• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prosedur Permintaan Bantuan Pelayanan Pemadaman Kebakaran

4.7. Pendapat Masyarakat Tentang Kinerja Pelayanan Pemadam Kebakaran Kota Surakarta

4.7.3. Prosedur Permintaan Bantuan Pelayanan Pemadaman Kebakaran

Prosedur kerja merupakan pedoman yang berisi langkah-langkah kerja untuk mengatasi suatu permasalahan. Maka prosedur kerja penanganan kebakaran merupakan pedoman yang berisi langkah-langkah kerja untuk mengatasi kebakaran yang terjadi mulai dari penerimaan laporan adanya kebakaran hingga pemadaman dan pengamanan lingkungan dari bahaya kebakaran yang masih ada. Pembuatan prosedur kerja bertujuan untuk mempermudah pengguna layanan tetapi sering dianggap menyulitkan pengguna layanan dalam meminta bantuan penanganan kebakaran.

Pendapat masyarakat mengenai prosedur permintaan bantuan pemadam kebakaran diungkapkan oleh beberapa korban dan saksi langsung. Seperti dinyatakan oleh bapak David Nugroho berikut ini:

“cukup mudah. Tanpa prosedur yang sulit, hanya member nama, alamat, dan nomor telepon saja”. (sumber: wawancara, 5 desember 2009)

Hal serupa juga diutarakan oleh bapak Yunus sebagai berikut:

“tidak ada kesulitan mas. Saya Cuma menelepon saja”. (sumber: wawancara, 18 desember 2009).

Berdasarkan data yang didapatkan, tidak ada warga yang mengalami kesulitan ataupun memiliki keluhan terhadap prosedur permintaan bantuan pemadaman kebakaran yang berlaku.

Wawancara dilakukan terhadap 102 responden menghasilkan pendapat sebagai berikut:

Tabel 4.10. Statistik pendapat warga terhadap prosedur permintaan bantuan pemadaman kebakaran.

Indikator Hasil wawancara

1. Responden berpendapat bahwa prosedur permintaan bantuan pelayanan tergolong mudah

2. Responden berpendapat bahwa prosedur permintaan bantuan pelayanan tergolong sulit

3. Responden menyatakan tidak tahu atau abstain.

88 warga

0 warga

14 warga

Total responden 102 warga

Hasil wawancara secara ringkas dapat dilihat dari matriks berikut:

Tabel 4.11. Matriks pendapat warga kota Surakarta terhadap kinerja pelayanan pemadaman kebakaran

Indikator Hasil wawancara

1. Daya tanggap kantor pemadam kebakaran

2. Efisiensi dan efektifitas pelaksanaan pelayanan.

3. Prosedur permintaan bantuan pelayanan

Masyarakat berpendapat kantor pemadam sudah memiliki daya tanggap yang cepat.

masyarakat berpendapat efisiensi dan efektifitas pelaksanaan pelayanan sudah baik

Masyarakat berpendapat prosedur pemintaan bantuan pelayanan yang mudah.

Sumber: pengolahan data sendiri.

Matriks pendapat warga kota Surakarta terhadap kinerja pelayanan pemadaman kebakaran ini memberikan informasi bahwa masyarakat berpendapat bahwa kantor pemadam kebakaran memiliki kinerja yang baik.

69 5.1. Kesimpulan

1. Berdasarkan hasil pemetaan kejadian kebakaran di kota Surakarta tahun 2008-2009 diketahui bahwa kebakaran di Kota Surakarta memiliki pola menyebar tetapi memiliki kecenderungan berkumpul kearah tengah.

2. Klasifikasi pada titik-titik kejadian kebakaran menunjukkan bahwa bangunan perumahan dan non gedung merupakan sarana yang paling sering terbakar, penyebab terbesarnya adalah korsleting listrik, dan tingkat potensi bahaya kebakaran tergolong kategori ringan.

