• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prosedur Penelitian

BAB II LANDASAN TEORI

H. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian merupakan sebuah rangkaian kegiatan untuk pemecahan masalah, sedangkan jika dalam rangkaian kegiatan atau siklus tersebut

commit to user

38

belum menunjukkan tanda-tanda perubahan ke arah perbaikan (peningkatan mutu) maka kegiatan penelitian ini akan dilakjutkan pada siklus selanjutnya. Kegiatan atau siklus tersebut meliputi: 1. Perencanaan (planning), 2. Pelaksanaan (acting), 3. Observasi (observing), dan 4. Refleksi (reflecting) (Suharsimi Arikunto, 2010: 117). Sedangkan daur ulang dalam penelitian tindakan diawali dengan perencanaan tindakan (planning), penerapan tindakan (action), mengobservasi dan mengevaluasi proses serta hasil tindakan (observation and evaluation), dan melakukan refleksi (reflecting) dan seterusnya sampai perbaikan atau peningkatan yang diharapkan tercapai (kriteria keberhasilan) (Suharsimi Arikunto, 2010: 104). Langkah-langkah prosedur penelitian ditunjukkan gambar 3. Sebagai berikut:

Siklus I

Siklus II

Siklus III

Gambar 3. Bagan Prosedur Penelitian (Suharsimi Arikunto, 2010: 74) Dalam pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas ini, dilakukan dengan mengadakan pembelajaran yang akan dilakukan dalam satu siklus ada dua kali pertemuan masing-masing pertemuan menggunakan waktu 2 x 35 menit. Adapun

Perencanaan Tindakan II

Pengamatan/Pengumpula n Data

Refleksi III Pengamatan/Pengumpulan

Data Refleksi III

Target penelitian telah tercapai dengan memuaskan pada siklus III, dengan persentase ketuntasan 80%. Sehingga pada siklus ini dihentikan.

Perencanaan Tindakan I permasalahan Refleksi I Pengamatan/Pengumpulan Data Permasalahan baru hasil refleksi Perencanaan Tindakan II Pelaksanaan Tindakan II Pengamatan/Pengumpulan Data Refleksi II Permasalahan baru hasil refleksi Perencanaan

commit to user

39

prosedur penelitian tersebut dalam Penelitian Tindakan Kelas yang akan dilaksanakan peneliti yaitu:

1. Siklus I

a. Tahap Perencanaan Tindakan, meliputi langkah-langkah sebagai berikut: 1) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran

Bahasa Jawa mengenai materi menulis huruf Jawa.

2) Merancang pembuatan media pembelajaran berupa media kartu bridge. 3) Mengembangkan skenario pembelajaran.

4) Menyiapkan soal evaluasi sesuai dengan materi pembelajaran. 5) Menyusun lembar kerja siswa.

6) Menyusun instrument. 7) Menyiapkan sumber belajar. 8) Mengembangkan format evaluasi. b. Tahap Pelaksanaan Tindakan

Penerapan tindakan ini merupakan pelaksanaan dari rencana pembelajaran (RPP) yang telah dipersiapkan. Secara garis besar, tindakan yang akan dilaksanakan yaitu kemampuan menulis huruf Jawa dalam pembelajaran Bahasa Jawa. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan RPP, dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu: kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir atau penutup.

Langkah-langkah pembelajaran pada pertemuan I menggunakan media pembelajaran kartu bridge:

1) Kegiatan Awal

Pada kegiatan awal, guru mempersiapkan segala sesuatu yang akan digunakan untuk pembelajaran berupa media pembelajaran. Guru memberikan motivasi kepada siswa, selain itu guru juga mempersiapkan siswa secara mental dan psikis agar siap menerima pembelajaran menulis huruf Jawa yang akan disampaikan oleh guru. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai siswa.

commit to user

40

2) Kegiatan inti

Pada kegiatan inti dibagi menjadi tiga kegiatan, yaitu eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi.

a) Eksplorasi

Pada kegiatan eksplorasi guru melaksanakan kegiatan pembelajaran meliputi: (1) guru melakukan perkenalan materi dengan berinteraksi pada siswa untuk menggali sebanyak-banyaknya pengetahuan yang dimiliki siswa mengenai huruf Jawa. Kegiatan ini dilakukan dengan tanya jawab kepada siswa tentang materi menulis huruf Jawa nglegena dan pasangan yang akan disampaikan oleh guru melalui media yang disiapkan, (2) guru menjelaskan huruf Jawa melalui presentasi di kelas. Disini siswa memperhatikan penjelasan guru tentang huruf Jawa melalui media kartu bridge, (3) guru membagi siswa menjadi 4 kelompok, setiap kelompok terdiri 4 siswa dengan ragam heterogen.

b) Elaborasi

Pada kegiatan elaborasi guru melaksanakan kegiatan pembelajaran meliputi: (1) setiap kelompok diberi soal yang sama dan siswa diminta berdiskusi bersama teman sekelompoknya untuk mengerjakan soal sesuai dengan penjelasan guru serta sesuai dengan waktu yang ditentukan, (2) guru memberikan bimbingan kepada kelompok yang mengalami kesulitan, (3) siswa mengumpulkan hasil kerja kelompok.

c) Konfirmasi

Pada kegiatan konfirmasi, dilakukan pemeriksaan hasil diskusi kelompok, pemberian reward tim, yaitu tim akan mendapatkan penghargaan apabila skor rata–rata mereka mencapai kriteria yang telah ditentukan. Guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswa, kemudian dilanjutkan pemantapan materi yang telah dipelajari atau disampaikan.

commit to user

41

3) Kegiatan Akhir atau Penutup

Pada kegiatan akhir atau penutup, guru dan siswa mengambil kesimpulan secara keseluruhan tentang materi menulis huruf Jawa yang telah disampaikan dan mengadakan evaluasi, untuk mengetahui sejauh mana tujuan pembelajaran tercapai. Guru juga memberikan penguatan atau motivasi kepada siswa, pemberian PR dan menyampaikan materi untuk pertemuan selanjutnya.

