• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III. METODE PENELITIAN

B. Prosedur Penelitian

B. Prosedur Penelitian

Prosedur yang dilaksanakan dalam penelitian tindakan kelas ini berbentuk siklus yang akan berlangsung lebih dari satu siklus bergantung dari tingkat keberhasilan dari target yang akan dicapai, dimana setiap siklus bisa terdiri dari satu atau lebih pertemuan. Adapun prosedur penelitian yang dipilih yaitu dengan menggunakan model spiral dari Kemmis dan Mc Taggart (1998).

Langkah-langkah pada model siklus Kemmis dan Taggart di atas yaitu sebagai berikut :

1. Perencanaan tindakan 2. Pelaksanaan tindakan 3. Observasi

commit to user Gambar 22. Modifika Evaluas Evaluasi II asi Model P (Suhars i I Penelitian Ti simi Arikun SIKLUS SIKLUS II Refleksi I Observ Observasi Refleksi II indakan Ke nto,2006 : 9 I I asi i I las Kemmis 93) Persiapa s & Mc Tag Belum terselesaik Perencan Tindaka Rencana T Tindaka Tinda Lanju an ggart m kan naan an I Terevisi an II k ut

commit to user

23   

Pada kegiatan siklus akan dilakukan sesuai dengan tahap-tahap sebagai berikut :

1. Rencana tindakan siklus I

a. Perencanaan

Pada tahap persiapan kegiatan yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut :

1) Melakukan observasi awal untuk mengidentifikasi masalah dan analisis masalah melalui wawancara dengan guru bidang studi

2) Berkolaborasi dengan guru menentukan tindakan perbaikkan yaitu dengan penerapan model pembelajaran SAVI

3) Berkolaborasi dengan guru bidang studi untuk menyusun silabus, LKS, dan skenario pembelajaran atau rencana pembelajaran dengan model pembelajaran SAVI

4) Menyiapkan alat evaluasi berupa soal pretes dan postes beserta kisi-kisinya 5) Menyusun lembar observasi

b. Pelaksanaan Tindakan

Dalam tahap ini langkah-langkah pembelajaran dan tindakan mengacu pada perencanaan yang telah dibuat yaitu :

1) Tahap awal pembelajaran : a) Guru mengucapkan salam

b) Guru mengkondisikan siswa kearah pembelajaran c) Guru mengecek kehadiran siswa.

2) Tahap Inti Pembelajaran :

Secara garis besar tahapan pembelajaran SAVI : a) Tahap 1. Somatis (S)

Guru memberikan kegiatan berupa diskusi kelompok. Guru mengarahkan siwa supaya duduk bersama dengan kelompoknya. Setelah berdiskusi kelompok siswa diharapkan dapat menuliskan hasilnya dan mempresentasikan didepan kelas karena inti dari kegiatan somatis adalah bergerak.

commit to user b) Tahap 2. Auditori (A)

Auditori adalah belajar dengan cara berbicara dan mendengar. Guru membahas materi dengan metode ceramah dan tanya jawab. Kemudian guru bersama siswa membahas soal yang telah dikerjakan supaya ada timbal balik dari siswa kepada guru atau sebaliknya. Siswa diajak bersama-sama untuk mengemukakan idenya dalam pembahasan soal tersebut.

c) Tahap 3. Visual (V)

Visual adalah belajar dengan cara melihat dan menggambarkannya. Guru memperjelas dalam menerangkan materi dengan memberikan contoh dalam kehidupan sehari-hari.

d) Tahap 4. Intelektual (I)

Intelektual adalah belajar dengan cara merenung untuk memecahkan masalah. Guru memberikan soal untuk dibahas dalam forum diskusi bersam kelompok masing-masing.

e) Tahap akhir Pembelajaran :

Guru membimbing siswa untuk menarik kesimpulan pada inti pembelajaran. Pertemuan berikutnya guru mengadakan evaluasi individual siswa dengan mengadakan tes kemampuan kognitif.