3. Wilayah paling rawan kebakaran di kota Surakarta adalah sebabagai berikut :

 Wilayah Karangasem

 Wilayah Bumi

 Wilayah Manahan, Purwosari dan Mangkubumen

 Wilayah Serengan

 Wilayah Jayengan dan Kratonan

 Wilayah Mangkubumen, Timuran dan Sriwedari

 Wilayah Kestalan dan Setabelan

 Wilayah Kampung Baru, Kedunglumbu dan Kauman

 Wilayah Gilingan, Tegalharjo, Kepatihan Wetan, Purwodinigratan dan Jebres

 Wilayah Jebres, Jagalan dan Pucang Sawit.

4. Masyarakat sebagai pengguna layanan berpendapat bahwa kantor pemadam kebakaran memiliki kinerja yang baik.

5.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas dan juga kendala-kendala yang dihadapi pada penelitian ini, maka peneliti menyarankan agar:

1. Peneliti berharap adanya kelanjutan penelitian yaitu dengan menganalisa keterkaitan kebakaran dengan faktor lain seperti: keterkaitan kebakaran berdasarkan historis kebakaran tiap bulannya, keterkaitan kebakaran dengan kepadatan penduduk, dan analisis karakeristik kebakaran secara mendalam.

2. Bagi mahasiswa jurusan Teknik Sipil, peneliti mengharapkan adanya penelitian yang mengarah kepada infrastuktur bangunan.

3. Tindakan pencegahan/ mitigasi kebakaran lebih difokuskan kepada karakteristik kebakaran yang banyak terjadi. Untuk mendapatkan hasil yang efektif dan efisien.

4. Sub Dinas pemadam kebakaran melakukan dokumentasi yang lengkap untuk memudahkan penelitian lain dalam rangka mitigasi bencana kebakaran.

71

Abidin, Hasanudin Z. 2007. Konsep dasar pemetaan, Bandung: kelompok keilmuan Geodesi ITB.

BAKORNAS PBP. 2002. Arahan kebijakan mitigasi bencana perkotaan di Indonesia, Jakarta.

BSI. 2007. PAS 79 Fire Risk assessment “Guidance and a Reccomended methodology: BSI Britnish Standart.

Faisal, Sanapiah. 2005. Ilmu-ilmu sosial penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Hasofer, A.M, I Thomas. 2006. Fire Safety Journal 41 (2006)2-14 “Analysis of fatalities and injuries in building fire statistic”.: www.elsevier.com. Niamh, Nic Daeid. 2004. Forensic science series “fire investigaion”. USA: CRC

Press.

Prahasta, Eddy. 2002. Konsep-konsep dasar sistem informasi geografis. Bandung: Informatika.

Rachmad, Agus. 2006. Manajemen dan mitigasi bencana, Jawa Barat: BPLDH.

Rakhmad, Jalaluddin,. 2001. Metode penelitian komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Setiawan, Nugroho. 2005. Diklat Metodologi Penelitian Sosial Parung Bogor,

25-28 Mei 2005: “Teknik Sampling”. Bogor: UNPAD

Sugiyono. 2008. Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R dan D. Bandung: Alfabeta.

Sumanto. 1995. Metodologi penelitian sosial dan pendidikan. Yogyakarta: Ani Offset.

Supranto. 1993. Metode riset aplikasinya dalam pemasaran. Jakarta: Lembaga Penerbit FE-UI.

Suprapto. 2007. Jurnal pemukiman vol 2 no. 2 “Sistem proteksi kebakaran pasif kaitannya dengan aspek keselamatan jiwa”.

Suprapto. 2008. Tinjauan ekstensi standar standar (SNI) proteksi kebakaran dan penerapannya dalam mendukung implementasi peraturan keselamatan gedung, prosiding PPIS 29 Juli 2008.

Suprapto, Anjar. 2004. Catatan kuliah “peta dan kegunaannya dibidang teknik pertanian”. Jogjakarta.

Sweis, Fawas K. 2006. Fire Safety Journal 41 (2006) 370-376 “Fires and incidents in Jordan (1996 - 2004)”. : www.elsevier.com.

Tim DRR PPMU ERA BAPPENAS-BAPPEDA DIY-U. 2008. Metode pemetaan

resiko bencana provinsi DIY. Jogjakarta: BAPPEDA DIY.

