• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

H. Prosedur Pengumpulan Data…

Setelah mendapatkan izin penelitian dari Institusi pendidikan yaitu D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, kemudian peneliti melakukan pengumpulan data. Penelitian dilakukan di Klinik Bersalin Ananda Medan, peneliti memilih untuk mengambil data dari Klinik Bersalin Ananda Medan cukup banyak ditemukan data ibu hamil trimester III yang melakukan K4.

Sebelum peneliti melakukan pengumpulan data peneliti menemui Pimpinan Klinik Bersalin Ananda Medan dan meminta izin untuk melakukan penelitian di Klinik tersebut. Setelah mendapat izin peneliti menjelaskan tentang kriteria calon responden yang ingin ditemui. Peneliti kemudian meminta bantuan kepada Hj. Turwaty Lubis, Am.Keb selaku pimpinan untuk mengizinkan salah satu pegawai tenaga kesehatannya untuk membantu peneliti dalam proses pengumpulan data apabila peneliti tidak dapat hadir karena mengikuti proses perkuliahan. Peneliti menjelaskan kepada pegawai tenaga kesehatan di Klinik Bersalin Ananda Medan tentang tujuan penelitian, menjelaskan manfaat penelitian dan prosedur pelaksanaan penelitian agar pegawai dapat mengerti dan dapat menyampaikan pada responden.

Hari pertama penelitian dilaksanakan pada sore hari pada pukul 14.00 wib, karena pada pagi hari peneliti mengikuti perkuliahan. Setelah mendapatkan calon responden yang sesuai dengan kriteria, peneliti langsung menjelaskan kepada calon responden tentang tujuan, manfaat, serta prosedur penelitian. Setelah mendapat penjelasan calon responden bersedia menjadi responden ditandai dengan calon responden bersedia menandatangani lembar persetujuan (informed consent). Selanjutnya responden mengisi lembar kuesioner yang telah disusun untuk mendapatkan data. Pada hari libur penelitian dilaksanakan pada pukul 10.00 wib.

I. Pengolahan Data dan Analisa Data 1. Pengolahan Data

Setelah keseluruhan data terkumpul, dilakukan analisa data kembali dengan memeriksa semua kuesioner apakah jawaban sudah lengkap atau belum (editing). Kemudian data diberi kode (coding) untuk memudahkan peneliti dalam melakukan

analisa data dan pengolahan data serta pengambilan kesimpulan data yang dimasukkan kedalam bentuk tabel. Untuk kuesioner pengetahuan diberi kode 1 = apabila menjawwab benar (11-20 kuesioner), 2 = apabila menjawab benar (0-10 kuesioner) sedangkan untuk pelaksanaan K4 diberi kode 1 = dilaksanakan, 2 = tidak dilaksanakan . Entry data dalam komputer dan dilakukan dengan menggunakan teknik komputerisasi. Tahap terakhir yang akan dilakukan yaitu cleaning dan entry yakni pemeriksaan semua data yang telah dimasukkan kedalam program komputer guna menghindari terjadinya kesalahan.

2. Analisa Data

Analisa data dilakukan menggunakan bantuan sistem komputerisasi dengan menggunakan program SPSS versi 12,0 yang disesuaikan, dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Analisa Univariat

Analisa data dilakukan untuk mengetahui distribusi frekuensi dan presentase tiap variabel yang diteliti. Analisa univariat dilakukan untuk mengetahui distribusi frekuensi variabel independen yaitu pengetahuan ibu hamil tentang antenatal care, dan variabel dependen yaitu pelaksanaan K4.

b. Analisa Bivariat

Statistik bivariat adalah suatu prosedur yang digunakan untuk menerangkan keeratan hubungan antara 2 variabel (Arikunto, 2006, hal 271). Pengujian data dilakukan dengan menggunakan uji statistik chi-square (X2) dengan derajat kepercayaan 95%, dengan nilai kemaknaan (α= 0,05). Pedoman dalam menerima hipotesis : apabila nilai nilai probabilitas (p) < 0,05 maka Ho ditolak, apabila nilai probabilitas (p) > 0,05 maka Ho gagal ditolak . Data disajikan dalam bentuk tabel.

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN A. HASIL

Pada bab ini akan diuraikan data hasil penelitian serta pembahasan mengenai hubungan pengetahuan ibu hamil trimester III tentang antenatal care terhadap pelaksanaan K4 di Klinik Bersalin Ananda Medan dengan jumlah responden sebanyak 57 responden.

