BAB III METODE PENELITIAN
D. Prosedur Penelitian
1. Kegiatan Pra Penelitian
Sebelum melakukan penelitian, tindakan awal yang dilakukan
peneliti adalah melakukan observasi kondisi kelas yang mencakup
observasi kegiatan guru, observasi kelas, dan observasi terhadap siswa.
Untuk melengkapi data, peneliti juga mewawancarai guru dan siswa
untuk mendapatkan data yang lebih akurat. Setelah beberapa prosedur
tersebut dilakukan, kemudian peneliti mengadakan penelitian di dalam
kelas dengan menggunakan metode TGT.
2. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini direncanakan akan berlangsung dalam satu siklus.
a. Perencanaan
Peneliti merencanakan tindakan berupa persiapan pembelajaran
kooperatif tipe TGT. Peneliti bekerja sama dengan guru mitra akan
memetakan berdasarkan tingkat kemampuannya. Setelah itu
peneliti akan membagi siswa menjadi beberapa kelompok, setiap
kelompok terdiri dari 5-6 orang. Kelompok dibagi secara heterogen
dengan kemampuan, jenis kelamin, dan ras atau suku yang
berbeda-beda. Pada tahap ini, peneliti menyiapkan beberapa
instrument penelitian berupa: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT, materi
pembelajaran yang akan diajarkan guru, soal-soal latihan, dan
lembar observasi.
a) Tindakan
Pada tahap ini dilakukan implementasi pembelajaran kooperatif
tipe TGT sesuai dengan rencana awal, adapun langkah-langkahnya
sebagai berikut.
1) Kegiatan Pra Pembelajaran
Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam,
memeriksa kehadiran siswa, kebersihan, kerapian dan
ketersediaan media pembelajaran yang diperlukan dan
kompetensi, kompetensi dasar, dan tujuan pembelajaran. Guru
memberikan motivasi kepada siswa agar siap dalam mengikuti
pembelajaran. Guru melakukan kegiatan apersepsi dengan cara
mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa, mengulangi
materi yang lalu dan mengaitkan materi lalu dengan materi
yang baru. Selain itu guru menjelaskan skenario dan
peraturan-peraturan model pembelajaran yang diterapkan yaitu TGT.
2) Kegiatan Inti
Secara garis besar rincian kegiatan inti pembelajaran yang
dilakukan guru adalah sebagai berikut.
a) Penyajian kelas (class presentation)
Sebelum masuk dalam kegiatan TGT, dalam awal
pembelajaran guru menjelaskan materi. Penjelasan materi
guru dapat menggunakan metode ceramah dan tanya jawab,
namun yang terpenting adalah siswa benar-benar
memahami materi yang disampaikan guru. Penguasaan
materi akan dapat membantu siswa dalam permainan dan
tournament.
b) Kelompok
Dalam kelompok, anggota kelompok dibagi berdasarkan
jumlah yang proporsional dan juga berdasarkan
heterogenitas dilihat dari prestasi, jenis kelamin, suku dan
lain: mengerjakan soal yang telah diberikan guru mitra pada
lembar jawab. Dalam mengerjakan soal latihan harapan
guru mitra adalah siswa dapat mengerti materi yang telah
dijelaskan guru mitra melalui bantuan soal-soal latihan.
Jika anggota siswa belum mengerti materi pembelajaran,
kegiatan selanjutnya yang perlu dilakukan siswa yaitu
berdiskusi dengan sesama anggota kelompok. Melalui
kegiatan diskusi ini diharapkan siswa dapat saling bekerja
sama.
