• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembiayaan Talangan Haji BTN IB pada PT. Bank Tabungan Negara Cabang Syariah Solo merupakan penyediaan dana oleh Bank yang digunakan untuk setoran awal dalam mendapatkan nomor porsi haji dan harus dilunasi nasabah sebelum nasabah pergi haji. Sedangkan manfaat dan keunggulannya yaitu sebagai berikut :

a) Mendapat nomor porsi haji lebih awal dengan dana talangan. b) Proses cepat,mudah serta biaya yang murah.

c) Tanpa agunan dan discover asuransi jiwa sesuai ketentuan yang berlaku.

d) Dana talangan sampai dengan 1 tahun. e) Jangka waktu sampai dengan 1 tahun .

f) Pengambilan pembiayaan dapat dilakukan pada akhir periode.

Untuk membayar biaya perjalanan ibadah haji, calon jamaah haji harus menyiapkan dana sebesar 25.000.000,-maka nasabah baru bisa mendapatkan nomor porsi untuk keberangkatan haji. Namun kadang keinginan tersebut tidak bisa terealisaasikan karena adanya hambatan dalam pendanaan, oleh karena itu lembaga keuangan dapat membantu nasabah dalam pengurusan keberangkatan ibadah haji. Seperti lembaga keuangan pada BTN Syariah telah menyediakan

produk talangan haji BTN IB guna membantu masyarakat yang berniat untuk menunaikan ibadah haji yang tidak mempunyai dana dalam waktu dekat.

Nasabah dapat mengajukan permohonan pembiayaan Talangan Haji BTN IB,apabila telah memenuhi syarat syarat dan ketentuan yang sudah ditentukan oleh pihak Bank BTN Syariah, yaitu sebagai berikut :

e. Usia minimal 21 tahun atau telah menikah.

f. Mempunyai rekening Tabungan Haji di BTN Syariah. g. Maksimal dana talangan haji untuk nasabah sebesar 92 %.

h. Nasabah wajib menyetorkan dana ke Tabungan Haji BTN IB setiap bulan minimal 1 % dari plafon pembiayaan .

Persyarataan bagi nasabah calon jamaah haji sebelum melakukan

berkeinginan untuk mendapatkan dana atau biaya talangan haji, maka terlebih dahulu nasabah harus membuka rekening tabungan BTN Haji ib yaitu sebesar 100.000,- dimana tabungan tersebut bertujuan untuk menyimpan dana nasabah yang diangsur atau dibayar pada akhir periode yang sebelumnya digunakan pihak bank untuk membayar BPIH, tetapi untuk nasabah yang tidak mengajukan pembiayaan talangan haji tabungan haji BTN IB digunakan untuk menyimpan dana nasabah yang akan digunakan sebagai pembiayaan BPIH .

Bahwa batas pembiayaan maksimal 1 tahun setelah pengajuan pembiayaan, kemudian nasabah calon jamaah haji tersebut dapat mengangsur atau membayarnya pada akhir periode. Seandainya pada akad dilakukan pada bulan

januari maka jatuh tempo administrasinya juga pada tahun berikutnya yaitu juga

Bank BTN Syariah dalam pembiayaan talangan haji disini hanya bertindak sebagai penyalur, serta bertanggung jawab untuk mengurus semua persyaratan nasabah guna mendapatkan porsi haji. Setelah semua persyaratan untuk pembayaran BPIH ( Biaya perjalanan ibadah haji ) terpenuhi maka nasabah sudah bisa mendaftarkan diri ke DEPAG (Departemen Agama ) untuk mendapatkan surat pendaftaran pergi haji, kemudian setelah itu pihak BTN Syariah akan mendaftarkan calon nasabah itu ke SISKOHAT.

Prosedur permohonan pembiayaan talangan haji BTN IB dapat dilakukan sebagai berikut, yaitu nasabah harus mendatangi ke bagian pembiayaan untuk mengajukan pembiayaan berupa talangan haji BTN ib dengan mengisi formulir permohonan pembiayaan yang sudah disediakan oleh pihak bank. Disamping itu nasabah juga diwajibkan untuk membawa dokumen pendukung atau pelengkap yang di gunakan sebagai syarat yang sudah ditentukan oleh pihan Bank BTN Syariah Cabang Solo, syarat syarat tersebut yaitu sebagai berikut :

a. Mempunyai rekening Tabungan Haji di BTN Syariah dengan saldo minimum

Rp100.000,-b. Melampirkan fotokopi surat nikah ataupun cerai serta kartu keluarga / KK. ( jika telah menikah / cerai ).

c. Melampirkan fotokopi rekening tabungan . d. Melampirkan fotokopi KTP suami atau istri.

e. Melampirkan surat keterangan penghasilan atau slip gaji. f. Fotokopi rekening tabungan bank 3 ( tiga ) bulan terakhir.

g. Melampirkan NPWP / SPT tahunan sesuai ketentuan yang sudah berlaku. h. Surat keterangan usaha dari kelurahan ( non pegawai).