Langkah-langkah pembelajaran pada pertemuan II menggunakan media pembelajaran kartu bridge:

1) Kegiatan Awal

Pada kegiatan awal, guru mempersiapkan segala sesuatu yang akan digunakan untuk pembelajaran berupa media pembelajaran. Guru memberikan motivasi kepada siswa, selain itu guru juga mempersiapkan siswa secara mental dan psikis dengan mengingat materi pembelajaran kemarin. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai siswa.

2) Kegiatan Inti

Pada kegiatan inti dibagi menjadi tiga kegiatan, yaitu eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi.

a) Eksplorasi

Pada kegiatan eksplorasi guru melaksanakan kegiatan pembelajaran meliputi: (1) guru melakukan perkenalan materi dengan berinteraksi pada peserta didik untuk menggali sebanyak-banyaknya pengetahuan yang dimiliki siswa mengenai huruf Jawa pasangan. Kegiatan ini dilakukan dengan tanya jawab kepada siswa tentang materi menulis huruf Jawa pasangan yang akan disampaikan oleh guru melalui media kartu bridge, (2) guru menjelaskan huruf Jawa melalui presentasi di kelas. Disini siswa memperhatikan penjelasan guru tentang huruf Jawa melalui media kartu bridge, (3) guru membagi siswa menjadi 4 kelompok, setiap kelompok terdiri 4 siswa dengan ragam heterogen.

commit to user

42

b) Elaborasi

Pada kegiatan elaborasi guru melaksanakan kegiatan pembelajaran meliputi: (1) setiap kelompok diberi soal yang sama dan siswa diminta berdiskusi bersama teman sekelompoknya untuk mengerjakan soal sesuai dengan penjelasan guru serta sesuai dengan waktu yang ditentukan, (2) guru memberikan bimbingan kepada kelompok yang mengalami kesulitan, (3) siswa mengumpulkan hasil kerja kelompok.

c. Konfirmasi

Pada kegiatan konfirmasi, dilakukan pemeriksaan hasil diskusi kelompok, pemberian reward tim, yaitu tim akan mendapatkan penghargaan apabila skor rata–rata mereka mencapai kriteria yang telah ditentukan. Guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswa, kemudian dilanjutkan pemantapan materi yang telah dipelajari atau disampaikan.

3) Kegiatan Akhir atau Penutup

Pada kegiatan akhir atau penutup, guru dan siswa mengambil kesimpulan secara keseluruhan tentang materi menulis huruf Jawa pasangan yang telah disampaikan dan mengadakan evaluasi, untuk mengetahui sejauh mana tujuan pembelajaran tercapai. Guru juga memberikan penguatan atau motivasi kepada siswa, pemberian PR dan menyampaikan materi untuk pertemuan selanjutnya.

c. Tahap Observasi

Observasi pada penelitian yang akan dilakukan pada saat melaksanakan kegiatan pembelajaran berlangsung untuk penelitian. Pelaksanaan observasi dapat dibantu oleh guru kelas. Sasaran yang diamati yaitu aktifitas siswa selama mengikuti pembelajaran dengan menggunakan media kartu bridge.

commit to user

43

Refleksi berarti penilaian dan pengkajian terhadap hasil evaluasi data kaitannya dengan indikator kinerja siklus I. Evaluasi atau penilaian yang telah digunakan untuk menilai hasil atau dampak media kartu bridge pada siklus I pertemuan I dan II telah mencapai persentase ketuntasan klasikal sebesar 56,25%. Hasil dari evaluasi tersebut menunjukkan bahwa pada siklus I pembelajaran dikatakan belum berhasil, hal ini dikarenakan kemampuan menulis huruf Jawa siswa yang memperoleh nilai ≥ 65 belum mencapai 80%, maka perlu dilanjutkan ke siklus II.

2. Siklus II

a. Tahap Perencanaan

Pada tahap perencanaan dalam siklus II ini akan dipersiapkan rencana pembelajaran yang telah diperbaiki dan disempurnakan dari rencana pembelajaran siklus I. Materi yang diajarkan masih sama dengan materi pada siklus I. Namun, perencanaan pada siklus II ini merupakan perbaikan dari siklus I. Karena perencanaan pada siklus II ini merupakan perbaikan dari kekurangan/kelemahan yang ada pada siklus I.

b. Tahap Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan pada siklus II merupakan penyempurnaan dari pelaksanaan tindakan siklus I. Pada tahap ini guru mengoptimalkan penggunaan media pembelajaran kartu bridge untuk memperbaiki kekurangan dan masalah yang muncul pada siklus I. Penggunaan ini dapat melibatkan siswa dan mengaktifkan siswa dengan bimbingan guru, sehingga aktivitas dan sikap dalam pembelajaran dapat diperbaiki dan dapat meningkatkan kemampuan menulis huruf Jawa.

c. Tahap Observasi

Pada tahap observasi pada siklus II hampir sama dengan observasi siklus I. Hal ini dimaksudkan untuk melihat peningkatan hasil tes dan perubahan perilaku atau aktivitas siswa.

Dokumen terkait