• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II : CV MAS PUTIH PRODUCTION

G. Prosedur Dokumen Aset Tetap

Catatan Akuntansi yang digunakan untuk mencatat transaksi yang mengubah harga pokok aset tetap dan akuntansi depresiasi aset tetap adalah :

a. Kartu Aset Tetap b. Jurnal Umum

c. Registrasi Bukti Kas Keluar

Kartu Aset Tetap, yaitu catatan akuntansi yang merupakan buku pembantu aset tetap yang digunakan untuk mencatat secara rinci segala data yang bersangkutan dengan aset tetap tertentu.

Jurnal Umum, digunakan untuk mencatat transaksi harga pokok aset tetap yang telah dibangun. Biaya–biaya untuk pemasangan dan pembongkaran aset tetap, penghentian pemakaian aset tetap, dan depresiasi aset tetap.

Registrasi Bukti Kas Keluar, digunakan untuk mencatat transaksi pembelian aset tetap dan pengeluaran modal yang berupa pengeluaran kas.

Dalam hal ini CV Mas Putih Production telah melakukan dan menggunakan pencatatan akuntansi seperti yang diuraikan diatas.

2. Prosedur Dokumen Aset Tetap

harga pokok aset tetap dan akumulasi depresiasi aset tetap yang bersangkutan adalah :

a. Surat permintaan otorisasi investasi ( expenditure authorization request ). Karena investasi dalam aset tetap biasanya meliputi jumlah rupiah yang relatif panjang, maka pengendalian aset tetap dilakukan melalui perencanaan yang matang. Perencanaan pengeluaran investasi kepada manajemen puncak. Melalui staf direksi, usulan investasi diteliti kelayakan teknis dan ekonomisnya yang hasilnya dituangkan dalam laporan studi kelayakan. Studi kelayakan tersebut digunakan untuk menyusun anggaran investasi ( capital budget ) untuk disetujui diotorisasi oleh rapat umum pemegang saham. Untuk melaksanakan investasi yang tercantum dalam anggaran investasi diperlukan dokumen untuk meminta dana yang telah diizinkan oleh rapat umum pemegang saham. Dokumen ini disebut surat permintaan otorisasi investasi.

b. Surat permintaan reparasi ( authorization for repair ). Berfungsi sebagai perintah dilakukannya reparasi yang merupakan pengeluaran modal. c. Surat permintaan transfer aset tetap, dokumen ini berfungsi sebagai

permintaan dan pemberian otorisasi transfer aset teap.

d. Surat permintaan penghentian pemakaian aset tetap, dokumen ini berfungsi sebagai permintaan dan pemberian otorisasi penghentian pemakaian aset tetap.

e. Surat perintah kerja ( work order), yaitu dokumen yang memiliki dan fungsi yaitu sebagai perintah dilaksanakannya pekerjaan tertentu

mengenai aset tetap dan sebagai catatan yang dipakai untuk mengumpulkan biaya pembuatan aset tetap. Dokumen ini digunakan sebagai perintah kerja pemasangan aset tetap yang dibeli, pembongkaran aset tetap yang dihentikan pemakaiannya.

f. Surat order pembelian, dokumen ini diterbitkan oleh fungsi pembelian yang merupakan surat untuk memesan aset kepada pemasok.

g. Laporan penerimaan barang, dokumen ini diterbitkan oleh fungsi penerimaan setelah fungsi ini melakukan pemeriksaan kuantitas, mutu, dan spesifikasi aset tetap yang diterima dari pemasok.

h. Faktur dari pemasok, yaitu dokumen yang merupakan tagihan dari pemasok atas aset tetap yang telah dibeli.

i. Bukti kas keluar, merupakan perintah pengeluaran kas yang dibuat oleh fungsi akuntansi setelah dokumen surat perintah otorisasi investasi, surat order pembelian, laporan penerimaan barang.

40 BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN A.Kesimpulan

Berdasarkan uraian yang telah penulis kemukakan dalam bab terdahulu penulis mencoba mengambil kesimpulan yang Penulis anggap penting.

1. CV Mas Putih Production memperoleh aset tetap dengan cara pembelian tunai, dan membangun sendiri.

2. Besarnya penyusutan pada CV Mas Putih Production setiap tahunnya dihitung dengan menggunakan metode garis lurus yang menghasilkan jumlah beban penyusutan yang sama setiap tahunnya sepanjang umur manfaat suatu aset tetap, dan nilai sisa aset tetap dianggap Rp 0. perhitungan dilakukan oleh bagian akuntansi setiap akhir tahun buku.

