TINJAUAN SISTEM PERUSAHAAN
3.1. Proses Bisnis Perusahaan
Proses bisnis merupakan keterkaitan proses antar departemen dalam menjalankan suatu bisnis. pada sub bab ini akan dijelaskan departemen yang terlibat beserta dengan tugasnya dan juga dijelaskan proses bisnisnya dalam bentuk diagram.
3.1.1. Departemen yang Terlibat
a. Marketing dan Sales
Bertugas untuk melakukan riset pemasaran terhadap produk kacang garing yang akan dijual kepada masyarakat. Melakukan peramalan terhadap jumlah produk yang akan diproduksi. Memasarkan produk kacang garing kepada konsumen. Membuat image perusahaan menjadi baik.
b. PPIC
Bertugas untuk melakukan penjadwalan produksi dalam satu periode maupun membreakdown dalam satuan hari dan mengendalikan inventori yang ada pada kacang garing. Bukan hanya bahan baku utama berupa kacang namun juga bahan baku pendukung seperti garam, tawas, air, kemasan, dan energi c. Produksi
Bertugas untuk melakukan produksi kacang garing yang efektif dan efisien untuk produktivitas yang tinggi. Melakukan control dalam setiap proses produksi. Memberikan evaluasi jika terdapat proses yang tidak sesuai dengan yang diharapkan
d. Pembelian Kacang Basah
Bertugas untuk menyediakan input utama dalam produksi yaitu kacang basah. Membeli kacang basah dari supplier kacang. Menentukan harga beli kacang. e. Quality Control
Bertugas untuk pengendalian mutu mulai dari penerimaan bahan baku dan bahan pendukung. Melakukan control penjaminan mutu dalam setiap proses produksi sehingga dapat sesuai dengan standar yang sudah ditentukan. f. Pembelian Non Kacang
Bertugas untuk membeli dan menyediakan bahan-bahan atau material pendukung seperti garam, tawas, air, batu-bara, minyak, kemasan, dll.
28
Bertugas untuk menyiman bahan pendukung. Bertugas untuk menyimpan barang jadi produk kemasan kacang garing dalam bentuk kardus atau ball. h. Teknik dan Mintenance
Bertugas untuk memastikan bahwa energy berupa minyak dan batubara cukup untuk digunakan dalam proses produksi. menyediakan dan merawat peralatan dan mesin yang dibutuhkan dalam proses produksi. Memastikan semua mesin dalam keadaan prima ketika digunakan saat produksi kacang garing
i. HRD
Bertugas untuk memastikan tenaga kerja sudah mencukupi untuk proses produksi. Memberikan konpensasi kepada karyawan kacang garing.
j. Cost Control
Bertugas untuk menganalisis keuangan dalam menunjang keberlangsungan proses produksi. Menganalisis keuangan dari pengeluaran atas input dan resource dibadingkan dengan pemasukan dari harga jual produk. Bertugas untuk menjaga HPP.
k. Quality Assurance
Bertugas untuk melakukan pengecekan produk dalam kemasan sudah sesuai dengan standar yang sudah ditentukan. Melakukan pengecekan terhadap semua proses produksi ssesuai dengan standar yang ada untuk mencapai menejemen mutu yang baik. Memberikan jaminan bahwa produk yang dibuat terjamin kualitasnya dan prosesnya sudah sesuai dengan standar.
l. Logistic
Bertugas untuk menyediakan armada dalam penentuan transportasi produk. Bertanggungjawab atas pengiriman produk.