Untuk mengidentifikasi pengetahuan ibu hamil trimester III tentang antenatal care terhadap pelaksanaan K4, peneliti menggunakan kuesioner yang berisikan 20 pernyataan pengetahuan dan pelaksanaan K4 dilihat berdasarkan jumlah K4. Berikut ini akan dijabarkan mengenai hasil penelitian tersebut yaitu karakteristik responden, pengetahuan ibu hamil trimester III tentang antenatal care, dan pelaksanaan K4 di Klinik Bersalin Ananda Medan.

1. Karakteristik Responden

Pada penelitian ini karakteristik responden meliputi, umur, paritas, pendidikan, dan pekerjaan.

Berdasarkan tabel 5.1, dari hasil penelitian didapatkan dari 57 responden. Menunjukkan mayoritas umur responden antara 21 – 34 tahun yaitu sebanyak 44 responden (77,2%). Mayoritas paritas responden primigravida yaitu sebanyak 22 responden (38,6%), mayoritas pendidikan responden SMA yaitu 26 responden (45,6%), dan mayoritas pekerjaan responden IRT yaitu 37 responden (64,9%).

Tabel 5.1

Distribusi frekuensi responden berdasarkan karakteristik demografi ibu hamil trimester III di Klinik Bersalin Ananda Medan

No Data Demografi Frekuensi Presentase (%) 1 Umur < 20 tahun 21 – 34 tahun > 35 tahun 6 44 7 10,5 77,2 12,3 2 Paritas Primigravida Multigravida Grademultigravida 22 20 15 38,6 35,1 26,3 3 Pendidikan SD SMP SMA Perguruan Tinggi 7 15 26 9 12,3 26,3 45,6 15,8 4 Pekerjaan IRT PNS Wiraswasta 37 9 11 64,9 15,8 19,3

2. Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III tentang Antenatal Care

Pengetahuan (Knowledge) merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indera manusia, yakni indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa, dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga.

Berdasarkan tabel diatas distribusi frekuensi jawaban responden berdasarkan kuesioner pengetahuan tentang K4, didapatkan bahwa mayoritas responden menjawab benar pada pernyataan no. 1 yaitu sebanyak 56 responden (98,2%) dan mayoritas responden menjawab salah pada pernyataan no. 7 yaitu sebanyak 18 responden (31,6%).

Tabel 5.2

Distribusi frekuensi jawaban responden berdasarkan kuesioner pengetahuan di Klinik Bersalin Ananda Medan

No Pernyataan

Pilihan Jawaban

Benar Salah

F % F %

1 Kehamilan dan persalinan hal yang normal 56 98,2 1 1,8 2 Pengertian pemeriksaan kehamilan 48 84,2 9 15,8 3 Tujuan pemeriksaan kehamilan 52 91,2 5 8,8 4 Manfaat pemeriksaan kehamilan 27 47,4 30 52,6 5 Pemeriksaan kehamilan dilakukan ketenaga

kesehatan

48 84,2 9 15,8

6 Frekuensi pemeriksaan kehamilan 41 71,9 16 28,1 7 Tinggi badan ibu hamil <145 18 31,6 39 68,4 8 Tekanan darah (TD) 140/90 mmHg 39 68,4 18 31,6

9 Imunisasi TT 37 64,9 20 35,1

10 Pemberian 90 tablet besi 27 47,4 30 52,6

11 Pemeriksaan HB 25 43,9 32 56,1

12 Trimester III disebut periode menunggu dan waspada

46 80,7 11 19,3

13 Kenaikan BB selama hamil > 10-12 kg 28 49,1 29 50,9 14 Konsumsi protein pada ibu hamil 41 71,9 16 28,1 15 Pakaian ibu hamil 53 93,0 4 7,0 16 Manfaat senam hamil 42 73,7 15 26,3 17 Perdarahan pervaginam dan sakit kepala

hebat (tanda bahaya kehamilan)

38 66,7 19 33,3

18 Gerakan janin tidak terasa, nyeri abdomen (tanda bahaya kehamilan)

35 61,4 22 38,6

19 Komplikasi Kehamilan 32 56,1 25 43,9 20 Rencana persalinan 43 75,4 14 24,6

Berdasarkan tabel 5.3, dari hasil penelitian pengetahuan ibu hamil trimester III tentang antenatal care dari 57 responden bahwa mayoritas memiliki pengetahuan baik sebanyak 42 responden (73,7%).