3. Penggantian aset tetap pada CV Mas Putih Production dilakukan dengan cara dibuang, dijual dan ditukar dengan aset lain

4. Sistem Informasi Akuntansi Atas Aset Tetap pada CV mas Putih Production sudah dijalankan dengan cukup baik.

B. Saran

Setelah mengemukakan kesimpulan diatas sebagai penutup Tugas Akhir ini Penulis mencoba memberikan saran sesuai dengan kemampuan yang dimiliki penulis, yang kiranya dapat menambah manfaat dalam penulisan tugas akhir ini. Adapun saran-saran yang penulis kemukakan adalah sebagai berikut :

1. Sistem Informasi Akuntansi Atas Aset Tetap yang dijalankan CV Mas Putih Production sebaiknya dipertahankan karena sudah sesuai dengan prosedur dan Standar Akuntansi Keuangan. Bila perlu dibuat prosedur-prosedur yang lebih efektif dan efisien untuk memperkecil kesalahan maupun penyelewengan terhadap aset.

2. Kebijakan manajemen menyangkut besar batasan biaya yang merupakan pengeluaran modal maupun pengeluaran penghasilan perlu diterapkan, 3. Perusahaan perlu memperhatikan jenis dan golongan aset tetap sebelum

manajemen mengambil kebijakan mengenai metode penyusutan yang akan dipakai dalam menghitung besar penyusutan seluruh aset tetap.

4. Perusahaan perlu memperhatikan tingkat pemeliharaan terhadap aset tetap dikarenakan pengeluaran untuk biaya penggantian terhitung cukup besar. Hal ini dilakukan agar aset tidak cepat rusak, sehingga pengeluaran biaya dapat diminimumkan sekecil mungkin.

42

DAFTAR PUSTAKA

Bodnar, George H, and William S.Hopwood, 2006. Sistem Informasi Akuntansi, Buku I, Salemba Empat, Jakarta.

Hall, James A, 2001. Sistem Informasi Akuntansi, Buku I, Salemba Empat, Jakarta.

Harahap, Sofyan Syafri, 2002. Akuntansi Aset Tetap, Edisi Keempat, PT. Raja Grafindo, Jakarta.

Kieso, Donald E, Jerry J. Weygandt, and Terry D. Warfield, 2007. Akuntansi Intermediate, Edisi Ke-12, Erlangga, Jakarta.

Romney, Marshall B, and Paul Jhon Steinbart, 2006. Accounting Information System, 10th edition, Pearson Education International, New Jersey. Simamora, Henry, 2000. Akuntansi Basis Pengambilan Keputusan Bisnis, Jilid

2, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

S.R, Soemarso, 2004. Akuntansi Suatu Pengantar, Buku I,Salemba Empat, Jakarta.

Suharli, Michell, 2006. Akuntansi Untuk Bisnis Jasa Dan Dagang, Edisi 1, Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta.

Warren, Prinsip-prinsip Akuntansi, 19th Edition, Jilid 1, Terjemahan oleh Alfonus Sirait dan Helda Gunawan, Penerbit Salemba Empat, Jakarta. Widjajanto, Nugroho, 2001. Sistem Informasi Akuntansi, Erlangga, Jakarta.

43 Lampiran 1

Gambar 2.1

Bagan Struktur Organisasi CV Mas Putih Production Sumber : CV Mas Putih Production (Tahun 2014)

Direktor

Business Development Direktor

Divisional Manager Outsources Project Officer CREW CREW CREW Divisional Manager Non Cigarate Project Officer CREW CREW CREW Divisional Manager Cigarate Project Officer CREW CREW CREW Workshop Head

44 Lampiran 2

DAFTAR ASET TETAP CV MAS PUTIH PRODUCTION TAHUN 2014 Sumber : CV Mas Putih Production

No Nama Barang Keadaan Jumlah unit

I Aset Tetap

-Tanah Baik

-Bangunan Baik

-Mobil Baik 2

-Sepeda Motor Baik 1

II Bangunan

- Ruangan Rapat Baik 1

- Ruangan Gudang Baik 1

- Ruangan Kerja Baik 1

- Ruangan Percetakan Baik 1

- Ruangan Direksi dan Administrasi Baik 3

III Inventaris

- Mesin Genset Baik 1

- Mesin Tik Listrik Baik 2

- Mesin Tik Manual Baik 1

- Mesin Fotocopy Baik 1

- Mesin Penghancur Kertas Baik 3

- Mesin Potong Kertas Baik 1

- Mesin Penghisap Debu(vacum cleaner) Baik 1

- Mesin Percetakan Baik 3

- Meubel

•Meja Baik 50

•Kursi Baik 200

•Lemari Besar dan Kecil Baik 20

- Komputer Baik 35 - Printer Baik 10 - Scanner Baik 5 - TV Baik 33 - AC Baik 25 - Kulkas Baik 2

- Kipas Angin Baik 10

- Dispenser Baik 10

45 Lampiran 3

46 Lampiran 4

Dokumen terkait