HASIL PENELITIAN PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil penelitian pengembangan
1. Prosedur Pengembangan Buku Cerita
Berdasarkan langkah-langkah pengembangan yang telah dijelaskan dalam bab sebelumnya, proses pengembangan buku cerita bergambar ini mengikuti tujuh tahap.
a) Potensi dan masalah
Langkah pembuatan buku cerita bergambar ini diawali dengan melakukan penelitian sederhana. Penulis mencoba menganalisis kebutuhan-kebutuhan siswa kelas I SD. Dalam beberapa kesempatan, toleransi terhadap keberagaman juga mulai luntur. Penulis ingin mengunakan kesempatan tersebut sebagai peluang untuk mendidik siswa sejak dini mengenai toleransi
keberagaman yang ada di Indonesia. keberagaman yang ada di Indonesia merupakan kekayaan bangsa Indonesia yang layak untuk terus diperjuangkan dari generasi ke generasi. Keberagaman inilah yang menjadi alat pemersatu bangsa. Maka, peluang ini akan digunakan oleh penulis untuk membangun paradigma tolerasi keberagaman yang secara nyata hadir, salah satunya melalui bangku pendidikan. Sekolah menjadi tempat berkumpulnya keanekaragaman latar belakang dan budaya. Sekolah juga menjadi tempat yang kuat untuk memupuk toleransi. Usaha untuk memupuk keberagaman inilah yang secara nyata diwujudkan melalui media pembelajaran. Media pembelajaran menjadi sangat penting, karena melalui media inilah, seorang siswa dapat terbantu untuk mengenal dan mengerti proses perkembangan manusia ke arah yang lebih baik. Penulis memilih buku cerita bergambar sebagai salah satu media yang efektif dalam proses internalisasi tolerasi keberagaman tersebut. Oleh karena itu, untuk mendapatkan data-data mengenai masalah yang dihadapi guru, penulis mencoba untuk melakukan proses pengumpulan data.
b) Pengumpulan data
Setelah menemukan potensi dan masalah, penulis melakukan pengumpulan data untuk dapat menganalisis
kebutuhan siswa. Data analisis diperoleh melalui wawancara guru kelas SD Pius Cilacap. Pedoman wawancara disusun dengan tujuan untuk menganalisis masalah mengenai pengenalan terhadap keberagaman yang ada di Indonesia. Selain masalah pengenalan akan keberagaman, potensi masalah yang paling mendasar ialah keterampilan; keterampilan membaca, berhitung, mewarnai dan menggunting. Keterampilan inilah yang semestinya terus diajarkan sejak usia dini.
Dalam kelas, guru tidak hanya memberikan materi, namun juga memberikan keteladanan kepada siswa, terutama tentang toleransi mengenai keberagaman yang ada di Indonesia. Oleh karena itu, data-data yang telah diperoleh selanjutnya akan diolah dan dianalisis sesuai dengan kebutuhannya.
c) Desain produk
Setelah melakukan wawancara, langkah selanjutnya ialah merancang buku cerita bergambar yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Ada beberapa prinsip-prinsip yang dipaparkan dalam penyusunan buku cerita bergambar tersebut.
1. Konsep buku
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, konsep buku ini ialah buku cerita bergambar tentang keberagaman yang ada di Indonesia. Buku cerita bergambar ini menampilkan sosok
„Levi‟ yang berdomisili di Yogyakarta. Dalam buku tersebut, ditampilkan mengenai keberagaman yang ada di Indonesia. Caranya, dengan menampilkan beberapa wilayah yang ada di Indonesia. Setelah itu, pengenalan kepada para pembaca mengenai keanekaragaman dengan menampilkan beberapa pakaian ada yang berbeda serta belajar untuk menggunting membuat wayang sederhana. Harapannya, apa yang ditampilkan oleh Levi dapat membantu para pembaca untuk kurang lebih mengenal keberagaman yang ada di Indonesia.
Dalam buku ini juga disertai dengan matematika sederhana dan mewarnai rumah adat. Diharapkan, penambahan ornamen berhitung dan keterampilan mewarnai ini semakin membuat siswa semakin tertarik untuk membaca buku tersebut.
