BAB III METODELOGI PENELITIAN
D. Prosedur Penelitian
Dalam tahap PTK dilakukan kegiatan-kegiatan yang membentuk siklus. Tiap-tiap siklus terdiri dari empat langkah sebagai berikut (Suyanto, 1997:5).
1. Kegiatan Pra Penelitian
Sebelum kegiatan PTK, dilakukan obersevasi awal dan wawancara terlebih dahulu. Tujuan dari dilaksanakannya kegiatan pra penelitian adalah untuk memperoleh data-data yang mendukung dengan kegiatan penelitian yang akan dilangsungkan. Sehingga peneliti dapat mengetahui masalah-masalah yang terjadi di kelas. Kegiatan ini meliputi:
a. Obsevasi terhadap guru
Observasi ini dilakukan oleh peneliti dengan mengamati perilaku guru di kelas saat mengajar, selanjutnya selama proses belajar mengajar peneliti mendiskripsikan perilaku guru dengan memberikan skor penilaian sikap guru berdasarkan hasil pengamatannya. Hal-hal yang diamati meliputi; persiapan dan kesiapan mengajar, kegiatan pembuka, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.
b. Observasi terhadap siswa
Observasi terhadap perilaku siswa dilakukan, yaitu peneliti mengamati perilaku siswa selama proses pembelajaran berlangsung dan peneliti menuliskan hasil perilaku siswa dengan memberikan checklist pada lembar observasi. Hal-hal yag diamati, yaitu kesiapan siswa mengikuti pelajaran, kegiatan siswa saat mengikuti pembelajaran, perhatian siswa saat mengikuti pelajaran, dan sikap siswa saat mengikuti pelajaran. c. Observasi terhadap kelas
Observasi ini dilakukan dengan cara peneliti mengamati keadaan kelas. Hal-hal yang diamati mencakup: keadaan fisik kelas, tata letak, fasilitas kelas, dan manajemen kelas. Peneliti akan memberikan checklist pada lembar observasi terhadap kelas.
d. Kuesioner siswa
Peneliti membagikan kuesioner dengan tujuan untuk mendukung perolehan informasi mengenai sejauh mana tingkat motivasi belajar siswa dan diberikan sebelum penelitian. Kuesioner berisi tentang pernyataan yang disusun berdasarkan indikator antara lain adanya hasrat dan keinginan berhasil, adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar, adanya harapan dan cita-cita masa depan, adanya penghargaan dalam belajar,
adanya kegiatan yang menarik dalam belajar, dan adanya lingkungan yang kondusif.
e. Wawancara pada guru
Wawancara guru dilakukan dengan tujuan untuk menunjang data penelitian. Wawancara bertujuan untuk mengetahui masalah-masalah yang dihadapi guru saat proses belajar mengajar berlangsung dan wawancara dilakukan saat jam istirahat sekolah.
f. Wawancara pada siswa
Wawancara siswa dilakukan untuk mngetahui berbagai permasalahan yang dirasakan oleh siswa selama proses pembelajaran Akuntansi pada materi ayat jurnal penyesuian berlangsung.
2. Siklus Pertama
Tahap-tahap yang dilakukan dalam pelaksanaan penelitian meliputi:
a. Perencanaan
Peneliti bersama guru mitra mengidentifikasi permasalahan yang ada dalam obervasi awal, kemudian merencanakan persiapan pembelajaran. Persiapan yang dilakukan dalam tahap perencanaan meliputi:
1) Mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Perencanaan kegiatan pembelajaran dituangkan dalam RPP. RPP yang dibuat beredasarkan kurikulum 2013.
2) Mempersiapkan skenario pembelajaran
Skenario pembelajaran dibuat dengan tujuan agar pelaksanaan PTK lebih terarah. Skenario pembelajaran berisi petunjuk langkah-langkah pelaksanaan PTK secara detail.