Tabel 5.3

Distribusi frekuensi pengetahuan ibu hamil trimester III tentang antenatal care di Klinik Bersalin Ananda Medan

Kategori Frekuensi Presentase (%)

Baik 42 73,7

Kurang 15 26,3

Total 57 100

3. Pelaksanaan K4

Pelaksanaan merupakan bagian dari tindakan yang merupakan suatu sikap berupa keyakinan dan perasaan yang melekat tentang objek tertentu untuk bertindak terhadap objek tersebut dengan cara tertentu (Calhoun & Acocella, 1990).

Berdasarkan tabel 5.4 distribusi frekuensi berdasarkan jumlah pelaksanaan K4 ibu hamil trimester III di Klinik Ananda Medan, didapatkan mayoritas responden melakukan K4 sebanyak 50 responden (87,7%) dan minoritas responden tidak melakukan K4 sebanyak 7 responden (12,3%).

Tabel 5.4

Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jumlah K4 Ibu Hamil Trimester III di Klinik Bersalin Ananda Medan

Kategori Frekuensi Presentase (%)

Dilaksanakan 50 87,7

Tidak dilaksanakan 7 12,3

Total 57 100

4. Hubungan pengetahuan ibu hamil trimester III tentang antenatal care terhadap pelaksanaan K4

Berdasarkan tabel 5.5, hasil penelitian didapatkan bahwa analisis hubungan antara pengetahuan ibu hamil trimester III tentang antenatal care terhadap pelaksanaan K4 diperoleh : dari 42 berpengetahuan baik memiliki pelaksanaan baik yaitu 41 responden (97,6%), dan yang berpengetahuan baik dengan pelaksanaan kurang yaitu 1 responden (2,4%). Sedangkan dari 15 responden berpengetahuan kurang memiliki pelaksanaan baik yaitu 9 responden (60,0%) dan yang berpengetahuan kurang dengan pelaksanaan kurang yaitu 6 responden (40,0%).

Hasil analisis hubungan antara pengetahuan ibu hamil trimester III tentang antenatal care terhadap pelaksanaan K4 diperoleh nilai p = 0,000. Hal ini berarti ada hubungan antara pengetahuan ibu hamil trimester III tentang antenatal care terhadap pelaksanaan K4.

Tabel 5.5

Hubungan pengetahuan ibu hamil trimester III tentang antenatal care terhadap pelaksanaan K4 di Klinik Bersalin Ananda Medan

Pengetahuan Pelaksanaan K4 Total P Dilaksanakan Tidak dilaksanakan F % F % F % Baik 41 97,6 1 2,4 42 100 0,000 Kurang 9 60,0 6 40,0 15 100 Total 50 87,7 7 12,3 57 100 B. PEMBAHASAN

1. Interpretasi dan Diskusi Hasil a. Karakteristik Responden

Berdasarkan tabel 5.1, dari hasil penelitian didapatkan dari 57 responden. Menunjukkan mayoritas umur responden antara 21 – 34 tahun yaitu sebanyak 44 responden (77,2%). Mayoritas paritas responden primigravida yaitu sebanyak 22 responden (38,6%), mayoritas pendidikan responden SMA yaitu 26 responden (45,6%), dan mayoritas pekerjaan responden IRT yaitu 37 responden (64,9%).

b. Pengetahuan ibu hamil trimester III tentang antenatal care

Berdasarkan tabel 5.2, distribusi frekuensi jawaban responden berdasarkan kuesioner pengetahuan tentang K4, didapatkan bahwa mayoritas responden menjawab benar pada pernyataan no. 1 yaitu sebanyak 56 responden (98,2%) dan mayoritas responden menjawab benar pada pernyataan no. 7 yaitu sebanyak 18 responden (31,6%).

Berdasarkan tabel 5.3 diketahui dari 57 responden mayoritas responden memiliki pengetahuan baik tentang antenatal care yaitu sebanyak 42 responden (73,7%), sedangkan yang memiliki pengetahuan kurang yaitu sebanyak 15 responden (26,3%). Hal ini menunjukkan bahwa responden sudah memiliki pengetahuan baik tentang antenatal care.