2. Tokoh
Tokoh dalam buku cerita bergambar tersebut diberi nama „Levi‟. Levi adalah seorang pelajar dan berdomisili di Yogyakarta. Tokoh Levi ditampilkan sebagai sosok yang ingin memberitahukan kepada para pembaca tentang keberagaman yang ada di Indonesia. Sosok Levi memberikan gambaran sederhana mengenai beberapa peta yang ada di Indonesia dan keberagaman yang ditampilkan dengan pakaian adat. Kebaikan
hati Levi inilah yang akan membantu para pembaca untuk semakin mengenal keberagaman di Indonesia.
Gambar 4.1 Ilustrasi Gambar Tokoh dalam Buku Cerita Bergambar
3. Format dan Ukuran Buku
Buku ini berukuran A4 = 210 x 297 mm dan memiliki halaman sebanyak 44 halaman termasuk sampul depan dan belakang.
Gambar 4.2 Ilustrasi Format dan Ukuran Buku 4. Isi dan Tema Buku
Buku ini merupakan buku cerita bergambar yang dibuat oleh penulis sendiri dengan imajinatif, menarik dan kreatif. Tema buku cerita bergambar ini ialah anak-anak, sehingga
memerlukan perpaduan gambar, warna dan alur cerita yang sederhana.
5. Judul dan sinopsis
Judul buku tersebut ialah “Teman-temanku – dari berbagai daerah di Indonesia”. Buku ini berisi tentang pengenalan keberagaman budaya dan wilayah yang ada di Indonesia. „Levi‟ adalah tokoh utama.
6. Desain Gambar
Gambar yang dibuat dalam buku cerita bergambar ini menggunakan konsep flatdesain, sehingga perpaduan warna yang ada di dalam gambar tidak terlalu rumit dan terlihat sangat sederhana.
7. Teknik Pengerjaan
Pengerjaan buku cerita bergambar ini menggunakan teknik gabungan. Olah gambar menggunakan program Photoshop CS3 dan olah tata letak menggunakan Indesign CS5.5, sehingga hasilnya dirasa memuaskan.
8. Warna
Perpaduan warna yang digunakan dalam buku cerita bergambar ini mempunyai unsur cerah. Warna-warna ini diharapkan dapat semakin menarik para siswa untuk membaca buku cerita bergambar tersebut.
9. Tipografi
Gaya tipografi yang penulis gunakan dalam pengembangan buku cerita bergambar ini ialah „Tulisan Tangan‟ untuk judul dan seluruh isi buku. Tipografi yang digunakan ini diharapkan mudah dibaca Karena karakternya tidak jauh berbeda dengan tulisan tangan manusia.
10. Teknik Cetak
Jenis kertas yang digunakan dalam mencetak cover buku tersebut ialah ivory 280 gr, sedangkan untuk jenis kertas yang digunakan untuk mencetak isi buku ialah Art Paper 120 gr. Untuk penjilidan menggunakan teknik stapler. Sementara untuk isi buku menggunakan cetak dua sisi.
d) Validasi desain
Dalam pengambilan validasi ini, penulis akan menggunakan data kualitatif dan kuantitaif yang disatukan dalam sebuah kuesioner. Validasi melibatkan satu dosen ahli Bahasa Indonesia, satu guru kelas 1 SD dan sepuluh siswa kelas 1 SD dengan expert judgement untuk menilai kelayakan desain produk tersebut.
1. Data Hasil Validasi oleh Dosen Ahli
Validasi buku cerita bergambar dilakukan oleh dosen ahli pada tanggal 8 November 2017. Data hasil validasi pada buku bergambar dapat dilihat pada Lampiran. Hasil validasi tersebut sebagai berikut.
Tabel 4.1 Rekapitulasi Hasil Validasi Ahli Bahasa Indonesia
No. Aspek yang Diamati Skor Komentar
1 2 3 4
A. Cover buku
1. Judul buku cerita
mewakili keseluruhan isi cerita.
√
2. Judul buku cerita
menarik minat siswa untuk membaca lebih lanjut.
√
3. Judul cover buku
membawa pesan yang akan disampaikan.
√
menarik minat siswa untuk membaca lebih lanjut.
B. Isi Buku Cerita
5. Isi cerita mudah
dipahami siswa kelas bawah.
√
6. Isi buku cerita
mengenalkan siswa pada kebudayaan-kebudayaan di Indonesia.
√
7. Isi buku cerita
menggunakan bahasa
yang sederhana sehingga
mudah dibaca dan
dipahami anak.