Kemudian pihak Bank BTN Syariah Solo akan memproses permohonan yang sudah diajukan oleh nasabah dengan menganalisa terlebih dahulu sesuai dengan kebijakan kebijakan yang sudah ditentukan oleh pihak Bank BTN Syariah.

Setelah permohonan pembiayaan talangan haji BTN IB disetujui, maka Bank BTN Syariah dan nasabah melakukan penandatangan suatu akad berupa perjanjian pembiayaan haji dengan prinsip Qardh. Selanjutnya pihak Bank BTN Syariah sudah dapat memberikan dana talangan haji dengan cara mentransfer dana ke rekening tabungan BTN Haji IB milik nasabah itu sendiri. Setelah dana ditransfer maka pihak nasabah berangkat ke Departemen Agama dengan membawa slip rekening untuk mendapatkan nomor surat pendaftran pergi haji ,setelah membayar setoran awal biaya perjalanan ibadah haji sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Departemen Agama (DEPAG).

Kemudian pihak nasabah calon haji kembali ke Bank BTN Syariah Solo untuk menyerahkan bukti SPPH guna memperoleh kursi haji di SISKOHAT ( system komputerisasi haji terpadu ) atas nama nasabah calon haji tersebut. Dari pembiayaan haji tersebut maka nasabah diharuskan untuk membayar biaya administrasi pertahunya sesuai dengan besarnya jumlah pinjaman pokoknya.

Contoh alur atau mekanisme pembayaran talangan haji yang dilakukan oleh Bank BTN Syariah, yaitu sebagai berikut :

1. pengajuan Pembiayaan 2. Akad Perjanjian

4.Pembayaran BPIH dan Menyerahkan SPPH

3.Menyerahkan syarat

Guna mendapatkan SPPH

5.Online

SISKOHAT

Gambar : 3.5 Proses Pembiayaan Dana Talangan Haji

Sumber PT.BTN Cabang Syariah Solo.

Penjelasan :

1. Nasabah calon haji mengajukan permohonan pembiayaan talangan haji kepada BTN Syariah .

2. Kemudian BTN Syariah menganalisa permohonan yang diajukan nasabah dan melakukan suatu akad perjanjian pembiayaan talangan haji.

3. Nasabah pergi ke DEPAG ( Departemen Agama ) untuk menunjukkan bukti pembayaran BPIH / cetak rekening dari BTN syariah guna mendapatkan SPPH.

4. Kemudian nasabah pergi ke Bank BTN Syariah untuk menyerahkan SPPH.

5. Selanjutnya BTN Syariah mengakses nomer seat porsi haji berdasarkan nasabah calon haji melalui SISKOHAT.

Paket Pembiayaan Talangan Haji BTN IB

Nasabah

Strata Plafon Biaya Administrasi Saldo Mengendap ( Tabungan Haji )

s/d Rp.23.000.000 Rp 2.301.051 Rp 100.000

*Saldo mengendap sudah termasuk saldo minimal pembukaan Tabungan Haji BTN IB.

Table 3.4 paket pembiayaan talangan haji

Kebijakan mengenai pembiayaan talangan haji BTN IB yang ditetapkan oleh Bank BTN Syariah yaitu maksimum pembiayaannya bagi nasabah sebesar Rp.23.000.000,-,nasabah dapat melunasi pinjaman tersebut dengan cara mengangsur setiap bulan atau melunasi kewajibanya pada saat akad berakhir sesuai jatuh tempo yang sudah disepakati oleh kedua belah pihak.

Jika pada saat jatuh tempo pemohon atau nasabah tidak dapat melunasi kewajibannya, maka ada opsi yang ditawarkan oleh pihak BTN Syariah kepada nasabah,opsi tersebut yaitu yang pertama apakah nasabah atau pemohon calon haji dapat memperbarui akad qardh kembali, atau opsi yang kedua nasabah atau pihak bank berhak membatalkan perjalanan pergi haji. Pihak BTN Syariah berhak dalam melakukan suatu pembatalan kepada DEPAG ( Departemen Agama, serta menarik dana yang telah masuk ke DEPAG yang kemudian akan ditransfer ke rekening BTN Syariah. Oleh sebab itu pada awal sudah ada akad perjanjian antara nasabah dengan pihak BTN Syariah, karena nasabah selain mengisi formulir permohonan pembiayaan talangan haji, nasabah juga wajib mengisi surat kuasa untuk pengurusan pembatalan haji.

Jangka waktu pembiayaan talangan haji yaitu pembiayaan harus lunas pada saat pelunasan Biaya Perjalan Ibadah Haji yang telah ditentukan oleh DEPAG ( Departemen Agama ), apabila ada keputusan dari DEPAG bahwa pemberangkatan haji lebih cepat dari jangka waktu pembiayaan maka nasabah berkewajiban untuk melunasi peembiaayan tersebut sebelum jatuh tempo.

2) Penerapan Akad Qardh Pada Pembiayaan Talangan Haji BTN ib.