Menurut pendapat Notoadmodjo (2007), pengetahuan merupakan hasil dari “tahu” dan hal ini terjadi setelah seseorang melakukan penginderaan terhadap objek tertentu. Pengetahuan disini menyangkut segala sesuatu yang dipahami dan diketahui oleh responden tentang antenatal care.

Pada hasil penelitian pada ibu hamil trimester III tentang antenatal care sebagian besar memiliki pengetahuan baik, ini disebabkan ibu hamil trimester III sudah mengetahui lebih jauh tentang antenatal care dan informasi yang didapat diperoleh dengan baik, baik

dari media massa, teman, keluarga maupun pihak-pihak terkait yang berkewajiban memberikan penyuluhan.

Pengetahuan responden yang masih kurang karena jarang menerapkan pengetahuan yang dimiliki khususnya tentang antenatal care. Pada dasarnya suatu pengetahuan menjadi sempurna dan teringat apabila dipahami dan dilaksanakan.

c. Pelaksanaan K4

Berdasarkan tabel 5.4 distribusi frekuensi berdasarkan jumlah pelaksanaan K4 ibu hamil trimester III di Klinik Ananda Medan, didapatkan mayoritas responden melakukan K4 sebanyak 50 responden (87,7%) dan minoritas responden tidak melakukan K4 sebanyak 7 responden (12,3%).

Pelaksanaan merupakan bagian dari tindakan yang merupakan suatu sikap berupa keyakinan dan perasaan yang melekat tentang objek tertentu untuk bertindak terhadap objek tersebut dengan cara tertentu (Calhoun & Acocella, 1990).

Pelaksanaan atau tindakan adalah suatu sikap yang belum otomatis dalam suatu tindakan, untuk mewujudkan sikap menjadi suatu perbuatan yang nyata maka diperlukan faktor pendukung lain. Tindakan merupakan suatu aturan yang mengadakan hubungan erat antara sikap dan tindakan yang didukung oleh sikap yang mengatakan bahwa sikap merupakan pandangan atau perasaan disertai kecenderungan untuk bertindak (Notoadmodjo, 2007).

Tindakan mempunyai tingkatan yaitu Persepsi (perception)Mengenal dan memilih berbagai objek sehubungan dengan tindakan yang akan diambil.Respon Terpimpin (guided response), dapat melakukan sesuatu sesuai dengan urutan yang benar dan sesuai dengan contoh. Mekanisme (mechanisme), apabila seseorang telah dapat melakukan sesuatu dengan benar secara otomatis atau sesuatu itu merupakan kebiasaan, maka ini sudah mencapai praktek tingkat tiga. Adopsi (Adoption), adopsi adalah tindakan yang sudah berkembang dengan baik yang berarti bahwa tindakan sudah dimodifikasi dengan baik tanpa mengurangi kebenaran tindakan lanjut (Notoadmodjo, 2007).

Dalam penelitian ini dapat dilihat mayoritas pelaksanaan K4 dilakukan dengan baik terlihat dari kepatuhan ibu hamil trimester III melakukan pemeriksaan kehamilan (antenatal care) secara teratur ketenaga kesehatan seperti bidan. Tindakan merupakan presentasi nyata dari pengetahuan dan sikap yang dimiliki oleh seseorang.

d. Hubungan pengetahuan ibu hamil trimester III tentang antenatal care terhadap pelaksanaan K4

Berdasarkan uji statistik diperoleh nilai p = 0,000 yaitu ada hubungan yang bermakna secara statistik (p < 0,05) artinya ada hubungan antara pengetahuan ibu hamil trimester III tentang antenatal care terhadap pelaksanaan K4 atau dengan kesimpulan Ho ditolak.

Menurut Nursalam ( 2003 ), semakin tinggi pendidikan seseorang, maka semakin mudah dalam menerima informasi, sehingga semakin banyak pengetahuan yang dimiliki untuk menerapkannya dalam tindakan. Maka peneliti berasumsi bahwa dengan pendidikan yang tinggi maka pengetahuan yang dimiliki akan semakin baik dan akan mempengaruhi seseorang dalam menerapkannya terhadap tindakan – tindakan.

