• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN A.Jenis Penelitian

B. Prosedur Penelitian Pengembangan

Terdapat sepuluh prosedur penelitian pengembangan yang dikemukakan oleh Borg & Gall (Nana Syaodih, 2012: 169) yang akan dijadikan pedoman dalam penelitian pengembangan ini, yaitu sebagai berikut:

1. Melakukan penelitian dan pengumpulan data 2. Melakukan perencanaan

49 4. Melakukan uji coba lapangan awal 5. Melakukan revisi hasil uji coba 6. Melakukan uji coba lapangan utama

7. Melakukan revisi hasil uji coba lapangan utama 8. Melakukan uji lapangan operasional

9. Melakukan revisi akhir produk

10.Mendismenasi dan menimplementasi produk

Namun pada penelitian pengembangan ini hanya Sembilan langkah yang ditempuh peneliti. Penelitian pengembangan yang dilakukan tidak sampai diseminasi dan implementasi produk, hanya dibatasi sampai pada langkah ke Sembilan yaitu melakukan revisi akhir produk. Prosedur pengembangan yang peneliti lakukan dalam mengembangakan media kartu sinau aksara Jawa (SIRAJA) untuk mata pelajaran bahasa Jawa di SD N Tanjungharjo adalah sebagai berikut:

1. Melakukan penelitian dan pengumpulan data

Penelitian dan pengumpulan data merupakan penelitian pendahuluan yang menjadi proses awal penelitian. Untuk mengumpulkan data pada penelitian pendahuluan ini digunakan teknik observasi dan wawancara yang dilakukan kepada guru kelas V SD N Tanjungharjo. Teknik observasi dilakukan untuk mengetahui karakteristik dan kebutuhan siswa, serta mencari solusi untuk mengatasi permasalah yang terjadi dalam pembelajaran. Kemudian melakukan wawancara kepada guru dengan

50

tujuan untuk mendapatkan data sebagai dasar dalam mengembangkan media.

2. Melakukan perencanaan

Setelah melakukan pendahuluan dan pengumpulan informasi, didapatkan data yang berkaitan dengan permsaalah pembelajaran di SD N Tanjungharjo. Berdasarkan permasalahan yang ditemukan di SDN Tanjungharjo yaitu kurangnya media belajar siswa untuk pembelajaran aksara Jawa. Oleh karena itu, perencanaan dilakukan dengan menganalisis media pembelajaran yang dihasilkan untuk memecahkan masalah pembelajaran sesuai dengan data yang terkumpul. Perencanaan juga bertujuan untuk mendapatkan suatu produk media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan siswa.

Berdasarkan analisis yang dilakukan pada tahap perencanaan media permainan SIRAJA melalui beberapa tahapan perencanaan yaitu:

a. Tahap pertama, menentukan subjek peneletian yaitu siswa kelas V SDN Tanjungharjo.

b. Tahap kedua, menentukan materi yang akan disusun dalam media SIRAJA yaitu materi aksara Jawa.

c. Tahap ketiga, perancangan desain awal media SIRAJA dengan menggunakan aplikasi computer (Corel Draw) dan mengumpulkan gambar-gambar (browsing internet) yang berkaitan dengan materi aksara Jawa.

51

d. Tahap keempat, merencanakan bahan-bahan yang akan digunakan dalam pengembangan media SIRAJA yaitu MDF, whiteboard, stiker, dan spidol.

3. Melakukan pengembangan draf produk

Pada tahap ini dilakukan pengembangan produk awal media permainan SIRAJA. adapun langkah-langkah yang dilakukan sebagai berikut:

a. Merumuskan isi materi pembelajaran aksara Jawa untuk siswa kelas V SD N Tanjnungharjo.

b. Mendesain produk media yaitu merancang media yang akan dikembangkan mulai dari bentuk media hingga cara permainan media. c. Pelaksanaan pembuatan media permainan SIRAJA dengan langkah

sebagai berikut:

1) Memproduksi papan siraja yang terbuat dari kayu MDF berukuran a6 atau 10,5cm x 14,8cm dan desain papan menggunakan Corel Draw

2) Produksi kartu soal siraja yang berisikan soal bergambar kemudian disisi belakang terdapat kunci jawaban dari soal tersebut.