________. 2000. Peraturan Pemerintah no 10 tentang tingkat ketelitian peta untuk penataan ruang wilayah.

________. 2008. Peraturan daerah DKI Jakarta no 8 tentang pencegahan dan penanggulangan kebakaran.

xv A.1. Data Spasial

Tabel A.1.1. Koordinat lokasi kebakaran tahun 2008-2009

id x y id x y 1 478238 9163108 32 478795 9164462 2 475815 9165710 33 480264 9165662 3 475625 9165484 34 480009 9167166 4 476697 9163136 35 480349 9164162 5 475771 9164486 36 481079 9166950 6 480090 9162392 37 480257 9165004 7 480730 9161572 38 479127 9165402 8 479934 9162368 39 479040 9166672 9 479885 9161300 40 480885 9164084 10 479907 9161414 41 0 0 11 480235 9162836 42 479577 9163758 12 481185 9162228 43 475696 9165758 13 481797 9161144 44 478306 9163236 14 481085 9162998 45 477652 9164828 15 481880 9166380 46 477304 9164538 16 482322 9164364 47 475458 9165162 17 481458 9163448 48 479573 9162988 18 483000 9164398 49 478988 9162078 19 482937 9165732 50 481091 9163036 20 482635 9162932 51 481765 9162972 21 483294 9163802 52 482110 9164126 22 484544 9164196 53 483415 9166716 23 482199 9164394 54 482183 9166408 24 481825 9164404 55 480759 9164578 25 484906 9164622 56 479604 9164140 26 483143 9164908 57 478795 9164460 27 482933 9163444 58 479249 9163844 28 483293 9163802 59 478556 9164254 29 481575 9164716 60 481802 9164980 30 479398 9166590 61 480604 9164248 31 479237 9165928 62 477927 9165606

