenanya, Tim KKN mengajak masyarakat untuk membudidayakannya dengan menyediakan bibit pisang memfasilitasi pembudidayaan pisang dan memberikan pelatihan cara pembudidayaan tunas pisang secara bersama-sama.
Warga masyarakat terlihat sangat senang dengan adanya Budidaya Tunas Pisang di dusun tersebut. Partisipasi warga juga sangat baik. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya warga yang aktif mengikuti kegiatan pembudidayaan tunas pisang.
Pelaksanaan program dapat terlaksanakan sesuai rencana sehingga program tercapai sesuai dengan apa yang direncanakan sebelumnnya. Program ini tidak ditemui hambatan yang berarti. Dan juga tidak ada kendala yang berarti dalam proses pelaksanaan kegiataan ini.
Program ini bermanfaat untuk memperkenalkan cara pembudidayaan pisang dengan cara yang lain dan lebih efisien. Pisang tersebut kedepannya nanti dapat dimanfaatkan maupun warga setempat untuk keperluan sehari-hari. Untuk perawatan pisang akan diatur dengan oleh warga masyarakat dusun Krajan. Yang melanjutkan program ini adalah warga masyarakat dusun Krajan.
12 Turnamen Bulutangkis
Pelaksanaan kegiatan turnamen bulutangkis adalah setiap hari Sabtu pada tanggal 8, 15 dan 22 November 2014. Kegiatan ini dilasanakan di lapangan bulutangkis Vila Siberi desa Banjarejo.
Sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat desa Banjarejo yang memiliki hobi bulutangkis sehingga dapat menuangkan hobi maupun bakatnya. Dalam pelaksanaan kegiatan ini, TIM KKN membantu kegiatan turnamen berupa bantuan administrasi dan juga sebagai wasit.
Kendala dalam kegiatan ini adalah kurangtertariknya warga untuk mengikuti
kegiatan, sehingga terkadang peserta yang hadir tidak sesuai dengan harapan.Kegiatan seperti ini dapat terus dilanjutkan oleh pemuda desa Banjarejo.
Pembentukan posdaya Sido Makmur ini berlokasi di Dusun Krajan, Desa Banjarejo, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, tepatnya Posdaya Sido Makmur berlokasi di Rt 05/01 Dusun Krajan, Desa Banjarejo ini didirikan pada lingkup Dusun, yang mencakup wilayah Rt 02, 03, 04 & 05 di Rw 01. Adapun anggotanya adalah seluruh ibu-ibu PKK Rt 01 & 04 yang berjumlah sekitar 132 orang. Ruang lingkup yang hanya di dusun ini diharapkan akan berkembang menjadi lingkup desa di kemudian hari. Pembentukan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 14 November 2014 dan bertempat di Posko KKN UNNES 2014 Dusun Krajan, Desa Banjarejo dan diresmikan pada tanggal 24 November 2014 oeh Kepala Desa Banjarejo selaku penanggung jawab posdaya di kantor Balai Desa Banjarejo.
Pada saat pembentukan tersebut Tim KKN Unnes terlebih dahulu mengadakan sosisalisasi tentang posdaya kepada warga setempat. Sosialisasi semacam ini merupakan hal yang sangat penting dikarenakan pemahaman warga setempat mengenai posdaya akan sangat diperlukan demi keberlangsungan dan keberlanjutan program posdaya kedepannya.
Pembentukan posdaya ini dilatarbelakangi oleh pelayanan kesehatan yang belum memadai, banyaknya warga khususnya para pemuda yang tidak memiliki pekerjaan yang tetap, banyaknya anak usia sekolah yang tidak melanjutkan sekolah, sumber daya alam yang melimpah, banyaknya peternakan lele yang pengolahannya belum maksimal, dan kurangnya wadah bagi masyarakat untuk membangun keluarga yang lebih sejahtera.
Kegiatan yang telah dilaksanakan mencakup 4 bidang kehidupan, yakni : (1) bidang ekonomi, meliputi pembentukan Kelompok Usaha Bersama (KUB) yang didalamnya terdiri dari pembuatan nugget lele, bros dari kain perca dan pengemasan kripik Sido Makmur; (2) bidang pendidikan, meliputi taman baca, Electronic repair training, bimbingan belajar, pelatihan program