• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prosedur Pengoperasian Multispe ctral Radiometer (MSR) di Lapangan

DAFTAR PUSTAKA

Lampiran 2. Prosedur Pengoperasian Multispe ctral Radiometer (MSR) di Lapangan

(1) Sambungkan kabel MSR87C-9 (yang panjangnya 9 kaki) dengan konektor DB25 -jantan ke radiometer dan ke kabel pita adapter MSRCA. Colokkan soket 26 pin betina adapter ke 26 pin jantan DLC. Strip coklat berada disisi kiri. (2) Kalau menggunakan terminal CT100, angkat sisi CT100B pada posisi yang

baik.

(3) Apabila menggunakan terminal CT100, colokkan kabel CT9M9M-5 ke konektor- konektor RS232 dari CT100 dan DLC. Atau, gunakan kabel yang pas dari komputer ke konektor DLC RS232. Gunakan obeng kecil, amankan konektor- konektor dengan mengencangkan sekerup-sekerup konektor.

(4) Sesuaikan radiometer pada ketinggian yang cocok diatas target. Diameter cakupan pandangan adalah satu se tengah dari tinggi radiometer dari target. (5) Nyalakan komputer. Apabila menggunakan CT100, tekan tombol ON.

(6) Untuk mematikan, pada MSR MAIN MENU ketik 10 dan tekan Enter. Tekan tombol OFF pada CT100.

Melakukan Pembacaan

Jika menggunakan laptop, jalankan program TERMINAL atau program komunikasi

dan set parameter komunikasi untuk 8 data bits, no parity dan 9600 baud.

Tekan Enter 3 kali dengan interval kira-kira 1 detik. Program MSR akan muncul di layar monitor.

Jumlah panjang gelombang yang ditunjukkan tergantung seberapa banyak channel yang diatur untuk perekaman. Jika radiometer telah disesuaikan, dikalibrasi, diatur untuk penelitian, dan lokasi telah dimasukkan, maka kita siap melanjutkan ke tahap analisa. Jika belum diatur untuk penelitian secara benar, tekan M untuk kembali

ke MENU UTAMA dan atur ulang.

Tekan Enter untuk melanjutkan program

DATA LOGGER CONTROLLER (DLC) Copyright 1992-1994 by CROPSCAN INC.

And DELTEK DEVELOPMENT

MULTISPECTRAL RADIOMETER (MSR) Copyright 1992-1995 by CROPSCAN INC. MSR RPOGRAM 16 WAVELENGTHS Enter or M-Menu

139

Pilih 1 untuk merekam setiap Sub-Sample per plot, atau Pilih 2 untuk merekam rata-rata Sub-Sample

Jika penomoran plot otomatis, nomor plot dapat dipilih sebarang untuk awal tetapi akhir nomor plot tidak boleh melampaui 99999999. Jika penomoran plot manual, nomor berapa saja hingga 99999999 dapat dimasukkan. Ruang-ruang kosong diabaikan.

Setelah memasukkan nomor plot awal dan akhir, informasi berikut akan muncul.

Nomor plot dan sample telah ditampilkan. Jika sistem di set untuk penomoran plot

otomatis (Mode: Auto) dan mulai pelarikan “tombol Spasi’ kemudian nomor plot dan

sample yang ada akan diikuti oleh tampilan luaran real time dari sensor yang

menghadap ke atas (up-facing) yang diset untuk mensimulasikan pyranometer.

Nilai irradians akan terbaharukan secara konstan sampai pelarikan dimulai. Jika sistem berjalan dengan mode otomatis untuk penomoran plot dan mulai pelarikan

dengan ‘Push-Button’ kemudian DLC secara otomatis mati (power-off) setelah

nomor plot dan sample ditampilkan. Komputer atau terminal kemudian akan

disconnect.

Sistem MSR kemudian akan dapat digunakan untuk melakukan pembacaan

dengan menggunakan pelarikan push -button manual. DLC akan segera aktif

melakukan pelarikan saat tombol hand-switch push ditekan. Setelah pelarikan

dilakukan, nomor plot dan sample akan secara otomatis ditambahkan dan DLC

RECORD: 1 EVERY SS. 2 AVERAGE SS.1 AUTO PLOT #s BEGIN PLOT#:1 END PLOT#:60 PRESS SPACE OR MANUAL SWITCH TO SCAN R-Repeat Scan P-Repeat Plot S-Suspend M-Menu W-Whitestandard D-Darkreading PLOT 1 SAMP 1 IRR: 852

140

akan kembali tidak aktif (sleep) menunggu mulai pelarikan push-button berikut.

Pengoperasian dengan cara seperti ini dapat dilakukan terhadap banyak jumlah

plot karena DLC tidak menyerap banyak tenaga saat ‘sleep’ diantara pelarikan.