√
8. Tampilan buku lebih
dominan gambar
daripada teks.
√
9. Gaya dan ketepatan
bahasa cocok untuk siswa kelas bawah.
√
10. Isi buku menarik
perhatian siswa untuk
terus membaca
keseluruhan buku cerita.
√
11. Ilustrasi buku cerita memperjelas latar dan rangkaian cerita.
√
C. Anatomi Buku
12. Rancangan halaman
buku tertata dengan baik. √
13. Pemilihan jenis huruf
menarik perhatian siswa. √ 14. Sistematika penulisan
tidak terlalu sempit,
memudahkan siswa
untuk membaca.
√
15. Jenis huruf pada buku cerita memiliki tingkat mudah dibaca siswa.
√
untuk kemampuan baca anak (tidak terlalu panjang dan tidak terlalu pendek)
Total Skor 50
Rata-rata Skor 3,12
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa total skor yang diperoleh dalam validasi dosen ahli tersebut ialah 50 dengan rata-rata skor (x) sebesar 3,125. Hasil tersebut menunjukan bahwa produk yang dikembangkan oleh penulis masuk dalam kriteria “baik”. Dosen ahli juga menyimpulkan bahwa buku cerita layak digunakan dengan memperhatikan beberapa revisi yang telah disarankan.
2. Data Hasil Validasi Guru Kelas I SD
Validasi buku cerita bergambar dilakukan oleh guru kelas I SDpada tanggal 15 November 2017 Data hasil validasi pada buku bergambar dapat dilihat pada Lampiran. Hasil validasi tersebut sebagai berikut.
Tabel 4.2 Rekapitulasi Hasil Validasi Guru Kelas I SD
No. Aspek yang Diamati
Skor Komentar
1 2 3 4
D. Cover buku
1. Judul buku cerita
mewakili keseluruhan isi cerita.
√ 2. Judul buku cerita menarik
minat siswa untuk
membaca lebih lanjut.
3. Judul cover buku
membawa pesan yang akan disampaikan.
√
4. Warna cover buku
menarik minat siswa untuk membaca lebih lanjut.
√
E. Isi Buku Cerita
5. Isi cerita mudah dipahami
siswa kelas bawah. √
6. Isi buku cerita
mengenalkan siswa pada kebudayaan-kebudayaan di Indonesia.
√
7. Isi buku cerita
menggunakan bahasa
yang sederhana sehingga
mudah dibaca dan
dipahami anak.
√
8. Tampilan buku lebih dominan gambar daripada teks.
√
9. Gaya dan ketepatan
bahasa cocok untuk siswa kelas bawah.
√
10. Isi buku menarik
perhatian siswa untuk
terus membaca
keseluruhan buku cerita.
√
11. Ilustrasi buku cerita memperjelas latar dan rangkaian cerita.
√
F. Anatomi Buku
12. Rancangan halaman buku tertata dengan baik.
√ 13. Pemilihan jenis huruf
menarik perhatian siswa.
√ 14. Sistematika penulisan
tidak terlalu sempit, memudahkan siswa untuk membaca.
15. Jenis huruf pada buku cerita memiliki tingkat mudah dibaca siswa.
√
16. Jumlah halaman sesuai untuk kemampuan baca anak (tidak terlalu panjang dan tidak terlalu pendek)
√
Total Skor 55
Rata-rata Skor 3,44
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa total skor yang diperoleh dalam validasi guru kelas I tersebut ialah 55 dengan rata-rata skor (x) sebesar 3,44. Hasil tersebut menunjukan bahwa produk yang dikembangkan oleh penulis masuk dalam kriteria “sangat baik”. Guru kelas I juga menyampaikan buku cerita bergambar tersebut layak untuk digunakan dalam proses perkembangan media pembelajaran. Tabel 4.3 Diagram Validasi Dosen Ahli dan Guru Kelas I
0 1 2 3 4 5
e) Revisi Desain
Melalui hasil validasi yang telah dilakukan, terdapat beberapa komentar yang diperoleh dari dosen ahli. Berdasarkan komentar-komentar tersebut, penulis telah melakukan perbaikan agar diperoleh produk yang lebih baik. Berikut ini akan disampaikan revisi desain yang telah dilakukan oleh peneliti berdasarkan komentar dari validator:
Tabel 4.4 Komentar Dosen Ahli
No. Aspek yang Diamati Komentar
2 Judul buku cerita menarik minat siswa untuk membaca lebih lanjut
Judul dan sub judul terlalu panjang
7 Isi buku cerita menggunakan
bahasa yang sederhana
sehingga mudah dibaca dan dipahami anak
Frase-frase dijadikan kata
13 Pemilihan jenis huruf menarik perhatian siswa
- Apakah kelas I perlu huruf kapital?