c. Observasi

Pada tahap ini dilakukan observasi terhadap pelaksanaan tindakan berlangsung. Observasi ini dilakukan oleh peneliti yaitu dengan mengamati aktivitas siswa dalam pembelajaran statika dari awal pembelajaran sampai akhir pembelajaran. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah aktivitas

commit to user

25   

siswa sudah sesuai dengan apa yang tercantum dalam lembar observasi atau tidak. Sehingga hasil observasi dapat diperbaiki pada siklus berikutnya.

d. Refleksi

Dari hasil tahap observasi dikumpulkan serta dianalisis. Pada tahap ini pengajar dapat merefleksi diri berdasarkan hasil observasi dan diskusi, untuk mengkaji apakah tindakan yang telah dilakukan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran statika. Hasil refleksi yang ada dijadikan bahan pertimbangan untuk membuat perencanaan tindakan dalam siklus selanjutnya yang berkelanjutan sampai pembelajaran dinyatakan berhasil. Refleksi merupakan bagian yang sangat penting untuk memahami dan memberikan makna terhadap proses dan hasil pembelajaran yang terjadi yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :

1) Mengecek kelengkapan data pengumpulan data yang terjaring selama proses tindakan.

2) Mendiskusikan dan pengumpulan data antara guru, peneliti dan kepala sekolah (pembimbing) berupa hasil nilai siswa, hasil pengamatan, catatan lapangan, dan lain-lain.

3) Penyusunan rencana tindakan berikutnya yang dirumuskan dalam skenario pembelajaran dengan berdasar pada analisa data dari proses dalam tindakan sebelumnya untuk memperbaiki proses pembelajaran yang telah dilakukan pada siklus I untuk menyusun tindakan yang akan dilakukan pada siklus II.

2. Rencana tindakan siklus II

a. Perencanaan

1) Mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang ada pada siklus I 2) Menetukan Indikator pencapaian hasil belajar.

b. Pelaksanaan

Pelaksaan program tindkan II mengacu pada identifikasi dan rumusan masalah pada siklus I.

commit to user Tahapan pembelajaran SAVI :

1). Tahap 1. Somatis (S)

Guru memberikan kegiatan berupa diskusi kelompok. Guru mengarahkan siwa supaya duduk bersama dengan kelompoknya. Setelah berdiskusi kelompok siswa diharapkan dapat menuliskan hasilnya dan mempresentasikan didepan kelas karena inti dari kegiatan somatis adalah bergerak.

2). Tahap 2. Auditori (A)

Auditori adalah belajar dengan cara berbicara dan mendengar. Guru membahas materi dengan metode ceramah dan tanya jawab. Kemudian guru bersama siswa membahas soal yang telah dikerjakan supaya ada timbal balik dari siswa kepada guru atau sebaliknya. Siswa diajak bersama-sama untuk mengemukakan idenya dalam pembahasan soal tersebut.

3). Tahap 3. Visual (V)

Visual adalah belajar dengan cara melihat dan menggambarkannya. Guru memperjelas dalam menerangkan materi dengan memberikan contoh dalam kehidupan sehari-hari.

4).Tahap 4. Intelektual (I)

Intelektual adalah belajar dengan cara merenung untuk memecahkan masalah. Guru memberikan soal untuk dibahas dalam forum diskusi bersam kelompok masing-masing.

c. Observasi

Melakukan observasi sesuai dengan format yang sudah disiapkan dan mencatat semua hal-hal yang diperlukan yang terjadi selama pelaksanaan

commit to user

27   

tindakan berlangsung. Menilai hasil tindakan sesuai dengan format yang sudah dikembangkan.

d. Refleksi

1) Melakukan evaluasi pada siklus II berdasarkan data yang terkumpul.

2) Mendiskusikan hasil pengamatan dan hasil evaluasi untuk mendapat kesimpulan diharapkan akhir siklus II ini penerapan SAVI dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran statika.

3. Rencana tindakan Siklus III (Bila diperlukan)

Dokumen terkait