3) Produksi buku petunjuk yang berisikan penjelasan mengenai petunjuk penggunaan media SIRAJA.

52

d. Mengevaluasi media yaitu dengan melakukan uji kelayakan oleh ahli media dan ahli materi. Evaluasi media ini dilakukan dengan meminta pertimbangan ahli (expert judgement) yaitu ahli media memberikan penilaian terhadap media yang dikembangkan dan ahli materi memberikan penilaian terhadap kebenaran isi materi yang terdapat oada media apakah sesuai dengan kompetensi yang ada.

4. Melakukan uji coba lapangan awal

Uji coba lapangan awal dimaksudkan untuk memperoleh masukan maupun koreksi tentang produk yang telah dihasilkan. Uji coba ini dilakukan dengan skala kecil. Uji coba awal permainan media SIRAJA ini dilakukan kepada empat siswa atau satu kelompok karena jumlah satu kelompok permainan maksimal 4 siswa yang dipilih secara acak. Untuk mendapatkan masukan maupun koreksi sebagai bahan revisi, setelah siswa selesai memainkan permainan kemudian diberi angket untuk mendapatkan tanggapan dari siswa sebagai bahan dalam melakukan revisi media.

5. Melakukan revisi hasil uji coba

Revisi produk awal dimaksud untuk mengetahui kekurangan dan memperbaiki media kartu SIRAJA agar produk yang dikembangakan layak untuk di uji cobakan kembali pada uji coba lapangan utama atau secara luas.

53 6. Melakukan uji coba lapangan utama

Uji coba ini dimaksudkan untuk memperoleh masukan maupun koreksi tentang produk yang telah direvisi setelah uji coba lapangan awal. Uji coba lapangan utama melibatkan delapan siswa, yang dibagi menjadi 2 kelompok yang beranggotakan empat siswa setiap kelompoknya. Prosedur yang dilakukan yaitu memberikan penjelasan tentang cara penggunaan dan aturan permainan media kartu SIRAJA. Kemudian siswa diminta untuk mengisi angket untuk memberikan tanggapan terhadap media yang telah digunakan sebelumnya. Hasil pengamatan dan data angket yang terkumpul sebagai bahan acuan revisi media selanjutnya. 7. Melakukan revisi hasil uji coba lapangan utama

Revisi produk operasional bertujuan untuk mengetahui kekurangan serta memperbaiki media kartu SIRAJA yang beracuan pada angket penilaian yang didapatkan dari uji coba lapangan awal dan uji coba lapangan utama, agar produk yang dikembangakan layak digunakan sebagai media pembelajaran.

8. Melakukan uji lapangan operasional

Uji coba lapangan dilakukan kepada 16 siswa kelas V SD N Tanjungharjo. Media kartu SIRAJA digunakan oleh para siswa untuk membantu saat pembelajaran aksara Jawa. Peneliti melakukan pengamatan atas beberapa kemungkinan respon atau tanggapan serta

54

pemberian angket kepada siswa dan meminta respon guru terhadap media SIRAJA sebagai bahan revisi, koreksi produk akhir.

9. Melakukan revisi akhir produk

Data dari hasil uji coba lapangan akan dikadikan sebgai bahan dalam melakukan revisi akhir produk dan merupakan hasil akhir dalam pengembangan media kartu SIRAJA.

Berikut merupakan skema pengembangan media pembelajaran kartu SIRAJA:

Skema 1. Prosedur penelitian pengembangan media kartu SIRAJA yang diadaptasi dari Borg and Gall.

Dokumen terkait