2. Keterbatasan penelitian

Dalam penelitian ini telah berupaya semaksimal mungkin untuk memperoleh data yang sebenarnya tetapi tidak ada mengontrol kondisi yang berkaitan dengan proses dan asli penelitian secara optimal, namun berbagai kendala yang tidak jarang muncul sehingga berbagai kelemahan dan keterbatasan pada saat melakukan penelitian ini, diantaranya dalam pengumpulan data peneliti tidak bisa mengontrol secara langsung dari setiap tahapan prosedur pelaksanaan yang ada di 10 pertanyaan kuesioner, tetapi menjelaskan bagaimana pengisian kuesioner.

3. Implikasi penelitian

a. Bagi Pelayanan Kebidanan

Penelitian ini memberikan informasi kepada pelayanan kebidanan dalam memberikan pendidikan kesehatan kepada ibu hamil trimester III tentang antenatal care khususnya tentang pelaksanaan K4, agar ibu dapat menjaga kesehatan fisik dan mental selama kehamilan, mengenali tanda-tanda bahaya atau komplikasi sehingga didapatkana ibu dan bayi yang sehat.

b. Bagi Pendidikan Kesehatan

Hasil penelitian ini dapat dijadikan informasi tambahan bagi perkembangan ilmu kebidanan, khususnya asuhan kebidanan pelayanan antenatal care baik berupa tindakan maupun konsultasi kesehatan.

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Dari hasil penelitian hubungan pengetahuan ibu hamil trimester III tentang antenatal care terhadap pelaksanaan K4. Maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan tabel 5.1, dari hasil penelitian didapatkan dari 57 responden. Menunjukkan mayoritas umur responden antara 21 – 34 tahun yaitu sebanyak 44 responden (77,2%). Mayoritas paritas responden primigravida yaitu sebanyak 22 responden (38,6%), mayoritas pendidikan responden SMA yaitu 26 responden (45,6%), dan mayoritas pekerjaan responden IRT yaitu 37 responden (64,9%).

2. Dari hasil penelitian mayoritas responden memiliki pengetahuan baik tentang antenatal care sebanyak 42 responden (73,7%)

3. Mayoritas responden melaksanakan K4 yaitu sebanyak 50 responden (87,7%)

4. Berdasarkan uji statistik diperoleh nilai p = 0,000 yaitu ada hubungan yang bermakna secara statistik (p < 0,05) artinya ada hubungan antara pengetahuan ibu hamil trimester III tentang antenatal care terhadap pelaksanaan K4 atau dengan kesimpulan Ho ditolak.

B. SARAN

1. Diharapkan kepada seluruh ibu hamil agar selalu aktif mencari informasi dan melakukan konsultasi kehamilan untuk dapat mendeteksi secara dini komplikasi dalam kehamilan yaitu melakukan antenatal care secara teratur. Sehingga didapatkan ibu dan bayi yang sehat.

2. Diharapkan kepada petugas kesehatan untuk selalu meningkatkan mutu pelayanan terutama antenatal care kepada ibu-ibu hamil, baik melalui konsultasi kesehatan maupun berupa penyuluhan-penyuluhan tentang kehamilan sehingga angka kematian ibu karena kehamilan dapat dikurangi.

3. Diharapkan pada peneliti selanjutnya lebih mengembangkan penelitian ini lebih luas lagi terutama tentang fator-faktor yang mempengaruhi ibu hamil dalam melakukan kunjungan antenatal care. Untuk penguji kesahilan instrumen diharapkan pada peneliti selanjutnya untuk lebih ditingkatkan lagi.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. ( 2006 ). Prosedur Penelitian : suatu pendekatan praktik. Jakarta:Rineka Cipta.

Asrinah, dkk. (2010). Asuhan Kebidanan (Masa Kehamilan). Jakarta : Graha Ilmu.. Calhoun, james, F & Acocella, JR. (1990), Psychology of adjustment and human

relation ship, 3 th edition. Mc Graw-Hill publishing company: New York

Dempsey, P. A & Dempsey, A. D, 2002. Riset Keperawatan : Buku Ajar dan Latihan Edisi 4. Jakarta : EGC

Depkes RI. (2006). Indikator Target Cakupan K4 di Sumatera Utara. Diambil 22 September 2010, dari http : //www.depkes.go.id/downloads/Profil/Sumut 06.Pdf. Depkes RI. (2010). Visi Misi Indonesia Sehat. Diambil 22 September 2010, dari

Hani, Ummi, dkk. (2010). Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan Fisiologi, Jakarta : Salemba Medika.

