• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

E. Promosi

Promosi adalah perpindahan yang memperbesar kewenangan dan tanggung

jawab sumber daya manusia ke jabatan yang lebih tinggi di dalam satu organisasi

sehingga kewajiban, hak, status, dan penghasilan semakin besar.24

Menurut Malayu S.P. Hasibuan yang mengutip Edwin B. Flipo, mengatakan “A promotion involve a change from one job to another job that is better in terms, status, and responsibility. Ordinary the change to the higher job is accompanied by increased pay and privileges, but not always.” Promosi berarti perpindahan dari suatu jabatan ke jabatan lain yang memepunyai status dan tanggung jawab yang lebih

tinggi. Biasanya perpindahan ke jabatan yang lebih tinggi disertai dengan

peningkatan gaji/upah lainnya, walaupun tidak selalu demikian.

Menurut Malayu S.P. Hasibuan yang mengutip Andrew F. Sikula mengatakan,

Technically, a promotion is a movement within an organization from one position to

another to involves either an increase in status.” Secara teknik promosi adalah suatu perpindahan dalam suatu organisasi dari posisi satu ke posisi lainnya yang melibatkan

baik peningkatan upah maupun status. Kesimpulan dari keterangan-keterangan

tersebut adalah bahwa promosi merupakan perpindahan dari suatu jabatan ke jabatan

24

Malayu S.P. Hasibuan, Manajemen Sumberdaya Manusia (Jakarta: Bumi Aksara 2007), Edisi Revisi. hal. 108

yang lebih tinggi, wewenang dan tanggung jawab semakin besar, status dan

pendapatan juga semakin tinggi.25

Promosi harus dilakukan pada asas-asas/prinsip-prinsip tertentu. Asas promosi

tersebut harus dituangkan dalam program promosi secara jelas sehingga suatu instansi

atau lembaga mempunyai suatu pegangan untuk mempromosikan seseorang pada

suatu jabatan. Asas-asas tersebut antara lain:26

1. Kepercayaan

Promosi hendaknya berasaskan pada kepercayaan atau keyakinan mengenai

kejujuran, kemampuan, dan kecakapan orang yang bersangkutan dalam

melaksanakan tugas-tugasnya degan baik pada jabatan tersebut. orang baru akan

dipromosikan, jika orang tersebut menunjukkan kejujuran, kemampuan, dan

kecakapannya dalam memangku jabatan.

2. Keadilan

Promosi berasaskan keadilan, terhadap penilaian kejujuran, kemampuan, dan

kecakapan semua SDM. Penilaiaan harus jujur dan objektif tidak pilih kasih. SDM

yang mempunyai peringkat terbaik hendaknya memiliki kesempatan pertama untuk

dipromosikan tanpa melihat suku, golongan, dan keturunannya.promosi yang

berasaskan keadilan akan menjadi alat motivasi bagi seseorang untuk menigkatkan

prestasinya.

25

Malayu S.P. Hasibuan, Manajemen Sumberdaya Manusia, hal. 108

3. Formasi

Promosi harus berasaskan kepada formasi yang ada, karena promosi karyawan

hanya mungkin dilakukan jika ada formasi jabatan yang lowongan. Untuk itu harus

ada uraian pekerjaan (job description) yang akan dilaksanakan oleh calon pemegang

jabatan tersebut (SDM).

Program promosi hendaknya memberikan informasi yang jelas, apa yang

dijadikan sebagai pertimbangan untuk mempromosikan seseorang dalam institusi atau

perusahaan tersebut. Hal ini penting supaya orang yang ada dalam institusi tersebut

dapat mengetahui dan memperjuangkan nasibnya. Pedoman yang dijadikan dasar

untuk mempromosikan karyawan adalah :27

1. Pengalaman (senioritas)

Dalam hal ini pertimbangan promosi jabatan adalah pengalaman profesi

seseorang, SDM yang terlama bekerja dalam institusi atau perusahaan tersebut,

mendapat prioritas utama dalam tindakan promosi. Kelebihannya adalah adanya

penghargaan dan pengakuan bahwa pengalaman merupakan teladan yang berharga.

Dengan pengalaman, seseorang akan dapat mengembangkan kemampuannya

sehingga seseorang tetap bertahan untuk bekerja pada institusi tersebut dengan

harapan suatu waktu ia akan dipromosikan.