Jika ada siswa dalam satu kelompok yang kurang
paham terhadap materi yang diajarkan dapat bertanya pada
siswa yang telah memahami materi tersebut. Fungsi dari
diskusi kelompok adalah untuk memberi pemahaman yang
merata pada setiap anggita kelompok. Pemahaman yang
merata antar anggota kelompok akan memudahkan
permainan atau turnamen nanti.
c) Pelaksanaan games
Pelaksanaan games dimaksudkan untuk menguji
pemahaman siswa atas materi yang telah dijelaskan oleh
guru dan kegiatan diskusi sebelumnya. Games yang dapat
digunakan adalah games pengisian tabel PDA. Dari games
tersebut, guru mengharapkan tingkat partisipasi kelompok
merefleksikan tingkat keberhasilan pembelajaran dengan
metode TGT ini.
d) Pelaksanaan tournament
Pelaksanaan turnamen dilakukan setelah pelaksanaan
games. Dalam turnamen guru akan melakukan kompetisi
antar sesama kelompok dengan menggunakan kartu
pertanyaan. Prosedurnya: siswa duduk secara berkelompok
sesuai pembagian awal, kemudian masing-masing
kelompok akan ditandai dengan huruf misalnya kelompok
1, kelompok 2, kelompok 3, dan seterusnya. Guru
memberikan aba-aba bahwa soal-soal turnamen akan
ditayangkan pada slide show. Setiap perwakilan kelompok
yang ingin menjawab diwajibkan mengangkat bendera
setalah soal selesai ditayangkan. Guru memilih kelompok 2
kelompok tercepat yang mengangkat bendera, untuk diberi
kesempatan mengerjakan soal pada lembar jawab yang
disajikan dalam betuk power point. Jika kelompok tercepat
pertama sudah selesai mengerjakan, maka guru langsung
mengoreksi jawaban. Jika jawaban salah, maka kelompok
tercepat kedua memiliki kesempatan untuk mengerjakan
soal tersebut. Selanjutnya, guru melakukan refleksi secara
lisan maupun tertulis atas pembelajaran yang baru saja
e) Penghargaan kelompok
Setelah kegiatan turnamen dilakukan, guru
mengumumkan kelompok yang memperoleh nilai terbaik
saat turnamen dan games. Nilai diperoleh dari penjumlahan
skor kelompok saat permainan dan turnamen. Artinya skor
merupakan akumulasi dari latihan soal dalam diskusi awal
dalam team, games dan turnamen. Pemberian penghargaan
dimaksudkan untuk meningkatkan motivasi dalam
mengikuti pelajaran akuntansi, sehingga meningkatkan
pemahaman untuk mata pelajaran akuntansi selanjutnya.
Guru juga melakukan pre-test pada pertemuan sebelum
diterapkannya metode TGT dan melakukan post-test pada
pertemuan setelah diterapkannya metode TGT di dalam
pembelajaran, untuk mengetahui adanya tingkat perubahan
atau kenaikan prestasi belajar siswa sebelum dan sesudah
diterapkannya metode TGT dalam pembelajaran Akuntansi
di dalam kelas.
3) Kegiatan Penutup
Guru menutup pelajaran dengan mengajak siswa
melakukan refleksi baik secara lisan maupun tertulis,
kemudian guru melakukan evaluasi melalui soal post-test
c. Observasi
Observasi dilaksanakan bersamaan dengan tahap tindakan. Di
dalam tahap ini peneliti mengadakan pengamatan atas dampak dan
hasil dari pelaksanaan tindakan, yaitu meliputi bagaimana proses
pembelajaran itu berlangsung, keterlibatan dan interaksi siswa
dalam kegiatan pembelajaran, dan bagaimana kondisi kelas. Untuk
dapat mengetahui adanya peningkatan prestasi belajar siswa dapat
dilihat dari hasil pekerjaan siswa setelah TGT selesai diterapkan.
Pengamatan juga direkam dengan menggunakan video camcorder.
d. Refleksi
Refleksi dilaksanakan pada akhir tindakan penelitian kelas,
digunakan untuk mengetahui apakah target yang ditetapkan sesuai
dengan indikator keberhasilan tindakan telah tercapai. Secara
teknis, peneliti melakukan self-reflection dahulu terkait dengan
keterampilan kooperatif siswa dalam kegiatan masing-masing fase.
Dari hasil refleksi dilakukan refleksi dan diskusi peneliti bersama
guru mitra dilakukan penyempurnaan tindakan pada pertemuan
berikutnya bila diperlukan.