Hidayat A. Aziz Alimul. (2007). Metode Penelitian Kebidanan, dan Teknik Analisis Data, . Surabaya : Salemba Medika.

Machfoedz, Ircham, 2005, Teknik Membuat Alat Ukur Penelitian Bidang Kesehatan Keperawatan dan Kebidanan, Fitramaya, Yogyakarta.

Manuaba, Ida Bagus Gde. (1998). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan, Jakarta : EGC

______________________. (1999). Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta: Penerbit Arian.

Meilani, dkk. (2009). Kebidanan Komunitas.Yogyakarta : Fitramaya. Mochtar, Rustam. (1998). Sinopsis Obstetri. Jakarta : EGC.

Mufdlilah. (2009). Panduan Asuhan Kebidanan Ibu Hamil. Yogyakarta : Nuha Medika.

Notoadmodjo, Soekidjo. (2007). Ilmu kesehatan Masyarakat (Ilmu dan Seni), Jakarta : PT. Rineka Cipta.

___________, Soekidjo. ( 2005). Promosi Kesehatan (Teori dan Aplikasi), Jakarta : PT. Rineka Cipta,

___________, Soekidjo. (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan, Jakarta : PT. Rineka Cipta,

Nursalam. (2003). Konsep Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika ________.(2008). Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan

pedoman skripsi. Jakarta

Salmah. (2006). Asuhan Kebidanan antenatal. Jakarta : EGC.

Setiawati. ( 2008). Proses Pembelajaran Dalam Pendidikan Kesehatan. Jakarta-Timur: Trans Info Media.

Syafrudin. (2009). Promosi Kesehatan Untuk Mahasiswa Kebidanan. Jakarta : CV. Trans Info Media.

________, dkk. (2009). Kebidanan Komunitas. Jakarta : EGC .

Taufik, M. ( 2007). Prinsip-prinsip Promosi Kesehatan Dalam Bidang Keperawatan. Jakarta : CV. Trans Info Media.

Wahid. (2007). Promosi Kesehatan Sebuah Pengantar Proses Belajar Mengajar Dalam Pendidikan. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Lampiran I

LEMBAR PERSETUJUAN PENELITIAN

Saya yang bernama Siska Helni Watti / 105102063 adalah mahasiswa Program Studi D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Saat ini sedang melakukan penelitian tentang hubungan pengetahuan ibu hamil trimester III tentang antenatal care terhadap pelaksanaan K4. Penelitian ini merupakan salah satu kegiatan dalam menyelesaikan tugas akhir di Program studi D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

Untuk keperluan tersebut saya mohon kesediaan ibu-ibu untuk menjadi responden dalam penelitian ini. Selanjutnya saya mohon agar mengisi kuesioner dengan jujur dan apa adanya. Jika bersedia, silahkan menandatangi lembar persetujuan ini sebagai bukti kesukarelaan.

Partisipasi ibu-ibu dalam penelitian ini bersifat sukarela, sehingga bebas mengundurkan diri setiap saat tanpa sanksi apapun. Identitas pribadi ibu dan semua informasi yang ibu berikan akan dirahasiakan dan hanya digunakan untuk keperluan penelitian ini.

Terimakasih atas partisipasi ibu dalam penelitian ini.

Medan, Februari2011

Peneliti Responden

(Siska Helni Watti) (………..)

LEMBAR KUESIONER

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III TENTANG ANTENATALCARE TERHADAP PELAKSANAAN K4

TAHUN 2011 1. Data Demografi

Petunjuk pengisian:

1. Bacalah pernyataan dengan sebaik-baiknya.

2. Pilih salah satu jawaban Ya atau Tidak dengan tanda Checklist (√). 3. Jawablah pernyataan dengan sejujur-sejujurnya.

4. Ibu dapat mengajukan pertanyaan jika ada pernyataan yang sukar dipaham No. Responden :

Umur : Tahun paritas :

Pendidikan : Pekerjaan :

2. Pernyataan tentang Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III tentang Antenatal Care No Pernyataan Jawaban Ya Tidak 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.

Kehamilan dan persalinan merupakan hal yang normal dialami oleh wanita

Seorang ibu hamil yang datang berkunjung ketenaga kesehatan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan ibu dan janinnya disebut pemeriksaan kehamilan (antenatal care).

Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan tumbuh kembang bayi merupakan tujuan pemeriksaan kehamilan (antenatal care).

Mengupayakan terwujudnya kondisi terbaik bagi ibu dan bayi yang dikandung merupakan manfaat pemeriksaan kehamilan (antenatal care).

Ibu hamil melakukan pemeriksaan kehamilan sebaiknya ketenaga kesehatan seperti bidan, dokter, perawat.

Pemeriksaan kehamilan (antenatal care) dilakukan minimal 1 kali selama kehamilan.

Tinggi badan ibu hamil <145 merupakan faktor resiko pada ibu hamil.

Tekanan darah normal ibu hamil adalah 140/90 mmHg.

Imunisasi TT (tetanus neonatorum) berguna untuk memberikan kekebalan kepada ibu hamil dari tetanus neonatorum.

Selama hamil pemberian tablet zat besi minimal 90 tablet. Pemeriksaan HB (Haemoglobin) dilakukan untuk mendeteksi kenaikan tekanan darah.

Trimester III (usia kehamilan 28-36 minggu) disebut periode atau masa menunggu dan waspada bagi ibu hamil.

13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.

Kenaikan berat badan selama hamil >10-12 kg merupakan hal yang normal selama kehamilan.

Protein yang diperlukan oleh ibu hamil dapat diperoleh dari kacang-kacangan, ikan, ayam, telur, dan keju.

Pakaian yang dianjurkan untuk ibu hamil sebaiknya longgar, mudah dipakai dan menyerap.

Melatih pernafasan, relaksasi atau istirahat, menguatkan otot-otot panggul dan perut, serta melatih cara mengedan yang benar adalah manfaat senam hamil.

Perdarahan pervaginam, sakit kepala yang hebat merupakan hal yang normal dalam kehamilan.

Gerakan janin tidak terasa, nyeri abdomen (perut) yang hebat merupakan salah satu tanda persalinan.

Bengkak pada wajah dan tangan tidak hilang setelah istirahat, sakit kepala hebat, dan pandangan kabur merupakan komplikasi pada kehamilan.

Rencana persalinan adalah tindakan yang dibuat oleh ibu hamil, keluarga dan tenaga kesehatan.

Lampiran III

PROSEDUR WAWANCARA RESPONDEN DAN MENGISI KUESIONER 1. Peralatan : Lembar Kuesioner, alat tulis (pulpen)

2. Persiapan :

a. Meminta waktu responden sekitar 15-30 menit. b. Beritahu responden mengenai tujuan penelitian. c. Meminta kesediaan narasumber (pemberi informasi). 3. Prosedur Kerja:

a. Peneliti mengajukan pernyataan yang telah dipersiapkan kepada responden.

b. Meminta responden (ibu hamil) untuk mengisi lembar kuesioner, bila respon tidak mengerti.

c. Menjelaskan bagian/pernyataan yang tidak jelas (jika ada).

d. Membantu responden untuk mengisi kuesioner bila dijumpai responden yang tidak dapat membaca dan menulis.

Lampiran IV

Protap Penelitian

1. Penelitian menjelaskan tujuan penelitian.

2. Memberikan Informed concent kepada responden.

3. Meminta kesediaan responden untuk mengisi lembar kuesioner. 4. Peneliti menjelaskan cara mengisi lembar kuesioner.

5. Mengoreksi kelengkapan jawaban lembar kuesioner. 6. Menganalisis data yang sudah terkumpul.

Lampiran XII

DAFTAR PUSTAKA

Nama : SISKA HELNI WATTI Tempat, Tanggal Lahir : Pangkalan Kasai, 27 Mei 1989

Agama : ISLAM

Alamat : Jl. Lintas Timur Simpang III, Pangkalan Kasai. Kec. Seberida. Kab. Inhu-Riau.

Nama Orang Tua

Ayah : Syahdanil Ibu : Asmawati Riwayat Pendidikan

1. TK Pertiwi Pangkalan Kasai, tamat tahun 1994 2. SDN 001 Pangkalan Kasai, tamat tahun 2000 3. SLTPN 02 Seberida, tamat tahun 2003 4. SMAN 01 Seberida, tamat tahun 2006

5. Akademi Kebidanan Dayang Suri Rengat, tamat tahun 2009

6. Program D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, tamat tahun 2011

Dokumen terkait