Di lapangan, arahkan radiometer ke matahari dan seimbangkan gelembungnya. Penting untuk mengarahkan radiometer ke matahari selama pelarikan untuk menjamin keakuratan persen data reflektansi.

Mulai pelarikan dengan menekan tombol spasi atau dengan menekan hand held

push -button sejenak.

Pesan ‘scanning…’ akan muncul di monitor. Dan secara simultan, bunyi beep akan

terdengar. Pada saat pelarikan telah selesai (sekitar dua detik), dua asteriks ‘**’ akan tampil dan secara simultan dua bunyi beep akan terdengar. Pada saat ini kita

dapat pindah ke plot berikut selama data telah terekam dan kata ‘Done’ muncul.

Secara simultan tiga bunyi beep akan terdengar . Bunyi beep ini akan lebih jelas

terdengar jika kita menggunakan ear phone yang disambungkan ke DLC.

Bunyi-bunyi beep ini berfungsi sebagai feedback dimana sistem MSR yang

digunakan dengan hand push -button scan switch dan terminal tidak digunakan.

Jika space bar ditekan terlalu lama, maka secara otomatis scan akan berjalan. Jika

proses scan dilakukan tidak sengaja, scan dapat diulang dengan menekan R. Untuk mengulang scan pada plot tekan P. Pada mode otomatis, nomor plot yang sama akan ditampilkan dan data untuk plot tersebut akan dihapus. Pada mode manual, nomor plor dapat dimasukkan kembali.

Untuk menunda proses setelah nomor plot telah ditampilkan (auto mode), atau diisi

secara manual (manual mode), tekan S. DLC akan tidak aktif dan akan

melanjutkan saat dimana DLC mulai tidak aktif dengan me -restart menggunakan

tombol Enter tiga kali. Jika menggunakan terminal CT100, tekan tombol power OFF untuk mengurangi konsumsi daya hingga alat siap digunakan lagi.

Setelah menyelesaikan pengumpulan data, data harus di-download ke file

komputer atau disimpan dalam memory card.

Sangat efisien jika menggunakan metode penomoran berlanjut secara otomatis dalam melakukan pelarikan. Mengambil dua sample per plot , perekaman tiap plot

141

akan membutuhkan waktu setidaknya 15 -20 detik tergantung seberapa jauh kita berjalan antara plot.

Kita dapat kembali ke Menu Utama MSR dengan menekan M, kecuali jika sub-sub sampel akan dirata-ratakan, M dapat ditekan setelah sub sampel terakhir.

Item-item yang terekam tidak dapat disusun ulang tanpa harus melakukan clearing

terhadap memory. Sebelum memory dibersihkan, simpan isi memory dengan mendownloadnya menggunakan program RETRIEVE , ke komputer atau dengan

menyimpannya dalam memory card.

Pembacaan di lapangan sebaiknya dilakukan pada saat sudut matahari kurang dari 60 derajat. Pembacaan yang dilakukan pada saat langit berawan tidak akan sama jika dilakukan pada saat matahari tidak terhalangi. Koreksi terhadap persen reflektansi di tiap panjang gelombang yang disebabkan oleh beragamnya kejadian irradiasi seharusnya ditentukan dengan percobaan -percobaan tersendiri. Koreksi terhadap sudut matahari dan tutupan awan akan bergantung pada intensitas

irradiance seperti terekam pada tiap pelarikan (IRR), sifat dan tahap perkembangan tumbuhan, dan tutupan lahan.

Sistem ini dirancang agar mudah dibawa dalam pengambilan data plot ke plot. Ketinggian maksimum radiometer dari target adalah 10 kaki. Guna mengakses data pada area yang lebih luas, sistem ini dapat dibawa oleh sebuah mobil. Yang tetap harus diingat adalah bahwa diameter bidang pandang adalah satu setengah ketinggian dari kanopi. Data yang ada mewakili rata-rata refleksi dari daerah yang disampling. Secara teoritis, semakin besar jarak dari kanopi, semakin valid data reflektansinya. Untuk mengambil data pada plot yang lebih kecil, radiometer dapat lebih direndahkan sehingga bidang pandang menjadi lebih kecil. Pada kondisi seperti ini, sebaiknya diambil beberapa lagi sampel untuk memaksimalkan akurasi data.

Baterai NICAD 0.6Ahr dapat mengoperasikan sistem secara simultan selama 6

jam. Jika voltage baterai jatuh dibawah 8.6 volt, akan muncul BEEP dan pesan

peringatan. Baterai kemudian harus di-charge selama 12 jam dengan

142

Lampiran 3. Hasil Analisis Ragam (ANOVA) Reflektansi Spektral antara 7 Kelompok Karang

Dokumen terkait