xvi

id pemicu penyebab korban tanggal_ke

1 korsleting kelistrikan pada mesin mobil korsleting listrik Budi Djawanto 3-Feb-08 2 korsleting listrik mengenai bensin eceran korsleting listrik bu jimah 7-May-08 3 api pada bagian kiri belakang mobil unsur kesengajaan Drs Sri Wahono 7-Sep-08 4 pembakaran sampah tak terkendali kelalaian Bp. Kasum 9-Feb-08 5 pembakaran sampah tak terkendali kelalaian Bp. Parjoko 28-Sep-08 6 api dari korsleting AC membakar multipleks korsleting listrik Bp. Hartono 1-Jan-08 7 obat nyamuk mengenai tumpahan bensin kelalaian Lulut 24-Feb-08 8 lampu minyak mengenai wax mebel kelalaian Bp. Munir 9-Mar-08 9 bensin bocor mengenai kelistrikan motor korsleting listrik Bp. Walidi 10-Jan-08 10 api dari korsleting listrik membakar kertas korsleting listrik Bp. Parada Kurnia 10-Sep-08 11 banner kios mengalami korsleting listrik korsleting listrik Bp. Henry dan Bp Andi 11-Feb-08 12 korsleting kelistrikan pada mesin mobil korsleting listrik Bp teguh basuki 6-Aug-08 13 pembakaran sampah tak terkendali kelalaian Bp. Sismadya Putra 9-Jan-08 14 kain perca masuk ke silencer knalpot genset kecelakaan Bank Niaga 16-Oct-08 15 kompor oven kayu meledak kecelakaan Bp.Wagiatno,SH 1-Aug-08 16 korsleting listrik korsleting listrik PLN 30-Jan-08 17 korsleting listrik korsleting listrik Bank Buana 2-May-08 18 korsleting listrik membakar kabel dan busa korsleting listrik Sony 3-Jan-08 19 mesin blower kelebihan beban kecelakaan Arif Hariyadi 3-Dec-08 20 lampu minyak jatuh mengenai minyak dekat kompor kelalaian Bp Cholik 5-Mar-08 21 kebocoran gas terkena percikan api dari mesin kecelakaan PT. kusuma mulya tekstil 5-Dec-08 22 percikan api las mengenai bensin kecelakaan Bp Sri prasetya 6-Oct-08 23 mobil tiba-tiba terbakar (diduga korsleting listri korsleting listrik mobil dinas hiperkes 21-Jun-08 24 korsleting listrik menyulut bensin di tangki korsleting listrik mobil carry th 1985 23-Jul-08 25 korsleting listrik di ruangan gudang korsleting listrik RSJD Kentingan 8-Dec-08 26 pembuangan puntung rokok sembarangan kelalaian Bp. Marsuli 20-Sep-08 27 api dari korsleting listrik mengenai thinner korsleting listrik Bp. Ham Tji Humg 22-Sep-08 28 kain perca masuk ke mesin finishing kecelakaan PT. Kusuma Mulia 12-Aug-08 29 api korsleting listrik mengenai bahan mebel korsleting listrik pasar mebel 1-Dec-08 30 kompor meledak kecelakaan Danu Saputro 2-Aug-08 31 korsleting listrik di dapur korsleting listrik Sumarno 4-Jul-08 32 obat nyamuk mengenai tumpahan bensin kelalaian Bp yunus 28-Jun-08 33 lilin membakar jaket yang digantung didekatnya kelalaian ibu Kun Wahyuti 7-Nov-08 34 puntung rokok tertinggal dikasur kelalaian Bp Kasio 23-Jul-08 35 api kompor meledak dan mengenai atap kelalaian Bp Hartono 31-Jul-08 36 korsleting listrik korsleting listrik ibu parni 8-Feb-08 37 korsleting accu truk korsleting listrik bp Djoko utomo 23-Aug-08 38 pembuangan puntung rokok sembarangan kelalaian SMP/SMK Purnama 2 24-Aug-08 39 pembakaran sampah tak terkendali kelalaian Bp. Berem (makam) 9-Jul-08 40 pembuangan puntung rokok sembarangan kelalaian Bp. Yuswito 26-Sep-08 42 kompor minyak meledak kecelakaan Ibu Rujuk 25-Oct-08 43 tabung asetilen bocor saat pengelasan kecelakaan Ibu Lusia Y 20-Jan-09 44 api kompor mengenai minyak tanah didekatnya kelalaian Bp. Amir Hasan 14-Feb-09 45 korsleting listrik korsleting listrik PT Solo Murni 26-Mar-09 46 lampu minyak jatuh dan membakar meja kelalaian Ibu Tuginem 16-Apr-09 47 pembuangan puntung rokok sembarangan kelalaian ABA Pignateli 19-Jul-09 48 pembakaran sampah tak terkendali kelalaian Bp. Purnomo 19-Jul-09 49 api membakar kayu (diduga ada faktor kesengajaan) unsur kesengajaan Ibu Mardi 24-Jun-09 50 percikan las membakar tumpukan kertas bekas kelalaian Bekas Bank BHS 1-Aug-09 51 sekering meledak dan kemudian api meluas korsleting listrik Bp. Sholeh 7-Oct-09 52 dupa jatuh mengenai kasur kecelakaan Tik Ling 28-Jan-09 53 bahan peledak (aksi terorisme) unsur kesengajaan Bp.Totok 17-Sep-09 54 melempar api ke lahan kering kelalaian Bp. Sahid 19-Sep-09 55 korsleting listrik pada instalasi lampu kantor korsleting listrik Kantor Satlantas 27-Feb-09 56 trafo baru dipasang, tiba-tiba meledak kecelakaan PLN 4-Mar-09 57 korsleting kelistrikan mengenai bensin di tangki korsleting listrik Bp. Qodri 4-Sep-09 58 orang bermain api di depan rumah unsur kesengajaan Bp. Kurnia Kasih 28-Jun-09 59 CPU tiba-tiba mengeluarkan asap dan terbakar korsleting listrik Bp.David Nugroho 29-Jun-09 60 kaca kamar terbuka (diduga disengaja) unsur kesengajaan Ny. Wati 21-Sep-09 61 percikan api genset mengenai solar kecelakaan Gereja Pantekosta 27-Sep-09 62 kebocoran kompor gas kecelakaan Bp. Hartono 28-Sep-09

