• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.2 Pemasaran dan Promosi

2.2.5 Promosi Perpustakaan

2.2.5.1 Pengertian Promosi Perpustakaan

Segala aktifitas promosi adalah bentuk dari komunikasi pemasaran. Kurangnya komunikasi yang efektif tentang perpustakaan seperti koleksi, jasa/ layanan yang disediakan, kegiatan-kegiatan yang diadakan, dapat mengakibatkan salah pengertian, tidak adanya minat banyak pihak terhadap perpustakaan. Pentingnya komunikasi berbagai pihak dimaksudkan untuk menumbuhkan minat terhadap perpustakaan. Kesalahpahaman tentang perpustakaan akan timbul karena ketidak-ahlian dalam penyampaian pesan kepada pengguna.

Perpustakaan sebagai lembaga unit kerja yang menyimpan koleksi bahan pustaka untuk digunakan sepenuhnya bagi kepentingan pengguna dalam pemenuhan kebutuhan informasi yang dibutuhkan penggunanya. Sampai saat ini masih banyak masyarakat yang belum memanfaatkan perpustakaan sebagai tempat untuk mencari dan memperoleh informasi. Oleh sebab itu promosi perpustakaan perlu dilakukan agar seluruh aktivitas yang berhubungan dengan jasa perpustakaan dapat diketahui dan dipahami oleh masyarakat.

Perencanaan pelayanan perpustakaan dapat dirumuskan dengan konsep 4P tentang pemasaran, yang diterjemahkan ke dalam konsep Service atau Product, Price, Place, dan Promosi. Oleh karena itu, promosi merupakan hal yang penting bagi perpustakaan. “Promosi perpustakaan bertujuan memperkenalkan segala informasi dan sumber-sumber yang dimiliki perpustakaan kepada masyarakat luas supaya mereka pada akhirnya berminat memanfaatkannya secara optimal.” (Yusup, 2001 : 325- 326).

Promosi perpustakaan merupakan salah satu upaya untuk memperkenalkan berbagai fasilitas dan layanan yang ada di perpustakaan, dimana dengan mempromosikan sebuah perpustakaan maka terjadilah proses pendekatan informasi kepada pengguna. Pengguna menjadi tahu berbagai fasilitas dan layanan apa saja yang tersedia, sedangkan yang belum tahu atau yang sudah tahu tapi belum pernah memanfaatkan jasa layanan akan mengenal dan kemudian tertarik untuk datang memanfaatkan perpustakaan.

“Pengguna juga perlu dianalisis dengan jelas mengenai struktur dan kondisi sosiodemografinya, jenis dan tingkatan kebutuhan akan informasi, serta

tentang karekteristik lainnya yang ada kaitannya dengan kemungkinan menggunakan perpustakaan.” (Yusup, 2001 : 214).

Selain itu, promosi perpustakaan merupakan suatu usaha komunikasi perpustakaan kepada pengguna agar menggunakan jasa perpustakaan. Kotler (2000 : 18) mengemukakan bahwa “Promosi merupakan berbagai kegiatan yang dilakukan antar perusahaan untuk mengkomunikasikan manfaat dari produknya dan untuk meyakinkan konsumen sasaran agar membelinya”

Sedangkan William (1985 : 17) menyatakan bahwa:

Promotion is the deliberate attempt on the part of an individual,business or other institution to communicate appropriate information in a manner persuasive enough to induce the kind of acceptance, reaction, or response desired. Thus promotion is communication-and its effectiveness depends upon the talent and skill of those who design it.

Pendapat di atas dapat diartikan bahwa promosi merupakan usaha yang sengaja dilakukan oleh seorang individu, perusahaan atau lembaga untuk berkomunikasi menyampaikan informasi yang sesuai melalui komunikasi persuasif yang bertujuan untuk merangsang, bereaksi dan memberikan tanggapan terhadap produk yang diperkenalkan. Dengan demikian promosi merupakan salah satu media komunikasi yang efektif digunakan dan keefektifan tersebut bergantung kepada cara mendisain promosi yang akan dilakukan.