- Bagaimana pemakaian
huruf kapital untuk kelas I?
14 Sistematika penulisan tidak terlalu sempit, memudahkan siswa untuk membaca
Masih sempit
Berdasarkan tabel di atas bahwa menurut dosen ahli, judul dan sub bab judul terlalu panjang sehingga kurang menarik minat siswa untuk membaca lebih lanjut. Kemudian, frase-frase harus dijadikan kata supaya memudahkan siswa dalam membaca dan memahami buku cerita bergambar. Selain itu, dosen ahli juga
menanyakan “Apakah kelas I perlu huruf kapital?” serta “Bagaimana pemakaian huruf kapital untuk kelas I?” Selanjutnya, sistematika penulisan dalam buku cerita bergambar masih sempit sehingga siswa kesulitan untuk membaca.
Oleh karena itu, penulis melakukan revisi buku cerita bergambar berdasarkan komentar dari validator ahli bahasa. Hasil revisi dapat dilihat pada tabel 4.5.
Tabel 4.5 Tabel Hasil Revisi No. Soal Komentar Validator Sebelum Sesudah 2 Judul dan sub judul terlalu panjang. 7 Frase-frase dijadikan kata. 13 - Apakah kelas I perlu huruf kapital. - Bagaim ana pemaka ian huruf kapital untuk kelas I?
14. Masih sempit.
Berdasarkan tabel di atas menurut validator ahli bahasa, judul dan sub bab judul terlalu panjang. Sebelum direvisi, judul buku cerita bergambar ialah “Aku dan Teman-temanku – buku cerita bergambar tentang keberagaman di Indonesia”, penulis melakukan revisi menjadi “Teman-temanku”. Kemudian frase-frase dijadikan kata. Sebelumnya, tulisan dalam buku menggunakan huruf kapital kemudian direvisi menjadi huruf kecil supaya memudahkan siswa dalam membaca buku cerita.
f) Uji Coba Produk
Produk yang telah divalidasi oleh seorang dosen ahli dan seorang guru kelas I SD kemudian diujicobakan kepada sepuluh orang siswa kelas I SD. Ujicoba ini dilakukan untuk mengetahui pendapat siswa-siwa mengenai kualitas buku cerita bergambar tersebut. Ujicoba ini dilakukan di Cilacap pada tanggal 28 Desember 2017 pukul 17.00 selama 30 menit. Siswa diminta untuk membaca buku cerita secara utuh dan meminta mereka untuk mempraktekan beberapa perintah yang ada di buku tersebut; seperti mewarnai, menggunting dan menghitung. Kemudian siswa diminta untuk mengisi lembar kuesioner dengan
dibantu oleh penulis agar seluruh pernyataan yang ada di dalam kuoesioner tersebut dapat terisi dengan baik. Berikut hasilnya:
Tabel 4.6 Rekapitulasi Hasil Uji Coba Produk
Resp. No. Kuesioner Total
Rata-rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 38 3,45 2 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 41 3,72 3 4 4 2 3 4 3 4 4 4 3 4 39 3,54 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 41 3,72 5 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 42 3,81 6 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 41 3,72 7 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 39 3,54 8 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 38 3,45 9 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 40 3,6 10 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 42 3,81 Rata-rata 401 3,63
Berdasarkan tabel di atas, peneliti melakukan uji coba terhadap sepuluh siswa kelas I SD. Kuesioner yang diberikan kepada siswa berjumlah 11 nomor. Skor rata-rata yang diperoleh ialah 3,63 yang termasuk dalam kategori sangat baik.
g) Revisi Produk
Berdasarkan hasil komentar para validator tersebut, peneliti melakukan revisi yang dapat dilihat pada gambar berikut ini:
Sebelum revisi Sesudah revisi
Sebelum revisi Sesudah revisi
Sebelum revisi Sesudah revisi
Sebelum revisi Sesudah revisi