xvii

5 2008 0 0 0 tempat pembuangan sampah tempat pembuangan sampah

6 2008 0 0 1 area rumah rumah tinggal

7 2008 0 1 0 kios tambal ban 3x4 m2 kios tambal ban

8 2008 0 0 1 gudang wax mebel, meluas hingga ke teras rumah usaha

9 2008 0 0 0 area jalan raya kendaraan

10 2008 0 0 1 ruangan penyimpanan kertas ruko

11 2008 0 0 0 counter blok c28 dan meluas ke blok c29 kios handphones 12 2008 0 0 0 area parkir catering Sri ranti kendaraan

13 2008 0 0 0 2 tempat pembuangan sampah tempat pembuangan sampah

14 2008 0 0 0 ruangan genset rumah usaha

15 2008 0 0 0 ruangan pembuatan shuttlekoq rumah usaha

16 2008 0 0 0 sebuah box trafo trafo PLN

17 2008 0 0 0 ruangan kantor kantor

18 2008 0 0 0 sebuah box trafo trafo

19 2008 0 0 0 ruang blower (4 m2) meluas ke ruangan mesin pabrik

20 2008 1 0 0 area rumah rumah tinggal

21 2008 0 0 0 ruang tangki gas pabrik

22 2008 0 0 0 area bengkel mobil bengkel

23 2008 0 0 1 area jalan raya kendaraan

24 2008 0 0 0 area jalan raya kendaraan

25 2008 0 0 0 ruangan gudang rumah sakit

26 2008 0 0 0 lahan kosong lahan tidur

27 2008 0 0 0 ruangan percetakan seluas 200 m2 percetakan

28 2008 0 0 0 ruangan mesin pabrik

29 2008 0 0 1 sebuah kios dan meluas ke seluruh pasar mebel pasar 30 2008 0 0 0 dapur rumah dan meluas hingga 6 kavling rumah tinggal 31 2008 0 0 0 dapur rumah dan meluas hingga 1 rumah rumah tinggal

32 2008 0 0 0 kios tambal ban 2x10 m2 kios tambal ban

33 2008 0 0 0 ruangan kios dan meluas hingga ke rumah ruko 34 2008 0 0 0 sebuah rumah ukuran 3x3 m2 rumah tinggal 35 2008 0 0 0 dapur dan meluas hingga satu rumah rumah tinggal 36 2008 0 0 0 kamar tidur (7,5m2) meluas hingga rumah (120 m2) rumah tinggal

37 2008 0 0 0 area parkir gudang kendaraan

38 2008 0 0 0 lahan kosong lahan tidur

39 2008 0 0 0 area makam tempat pembuangan sampah

40 2008 0 0 0 lahan kosong lahan tidur

42 2008 0 0 0 dapur dan meluas membakar rumah dan kios rumah tinggal

43 2009 0 0 0 teras rumah rumah tinggal

44 2009 0 0 0 warung hik warung

45 2009 0 0 0 ruangan kantor di lantai 2 meluas ke lantai 3 kantor

46 2009 0 0 0 warung 12 m2 warung

47 2009 0 0 0 lahan kosong lahan tidur

48 2009 0 0 0 tempat sampah (2 m2) dan meluas ke lahan jati tempat pembuangan sampah 49 2009 0 0 0 tempat penyimpanan kayu seluas 2 m2 tempat penyimpanan kayu