3) Mempersiapkan materi pembelajaran
Materi yang akan dipelajrai adalah jurnal penyesuian. Media yang akan digunakan adalah media komik jurnal penyesuian.
4) Membagi siswa dalam kelompok
Peneliti dan guru mitra membagi siswa ke dalam kelompok- kelompok yang heterogen. Setiap kelompok terdiri dari 4 orang siswa. Pembagian kelompok dilakukan sebelum proses pembelajaran.
5) Menyiapkan soal post-test
Peneliti menyiapkan soal post-test untuk mengetahui hasil belajar apakah terjadi peningkatan setelah diterapkannya media komik berbasais kooperatif learning tipe NHT. Sebelum soal diberikan kepada siswa, peneliti terlebih dahulu mengkonsultasikan soal tersebut kepada guru mitra.
6) Menyiapkan instrumen observasi
Instrumen observasi diperlukan untuk mengamati kegiatan yang terjadi saat proses pembelajaran. Instrumen observasi yang digunakan sebagai berikut:
a) Instrumen observasi guru, yaitu instrumen observasi aktivitas guru pada saat proses pembelajaran menggunakan media komik berbasis pembelajarn kooperatif tipe NHT.
b) Instrumen observasi siswa adalah instrumen observasi aktivitas siswa.
c) Instrumen observasi kelas menggunakan instrumen obsevasi keadaan kelas.
7) Menyiapkan instrumen refleksi
Refleksi terdiri dari refleksi guru dan refleksi siswa dengan tujuan untuk melihat tanggapan siswa dan guru terhadap penerapan media komik berbasis pembelajaran kooperatif tipe NHT.
b. Tindakan
Pelaksanaan tindakan berisi kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru sesuai dengan tahap perencanaan yang telah direncanakan.
1) Kegiatan awal pembelajaran
a) Guru mitra membuka pelajaran dengan salam dan melakukan presensi.
b) Guru mitra menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai.
c) Guru mitra memberikan apersepsi.
d) Guru mitra membagi siswa menjadi 8 kelompok, masing- masing kelompok terdiri dari 4 orang siswa.
e) Guru mitra menjelaskan kepada siswa terkait dengan kegiatan yang akan dilakukan siswa dengan menggunakan media komik berbasis model pembelajaran NHT.
f) Guru mitra dibantu fasilitator menyiapkan keperluan yang akan digunakan dalam pelaksaan PTK.
2) Kegiatan Inti a) Mengamati
Setelah siswa dibagi ke dalam kelompok dan bergabung dalam kelompoknya masing-masing, guru mitra meminta siswa untuk mengamati handout yang dibagi. handout
tersebut berisi jurnal, buku besar, neraca saldo, dan laporan keungan. Kegiatan mengamati ini, memberikan siswa kesempatan untuk bertukar pendapat mengenai isi materi diskusi dan menemukan permasalahan-permasalahan yang ada . Diskusi bersama ini diharapkan dapat membantu siswa yang mengalami kesulitan untuk memahami materi dengan bertanya dengan teman kelompoknya. Jika anggota kelompok tidak bisa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh teman, maka mereka dapat bertanya pada anggota kelompok lain atau dengan guru.
b) Menanya
Setelah guru memberikan kesempatan untuk mengamati dan membaca handout, kemudian guru memberikan pertanyaan kepada seluruh kelompok untuk didiskusikan dalam kelompok dan tiap kelompok diberikan kesempatan untuk bertanya jika ada yang ingin ditanyakan.
c) Mencoba/mengumpulkan informasi
Setelah guru memberikan tugas kepada siswa untuk dikerjakan secara kelompok, kemudian guru mitra dan peneliti membagikan komik JuPe sebagai bahan referensi kepada tiap siswa. Selanjutnya masing-masing kelompok bersama-sama mencoba untuk menjawab pertanyaan, saling bertukar pendapat, gagasan, dan membantu jika ada teman yang mengalami kesulitan. Melalui kegiatan ini juga siswa diajak untuk berfikir kritis dan logis. Pada kegiatan ini, guru mitra membimbing siswa dalam proses pengumpulan informasi.