2. Kecakapan (ability)

Kecakapan (ability) yaitu seseorang akan dipromosikan berdasarkan penilaian

kecakapan, orang yang ahli akan mendapat prioritas utama untuk dipromosikan.

Kecakapan merupakan kumpulan pengetahuan (tanpa memperhatikan cara

mendapatkannya) yang diperlukan untuk memenuhi hal berikut:

a. Kecakapan dalam melaksanakan prosedur kerja praktis, teknik-teknik khusus, dan

disipliln ilmu pengetahuan.

b. Kecakapan yang menyatukan dan menyelaraskan bermacam-macam elemen yang

semuanya terlibat di dalam penyusunan kebijakkan dan di dalam manajemen.

Kecakapan di bidang ini dapat digunakan untuk pekerjaan konsultasi termasuk

pekerjaan dalam pembuat kebijakkan dalam institusi. Kecakapan ini

mengkombinasikan elemen-elemen dari perencanaan, pengorganisasian,

pengaturan (directing), penilaian (evaluating), dan pembaruan (innovating).

c. Kecakapan dalam memberikan motivasi secara langsung

3. Kombinasi pengalaman dan kecakapan

Kombinasi pengalaman dan kecakapan yaitu promosi yang berdasarkan pada

lamanya pengalaman dan kecakapan, sebagai contoh, lamanya dinas dan ijazah

pendidikan formal yang dimiliki, dan hasil ujian kenaikan golongan. Jika seseorang

lulus dalam ujian maka hasil ujian kenaikan dipromosikan. Cara ini adalah dasar

promosi yang terbaik dan paling tepat karena mempromosikan SDM atau orang yang

paling berpengalaman dan terpintar, sehingga kelemahan promosi yang hanya

Dalam promosi jabatan suatu institusi harus mempunyai syarat-syarat tertentu yang

telah direncanakan dan dituangkan dalam program promosi perusahaan atau institusi.

Persyaratan promosi untuk setiap institusi atau perusahaan tidak selalu sama, hal

tersebut relatif terhadap institusi atau perusahaan masing-masing. Syarat-syarat

promosi pada umumnya meliputi hal-hal berikut:28

a. Kejujuran

Jujur terutama pada dirinya sendiri, perjanjian-perjanjian yang dalam

menjalankan atau mengelola jabatan tersebut harus sesuai kata dengan perbuatannya.

b. Disiplin

Disipliln pada dirinya sendiri, tugas-tugasnya, serta menaati peraturan-peraturan

baik yang tertulis maupun kebiasaan. Disiplin sangat penting karena hanya dengan

kedisiplinan kemungkinan institusi atau perusahaan dapat mencapai hasil optimal.

c. Prestasi Kerja

Yaitu mampu mencapai hasil kerja yang dapat dipertanggungjawabkan kualitas

maupun kuantitasnya. Bekerja secara efektif dan efisien. Hal ini menunjukan bahwa

karyawan dapat memanfaatkan waktu dan mempergunakan fasilitas dengan baik.

d. Kerja Sama

Bekerja sama secara harmonis dengan sesama baik horizontal maupun vertikal

dalam mencapai sasaran perusahaan. Dengan demikian tercipta suasana hubungan

kerja yang baik diantara semua karyawan.

e. Kecakapan

Cakap, kreatif, dan inovatif dalam menyelesaikan tugas-tugas pada jabatan

tersebut dengan baik. Bisa bekerja secara mandiri dalam menyelesaikan pekerjaannya

dengan baik., tanpa mendapat bimbingan yang terus-menerus dari yang lebih senior.

f. Loyalitas

Loyal dalam membela institusi atau perusahaan dari tindakan yang merugikan. Ini

menunjukkan bahwa dia ikut berpartisipasi aktif terhadap institusi atau

perusahaannya.

g. Kepemimpinan

Dia harus mampu membina dan memotivasi bawahannya untuk bekerja samadan

bekerja efektif dalam mencapai sasaran perusahaan. Dia harus menjadi panutan dan

memperoleh personality authority yang tinggi dari para bawahannya.

h. Komunikatif

Berkomunikasi secara efektif dan mampu menerima atau mempersepsi informasi

dari atasan maupun dari bawahannya dengan baik, sehingga tidak terjadi

miskomunikasi.

i. Pendidikan

Memiliki pendidikan formal sesuai dengan spesifikasi jabatan, yang disertifikasi

Dokumen terkait