• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

D. Prosedur Pengembangan

Penelitian pengembangan ini dilaksanakan dengan mengacu pada 10 tahapan penelitian pengembangan menurut Borg & Gall. Dari kesepuluh langkah tersebut akan dibatasi oleh peneliti untuk disesuaikan dengan kebutuhan penelitian pengembangan yang dilakukan. Borg & Gall sendiri menyatakan bahwa dimungkinkan untuk membatasi penelitian dalam skala kecil, termasuk membatasi langkah penelitian.

41 Pendapat Borg & Gall:

Borg & Gall (1983:792) menyarankan untuk membatasi penelitian dan pengembangan dalam skala kecil termasuk membatasi langkah penelitian dalam tesis atau disertasi:

“If you plan to do an R&D project for a thesis or disertation, you sholud keep

these cautions in mind. /it is best to undertake a small-scale project that involves a limited amount original instruction design. Also, inless you have substantial financial resources, you will need to avoid expensive instructional media such as 16-mm film and synchronized slidetape. Another way to scale down the project is to limit development to just a few step of the R&D cycle.”

Pada penelitian ini peneliti menggunakan enam langkah dari sepuluh langkah rancangan pengembangan, yaitu: (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi produk, (5) revisi produk, (6) uji coba produk, hingga akhirnya menghasilkan produk akhir berupa “Prototipe rancangan pembelajaran Matematika materi sudut dengan menggunakan tarian untuk kelas IV Sekolah Dasar.”

Langkah-langkah rancangan pengembangan penelitian ini dijelaskan dalam bagan berikut:

42 1. Potensi dan Masalah

Penelitian dapat berangkat dari adanya potensi atau masalah. Potensi adalah segala sesuatu yang bila didayagunakan akan memiliki nilai tambah. Masalah sendiri adalah penyimpangan antara yang diharapkan dengan yang terjadi. Potensi dan masalah yang dikemukakan dalam penelitian harus ditunjukkan dengan data empirik. Peneliti memperoleh potensi dan masalah dari hasil observasi kelas IV SD dan wawancara kepada guru kelas IV di SD Bopkri Demangan III Yogyakarta

Prototipe Rancangan Pembelajaran Tematik Matematika Materi Sudut dengan Menggunakan Tarian untuk kelas IV Sekolah Dasar

Bagan 3.2 Langkah-langkah Pengembangan yang digunakan oleh Peneliti Tahap 1

Potensi dan Masalah

Tahap 2 Pengumpulan Data Tahap 3 Desain Produk Tahap 4 Validasi Desain Tahap 5 Revisi Desain Tahap 6 Uji Coba Produk

Potensi dan masalah didapatkan dari observasi dan wawancara

Potensi : Mengajarkan pelajaran Matematika menggunakan tari.

Masalah : Peserta didik kurang berminat dan kurang memahami pelajaran Matematika materi sudut

Melakukan penyebaran angket kuesioner. Membuat produk berupa:

Tarian bertema sudut

Silabus

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Penilaian

Konsultasi dan Revisi

Validasi prototipe oleh ahli Matematika, guru kelas IV, dan ahli seni tari

Revisi prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi sudut dengan menggunakan tarian untuk kelas IV sekolah dasar

Uji coba prototipe dilakukan sebanyak satu kali di SD Bopkri Demangan III Yogyakarta

43

untuk mengetahui informasi dan sejauh mana peserta didik memahami dan menguasai pelajaran Matematika materi sudut. Potensi dalam penelitian ini adalah bagaimana mengajarkan pelajaran Matematika menggunakan tari namun guru kesulitan dalam mengintegrasikan pelajaran Matematika dengan seni tari. Masalah yang peneliti temukan dari hasil observasi kegiatan menari peneliti memperoleh informasi bahwa banyak peserta didik yang menyukai seni tari. Dari hasil observasi di kelas peneliti mendapatkan informasi bahwa banyak peserta didik yang kurang memperhatikan guru ketika menjelaskan materi pelajaran Matematika karena metode yang dipakai oleh guru kurang dapat menjangkau semua peserta didik.

2. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada 22 peserta didik di SD. Pengumpulan data dilakukan untuk mengetahui kebutuhan peserta didik agar peneliti dapat merancang prototipe pembelajaran Matematika materi sudut dengan menggunakan tarian untuk kelas IV SD.

3. Desain Produk

Diawali dengan menentukan produk yang akan dibuat yaitu prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi sudut dengan menggunakan tarian untuk kelas IV SD. Prototipe yang dikembangkan menggunakan pendekatan tematik integratif mata pelajaran Matematika materi sudut, SBdP mengenai tarian, dan PPKn. Di pembelajaran SBdP terdapat tari yang bernama tari Gadut (tiga sudut) yang peneliti buat dan kembangkan. Terdapat 7 gerak dasar tari yang membentuk sudut. Gerak 1 membentuk sudut siku-siku dan sudut lancip,

44

gerak 2 membentuk sudut lancip dan sudut tumpul, gerak 2 dan 3 membentuk sudut lancip, gerak 6 membentuk sudut tumpul 4, 5, dan 7 membentuk sudut siku-siku. Di dalam prototipe ini terdapat 3 bagian, bagian 1 berisi proses pembelajaran Matematika dengan menggunakan tarian, bagian 2 berisi tentang perangkat pembelajaran yang dikembangkan dalam prototipe ini antara lain silabus, RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), dan bagian 3 berisi tentang LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik), dan penilaian. Setelah itu langkah terakhir adalah membuat sampul buku.

4. Validasi Desain

Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai apakah rancangan produk berupa prototipe (metode mengajar) baru secara rasional akan lebih efektif dari yang lama atau tidak. Validasi produk dapat dilakukan dengan menghadirkan beberapa tenaga ahli yang sudah berpengalaman untuk menilai produk baru yang dirancang tersebut. Setiap pakar diminta untuk menilai produk tersebut, sehingga selanjutnya dapat diketahui kelemahan dan kelebihannya.

5. Revisi Desain

lainnya, maka akan dapat diketahui kelemahannya. Selanjutnya kelemahan tersebut dicoba untuk dikurangi dengan cara merevisi produk. Orang yang bertugas untuk merevisi produk adalah peneliti yang mau menghasilkan produk. 6. Uji Coba Produk

Uji coba produk dilakukan oleh peserta didik kelas IV di SD Bopkri Demangan III Yogyakarta. Uji coba ini bertujuan untuk mengetahui apakah prototipe rancangan pembelajaran Matematika dengan menggunakan tarian untuk

45

kelas IV sekolah dasar benar-benar bermanfaat bagi peserta didik sehingga dapat memahami pelajaran Matematika materi sudut dengan lebih mudah. Setelah mendapat hasil uji coba produk, peneliti mengolah data yang didapat untuk mengetahui apakah produk yang dikembangkan benar-benar layak.

Dokumen terkait