d) Mengasosiasikan/mengolah informasi
Melalui diskusi kelompok, siswa bersama-sama dalam kelompok mencari dan mencoba menjawab pertanyaan diskusi. Kemudian melalui diskusi kelompok siswa mengolah dan menganalisis jurnal penyesuian, pentingya dilakukan penyesuian, akun-akun yang memerlukan
penyesuian. Masing-masing kepala bernomor harus dapat memahami dan mengerti materi jurnal penyesuian. Jika ada yang belum paham,maka anggota kelompok wajib untuk menjelaskan dan membantu sampai semua anggota kelompok paham.
e) Mengkomunikasikan
Setelah waktu berdiskusi 15 menit selesai, selanjutnya adalah pembahasan soal diskusi. Guru menunjuk salah satu nomor untuk menjawab pertanyaan. Misalnya untuk soal nomor 1 dijawab oleh kepala bernomor 3. Jadi setiap siswa dengankepala bernomor 3 menjawab pertanyaan nomor 1 dan saling memberi tanggapan. Begitu seterusnya, sampai semua nomor bergiliran menjawab pertanyaan diskusi. Disela menjawab peranyaan diskusi, guru juga memberi kesempatan pada siswa untuk bertanya, dan jika ada siswa yang dapat menajawab akan dipersilahkan untuk menjawab dengan bimbingan guru.
f) Penghargaan kelompok
Penghargaan kelompok dilakukan dengan melihat skor tertinggi dari masing-masing kelompok. Jika ada kepala bernomor dari alah satu kelompok yang ditunjuk tidak dapat menjawab, maka skor akan mengurangi skor. Skor kelompok diperoleh dari penjumlahan point yang diperoleh
dari masing-masing kepala bernomor yang bisa menjawab pertanyaan dengan benar dan yang memberi kontribusi. 3) Kegiatan penutup
Pada kegiatan penutup guru membimbing siswa untuk menyimpulkan mengenai materi yang telah didapat pada proses pembelajaran siklus pertama. Guru mitra membimbing siswa untuk berefleksi mengenai pembelajaran yang telah berlangsung secara tertulis.
c. Observasi
Observasi dilakukan saat PTK berlangsung. Observasi dilakukan secara langsung dan tidak langsung. Terdapat 3 elemen yang perlu diobservasi oleh peneliti, yaitu:
1. Observasi Guru
Observasi terhadap guru merupakan observasi aktivitas guru saat penerapan model pembelajaran NHT. Observasi ini bertujuan untuk melihat bagaimana guru menyampaikan materi, sikap-sikap guru selama pembelajaran dan lain-lain. 2. Observasi Siswa
Observasi pada siswa untuk melihat antusias siswa selama proses pembelajaran menggunakan media komik dan model pembelajaran NHT.
Observasi ini adalah observasi terhadap kondisi kelas saat proses pembelajaran berlangsung. Observasi kelas diperlukan untuk melihat situasi kelas, keadaan fisik kelas saat proses pembelajaran.
d. Refleksi
Refleksi merupakan suatu tindakan memaknai, menganalisis, dan emyimpulkan kegiatan yang telah berlangsung. Refleksi ini dilakukan oleh guru dan siswa. Setelah guru dan siswa melakukan refleksi,peneliti menganalisis hal-hal apa saja yang masih harus diperbaiki dalam pembelajaran NHT dan hal mana saja yang masih harus diperbaiki dan dipertahankan.
3. Siklus Kedua
Tahap-tahap yang dilakukan dalam pelaksanaan penelitian meliputi:
a. Perencanaan
Peneliti bersama guru mitra mengidentifikasi permasalahan yang ada dalam obervasi awal, kemudian merencanakan persiapan pembelajaran. Persiapan yang dilakukan dalam tahap perencanaan meliputi:
1) Mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Perencanaan kegiatan pembelajaran dituangkan dalam RPP. RPP yang dibuat beredasarkan kurikulum 2013.