50 2009 0 0 0 ruangan lantai 1 bekas Bank kantor

51 2009 0 0 0 area rumah rumah tinggal

52 2009 1 0 0 kamar tidur (12 m2),meluas hingga 1 rumah (60 m2) rumah tinggal

53 2009 0 0 0 area rumah rumah tinggal

54 2009 0 0 0 kebun pohon jati lahan tidur

55 2009 0 0 0 ruangan piket jaga kantor

56 2009 1 0 0 box trafo PLN trafo PLN

57 2009 0 0 0 ruangan mobil lancer kendaraan

58 2009 0 0 0 teras dan meluas hingga membakar satu rumah rumah tinggal

59 2009 0 0 0 ruangan persewaan komputer rumah usaha

60 2009 0 0 0 ruangan kamar dan meluas hingga area rumah rumah tinggal

61 2009 0 0 0 ruangan genset ukuran 3x4 m2 gereja

xviii

5 kebakaran kelas A non gedung ringan Pajang Laweyan 6 kebakaran kelas A perumahan ringan joyotakan Serengan 7 kebakaran kelas B non gedung ringan Danukusuman Serengan 8 kebakaran kelas B perumahan sedang 1 Kratonan Serengan 9 kebakaran kelas B kendaraan pribadi ringan Dawung Serengan 10 kebakaran kelas A perumahan sedang 1 Dawung Serengan 11 kebakaran kelas C gedung sedang 2 Kemlayan Serengan 12 kebakaran kelas B kendaraan pribadi sedang 2 Baluwarti Pasarkliwon 13 kebakaran kelas A non gedung ringan Semanggi Pasarkliwon 14 kebakaran kelas B perumahan ringan Kampung Baru Pasarkliwon 15 kebakaran kelas A perumahan sedang 1 Mojosongo Jebres 16 kebakaran kelas C non gedung ringan jebres Jebres 17 kebakaran kelas C gedung ringan kepatihan wetan Jebres 18 kebakaran kelas C non gedung ringan jebres Jebres 19 kebakaran kelas A gedung sedang 2 Mojosongo Jebres 20 kebakaran kelas A perumahan sedang 3 Kampung Sewu Jebres 21 kebakaran kelas B gedung sedang 3 jebres Jebres 22 kebakaran kelas B kendaraan pribadi sedang 2 jebres Jebres 23 kebakaran kelas B kendaraan pribadi ringan jebres Jebres 24 kebakaran kelas B kendaraan pribadi ringan tegal harjo Jebres 25 kebakaran kelas A gedung ringan jebres Jebres 26 kebakaran kelas A non gedung ringan Jebres Jebres 27 kebakaran kelas B gedung sedang 2 Kampung Sewu Jebres 28 kebakaran kelas C gedung sedang 2 Jagalan Jebres 29 kebakaran kelas A non gedung sedang 3 Gilingan Banjarsari 30 kebakaran kelas A perumahan sedang 3 kadipiro Banjarsari 31 kebakaran kelas A perumahan ringan nusukan Banjarsari 32 kebakaran kelas A non gedung ringan manahan Banjarsari 33 kebakaran kelas B perumahan sedang 1 nusukan Banjarsari 34 kebakaran kelas A perumahan ringan kadipiro Banjarsari 35 kebakaran kelas A perumahan ringan ketelan Banjarsari 36 kebakaran kelas A perumahan sedang 3 kadipiro Banjarsari 37 kebakaran kelas B kendaraan pribadi sedang 2 Gilingan Banjarsari 38 kebakaran kelas A non gedung ringan Sumber Banjarsari 39 kebakaran kelas A non gedung ringan Banyuanyar Banjarsari 40 kebakaran kelas B non gedung ringan Setabelan Banjarsari 42 kebakaran kelas A perumahan ringan Timuran Banjarsari 43 kebakaran kelas D perumahan ringan Karangasem Laweyan 44 kebakaran kelas A non gedung ringan Bumi Laweyan 45 kebakaran kelas C gedung sedang 3 Kerten Laweyan 46 kebakaran kelas A non gedung ringan Kerten Laweyan 47 kebakaran kelas A non gedung ringan Karangasem Laweyan 48 kebakaran kelas A non gedung ringan Sriwedari Laweyan 49 kebakaran kelas A non gedung ringan Tipes Serengan 50 kebakaran kelas A gedung ringan Kampung Baru Pasarkliwon 51 kebakaran kelas A perumahan ringan Kedunglumbu Pasarkliwon 52 kebakaran kelas A perumahan sedang 3 Purwodiningratan Jebres 53 kebakaran kelas A perumahan ringan Mojosongo Jebres 54 kebakaran kelas A non gedung ringan Mojosongo Jebres 55 kebakaran kelas C gedung ringan manahan Banjarsari 56 kebakaran kelas C non gedung ringan punggawan Banjarsari 57 kebakaran kelas B non gedung ringan kadipiro Banjarsari 58 kebakaran kelas A perumahan ringan Mangkubumen Banjarsari 59 kebakaran kelas A perumahan ringan Mangkubumen Banjarsari 60 kebakaran kelas A perumahan sedang 3 Gilingan Banjarsari 61 kebakaran kelas B gedung ringan Kestalan Banjarsari 62 kebakaran kelas A perumahan sedang 3 Sumber Banjarsari