m. Bagian Penjualan Luar Negeri
Bertugas untuk memasarkan produk sampai ketangan konsumen yang berada di luar negeri
3.1.2. Proses Bisnis Kacang Garing
Prose bisnis pada perusahaan PT Dua kelinci khusunya divisi produksi dapat dilihat pada gambar 3.1
29
Proses Bisnis Order Kacang Garing
Produksi
Marketing dan Sales Quality Control Teknik dan Quality Assurance
Maintenance Pembelian Kacang
Basah Gudang Logistic
PPIC Pembelian Non Kacang HRD Cost Control Bagian Penjualan Luar
Negeri P h as e Memberikan informasi hasil forecaste ke PPIC Menerima kacang basah dari supplier
Menyiapkan
resource seperti
tenaga kerja, energi, mesin, dan peralatan Melakukan pengecekan dalam setiap proses produksi supaya sesuai dengan standar yang sudah
ditentukan Pengemasan produk kacang garing Penyimpanan produk Pengiriman Produk Melakukan forecasting jumlah
produk yang akan diproduksi selama satu periode Menerima data forecaste Melakukan penjadwalan produksi dalam satu
periode sesuai dengan resource dan inventory yang
ada Breakdown penjadwalan produksi dalam bentuk MPP per hari Memberikan jadwal produksi kepada divisi produksi Menerima data MPP Mengecek sampel kacang basah Mnentukan harga beli kacang basah
Membeli kacang basah Membeli bahan pendukung seperti garam, tawas, kemasan, dan energi Menerima bahan pendukung Mengecek bahan pendukung Sesuai standar ? Tidak
Ya Menyimpan bahan pendukung
Memastikan mesin siap digunakan untuk proses produksi Memastikan terdapat tenaga kerja yang cukup untuk proses produksi Menganalisis keuangan untuk mendukung keberlangsungan proses produksi Memastikan energi cukup untuk digunakan dalam proses produksi Melakukan proses produksi kacang garing Memastikan proses sudah efisien dan efektif untuk optimasi produktivitas Apakah sudah sesuai standar ? Evaluasi proses produksi Ya Tidak Mengontrol proses produksi Memastikan mesin dan peralatan bekerja dengan baik Melakukan pengecekan inventory Mesin bekerja dengan baik ? Tidak Ya Melakukan pengecekan produk dalam kemasan sudah sesuai dengan standar Produk dalam kemasan terjamin kualitasya ? Tidak Ya Menganalisis keuangan dari pengeluaran atas
input dan resource
dibandingkan dengan pemasukan
dari harga jual produk Penjualan produk
sampai ke
distributor Penjualan produk
sampai ke tangan distributor luar negeri Menyediakan armada untuk tranportasi produk Memberikan kompensasi kepada karyawan Memastikan semua proses sesuai dengan standar Sesuai standar ? Tidak Ya
30
Penjelasan dari Proses bisnis pada kacang garing dimulai dari peramalan jumlah produksi dari bagian marketing. Marketing melakukan forcaste sehingga dapat diketahui berapa jumlah produk yang akan dihasilkan dalam kurun waktu satu periode. Kemudian pihak PPIC akan melakukan breakdown jumlah produksi tersebut dari yang satu bulan dibreakdown dalam mingguan yang biasa disebut MPP atau master production planning dengan pertimbangan ketersediaan
resource. Dari perencanaan produksi satu minggu akan dibreakdown lagi
menajadi produksi tiap hari. Setelah didapatkan jumlah perencaan tiap hari maka devisi produksi akan melakukan proses produksi.
Namun sebelumnya semua input harus sudah tersedia seperti yang paling penting adalah bahan baku utama berupa kacang basah. Departemen pembelian kacang basah akan melakukan tugas mereka dalam hal menyediakan bahan baku. Bahan baku dibeli dari pihak supplier kacang. Selain itu departemen pembelian non kacang juga akan melakukan tugas mereka dengan menyediakan bahan baku pendukung seperti garam, tawas, kemasan, dan energi. Bagian teknik akan mengecek apakah semua mesin dan peralatan sudah siap untuk digunakan dalam proses produksi, jika belum maka akan dilakukan perbaikan terlebih dahulu. Setelah semua input sudah siap untuk diproses maka bagian produksi kacang garing akan melakukan proses produksi mulai dari pembersihan kacang, pencucian kacang, pemasakan, pengeringan, pembersihan kering, gravity, penyimpanan, sortir, oven, sortir final, kemudian di packing.
Dalam setiap proses produksi departemen quality control akan terus bertugas untuk menjaga kualitas dari setiap proses produksi sehingga sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan sebelumnya. Quality contol akan menjaga mutu produk dapat tetap dipertahankan dengan baik tujuannya adalah untuk memastikan bahwa semua kacang memiliki kualitas yang sama baik. Setelah kacang selesai dipacking maka tugas dari quality assurance untuk menjamin produk bahwa produk tersebut memiliki kualitas yang unggul. Selain itu juga memastikan bahwa semua proses sudah sesuai dengan standar yang sudah ditentukan. Produk yang sudah selesai dipacking akan dialirkan ke bagain gudang produk jadi. Semua produk yang sudah selesai dipacking masuk bagian gudang. Selanjutnya produk akan dikirm kekonsumen dengan menggunkan moda transportasi. Semua kegiatan yang berhubungan dengan pengiriman produk akan dihandel oleh bagian logistk.