Skenario pembelajaran dibuat dengan tujuan agar pelaksanaan PTK lebih terarah. Skenario pembelajaran berisi petunjuk langkah-langkah pelaksanaan PTK secara detail.
3) Mempersiapkan materi pembelajaran
Materi yang akan dipelajrai adalah jurnal penyesuian. Media yang akan digunakan adalah media komik jurnal penyesuian.
4) Membagi siswa dalam kelompok
Peneliti dan guru mitra membagi siswa ke dalam kelompok- kelompok yang heterogen. Setiap kelompok terdiri dari 4 orang siswa. Pembagian kelompok dilakukan sebelum proses pembelajaran.
5) Menyiapkan soal post-test
Peneliti menyiapkan soal post-test untuk mengetahui hasil belajar apakah terjadi peningkatan setelah diterapkannya media komik berbasais kooperatif learning tipe NHT. Sebelum soal diberikan kepada siswa, peneliti terlebih dahulu mengkonsultasikan soal tersebut kepada guru mitra.
6) Menyiapkan instrumen observasi
Instrumen observasi diperlukan untuk mengamati kegiatan yang terjadi saat proses pembelajaran. Instrumen observasi yang digunakan sebagai berikut:
a) Instrumen observasi guru, yaitu instrumen observasi aktivitas guru pada saat proses pembelajaran menggunakan media komik berbasis pembelajarn kooperatif tipe NHT.
b) Instrumen observasi siswa adalah instrumen observasi aktivitas siswa.
c) Instrumen observasi kelas menggunakan instrumen obsevasi keadaan kelas.
7) Menyiapkan instrumen refleksi
Refleksi terdiri dari refleksi guru dan refleksi siswa dengan tujuan untuk melihat tanggapan siswa dan guru terhadap penerapan media komik berbasis pembelajaran kooperatif tipe NHT.
b. Tindakan
Pelaksanaan tindakan berisi kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan oleh gurru sesuai dengan tahap perencanaan yang telah direncanakan.
1) Kegiatan awal pembelajaran
a) Guru mitra membuka pelajaran dengan salam dan melakukan presensi.
b) Guru mitra menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai.
c) Guru mitra memberikan apersepsi.
d) Guru mitra membagi siswa menjadi 8 kelompok, masing- masing kelompok terdiri dari 4 orang siswa.
e) Guru mitra menjelaskan kepada siswa terkait dengan kegiatan yang akan dilakukan siswa dengan menggunakan media komik berbasis model pembelajaran NHT.
f) Guru mitra dibantu fasilitator menyiapkan keperluan yang akan digunakan dalam pelaksaan PTK.
2) Kegiatan Inti a) Mengamati
Setelah siswa dibagi ke dalam kelompok dan bergabung dalam kelompoknya masing-masing, kemudian guru membagian handout yang berisi jurnal penyesuian, dan meminta siswa untuk mengamati jurnal tersebut. Diskusi bersama ini diharapkan dapat membantu siswa yang mengalami kesulitan untuk memahami materi dengan bertanya dengan teman kelompoknya. Jika anggota kelompok tidak bisa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh teman, maka mereka dapat bertanya pada anggota kelompok lain atau dengan guru.