xix

Tabel A.3.1. Daftar alamat kebakaran yang tak terpetakan

No Korban Alamat Kelurahan Kecamatan

1 Bambang jl sawo no 8 solo karangasem laweyan

2 Bp. Sucipto Jl. Ir Sutami 102 jebres jebres

3 Suharno depan RSU Dr Oen jebres jebres

4 Hermanto Jl sutoyo no 123 rt 02/08 gilingan banjarsari

5 Tri Agung

Suryantoro Jl. Ahmad Yani Manahan Banjarsari

6 Bp. Suraji / Herin hunian liar bantaran kali

pepe Manahan Banjarsari

7 PLN Ledoksari RT 02 RW 07 Purwodiningrat

an Jebres

8 Bp. R Soejoto Jl. Sri Gading No. 2 Mangkubumen Banjarsari

9 Bp Dul Rosyid Jl. Adisucipto 196 manahan Banjarsari

A.4. Panduan wawancara

Tabel A.4.1. Panduan Wawancara untuk data responden

DATA WAWANCARA: form 1

Surveyor Nama: NIM

alamat DATA RESPONDEN nama responden kelurahan kecamatan korban saksi langsung saksi tidak langsung

* = beri tanda pada salah satu pilihan yang tersedia Penjelasan kondisi

responden saat terjadi kebakaran :

tanda tangan

( ) apakah ada orang lain yang bersama responden ?

siapa saja orang yang bersama responden pada saat kejadian? posisi responden saat

kebakaran*: jenis kelamin pendidikan terakhir pekerjaan alamat umur

xx

waktu kebakaran

DAMPAK NEGATIF: kerugian materi

korban luka ringan jumlah : korban luka berat jumlah : korban meninggal jumlah :

( ) luas area asli kebakaran

perluasan area kebakaran

deskripsi asap

penjelasan: Rp.

pemicu/ penyebab kebakaran material terbakar jiwa jiwa jiwa deskripsi kebakaran hal-hal mencurigakan fungsi sarana /prasarana

Tabel A.4.3. Panduan wawancara untuk data pendapat warga tentang kinerja pelayanan pemadam kebakaran

form 3

DATA PENANGANAN KEBAKARAN

9. kendala apa saja yang terjadi pada saat meminta bantuan dari PMK ? 5. cepat atau lambatkah pemadaman api yang dilakukan pemadam kebakaran?

8. apa saja yang harus dilakukan untuk mendapatkan bantuan dari kantor PMK ?

6. masih adakah api kecil atau bara api saat lokasi kebakaran ditinggalkan oleh petugas pemadam ? 3. bagaimana kondisi jalan baik dari tingkat kemacetan, lebar jalan dan aksesibilitasnya ?

Jawab pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan memberikan penilaian antara 1 hingga 9

1. berapa lama pemadam kebakaran sampai ke lokasi kebakaran setelah mendapat laporan kebakaran?

4. bagaimana kinerja pemadam kebakaran dalam menangani kebakaran yang terjadi?

7. bagaimana tingkat kesulitan meminta bantuan pemadam kebakaran untuk mengatasi kebakaran? 2. cepat atau lambatkah pemadam kebakaran untuk sampai ke lokasi kebakaran?

xxi

xxii

Dokumen terkait