Berdasarkan kedua pendapat di atas dapat diketahui bahwa promosi merupakan suatu usaha yang dilakukan untuk merubah persepsi konsumen melalui media komunikasi sehingga konsumen bereaksi dan memberikan tanggapan terhadap produk atau jasa yang ditawarkan yang sebelumnya tidak mengenal menjadi mengenal dan pada akhirnya setelah produk tersebut dikenal maka konsumen tersebut mau membelinya.

2.2.5.2 Tujuan Promosi Perpustakaan

Pada dasarnya segala daya dan upaya promosi yang dilakukan dalam dunia perpustakaan memiliki tujuan atau sasaran tertentu. Menurut Sutarno (2006 : 101) beberapa sasaran promosi perpustakaan antara lain :

1. Mempromosikan atau memberitahukan supaya masyarakat tahu dan kenal.

3. Menarik perhatian agar masyarakat tertarik kepada perpustakaan.

Pendapat lain dikemukakan oleh Edsall yang dikutip Mustafa (1996 : 21), menyatakan bahwa tujuan promosi perpustakaan adalah:

1. Memberikan kesadaran kepada masyarakat tentang adanya pelayanan perpustakaan.

2. Mendorong minat masyarakat untuk menggunakan perpustakaan. 3. Mengembangkan pengertian kepada masyarakat agar mendukung

kegiatan perpustakaan dan peranannya dalam masyarakat.

Sedangkan Suryadi (2006 : 8) mengemukakan bahwa tujuan promosi adalah “mengkomunikasikan, memberi pengetahuan, meyakinkan juga mengikat pikiran dan perasaan seseorang tentang suatu produk sehingga mereka mengakui produk tesebut dan mau menggunakannya.”

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas, dapat diketahui bahwa tujuan dilakukannya promosi adalah agar masyarakat mengetahui keberadaan perpustakaan. Setelah masyarakat mengetahui keberadaan perpustakaan diharapkan masyarakat agar mengingat perpustakaan dan tertarik untuk mengunakan layanan perpustakaan.

2.2.5.3 Metode Promosi Jasa Perpustakaan

Kunci dari semua rancangan promosi adalah harus mampu menarik perhatian khalayak, meningkatkankan minat dan ketertarikan pada produk/ jasa yang dipromosikan, menciptakan hasrat untuk mengikuti ajakan promosi, mendorong khalayak untuk memutuskan akan menggunakan produk/ jasa, dan akhirnya menggunakan semua produk dan layanan yang dipromosikan dan membuat perbedaan dari kondisi sebelumnya.

Sosialisasi perpustakaan melalui promosi perpustakaan merupakan hal yang penting, terutama untuk perpustakaan yang masih kurang dikenal oleh masyarakat. Tetapi bagi perpustakaan yang sudah dikenal oleh masyarakat, sosialisasi perpustakaan harus tetap dilakukan. Pendapat tersebut dikemukakan oleh Sutarno (2006 : 212) :

Bagi perpustakaan yang sudah ramai pengunjung dan transaksi informasi sudah menggembirakan maka upaya sosialisasi berupa mempertahankan dan menjaga kelangsungan melalui promosi dan publikasi koleksi yang

baru atau pengumuman tentang adanya suatu kegiatan yang perlu mengundang atau melibatkan masyarakat.

Dalam mempromosikan perpustakaan ada berbagai metode atau cara yang digunakan :

a. Media cetak seperti penyebaran brosur, pembuatan daftar tambahan koleksi baru

b. Pemajangan koleksi baru di papan pengumuman

c. Melalui media elektronik, misalnya membuat situs (home page, web site), dan membuat pangkalan data yang dapat diakses

d. Membuat iklan layanan sosial e. Membuat film dokumenter

f. Mengundang pejabat dan tokoh publik, seperti pengarang, artis ke perpustakaan

g. Mengadakan berbagai kegiatan yang melibatkan keikutsertaan masyarakat, misalnya perlombaan dan pameran

h. Mengadakan seminar ilmiah, diskusi, bedah buku

i. Memberikan hadiah buku kepada pemakai perpustakaan tertentu. (Sutarno, 2006 : 213)

Seiring dengan perkembangan teknologi bidang informasi, cara untuk mempromosikan perpustakaan mengalami perkembangan. Internet dengan berbagai kelebihannya, merupakan media komunikasi interaktif yang dapat digunakan untuk kegiatan promosi perpustakaan.

2.3 Internet dan Situs Jejaring Sosial

Dokumen terkait