b) Menanya
Setelah siswa mengamati jurnal penyesuian yang dibagikan oleh guru, kemudian guru mempersilahkan bagi siswa untuk bertanya jika ada yang ingin ditanyakan. Selanjutnya guru memberikan pertanyaan kepada seluruh kelompok untuk
didiskusikan dalam kelompok dan tiap kelompok diberikan kesempatan untuk bertanya jika ada yang ingin ditanyakan. c) Mencoba/mengumpulkan informasi
Setelah guru memberikan tugas kepada siswa untuk dikerjakan secara kelompok, kemudia guru mitra dan peneliti membagikan komik JuPe sebagai bahan referensi kepada tiap siswa. Selanjutnya masing-masing kelompok bersama-sama mencoba untuk menjawab pertanyaan, saling bertukar pendapat, gagasan, dan membantu jika ada teman yang mengalami kesulitan. Melalui kegiatan ini juga siswa diajak untuk berfikir kritis dan logis. Pada kegiatan ini, guru mitra membimbing siswa dalam proses pengumpulan informasi.
d) Mengasosiasikan/mengolah informasi
Melalui diskusi kelompok, siswa bersama-sama dalam kelompok mencari dan mencoba menjawab pertanyaan diskusi. Kemudian melalui diskusi kelompok siswa mengolah dan memproses jurnal penyesuian. Masing- masing kepala bernomor harus dapat memahami dan mengerti materi jurnal penyesuian. Jika ada yag belum paham, maka anggota kelompok wajib untuk menjelaskan dan membantu sampai semua anggota kelompok paham. e) Mengkomunikasikan
Setelah waktu berdiskusi 15 menit selesai, selanjutnya adalah pembahasan soal diskusi. Guru menunjuk salah satu nomor untuk menjawab pertanyaan. Misalnya untuk soal nomor 1 dijawab oleh kepala bernomor 4. Jadi setiap siswa dengankepala bernomor 4 menjawab pertanyaan nomor 2 dan saling memberi tanggapan. Begitu seterusnya, sampai semua nomor bergiliran menjawab pertanyaan diskusi. Disela menjawab peranyaan diskusi, guru juga memberi kesempatan pada siswa untuk bertanya, dan jika ada siswa yang dapat menajawab akan dipersilahkan untuk menjawab dengan bimbingan guru.
f) Penghargaan kelompok
Penghargaan kelompok dilakukan dengan melihat skor tertinggi dari masing-masing kelompok. Jika ada kepala bernomor dari alah satu kelompok yang ditunjuk tidak dapat menjawab, maka skor akan mengurangi skor. Skor kelompok diperoleh dari penjumlahan point yang diperoleh dari masing-masing kepala bernomor yang bisa menjawab pertanyaan dengan benar dan yang memberi kontribusi. 3) Kegiatan Penutup
Pada kegiatan penutup guru membimbing siswa untuk menyimpulkan mengenai materi yang telah didapat pada proses pembelajaran siklus pertama. Guru mitra membimbing
siswa untuk berefleksi mengenai pembelajaran yang telah berlangsung secara tertulis.
c. Observasi
Observasi dilakukan saat PTK berlangsung. Observasi dilakukan secara langsung dan tidak langsung. Terdapat 3 elemen yang perlu diobservasi oleh peneliti, yaitu:
1. Observasi Guru
Observasi terhadap guru merupakan observasi aktivitas guru saat penerapan model pembelajaran NHT. Observasi ini bertujuan untuk melihat bagaimana guru menyampaikan materi, sikap-sikap guru selama pembelajaran dan lain-lain. 2. Observasi Siswa
Observasi pada siswa untuk melihat antusias siswa selama proses pembelajaran menggunakan media komik dan model pembelajaran NHT.
3. Observasi Kelas
Observasi ini adalah observasi terhadap kondisi kelas saat proses pembelajaran berlangsung. Observasi kelas diperlukan untuk melihat situasi kelas, keadaan fisik kelas saat proses pembelajaran.
Refleksi merupakan suatu tindakan memaknai, menganalisis, dan emyimpulkan kegiatan yang telah berlangsung. Refleksi ini dilakukan oleh guru dan siswa. Setelah guru dan siswa melakukan refleksi, peneliti menganalisis hal-hal apa saja yang masih harus diperbaiki dalam pembelajaran NHT dan hal mana saja yang masih harus diperbaiki dan dipertahankan.